Anda di halaman 1dari 5

PAPER

GEOLOGI FISIK

Disusun Oleh:
INDAH RAMADHANI (1032211035)
KELAS B TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA BANJIR DI KABUPATEN
BELITUNG DAN CARA PENANGGULANGANNYA
ABSTRAK
Banjir merupakan permasalahan yang sering terjadi pada musim
penghujan. Kabupaten Belitung tidak terlepas dari masalah banjir. Banjir berasal
dari curah hujan yang tingi. Hujan deras yang berlangsung sejak Jumat
(14/7/2017) hingga Minggu (16/7/2017) telah menyebabkan banjir yang luas di
beberapa wilayah di Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung. Banjir terjadi
sejak Sabtu (15/7/2017) pukul 05.00 Wib yang kemudian terus meningkat dan
meluas. Ribuan rumah terendam banjir hingga ketinggian 1-2 meter. Berdasarkan
analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa banjir yang terjadi di
Kabupaten Belitung disebabkan karena hujan yang turun di wilayah Belitung
tergolong ekstrem dan daya tamping sungai semakin lama semakin berkurang.

PENDAHULUAN

Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang biasanya


kering) karena volume air yang meningkat. Hampir seluruh negara di dunia
mengalami masalah banjir, tidak terkecuali di negara-negara yang telah maju
sekalipun. Penyebab banjir biasanya dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi,
permukaan tanah yang lebih rendah dibandingkan permukaan laut, pemukiman
yang dibangun sepanjang sungai atau kali, adanya sampah sehingga aliran air
tidak lancar/tersumbat. Di zaman sekarang ini masyarakat sudah tidak peduli lagi
dengan lingkungan tempat mereka tinggal. Dapat dilihat masih banyaknya
masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan membabat habis hutan.
Merusak lingkungan atau mengeksploitasi lingkungan secara berlebihan dapat
menyebabkan terjadinya banjir.

Banjir menyebabkan berbagai macam resiko, di antaranya yaitu: rumah


warga menjadi kotor, adanya korban jiwa, korban materi, warga terserang
berbagai macam penyakit (penyakit kulit, diare, dan lain-lain), rusaknya
bangunan-bangunan, macetnya kegiatan ekonomi warga, jalan berlubang, bahkan
hingga trauma yang dialami oleh warga masyarakat, dan lain-lain. Maka
munculah pertanyaan yang menggelitik penulis. Pertama apakah keadaan ini
dapat ditanggulangi dalam waktu dekat? Untuk mencoba menjawab pertanyaan
diatas maka dibuatlah paper ini .

PEMBAHASAN

Banjir adalah kondisi air yang menenggelamkan atau mengenangi suatu


area atau tempat yang luas. Banjir juga dapat mengacu terendamnya daratan yang
semula tidak terendam air menjadi terendam akibat volume air yang bertambah
seperti sungai atau danau yang meluap, hujan yang terlalu lama, tidak adanya
saluran pembuangan sampah yang membuat air tertahan, tidak adanya pohon
penyerap air dan lain sebagainya.
Kasus banjir sendiri pernah terjadi di Kabupaten Belitung, banjir melanda
empat kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Pandan, Membalong, Sijuk dan
Badau. Beberapa ruas jalan juga tidak dapat dilalui kendaraan karena terendam
banjir. Sebanyak 40 rumah di Desa Kembiri Kecamatan Membalong terendam
banjir hingga 2 meter akibat luapan Sungai Kembiri. Beberapa perahu milik
warga tenggelam tersapu banjir yang terjadi pada Minggu dini hari pukul 02.30
Wib di Desa Sungai Padang Kecamatan Sijuk. Kerugian sementara 5 unit perahu
sampan dan 2 unit perahu boat milik masyarakat Desa Sungai Padang tenggelam.
Hujan yang turun di wilayah Belitung tergolong ekstrem sehingga menimbulkan
banjir besar.
Hal ini ditambah dengan meningkatnya degradasi lingkungan di Belitung.
Berdasarkan hasil kajian BNPB, air hujan di wilayah Belitung biasanya mengalir
sebagai aliran permukaan (run off) dan menggerus permukaan. Kandungan biji
timah dan kaolin banyak ditemukan di daerah endapan batuan granit, sehingga
daerah sekitar sungai banyak dimanfaatkan sebagai usaha pertambangan.
Banyaknya usaha pertambangan ini yang tidak didukung dengan upaya perbaikan
lingkungan yang banyak menyebabkan terjadinya kerusakan ekosistem
lingkungan. Air menjadi keruh karena partikel lumpur dan sukar untuk meresap
ke tanah dan sungai yang dangkal terdapat di Belitung sebagai akibat dari
aktivitas pertambangan tersebut. Adanya partikel lumpur hasil tambang yang
terbawa aliran menyebabkan drainase dan sungai-sungai menjadi dangkal.
Kondisi ini tentu saja jika terus terjadi semakin lama daya tamping sungai
semakin lama semakin berkurang dan saat hujan lebat dapat terjadi banjir. Perlu
segera ada kebijakan strategis dari pemerintah setempat untuk melakukan restorasi
kerusakan akibat tambang dan melakukan pengerukan di aliran-aliran sungai yang
sudah dangkal.
Aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, SKPD, PMI, relawan
dan masyarakat membantu evakuasi warga yang terkena banjir. Hingga saat ini
belum ada laporan jumlah korban jiwa. Pengungsi ditempatkan pada daerah-
daerah tinggi yang tidak terkena banjir. Pendataan masih dilakukan.
Kita tidak mengharapkan sebuah musibah dimanapun berada, akan tetapi
bencana datang diperbuat oleh kelalaian manusia sendiri, oleh karena itu cara
menanggulangi banjir kita dapat bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup
untuk membuat resapan air sekaligus membentuk kegiatan untuk melakukan
pembersihan saluran air dari sampah. Tidak hanya itu, kita dapat memberikan
suatu sosialisasi tentang kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir di dalam
kota kepada masyarakat.

KESIMPULAN
Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering
terjadi. Banjir sering terjadi terutama pada musim hujan dengan intensitas yang
sering dan lebat. Daerah yang menjadi langganan banjir terutama pada daerah
sekitar arus sungai. Namun daerah yang jauh dari sungai pun kadang
terkena musibah banjir juga jika curah banjir terjadi hujan yang datang terus
menerus dan sungai tidak lagi sanggup menampung banyaknya air hujan. Seperti
Kabupaten Belitung yang terkena banjir akibat hujan yang turun di wilayah
Belitung tergolong ekstrem dan daya tamping sungai semakin lama semakin
berkurang.
Bencana banjir yang terjadi selama ini tidak semata-mata disebabkan oleh
alam, namun juga disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Dengan
demikian, maka seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah harus bersama-sama
mencegah agar bencana banjir tidak semakin parah, dan pada akhirnya terbebas
dari banjir.

REFERENSI

https://www.antaranews.com/berita/1898124/puluhan-rumah-warga-di-belitung-
terendam-banjir

https://www.academia.edu/33339933/MAKALAH_BANJIR

https://bnpb.go.id/berita/banjir-mengepung-beberapa-wilayah-di-belitung-dan-
belitung-timur-akses-jalan-putus

https://www.academia.edu/39020215/Menanggulangi_Banjir_Di_Kota_Malang

Anda mungkin juga menyukai