Anda di halaman 1dari 9

DAYEUHKOLOT

DAYEUHKOLOT

Kelompok:
1.keyza 2.sari
3.zaskia 4.hetiara
Pendahuluan
Kota Dayeuhkolot merupakan kawasan perkotaan di Kabupaten Bandung yang dilewati Sungai
Citarum. Letaknya yang strategis karena berada di pertemuan Sungai Citarum dan
Cikapundung yang menjadi jalur transportasi utama pada zamannya. Secara geografis,
Dayeuhkolot berada pada titik terendah Cekungan Bandung. Oleh karena itu, banjir adalah
bencana yang wajar terjadi di Kota Dayeuhkolot. Banjir di Kota Dayeuhkolot semakin parah
seiring perubahan guna lahan yang signifikan di DAS Citarum.
Perubahan regress
"PERUBAHAN YANG TERJADI DI DAYEUHKOLOT" Pada tahun 1987 seiring
dengan perubahan batas Kota Bandung wilayah Kecamatan Dayeuhkolot
mengalami perubahan batas wilayah. Sebagian desa di utara Jalan Tol
Purbaleunyi dimasukkan ke Kota Bandung dan wilayah Margahayu
kemudian dimekarkan menjadi kecamatan tersendiri.
Lantas apa yang menyebabkan wilayah tersebut menjadi langganan
banjir?
Diketahui, Bandung Selatan berada sejajar dengan sungai terpanjang di
Jawa Barat, yakni Sungai Citarum. Bahkan beberapa desa ada yang
berada di bawah sungai, terutama saat musim hujan. Kondisi geografis
tersebut setidaknya selalu membuat setidaknya tiga kecamatan di
Bandung Selatan, yakni Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Baleendah, selalu
terendam banjir. Hal itu terpantau dari atas menara Masjid As Shofia, Jalan
Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
kondisi terkini
Cuaca di kawasan Dayeuhkolot ini memang dibilang tidak sepanas Jogja, bahkan sering disebut tropis
basah karena curah hujan cukup tinggi yaitu 2102mm/t. Saya membandingkan dengan Jogja karena saat
ini saya tinggal di Jogja. Selain itu letak geografis kecamatan ini 600mdpl dengan wilayah yang cukup
datar sehingga rentan dilanda banjir yang tiap tahun meluap dari sungai Citarum.

Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung harus kembali
terendam banjir. Warga terpaksa harus menggunakan perahu untuk beraktivitas, Terlihat ada juga
beberapa warga yang memaksakan jalan kaki melintasi banjir. Kemudian terlihat anak-anak banyak yang
bermain dengan air banjir, Warga RT 01 RW 14, Rasito (48) mengaku telah bosan dengan adanya banjir
yang ada di Dayeuhkolot. Menurutnya dengan adanya banjir tersebut aktivitas menjadi terganggu.
Rencana kedepannya
Rencana Dayeuhkolot Riverfront City ini Merubah kualitas air di sungai citarum yang
bertujuan untuk meminimalkan tingkat risiko biasa nya dipakai secara umum karena

01 banjir sekaligus meningkatkan nilai ekologi,


ekonomi, dan sosial di Kota Dayeuhkolot 03 kebersihannya, namun menjadi sangat kotor
karena pencemaran limbah sampah

Menggerakan para warga khusus nya di Mengelola limbah sampah yang menumpuk
daerah tersebut untuk bekerja bakti dalam untuk dijadikan rekreasi untuk mengurangi

02 membersihkan limbah sampah akibat pabrik


pabrik yang tidak lama dibangun di sekitar
sungai citarum yang menyambung ke
04 limbah sampah yang tak berguna menjadi
lebih bermakna

dayeuhkolot
Beberapa faktor
Banjirnya Bandung Selatan sebenarnya tidak lepas dari kebiasaan buruk membuang sampah
ke sungai. Tampak di beberapa anak sungai Citarum dipenuhi sampah. "Kesadaran warga
untuk menjaga sungai juga masih minim. Selain itu, terjadi pendangkalan sungai, dan Hujan
deras dan luapan air sungai dilaporkan menyebabkan banjir di wilayah Desa Dayeuhkolot,
Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ketinggian genangan banjir
dilaporkan berkisar 20-80 sentimeter.
Keluhan warga
banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan pertigaan atau perempatan yang dulunya jarang dengan yang
namanya macet, sekarang sudah mulai macet dan sangat membuang waktu para pekerja khusus nya

Warga mengeluhkan banjir yang menerjang wilayah Bandung Selatan usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu
(22/10) malam. Ketinggian air menyulitkan warga untuk beraktivitas, termasuk pengendara kendaraan roda dua maupun roda
empat

Ada jalan yang rusak namun belum juga pemerintah membuat tindakan, warga pun mengeluh dengan ada nya jalan yang
rusak karena jalan yang rusak sungguh menggagu, kata seorang warga
Keputusan
Pemerintah kecamatan dayeuhkolot pun mengambil
keputusan untuk memperbaiki setiap keluhan warga
yang merasa terganggu dan pemerintah kecamatan
dayeuhkolot membuat program agar warga ikut serta
untuk melaksanakan kerja bakti untuk mengurangi
sampah yang ada dei sungai citarum dan pemerintah
akan memperbaiki jalan yang sudah rusak dan warga
pun menyetujui untuk ikut serta mengurangi limbah
sampah yang ada di sungai
terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai