Tujuan Pembelajaran:
UUD 1945 amandemen IV. Pelaksanaan dan amandemen UUD 1945 terhadap produk
terakhir MPR tersebut menimbulkan pro dan kontra. Pihak yang setuju terhadap
produk pemilu pada tahun 1999. Bagi pihak yang kontra, masyarakat diminta untuk
secara sabar dalam menunggu efektif atau tidaknya beberapa kali pelaksanaan
amandemen. Setelah beberapa kali pelaksanaan, baru dapat dievaluasi. Bila perlu,
amandemen UUD 1945 harus disikapi secara arif karena tidak ada karya manusia yang
sempurna. Selain itu, ada pula yang begitu antusias menyambut UUD 1945 amandemen
Sejarah mencatat, sudah empat kali UUD 1945 dilakukan amandemen sebagai
Meskipun demikian, hasil akhir amandemen bukan berarti tidak ada yang tidak
sudah kebablasan. Hasil amandemen IV, produk tidak lagi mencerminkan sistem
Halaman | 1
LECTURE NOTES – 1703-KWN-07-02
sejumlah purnawirawan petinggi militer (AD) menuntut kembali ke UUD 1945 versi
original.
a. Dalam kalimat, “Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan penjajahan di
atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
UUD 1945 merupakan pengakuan HAM sebagai hak universal segala bangsa.
sekuler dan agama, terdapat pada pernyataan, “Atas berkat rahmat Allah Yang
Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan
kemerdekaannya.”
d. Hakikat prinsip dasar dan tujuan negara. Hal tersebut dapat diketahui dalam
kalimat, “Ketuhanan Yang Maha Esa; Kemanusiaan yang adil dan beradab;
Indonesia.”
Halaman | 2
LECTURE NOTES – 1703-KWN-07-02
rangkaian kesatuan pasal-pasal yang bulat dan terpadu. Pada dasarnya, di dalam
b. Materi tata hubungan antara negara dan warga negara dan penduduknya
1945 yang berisi konsepsi negara dalam berbagai aspek kehidupan, seperti
Undang Dasar memuat pula hal-hal lain, seperti bendera, bahasa, dan
perubahan Undang-Undang Dasar. Dalam hal ini, perlu sekali disadari bahwa
materi-materi itu merupakan kesatuan dan tercakup secara bulat dalam Batang
Sesuai dengan pasal 1 UUD 1945, negara kita adalah negara kesatuan yang
berbentuk Republik. Bagi negara kita, tidak ada bentuk negara yang paling
Pancasila.
Negara Pancasila menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hak asasi manusia
adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia. Hak asasi manusia meliputi
hak hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan, hak milik, dan lain-lain. Hak-
hak dasar melekat pada diri pribadi manusia dan tidak boleh diganggu gugat
oleh orang lain. Barang siapa merampas hak hidup, hak kemerdekaan atau
Halaman | 3
LECTURE NOTES – 1703-KWN-07-02
Selain hak asasi, terdapat kewajiban asasi. Jika dalam masyarakat yang
kekeluargaan.
ini lebih tegas dalam pasal 27, 28, 29, 30, 31, 33, dan 34 Undang–Undang
tidak bertentangan dengan Pancasila. Selain itu, karena terdiri atas banyak
pulau dan suku bangsa, negara kita mempunyai adat istiadat dan
d. Pembelaan Negara
Undang 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut
Halaman | 4
LECTURE NOTES – 1703-KWN-07-02
keamanan. Hal tersebut berarti bahwa ancaman salah satu segi kehidupan
untuk membela keutuhan negara dan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu,
Halaman | 5
LECTURE NOTES – 1703-KWN-07-02
DAFTAR PUSTAKA
Budiardjo, Miriam. (1995). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Asshidiqie, Jimly. -. Gagasan Dasar tentang Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi. Jakarta
: jurnal.
Paradigma.
http://tulusramdhani.blogspot.co.id/2016/06/prinsip-prinsip-negara-dalam-uud-
1945.html
http://hamdanhusein.blogspot.co.id/2014/09/prinsip-prinsip-yang-terkandung-
dalam.html
http://fsplem-bekasi.or.id/about/artikel/49/detail/Unsur-Unsur-yang-Terdapat-dalam-
Konstitusi-Negara-Indonesia
Halaman | 6