Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

OPINI ATAS IMPLEMENTASI HAK SEBAGAI WARGA NEGARA


BERDASARKAN UUD 1945

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Dr. Siswanto Rawali, S.Sos.,M.Si.

Disusun oleh:

Nama: Jourdy Januariadi

NIM: 2310414310016

Program Studi: Ilmu Komunikasi

1
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2023

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….2

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………….3

1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………………….…..3

BAB 2 ISI………………………………………………………………………………….…4

2.1 OPINI ATAS IMPLEMENTASI HAK SEBAGAI WARGA NEGARA BERDASARKAN UUD 1945..................4

2.2 UPAYA UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI HAK WARGA NEGARA………………….….…..6

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………….…..7

3.1 SARAN…………………………………………………………………………………….…7

3.2 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………....8

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hak kewarganegaraan merupakan hak yang melekat pada setiap warga negara Indonesia. Hak
Kewarganegaraan tersebut diatur dalam UUD 1945, terutama dalam Pasal 27 sampai dengan
Pasal 34. Hak kewarganegaraan tersebut merupakan hak asasi manusia yang harus dihormati
dan dilindungi oleh negara.

Implementasi hak kewarganegaraan merupakan upaya untuk mewujudkan hak


kewarganegaraan yang diatur dalam UUD 1945. Implementasi hak kewarganegaraan dapat
dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, maupun warga negara itu sendiri.

Oleh karena itu, saya di sini menulis makalah ini untuk memberikan opini mengenai
implementasi hak sebagai warga negara berdasarkan UUD 1945. Makalah ini diharapkan
dapat memberikan gambaran mengai tantangan-tantangan dalam implementasi hak sebagai
warga negara, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut.

3
BAB 2

ISI

2.1 Opini atas implementasi hak sebagai warga negara berdasarkan UUD 1945

Secara umum, implementasi hak dan kewajiban warga negara di Indonesia sudah
berjalan cukup baik. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Salah
satunya adalah masih adanya pelanggaran hak warga negara oleh oknum-oknum tertentu.
Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kemiskinan, kebodohan, dan korupsi.
Selain itu, masih ada beberapa warga negara yang belum memahami sepenuhnya tentang
hak dan kewajibannya. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara oleh diri sendiri.

Menurut pendapat saya, pelaksanaan hak warga negara perlu dibatasi dalam hal-hal
tertentu. Hal ini untuk menjaga ketertiban umum, keamanan, dan kepentingan umum
lainnya. Misalnya, kebebasan berpendapat dapat dibatasi jika pendapat tersebut
mengandung unsur SARA atau penghinaan terhadap orang lain. Hak dan kewajiban
warga negara harus dilakukan secara seimbang agar tercipta kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang harmonis dan sejahtera. Hak dan kewajiban warga negara
saling berkaitan dan saling melengkapi. Hak warga negara dapat terpenuhi dengan baik
jika kewajiban warga negara juga dilaksanakan dengan baik. Warga negara Indonesia
sudah cukup menjamin hak-hak warga negaranya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
peraturan perundang-undangan yang mengatur hak warga negara. Selain itu, pemerintah
juga telah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajibannya.
Namun, masih ada beberapa hak warga negara yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Misalnya, hak atas pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan korupsi. Untuk
meningkatkan implementasi hak dan kewajiban warga negara, diperlukan peran aktif
dari semua pihak. Pemerintah harus terus berupaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan menciptakan iklim yang kondusif bagi penegakan hak dan kewajiban
warga negara. Selain itu, masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran tentang hak
dan kewajibannya. Berikut adalah hak-hak yang seharusnya dipahami oleh masyarakat:

 Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah


tanggung jawab negara, terutama pemerintah (Pasal 28-I ayat 4). Undang-undang ini

4
merupakan payung hukum bagi perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Selain
itu, pemerintah juga telah membentuk lembaga-lembaga negara yang bertugas untuk
melindungi hak-hak warga negara, seperti Komnas HAM dan Ombudsman.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam

implementasi hak sebagai warga negara. Salah satunya adalah masih adanya kasus-
kasus pelanggaran hak asasi manusia, seperti kasus diskriminasi, kekerasan, dan
korupsi. Selain itu, masih banyak warga negara yang belum mengetahui dan
memahami hak-hak mereka sebagai warga negara.

