Anda di halaman 1dari 27

REALITA PENEGAKAN HAM

DI MASYARAKAT INDONESIA
KE L O M P O K 1
KELOMPOK 1

Tri Devi Partiwi Filza Nugraheni R. Edwar Randi W.


1608010001 1608010009 1608010029
KELOMPOK 1

Amik Dyah Ambarwati Rakha Faiz Subakti Fazrin Nur Soleha


1608010045 1608010077 1608010093
KELOMPOK 1

Nofita Kurniasih Dian Nisya Apriyani Amalia Tri Yunika


1608010101 1608010129 1608010135
ABSTRAK

Tujuan Pkn di Indonesia adalah untuk mewujudkan


peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik.
Sebagaimana yang dijelaskan Margareth S.Bransen
dalam bukunya, kriteria warga negara yang baik
antara lain :
1. Civics knowledge/ pengetahuan warganegara
2. Civics disposition/ sikap warganegara
3. Civics skills/ kemampuan warga negara
ABSTRAK
 Masyarakat madani adalah masyarakat yang
berperadaban.
 Prinsip masyarakat madani dalam Piagam Madinah :
1. kehidupan masyarakat berdasar pada hukum
2. kehidupan masyarakat berdasar pada nilai
demokrasi
3. kehidupan masyarakat mengakui, menghormati,
dan menjaga hak dan kewajiban asasi manusia.
ABSTRAK
Menurut UU No. 39 tahun 1999 HAM ialah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat setiap keberadaan manusia yang merupakan makhluk Tuhan Yang
Maha Esa. Hak merupakan anugerah-Nya yang haruslah untuk dihormati,
dijunjung tinggi, serta dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang untuk kehormatan serta perlindungan harkat martabat manusia.
Macam-macam HAM :
 Hak untuk hidup
 Hak beragama
 Hak untuk memperoleh pendidikan
 Hak atas rasa aman
 Hak berorganisasi
 Hak untuk mengemukakan pendapat
 Hak anak
 Hak politik
 Hak untuk mendapat kesetaraan di mata hukum
HAK KEBEBASAN BERAGAMA

Salah satu bentuk penegakan HAM diantaranya adalah adanya


kebebasan setiap individu untuk memilih agama sesuai dengan
keinginannya dan melaksanakan ibadah agamanya masing-masing
dengan perasaan aman tanpa ancaman atau gangguan dari pihak lain.
Hal ini termuat dalam Pasal 28E ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan
bahwa setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan dan
dalam pandangan islam kebebasan beragama ini tercantum dalam surat
Al-Kafirun ayat 1-6. Namun pada kenyataannya, kebebasan beribadah
masih sering dibatasi oleh oknum oknum tertentu. Sering terjadi
diskriminasi terhadap rumah-rumah ibadah yang ingin membuat IMB
(Izin mendirikan bangunan), Perusakan Rumah Ibadah.
Contoh kasusnya adalah Pelarangan pendirian rumah beribadah GKI
Taman Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi, Kasus perusakan
rumah ibadah di Sleman Dst.
HAK KEBEBASAN BERAGAMA

Pernyataan :
HAM tentang Hak Beribadah penting untuk dijamin,
perlindungan, pemajuan, penegakkan, dan
pemenuhannya karena jika dibiarkan akan terjadi
perpecahan dan kekerasan. Korban pelanggaran HAM
Tentang Hak Beribadah perlu dilindungi untuk
menjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pertanyaan :
Bagaimana cara menumbuhkan sikap saling
menghormati antar umat beragama?
HAK ATAS RASA AMAN
Setiap warga negara memiliki hak atas rasa aman. Menurut UUD
amandemen II sudah secara tegas memasukan hak atas rasa aman
ini di dalam pasal 28A-28I
Di atur juga dalam pasal 30 UU HAM yang berbunyi “ setiap
orang berhak atas rasa aman dan tentram serta perlindungan
terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu ’’
Dalam QS. At-Taubah “Dan jika di antara kaum musyirikin ada
yang meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah agar
dia dapat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah dia ke
tempat yang aman baginya.(demikian) itu karena sesungguhnya
mereka kaum yang tidak mengetahui
HAK ATAS RASA AMAN

