Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA DALAM

KONTEKS
KETATANEGARAAN RI
Kelompok 2
◦ Debby Putri Fauziah
◦ Kamia salwa
◦ Muklis
◦ Ahmad Mujammil
◦ Rizky Andika
◦ Salman
◦ Sofian Ramadhani
UUD dan Konstitusi serta Fungsinya
 
◦Dalam ketatanegaraan, istilah UUD sering digunakan
pula dengan istilah konstitusi dalam pengertian yang berbeda
atau untuk saling menggantikan. Secara harfiah, istilah
konstitusi dari bahasa Perancis “konstituer” yang berarti
membentuk , dan diartikan sebagai “pembentuk suatu
negara”. Sedangkan Indonesia menggunakan istilah UUD yang
disejajarkan dengan istilah Grondwet dari belanda yang
mempunyai pengertian suatu undang-undang yang menjadi
dasar (Grond) dari segala hukum dalam suatu negara.
UUD dan Konstitusi serta
Fungsinya
◦Istilah konstitusi dan UUD di Indonesia sering
disejajarkan, namun istilah konstitusi dimaknai dalam
arti yang luas (materiil) yang lebih luas dari UUD.
Konstitusi yang dimaksudkan adalah hukum dasar,
baik yang tertulis (UUD) maupun yang tidk tertulis
(convensi). Dengan demikian konstitusi memuat
peraturan pokok yang fundamental mengenai sendi-
sendi yang pertama dan utama dalam menegakan
bangun yang disebut “negara”.
Undang-Undang Dasar 1945

◦Naskah UUD 1945 sebelum mengalami amandemen


terdiri dari Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan.
Naskah tersebut secara resmi dimuat dalam Berita
Republik Indonesia Tahun II No. 7 yang terbit tanggal
15 Februari 1946. UUD 1945 ditetapkan oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945. Antara Pembukaan, Batang
Tubuh, dan Penjelasannya merupakan satu kebulatan
yang utuh, dimana antara satu bagian dengan bagian
yang lain tidak dapat dipisahkan.
Makna pembukaan UUD 1945 bagi Perjuangan Bangsa Indonesia
 

◦UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi dari


hukum yang berlaku di Indonesia, maka Pembukaan
UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan
aspirasi perjuangan dan tekad bangsa Indonesia,
yang merupakan sumber dari cita hukum dan cita
moral yang ingin ditegakan baik dalam lingkungan
nasional, maupun dalam hubungan pergaulan bangsa-
bangsa di Dunia.
Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD 1945

◦1. Pokok pikiran pertama menunjukan pokok pikiran


persatuan, dengan pengertian yang lazim, penyelenggara
negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan
kepentingan negara diatas kepentingan golongan maupun
perorangan
◦2. Pokok pikiran yang kedua adalah kesadaran bahwa
manusia Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan sosial bangsa.
◦3. Pokok pikiran yang ketiga menyatakan bahwa
kedaulatan berad ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pokok-Pokok Pikiran dalam
Pembukaan UUD 1945
◦4.      Pokok pikiran keempat menyatakan bahwa UUD
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan
penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti
kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-
cita moral Rakyat yang luhur.
Hubungan antara Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945
 

◦ Pancasila mempunyai fungsi dan kedudukan yang sangat penting dalam


kehidupan bernegara dan merupakan unsur penentu berlakunya tertib
hukum Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan inti dari
Pembukaan UUD 1945, itu terbukti pada alinea keempat yang menunjukan
bahwa pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat, yang bentuk dan wujudnya tertuang dalam UUD.
Pembukaan maupun pancasila tidak bisa dirubah maupun diganti oleh
siapapun, karena merubah ataupun mengganti berarti membubarkan negara
Proklamasi 17 Agustus 1945 karena Pancasila merupakan fundamental
terbentuknya bangsa Indonesia.
Lembaga dalam konteks
ketatanegaraan RI
◦ Majelis permusyawaratan rakyat (MPR)
◦ Presiden dan wakil presiden
◦ Dewan perwakilan rakyat (DPR)
◦ Dewan perwakilan daerah (DPD)
◦ Komisi pemilihan umum (KPU)
◦ Bank sentral
◦ Badan pengawas keuangan (BPK)
◦ Mahkamah agung (MA)
◦ Komisi yudisial
◦ Mahkamah konstitusi
Kesimpulan
◦Sistem ketatanegaraan dengan berdasarkan pada nilai –
nilai Pancasila, dapat menjadikan karakter suatu bangsa
memiliki moral yang sesuai dengan apa yang tercermin
dalam sila – sila Pancasila.
◦Negara Indonesia dan masyarakat Indonesia dengan
ketatanegraannya berdasar pada Pancasila akan membawa
dampak positif bagi terbentuknya bangsa Indonesia
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai