Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rikky anjur simamora

Npm : 223300516067

Matkul : Pkn

1.Landasan sosial dan yuridis menjadi dua antara yang lain sebagai dasar dalam Pendidikan
Kewarganegaraan, untuk itu jelaskan mengapa landasan tersebut berperan dalam pengembangan
dalam Pendidikan tersebut, sertakan bukti untuk mendukung assumsi kalian ?!

Landasan sosial merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan yang
dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek, serta menyangkut fakta
empiris mengenai perkembangan masalah dan kebutuhan masyarakat dan negara.

Landasan yuridis pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk
untuk mengatasi permasalahan hukum atau mengisi kekosongan hukum dengan
mempertimbangkan aturan yang telah ada, yang akan diubah, atau yang akan dicabut guna
menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat.

Kedua landasan tersebut memiliki peran andil dalam pendidikan kewarganegaraan berdasarkan
hukum memiliki bukti yang memperkuat akan hal tersebut ialah:

• Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; swbagai bukti bahwa landasan
sosial merupakan landasan tersebut berperan dalam hukum untuk negara dalam alinea pada
Pembukaan UUD 1945 berbunyi : "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur."
Hal ini berarti rakyat akan menjaga rakyat untuk bersatu, berdaulat adil dan makmur sebagau
kebutuhan dasar untuk menciptakan perdamaian dunia di negara Indonesia, fakta empiris tersebut
mengatur perilaku masyarakat untuk membentuk masyarakat yang bermoral, taat peraturan dan
menjalankan kewajiban swbagai warga negara.

• Dasar Hukum Landasan yuridis Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan. Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tyang
berbunyi: “ Perencanaan penyusunan Peraturan Perundang- undangan lainnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) merupakan kewenangan dan disesuaikan dengan kebutuhan
lembaga, komisi, atau instansi masing-masing. Rancangan Undang-Undang dapat berasal dari
DPR atau Presiden.

2.Mahasiswa dalam bersikap diharapkan membentuk citra – elegant sebagai tujuan dalam
mengidentifikasi diri secara nasional yaitu sebagai insan nasionalis, untuk itu jelaskan apa dan
bagaimana yang mahasiswa ketahui sebagai warganegara Indonesia mengassumsikan bahwa ciri
khas nasionalis Indonesia terkait dengan identitas nasional ?!

Mahasiswa sebagai generasi muda yang memegang tongkat estafet kepemimpinan dan agen
perubahan haruslah sadar akan tanggung jawabnya untuk menjaga identitas nasional bangsa.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menjaga tanggung jawab tersebut dalam diri mahasiswa,
contohnya dengan adanya pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mempertahankan identitas nasional, antara
lain:

1. Menjaga sikap dan perilaku dengan berpedoman pada Pancasila


2. Memberikan aspirasinya untuk menjaga identitas nasional
3. Berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Melestarikan budaya bangsa
5. Menjaga jiwa nasionalisme

3.Sejak menentukan sikap untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan negara asing,
Indonesia melakukan tindakan perubahan diri melalui revolusi, untuk tujuan terebut terdapat cara
yang digunakan yaitu nasional yang terintegrasi. Terkait dengan assumsi tersebut, jelaskan apa dan
bagaimana sumber historis, sosial dan politik sebagai acuan dalam berintegasi ?!

perjuangan menegakkan hak asasi manusia terjadi di dunia Barat (Eropa). Adalah John Locke,
seorang filsuf Inggris pada abad ke-17, yang pertama kali merumuskan adanya hak alamiah (natural
rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan, dan hak milik.
dinamika kewajiban dan hak negara dan warga negara Indonesia adalah proses dan hasil perubahan
UUD NRI 1945 yang terjadi pada era reformasi. Pada awal era reformasi (pertengahan 1998), muncul
berbagai tuntutan reformasi di masyarakat. Tuntutan tersebut disampaikan oleh berbagai
komponen bangsa, terutama oleh mahasiswa dan pemuda.

4.Tujuan negara hukum salah satunya adalah mengharmonisasikan kewajiban dan hak warganegara.
Untuk mendukung assumsi tersebut memerlukan konsep untuk menjelaskan Bagaimana
mempersempit jurang antara norma dan perilaku pada faktanya, jelaskan hal tersebut dengan
singkat, jelas dan fokus pada pertayaan ?!

Di dalam kehidupan juga adanya suatu hal yang disebut dengan hak asasi manusia, dimana hak
tersebut lahir bersama dengan adanya warga negara sejak dalam kandungan. Dalam kandungan
warga negara telah memiliki hak, salah satunya hak untuk hidup, dan bagi ibunya yang mengandung
ialah hak untuk hidup, bertahan hidup, mendapatkan pelayanan kesehatan, tempat tinggal, dan
sebagainya.Namun dengan adanya hak asasi manusia tersebut, setiap orang juga memiliki suatu
kewajiban asasi, yaitu berbagai sikap maupun moral yang ditujukan demi terciptanya keseimbangan
dan keselarasan dengan hak asasi manusia. Kewajiban tersebut seperti menghargai keberadaan
orang lain tanpa melihat latar belakang SARA, saling bekerjasama demi terciptanya kerukunan tanpa
memandang SARA, sikap toleran, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan sebagainya. Dasar
hukum hak asasi manusia dan kewajiban asasi manusia selain Pancasila ialah pada Undang-Undang
Dasar NRI 1945 pasal 28A-28J, serta ketetapan MPR dan peraturan lainnya. Dasar hukum tersebut
mengandung penjabaran nilai-nilai

5.Resumekan hasil karya ilmiah I/ sebelum UTS

Anda mungkin juga menyukai