 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan


pendapat (Pasal 28-E ayat 3). Merupakan pasal yang penting untuk menjamin
demokrasi dan keterbukaan di Indonesia. Pasal ini memberikan kebebasan kepada
setiap orang untuk membentuk kelompok atau organisasi, berkumpul dan
mengekspresikan diri secara bebas.

Kebebasan berserikat dan berkumpul merupakan hak asasi manusia yang


fundamental. Hak ini memungkinkan orang untuk berkumpul bersama orang lain
dengan tujuan bersama, seperti untuk bertukar pikiran, membicarakan masalah
publik, atau melakukan kegiatan sosial. Kebebasan mengeluarkan pendapat juga
merupakan hak asasi manusia yang penting. Hak ini memungkinkan orang untuk
mengekspresikan pikiran dan gagasan mereka secara bebas, baik secara lisan,
tertulis, maupun melalui media lainnya.

 Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran, dan
sikap sesuai dengan hati nuraninya (Pasal 28-E ayat 2). Pasal ini memberikan
kebebasan kepada setiap orang untuk meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran,
dan sikap mereka secara bebas, tanpa adanya paksaan atau diskriminasi.

Kebebasan meyakini kepercayaan merupakan hak asasi manusia yang fundamental.


Hak ini memungkinkan orang untuk memilih kepercayaan atau agama mereka
sendiri, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Kebebasan menyatakan pikiran
dan sikap juga merupakan hak asasi manusia yang penting. Hak ini memungkinkan
orang untuk mengekspresikan pikiran dan gagasan mereka secara bebas, baik secara
lisan, tertulis, maupun melalui media lainnya.

5
Implementasi pasal ini di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Masih ada beberapa
kasus pelanggaran kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran, dan sikap,
seperti kasus diskriminasi terhadap kelompok minoritas, pemaksaan konversi agama,
dan pembatasan kebebasan berekspresi. Selain itu, masih banyak warga negara yang
belum memahami hak-hak mereka dalam hal ini.

 Warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan, sedangkan penyelenggaraan


pendidikan dasar dijamin dan dibiayai oleh negara (Pasal 31). Merupakan hak dasar
yang harus dijamin oleh negara. Pendidikan merupakan hal yang penting untuk
mengembangkan potensi manusia dan meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan juga
merupakan modal dasar bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi secara aktif
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2.2 Upaya untuk meningkatkan Implementasi Hak Warga Negara

Diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak. Pemerintah perlu mengambil
langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melindungi hak warga
negara. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mengawal implementasi hak warga
negara.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untukmeningkatkan implementasi hak war
ga negara:

 Pemerintah perlu meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial.


Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkaninvestasi, menciptakan lapangan pekerjaan,
dan meningkatkan akses Pendidikan dan kesehatan bagimasyarakat

 Pemerintah perlu memperkuat penegakan hokum dan perlindungan hak warga negara.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas aparat penegak hokum,
menerapkan hokum secara adil dan konsisten, serta menciptakan lingkungan yang
kondusif.

 Masyarakat perlu berperan aktif dalam mengawal implementasi hak warga negara.
Masyarakat dapat melakukan hal ini dengan berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan HAM, seperti sosialisasi, Pendidikan dan advokasi.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Saran

Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan implementasi hak warga negara di
Indonesia:

 Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan yang berorientasi pada pemenuhan hak


warga negara.
 Pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk pembangunan ekonomi dan sosial.
 Pemerintah perlu memperkuat Lembaga-lembaga perlindungan HAM.
 Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai hak warga
negara.

3.2 Kesimpulan

Implementasi hak sebagai warga negara merupakan hal yang penting untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur. Upaya-upaya yang komprehensif dari berbagai pihak
diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada dan mewujudkan implementasi
hak warga negara yang optimal.

Demikianlah makalah tentang implementasi hak warga negara berdasarkan UUD 1945.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca

7
DAFTAR PUSTAKA

Yasir Arafat (2014), UNDANG UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945 &
PERUBAHANNYA, Penerbit Permata Press, Jakarta

Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan UUD 1945 Kompas.com 06 Oktober 2022. 23
Agustus 2023. https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/06/093000769/hak-dan-kewajiban-
warga-negara-berdasarkan-uud-1945

Menggugat Pasal-pasal Pencemaran nama baik


https://issuu.com/tifafoundation/docs/menggugat_pasal-pasal_pencemaran_nama_baik

Anda mungkin juga menyukai