Namun pada kenyataannya masih sering terjadi pelanggaran hak


atas rasa aman seperti contohnya pada kasus ancaman bom
pengantin di istana merdeka.
Pada lingkungan masyarakat : Adanya kegiatan ronda giliran
yang dilakukan oleh warga setempat setiap malamnya untuk
menjaga keamanan lingkungan yang di tinggalinya dari para
pencuri,ancaman bom dll.
Pada lingkungan kampus : Adanya CCTV atau adanya petugas
keamanan untuk menjaga keamanan kampus dari tindak kriminal
seperti pencurian,tindakan asusila dll.
Pertanyaannya:
Mengapa masih sering terjadi pelanggaran hak atas rasa aman?
HAK POLITIK

Hak asasi politik,adalah Hak-hak dasar setiap Manusia Dalam


kehidupan berpolitik,yang tidak bisa dirampas begitu saja dan
hak untuk memilih dan dipilih dalam jabatan publik tertentu.
Beberapa contoh Hak asasi politik :
o Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan 
o Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan 
o Hak membuat dan mendirikan partai politik dan organisasi
politik lainnya 
o Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan
Pasal-pasal yang mengatur hak politik yaitu Pasal 27 ayat (1)
dan pasal 28
HAK POLITIK
 Contoh pelanggaran hak politik yaitu : Pada saat pemilu presiden yang lalu terjadi
kecurangan dalam pemungutan suara di beberapa tps sehingga pemungutan tersebut
diulangi di beberapa tps. Contoh pelanggaran HAM di bidang politik lain yang sering
terjadi di Indonesia adalah mengambil harta rakyat dengan sengaja atau mencuri atau
sering kita dengar dengan istilah ‘Korupsi’. Contoh korupsi yang pernah terjadi dilakukan
oleh Menteri ESDM Jero Wacik. Jero Wajik disangka melanggar Pasal 12 E atau Pasal 3
Undang-Undang Pemberantasan Korupsi Juncto 421 KUHP.
 Cara mengurangi pelanggaran HAM di bidang politik antara lain, kita harus dapat
memahami bahwa selain hak asasi, setiap orang juga memiliki kewajiban asasi yang
harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kita juga harus meningkatan iman dan
mental agar tidak terjerumus melakukan sebuah pelanggaran HAM. Pemerintah juga
harus lebih tegas terhadap sanksi-sanksi yang diberikan kepada orang yang melakukan
pelanggaran HAM dan kita perlu mensosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat
sadar atas perbuatannya sehingga tidak menimbulkan pelanggaran.
 Pertanyaan :
Mengapa di Indonesia masih terjadi pelanggaran terhadap HAM politik ?
HAK BERORGANISASI
Kebebasan berorganisasi artinya hak asasi seseorang untuk
memilih atau bergabung dengan suatu organisasi yang sesuai dengan
hati nuraninya. Jadi tidak ada orang yang berhak melarang seseorang
untuk berorganisasi.
Di Indonesia, hak organisasi diatur oleh undang-undang. Hak
berorganisasi secara tidak langsung tersirat dalam pancasila, sebagai
sumber hokum Indonesia, dan tercantum dalam UUD 1945, terutama
Pasal 28 E (Ayat 3). Dalam pasal tersebut dikatakan bahwa setiap
orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan menyatakan
pendapat. Maksudnya adalah setiap warga Negara Indonesia memiliki
hak untuk bebas memilih atau membentuk suatu organisasi atau
kelompok yang sesuai dengan minat yang mereka miliki. Tidak ada
satu pihak pun yang boleh memaksa atau melarang seseorang untuk
bergabung dengan suatu organisasi.
HAK BERORGANISASI
Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat ke-104 dijelaskan juga tentang kebebasan
berorganisasi yang Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah
dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Q.s. Ali Imran [3]:
104). Maka dalam islam sangat di anjurkan bahwa jika berorganisasi maka
sebaiknya menyeru kepada yang baik dan mencegah dari yang mungkar.

Pernyataan :
Kebebasan berarti kemerdekaan untuk bertindak sesuai dengan kemauan hati.
Namun, kebebasan kita hendaknya tak mengganggu kebebasan orang lain. Kita
sebaiknya menggunakan kebebasan kita dengan rasa tanggung jawab. Pada
kebebasan berorganisasi juga harus diatur agar tidak menggangu kebebasan orang
lain sehingga tercipta organisasi yang baik untuk kemajuan bangsa.

Pertanyaan :
Adakah di dalam alquran yang mengatur hak berorganisasi ?
HAK HUKUM

Hak hukum adalah hak warga negara yang timbul


karena adanya jaminan UU dan peraturan di bawah
UU.
Pasal 28D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di hadapan hukum.
(4) Setiap orang berhak atas status
kewarganegaraan.
HAK HUKUM
Contoh Pelanggaran Hukum :
Dituduh mencuri 7 kayu jati ukuran 15 cm

dituntut 5 tahun.
Bakar ribuan hektar hutan malah di
bebaskan.
Pernyataan :
Bahwa setiap manusia memiliki hak atas
hukum yang sama tanpa membedakan status
sosial.
Pertanyaan :
Mengapa proses hukum di Indonesia masih
memandang status sosial?
HAK UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang


atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan.
Pentingnya pendidikan dalam Islam :
 QS. At-Taubah: 122
 QS. Al-Alaq: 1-5
Peraturan Perundang-Undangan tentang pendidikan :
 Pada pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “mencerdaskan kehidupan
bangsa”.
 Pasal 31 ayat 1-2 yang berbunyi:
1. Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan
2. Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib untuk membiayainya.
HAK UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN
Contoh pelenggaran HAM untuk memperoleh pendidikan:
Pada 29 Agustus 2014, Seribuan anak pedalaman yang berada di
Kabupaten Aceh Utara putus sekolah. Mereka putus sekolah karena
beberapa faktor, yaitu kesulitan pembiayaan, lingkungan masyarakat
dan kemudian jarak tempuh dari rumah ke sekolah menjadi persolan.
Melalui pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia
yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill serta
pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Mari
dukung pendidikan di Indonesia sehingga tercipta kaum-kaum
penggerak perubahan yang akan membawa Indonesia yang lebih maju.
Pertanyaan :
1. Apa saja yang menjadi faktor penghambat pendidikan di
Indonesia?
HAK UNTUK HIDUP

Hak hidup adalah hak untuk hidup tanpa ada perasaan


takut di lukai atau dibunuh oleh orang lain.
Pasal 28A UUD 1945 menegaskan bahwa "Setiap
orang berhak untuk hidup serta berhak
merpertahankan hidup dan kehidupan ".
Dalam Al qur'an tertuang pada surat Al Maidah ayat
32 yang berisikan tentang hidup , pemeliharaan
hidup.
HAK UNTUK HIDUP
Contoh hak untuk hidup seperti hak hidup bebas, tidak saling
membunuh
Pelanggaran hak untuk hidup contohya "Pembunuhan sadis,
kasus salim kancil pada tahun 2015"
Pelanggaran HAM terhadap hak untuk hidup merupakan
pelanggaran yang paling keji karena korbanya tidak memiliki
kesempatan untuk hidup, oleh karena itu perlu penegakan
hukum yg tegas agar kejadian tersebut tidak kerulang.
Pertanyaan
Bagaimana upaya pemerintah dalam penanganan terhadap
pelanggaran HAM ?
HAK MENGELUARKAN PENDAPAT
Kebebasan berbicara atau berpendapat adalah kebebasan yang
mengacu pada sebuah hak untuk berbicara atau berpendapat
secara bebas tanpa ada pembatasan, kecuali dalam hal
menyebarkan kejelekan.
Seperti yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 28 E ayat 3 yang
berbunyi : “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.”
Dalam Islam Rasulullah pernah bersabda yang berbunyi,
“Jangan larang seseorang memberikan hak kepada manusia
untuk mengatakan kebenaran jika dia mengetahuinya”.
Contoh pelanggaran HAM tentang mengeluarkan pendapat
salah satunya adalah kasus Trisakti 1998.
HAK MENGELUARKAN PENDAPAT

Pernyataan : bahwa setiap manusia sejak lahir sudah


memiliki hak asasi yang melekat pada diri setiap individu,
salah satunya adalah hak kebebasan berpendapat. Yaitu
kebebasan memberikan pendapat dengan bebas dengan
memperhatikan norma-norma yang ada tanpa memberikan
pendapat yang bersifat menjelakan. Yang diatur dalam UUD
1945 pasal 28 E ayat 3.
Pertanyaan :
Bagaimana sikap kita menghadapi perbedaan pendapat yang
ada?
HAK ANAK
Hak Anak adalah hak asasi dan untuk kepentingannya hak anak itu
diakui dan dilindungi oleh hukum sejak anak dalam kandungan. 
Konstitusi kita menyatakan bahwa “Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh kembang, serta berhak atas perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi”.
Perlindungan terhadap anak ditegaskan dalam 15 pasal mengatur hak-
hak anak sesuai Pasal 52 – Pasal 66 UU Nomor 39 tahun 1999 tentang
HAM. Juga firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
ٍ ‫ ِإ ْماَل‬N‫ ِم ْن‬NN‫ ْقتُلُوا َأ ْواَل َد ُك ْم‬NNN‫ َواَل َت‬:N‫بحانه‬NNN‫ س‬N‫ه‬NN‫وكقول‬.
}151 :N‫ام‬N‫ألنع‬NN‫ {ا‬NN‫ َوِإيَّا ُه ْم‬NN‫رْ ُزقُ ُك ْم‬N َ‫ ن‬N‫حْ ُن‬N َ‫ ن‬N‫ق‬
“dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut
kemiskinan.  Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada
mereka”(QS.AlAn’am:151).
HAK ANAK
Contoh pelanggaran hak asasi anak :
kasus pada Pembunuhan Angelin Megawe merupakan
peristiwa kekerasan terhadap anak perempuan  berusia delapan
tahun yang terjadi di Kota Denpasar, Bali pada tanggal 12 mei
2015.
Pernyataan :
Menurut saya, sebaiknya jika seseorang yang akan mengangkat
anak kecil menjadi anaknya maka anak itu harus di perhatikan
dengan baik dan tidak boleh memperlakukan anak orang lain
dengan semena-mena, tidak melakukan kekerasan, memberikan
perhatian yang sangat kurang terhadap anak.
Pertanyaan :
Faktor apa saja yang menyebabkan masih banyak terjadi
pelanggaran terhadap hak anak?
KESIMPULAN

Sebagai makhluk bermartabat, manusia memiliki sejumlah hak


dasar yang wajib dilindungi, seperti hak hidup, hak beropini, hak
berkumpul, serta hak beragama dan hak berkepercayaan. Nilai-
nilai HAM mengajarkan agar hak-hak dasar yang asasi tersebut
dilindungi dan dimuliakan. HAM mengajarkan prinsip persamaan
dan kebebasan manusia sehingga tidak boleh ada diskriminasi,
eksploitasi dan kekerasan terhadap manusia dalam bentuk apa
pun dan juga tidak boleh ada pembatasan dan pengekangan apa
pun terhadap kebebasan dasar manusia.
Terjadinya pelanggaran terhadap HAM semata-mata terjadi
karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai negaranya,
rendahnya kesadaran HAM, sikap tidak toleran serta kurangnya
penerapan ilmu kewarganegaraan oleh masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai