Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS

Bacalah dengan cermat artikel di bawah ini!

Gambar 4.9 Banjir Jakarta, Januari 2020


Sumber: bnpb.go.id (2020)

Cerita banjir besar yang melanda Jakarta kiranya dapat menggambarkan pendekatan
kompleks wilayah dalam menjelaskan peristiwa yang terjadi hampir setiap tahun. Banjir di
Jakarta bahkan bisa terjadi meskipun Jakarta tidak mendapatkan curah hujan tinggi. Peristiwa
banjir Jakarta terjadi karena adanya banjir kiriman dari daerah tetanggga yakni Bogor. Bogor
dikenal sebagai kota hujan karena curah hujan yang sangat tinggi. Hujan bahkan terjadi hampir
setiap hari di kota ini. Bogor juga merupakan daerah hulu beberapa sungai yang membelah
Jakarta dan bermuara di Teluk Jakarta. Oleh karena itu, fungsi Bogor sebagai daerah tangkapan
air sangat vital.
Sayangnya selama empat dekade, Bogor sebagai daerah tangkapan air mengalami
penurunan dan alih fungsi lahan. Kawasan hutan di Bogor telah berubah menjadi lokasi berbagai
obyek wisata dengan banyak vila, hotel, hingga pusat-pusat keramaian lainnya. Akibatnya, saat
terjadi curah hujan tinggi, air tidak dapat disimpan sepenuhnya ke dalam tanah. Air ini kemudian
mengalir deras ke daerah hilir yakni Jakarta. Di Jakarta, lahan-lahan resapan air juga banyak
berkurang karena terjadi alih fungsi lahan. Kawasan hijau telah berubah menjadi hutan beton
karena banyak didirikan gedung-gedung pencakar langit untuk pengembangan pusat-pusat bisnis,
perdagangan, dan pemukiman. Banjir kiriman dari Bogor akhirnya tidak dapat terserap. Di
tambah lagi, sungai-sungai di Jakarta telah mengalami pendangkalan dan penyumbatan karena
aktivitas membuang sampah di sungai. Pada gilirannya, sungai di bagian hilir tidak mampu
menampung banjir kiriman dan mengalirkannya ke laut. Terjadilah banjir besar yang
menggenangi banyak titik wilayah di Jakarta.
PERTANYAAN :
1. Apakah yang dimaksud dengan ilmu geografi, dari hasil pemahamanmu ?
2. Bagaimana tanggapanmu setelah membaca studi kasus mengenai banjir yang melanda
Jakarta, berikanlah solusi untuk mengatasinya dengan sudut pandang ilmu geografi !

Anda mungkin juga menyukai