TUGAS MERESUM PANCASILA

Dosen Pengajar
Dr.Acep Supriyadi,M.Pd.,M.AP.

Nama : Anifa Aini

Nim/Kelas : 1610115320004 / A
Prodi : FKIP .PendidikanGeografi

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
TAHUN 2016/2017
 BAB II

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945
A. Sejarah Perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945

1. Sidang BPUPKI dan perumusa undang-undang negara republik

indonnesiatahun 1945
2. Kronologis sejarah perumusan pengesahan undang-undang dasar negara
republik indonesia tahun 1945
Pasal 6 ayat 1 menjadi “presiden ialah orang indonesia asli.”yang
beragama islam’dicoret karena penetapan yang kedua” presiden rebublik
orang islam” sedangkan dengan membuang in i maka seluruh hukum
undang undang dasar dapat diterima oleh daerah daerah indonesia yang
tidak beragam islam,umpamanya pada waktu sekarang diperintah oleh
kaigun.”negara berdasarkan atas ketuhanan yang hama esa”. Kalimat
dibelakang itu yang berbunyi “dengan kewajiban dan lain-lain” dicoret
saja.ini perubahan yangmaha penting , yang menyatakan segala bangsa.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa
perubahan pada sidang ppki 18 agustus 1945 yang berkaitan dengn
undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945.

B. Pembukaan undang-undang dasar negara republik indonesiatahun 1945

1. Makna pembukaan UUD 1945 bagi pejuang bangsa

Merupakan sumber motivasi dan aspirasi ;perjuangn serta tekad bangsa

indoneia untuk mencapai tujuan.

Merupakan sumber dari cita hukum dan cita moral yang ingin ditegakkan,baik
dalam lingkungan daupun dalam hubungan dengan bvangsa-bangsa lain di
dunia.

Menjadi landasan perjuangan bangsa dan negara indonesia.

2. Makna pembukaan UUD secara umum

 Makna alinea pertama pembukaan UUD 1945

a. Menunjukan keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa indonesia

menghadapi masalah kemerdekaan lawan penjajahan
b. Bangsa indonesia bukan hanya bertekad untuk merdeka tetapi juga
akan berdiri di barisan yang paling depan untuk menetang dan
menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas dunia
c. Alinea ini mengungkapkan adanya dalil objektif
d. Alinea ini juga mengandung satu pernyataan subjek

Makna alinea kedua pembukaan UUD 1945

a. perjuangan pergerakan bangsa indonesia telah sampai pada tingkat

yang menentukan.
b. momentumyang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk
menyatakan kemerdekaan.
c. kemerdekaan bukan merupakan tujuan akhir,tetapi harus diisi dengan
perjuangan untukmempertahankan dan mewujudkan negra indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil danmakmur.

Makna alinea ketiga pembukaan UUD 1945

a. adanya keyakian dan kepercayaan merupakanmotivasi spiritual bahwa

kemerdekaan bangsa indonesia atas berkat dan rahmat dari Allah yang
maha kuasa.

b. merupakan motivasi spiritual yang luhur dan merupakan pengukuhan

dan pernyataan proklamasi kemerdekaan dengan menunjukan ketakwaan
bangsa indonesia kepada Tuhan.

Makna alinea keempat pembukaan UUD 1945

a. bahwa fungsi dan tujuan nasional indonesia adalah (a) melindungi

segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, (b) untuk
memajukan kesejahteraan umum, (c) mencerdaskan kehidupan bagsa dan,
(d) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial

b. negara indonesia berbentuk republik

c .negara republik indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat

d. negara indonesia di dirikan berdasarkan falsafah pancasila

 e. negara indonesia adalah negara yang tertib berdasarkan konstitusi dan
hukum karena negara menyusun kemerdekaan kebangsaan itu dalam suatu
undang-undang sebagai hukum dasar yang tertulis.

3. Kedudukan pembukaan UUD 1945

e. Sebagai pernyataan kemerdekaan indonesia yang terinci

f. Mempunyai kedudukan yang tetap
g. Sebagai “staatsfundamentalnorm”, atau sebagai pokok kaidah
negara yang fundamental

4. Pokok-pokok pikiran dalan UUD 1945

a. pokok pikiran pertama

rumusan ini menunjukan bahwa bangsa indonesia adalah satu tidak
dapat dipecah-pecah.
b . pokok pikiran kedua
pokok pikiran ini menunjukan bahwa manusia indonesia mempunyai
hak yang sama untuk menikmati keadilan sosial dan kewajiban yang
sama untuk menciptakan keadilan sosial itu.
c. Pokok pikiran ketiga
Pokok pikiran ini menunjukan bahwa kedaulatan dalam negara
republik indonesia berada ditangan rakyat indonesia.
d. Pokok pikiran keempat
Pokok-pokok pikiran tersebut mencakup suasana kebatinan yang
terkandung dalam undang-undang dasar.pokok-pokok pikiran itu
mencerminkan falsafah hidup dan pandangan dunia bangsa
indonesia serta cita-cita hukum yang menguasai dan menjiwai
hukum dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.undang-
undang dasar mewujudkan pokok-pokok pikiran itu dalam
perumusan pasal-pasal yang secara umum mencakup prinsip-
prinsip pemikiran dalam garis besarnya (majelis permusyawaratan
rakyar republik indonesia 2012: 63).

