A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia memiliki sejarah dalam memperjuangkan
kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan yang memiliki
nilai nasionalis patriotris dan sebagainya yang terpatri dalam setiap
jiwa warga negaranya, Sudah menjadi kewajiban bagi warga negara
untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaannya.
Dengan begitu, dapat membentuk suatu negara yang merdeka, stabil,
aman, nyaman dan lain sebgainya. Seperti simbiosis mutualisme, jika
warga negara mempunyai kewajiban untuk mempertahankan
kemerdekaan, maka imbal baliknya adalah warga negara
mendapatkan hak-hak yang seharusnya didapatkan seperti hak
kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, hak keamanan, dan lain
sebagainya. Oleh sebab itu maka kita memerlukan sesuatu untuk
mempertahankan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu
caranya adalah dengan pendidikan kewarganegaraan atau sering
disingkat PKn. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan
yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan
kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang dikerjakan
sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak menyimpang
dari apa yang diharapkan. Hak dan kewajiban merupakan sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sehingga dalam
prakteknya dalam kehidupan sehari-hari harus berjalan secara
seimbang. Hak adalah segala sesuatu yang patut dan mutlak untuk
dimiliki atau diperoleh individu sebagai warga negara sejak masih
dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan
bagi individu dalam menjalankan perannya sebagai warga negara
agar mendapat pengakuan hak. sesuai dengan pelaksanaan
kewajiban tersebut. Apabila hak dan kewajiban tidak berjalan secara
seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan timbul suatu
permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam
pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dewasa ini sering
terlihat adanya ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban,
seperti banyaknya tuntutan hak yang tidak diimbangi dengan
pelaksanaan kewajiban dan sebaliknya kewajiban dilaksanakan
tetapi hak tidak terpenuhi. Terutama dalam bidang ketenagakerjaan
dan taraf hidup yang layak bagi setiap warga negara. Pekerjaan dan
taraf hidup yang layak merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pasal
27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa <Setiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan=. Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pekerjaan
dan taraf hidup yang layak merupakan hak bagi setiap warga negara
sebagai tanda kemanusiaan. Pekerjaan merupakan sarana yang
diperlukan untuk menghasilkan pendapatan yang akan digunakan
dalam memenuhi kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak
dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar, seperti sandang, pangan, dan papan. Oleh karena itu, dalam
menjalankan peran sebagai warga negara perlu diketahui hak dan
kewajibannya serta pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut harus
dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang
berujung pada ketimpangan sosial yang berkepanjangan
B.Tujuan
Tujuan penulisan makalah bertujuan untuk menemukan tujuan
pembahasan pembahasan rumusan masalah dalam makalah. Ada juga
tujuan penulisan makalah, sebagai berikut. 1) Memahami pengertian
dari hak, kewajiban, dan warga negara secara umum, menurut KBBI,
dan menurut para ahli. 2) Mengetahui dasar hukum yang
ditetapkan dalam UUD 1945 terhadap hak dan kewajiban warga
negara. 3) Mengetahui jenis-jenis hak dan kewajiban warga negara
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu
yang mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu
kita lakukan dan orang lain tidak boleh merampasnya entah secara
paksa atau tidak.
Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi
mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban
merupakan hal yang harus kita lakukan karena sudah mendapatkan
hak. Tergantung situasinya.
Dalam UUD 1945 pasal 27 – 34 disebutkan banyak hal mengenai hak warga negara
indonesia seperti :
Contoh Kasus
Judul kasus diatas bener-bener kontroversial, kita bisa bertanya kepada diri sendiri
apakah kita sudah menaati peraturan lalu lintas yang ada?
2. Membayar Pajak
Coba perhatikan apakah orang-orang sekitar kita sudah membayar
pajak yang sudah ada ketentuannya dalam UUD. Setiap orang yang
tertanggung harus dan wajib membayar pajak sesuai ketentuannya.
Kalau gak bayar pajak, apa kata dunia?
3. Perlindungan Hukum
Sebagai salah satu warga negara Indonesia kita diberi hak akan
jaminan perlindungan hukum, mungkin beberapa dari kita sudah
merasakan hak tersebut dengan baik. Namun ada juga yang belum.
Seperti penanganan beberapa kasus kriminal yang tidak cepat tanggap
Pembagian Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga
Negara
Didala pengertian hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, rinci dijelaskan sebagaimana setiap penduduk itu diatur agar
bertingkah laku.
Pengaturan itu menjadi penting agar tak terjadi ketimpangan yang artinya
mengenai pelaksanaan kewajiban dan tuntutan hak yang akan diminta.
Beberapa bidang yang sudah di atur dengan detail mengenai hak dan
kewajiban didalam kehidupan bernegara ialah sebagai berikut.
Pasal 26, ayat (1) – yang menjadi warga negara adalah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-
syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 27, ayat (1) – segala warga negara bersamaan dengan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2), taip-tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Pasal 28 – kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 30, ayat (1) – hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta
dalam pembelaan negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih
lanjut diatur dengan undang-undang.