Anda di halaman 1dari 3

Manfaat dasar negara

Jawab : Pemersatu bangsa, sebagai kekuatan dalam mempertahankan kekokohan berdirinya Indonesia,
sebagai tujuan dan cita – cita bangsa.

Piagam Jakarta lebih awal di buat daripada Undang-Undang yaitu pada tanggal 22 Juni 1945

Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan naskah Piagam Jakarta antara keduanya terdapat persamaan
dan perbedaan.

Persamaannya terletak pada alinea pembukaan yang keduanya sama-sama menjelaskan tentang
kemerdekaan suatu Negara.

Sedangkan perbedaannya terdapat pada alinea terakhir pada naskah Piagam Jakarta yang menyatakan
bahwa “susunan Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasar pada:
Ketuhanan, dengan menjalankan syari’at islam bsgi pemeluk-pemeluknya”. Inilah yang menimbulkan
berbagai konflik antar pemeluk agama terutama non islam yang tidak menyetujui keharusan
menjalankan syariat islam yang di anggap tidak menghargai agama lain. Sampai pada akhirnya di
amandemem dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang diganti dengan bunyi Pancasila sila pertama.

. Makna Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945

Setiap warga negara berhak mendapatkan hak-hak azasinya yang meliputi hak azasi pribadi, hak azasi
ekonomi, hak azasi politik, hak azasi sosial dan kebudayaan, hak azasi mendapatkan pengayoman dan
perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan serta hak azasi terhadap perlakuan tata cara
peradilan dan perlindungan hukum. Keseluruhan hak azasi manusia di negara kita tercantum di dalam
UUD 1945.

Pada materi ini akan dijelaskan tentang makna yang terkandung pada alinea pembukaan UUD 1945.
Alinea pertama adalah suatu pengakuan hak azasi kebebasan atau kemerdekaan semua bangsa dari
segala bentuk penjajahan dan penindasan oleh bangsa lain. Contoh jika Anda sedang berbicara dengan
teman Anda berilah kesempatan kebebasan mereka untuk mengeluarkan pendapat jangan Anda
memaksa kehendak.

Alinea kedua adalah pengakuan hak azasi sosial yang berupa keadilan dan pengakuan azasi ekonomi
yang berupa kemakmuran dan kesejahteraan. Contoh lihatlah di lingkungan sekitar Anda tentang
hubungan antara majikan atau tuan tanah atau pemilik kapal dengan nelayan atau pekerja.

Alinea ketiga adalah hak kodrat yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada semua bangsa.
Contoh hak untuk memeluk agama, berbicara dan lain sebagainya.

Alinea keempat adalah memuat tujuan negara. Contoh pak polisi tidak boleh menangkap seseorang
tanpa alasan yang jelas, pemerintah harus memajukan kesejahteraan umum dan juga kita hendaknya
ikut mewujudkan ketertiban dunia dan lain sebagainya.

b. Pola Batang Tubuh UUD 1945

Di dalam batang tubuh UUD 1945 terdapat beberapa ketentuan yang mengatur persamaan derajat
manusia yang dicantumkan sebagai hak dan kewajiban warga negara, antara lain:

1. Segala warga negara bersamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1).

2. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2).

3. Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik (pasal 28).

4. Kebebasan memeluk dan melaksanakan agama/kepercayaan (pasal 29 ayat 1).

5. Hak dan kewajiban membela negara (pasal 30).

6. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran (pasal 31).

7. Dan amandemen kedua dicantumkan pada pasal 28a - 28 j.

Hubungan Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945


Pokok-pokok pikiran pembukaan UUD 1945, merupakan suasana kebatinan Undang-Undang
DasarNegara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang menguasai hkum dasar Negara, baik yang
tertulis maupun tidak tertulis, dan pokok-pokok pikrab tersebut dijelmakan dalam pasal UUD 1945.

Oleh karena itu, dipahami bahwa suasana kebatinan UUD 1945 serta cita hukum UUD 1945
bersumber atau dijiwaioleh dasar falsafat Pancasila. Inilah yang dimaksud dengan arti dan fungsi
Pancasila sebagai Dasar Negara. Dengan demikian, jelaslah bahwa Pembukaan UUD 1945 mempunyai
fungsi atau hubungan langsungdegan Batang Tubuh UUD 1945, karena Pembukaan UUD 1945
mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal di Batang Tubuh UUD
1945 tersebut. Pembukaan UUD 1945yang merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan
hal ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.Batang Tubuh UUD 1945 terdiri dari
rangkaian pasal-pasal merupakan perwujudan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
UUD 1945, yang tidak lain adalah pokok pikiran : PersatuanIndonesia, Keadilan social, Kedaulatan Rakyat
berdasar atas kerakyatan danpermusyawaratan/perwakilan, dan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut
dasar Kemanusiaan yang adil danberadab.Pokok-pokok pikiran tersebut tidak laib adalah pancaran dari
Pancasila yang telah nanpu nenberikanemangat dan terpancang dengan khidmay dalam perangkat UUD
1945. Semangat (Pembukaan) padahakikatnya merupakan suatu rangkaian lesatuan yang tak dapat
dipisahkan. Kesatuan serta semangatyang demikian itulah yang harus diketahui, dipahami, dan dihayati
oleh setiap insan warga NegaraIndonesia.

Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh UUD 45

1. Alinea 1,2,3 a tidak memiliki hub. Causal organis dengan UUD 1945 karena berisi hal-hal yang
mendahului kemerdekaan

2. Alinea 4 a memiliki hub. Causal organis dg uud45 krn berisi hal-hal pokok bagi terselenggaranya
negara ;

a. Uud ditentukan akan ada

b. Yg diatur dalam UUD adalah pembentukan pemerintahan negara

c. bentuk negarà republik berkedaulatan rakyat

d. Pancasila sbg dasar negara

Anda mungkin juga menyukai