5. Hubungan pembukaan dengan batang tubuh UUD 1945

Suasana kebatinan undang-undang dasar 1945 serta cita hukum undang-

undang dasar 1945 adalah pancasila.
 Pembukaan undang-undang dasar 1945 mempunyai fungsi atau hubungan
langsung dengan batang tubuh undang-undang dasar 1945, karena
pembukaan undang-undang dasar 1945, pokok-pokok pikiran yang
dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal batang tubuh undang-undang
dasar 1945.

Batang tubuh undang-undang dasar 1945 terdiri dari rangkaian pasal-pasal

yang merupakan jabaran dari pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam
pembukaan undang-undang dasar 1945 yang tidak lain adalah persatuan
indonesia, keadilan sosial, kedaulatan rakyat berdasarkan kerakyatan dan
permusyawaratan/perwakilan,dan ketuhanan yang maha esa menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.

C. Batang Tubuh Undang-Undang Negara Republiik Indonesia Tahun 1945

1. Amandemen undang-undang dasar negara RI TAHUN 1945

a. Dasar yuridis perubahan UUD RI tahun 1945
b. Dasar pemikiran yang melatar belakangi dilakukannnya perubahan
UUD RI tahun1945
c. Tujuan perubahan UUD negara RI tahun 1945
d. Kesepakatan dasar
2. Amandemen pertama-keempat UUD negara RI 1945
a. Perubahan pertama UUD negara RI tahun 1945
b. Perubahan kedua UUD negara RI tahun 1945
c. Perubahan ketiga UUD negara R tahun 1945
d. Perubahn keempat UUD negara RI tahun 1945

3. UUD negara RI tahun 1945 setelah diamandemen

a. Bentuk dan kedaulatan negara

Perubahan ini menetapkan bahwa kedaulatan tetap ditangan
rakyat,sedabgkan lembaga-lembaga melaksanakan bagian-bagian
dari kedaulatan itu menurut wewenag, tugas, dan fungs yang
diberikan oleh undang-undanf dasar negara republik indonesia
tahun 1945.Dengan perubahan itu tidak dikenal lagi istilah
lembaga tertinggi negara lembaga tinggi negara,
b. Majelis permusyawaratan rakyat
1. Susunan keanggotaan MPR
2. Wewenangmajelis permusyawaratan rakyat
 Perubahan wewenang majelis permusyawaratan rakyat
dimaksudkan untuk melakukan penataan ulang sistem
ketatanegaraan kita agar dapat diwujudkan secara optimal sistem
ketatanegaraan negara indonesia yang menganut sistem saling
mengawasi dan saling mengimbangi antar lembaga negara dalam
kedudukannya yang setara.

c. Presiden/kekuasaan pemerintahantuntutan zaman.

Perubahan ketentuan persyaratan calon presiden dan wakil
presiden adalah untuk mengakomondasi perkembangan kebutuhan
bangsa dan tuntutan zaman.Persyaratan sebelumnya “orang
indonesia asli, diubah agar sesuai dengan perkembangan
masyarakat yang semakin demokeatis, gealiter dan berdasarkan
rule of law yang salah satu cirinya adalah pengakuan kesederajatan
di depan hukum bagi setiap warga negara.”

d. Penghapusan dewan pertimbangan agung dan kekuasaan

membentuk suatu dewan pertimbangan
Sesuai dengfan pengaturan pasal 16, telah ditetapkan undang-
undang nomor 19 tahun 2006 tentang dewan pertimbangan
presiden sebagai penganti DPA yang telah dihapuskan.

e. Kementerian negara
Berdasarkan pengalaman tersebut, dimasukan ketentuan bahwab
pembentukan pengubahan dan pembubaran kementrian oleh
presiden diatur dalam undang-undang.
f. Pemerintahan daerah
1. Pembagian daerah
2. Pemerintahan daerah
3. Hubungan wewenang pemerintah pusat dan pemeritah daerah
4. Pengakuan dan penghormatan suatau pemerintah daerah
bersifat khusus dan kesatuan masyarakat hukum adat

g. Dewan perwakilan rakyat

1. Keanggotaan, susunan dan waktu sidang DPR
2. Kekuasaan membentuk undang-undang
3. RRU yang disetujui bersama DPR dan presiden, sah menjadi
UU
 4. Fungsi dan hak DPR serta hak anggota DPR
5. Hak anggota DPR mengajukan rancangan undang-undang
6. Tata cara penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-
undang (tetap)
7. Tata cara pembentukan undang-undang
8. Pemberhentian anggota DPR

h. Dewan perwakilan daerah

Dengan kelahiran DPD, dalam sistem perwakiolan indonesia ,
DPR didukung dan diperkuat oleh DPD

i. Pemilihan umum
j. Hal keuangan
k. Badan pemeriksa keuangan
l. Kekuasaan kehakiman
m. Wilayah negara
n. Warga negara dan penduduk
o. Hak asasi manusia
p. Agama (tetap)
q. Pertahan dan keamanan
r. Pendidikan dan kebudayaan
s. Perekonomian nasional dan kesejahteraan nasional
t. Bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan
u. Perubahan UUD
v. Aturan peralihan
w. Aturan tambahan