Anda di halaman 1dari 2

apakah pancasila dan undang-undang dasar 1945 saling berkaitan?

Undang-Undang Dasar merupakan terjemahan istilah yang dalam bahasa Belandanya


“Grondwet”. Perkataan “Wet” diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia “Undang-Undang”,
dan “Grond” berarti “tanah atau dasar”. Di negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai
bahasa nasional, dipakai istilah “Constitution” yang dalam Bahasa Indonesia “Konstitusi”. Hal
ini sesuai dengan apa yang dikatakan Sri Soemantri, dalam desertasinya mengartikan konstitusi
sama dengan Undangundang Dasar.5 Penyamaan arti dari keduanya ini sesuai dengan praktik
ketatangaraan disebagian besar negara dunia termasuk Indonesia.6 Undang-Undang Dasar di
Indonesia dikenal dengan sebutan “Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945”. Di dalam UndangUndang Dasar ini, ditentukan cara-cara bagaimana pusat kekuasaan ini
bekerja menjalankan tugas dan menyesuaikan diri satu sama lain. Undang-undang Dasar ini
merekam hubungan antar kekuasaan dalam suatu Negara. Sedangkan Nama pancasila ini terdiri
dari dua kata sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Menurut Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan
dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Secara singkat pengertian pancasila dan UUD 1945 adalah sebagai berikut, Pancasila merupakan
dasar Negara bagi bagi Indonesia yang didalamnya mencakup nilai-nilai yang hendaknya dapat
diterapkan masyarakat Indonesia. Sedangkan UUD 1945 merupakan dasar konstitusi Negara
Indonesia yang memuat dasar hukum yang bentuknya tertulis. Nilai Pancasila terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, secara yuridis
memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Pancasila dan UUD 1945
merupakan dua hal yang saling berkaitan khususnya pada pembukaan UUD 1945 yang
digunakan sebagai dasar hukum, dapat digambarkan bahwa jika pancasila adalah rohnya maka
UUD 1945 adalah raganya, mengapa? Karena pancasila merupakan pokok dalam pembukaan
UUD 1945 yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam UUD 1945 sebagai dasar hukum dalam
kehidupan bernegara dan berbangsa. Hubungan yang dimiliki pancasila dan UUD 1945 adalah
hubungan formal dimana pancasila dijadikan dasar dalam penyelenggaraan Negara dan pancasila
memiliki kedudukan yang kuat dan tidak dapat diubah sedangkan UUD 1945 merupakan dasar
hukum tertinggi Negara Indonesia.
Adapun Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 di dalamnya memuat nilainilai
Pancasila mengandung 4 pokok pikiran yang bilamana dianalisis, makna yang terkandung
didalamnya tidak lain adalah merupakan derivasi atau penjabaran dari nilai-nilai Pancasila :
a. Pokok pikiran pertama, menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara persatuan,
yaitu negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
mengatasi segala paham golongan maupun perseorangan (penjabaran Sila ke - 3)
b. Pokok pikiran kedua, menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini negara berkewajiban mewujudkan
kesejahteraan umum bagi seluruh warga negara. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan.
c. Pokok pikiran ketiga, menyatakan bahwa negara berkedaulatan rakyat. Berdasar atas
kerakyatan dan permusyawaratan / perwakilan. Hal ini menunjukkan bahwa negara
Indonesia adalah negara demokrasi yaitu kedaulatan ditangan rakyat (penjabaran Sila ke
- 4).
d. Pokok pikiran keempat, menyatakan bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang
Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini mengandung arti
bahwa negara Indonesia menjunjung tinggi keberadaban semua agama dalam pergaulan
hidup negara (penjabaran Sila ke - 1 dan ke -2 ).

Fungsi dan peranan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebagai alat kontrol, dalam
pengertian UUD 1945 mengontrol apakah norma hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak
dengan norma hukum yang lebih tinggi, dan pada akhirnya apakah norma hukum tersebut
bertentangan atau tidak dengan ketentuan UUD 1945. Selain itu UUD 1945 juga memiliki fungsi
sebagai pedoman atau acuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya, fungsi dan peranan Undang-Undang Dasar 1945 dijabarkan dalam 2 (dua) konsep
yaitu sebagai berikut:
a. Pertama, secara konsepsional tercermin dalam; berfungsinya Pancasila sebagai
landasan filosofi bangsa, berfungsinya sistem presidensial secara konstitusional
sebagai landasan struktural yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar, dan
berfungsinya tujuan nasional yang terimplementir dalam kebijaksanaan politik
bangsa.
b. Kedua, secara operasional artinya apa yang telah tercermin di dalam peranan
UndangUndang Dasar 1945 secara konsepsional di atas, benar-benar dapat terealisasi
secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan hanya itu saja, tapi
mampu dilestarikan, serta mampu peningkatan usaha-usaha pelestariannya. Semua
ini harus dilaksanakan oleh suprastruktur (pemerintah), infrastruktur (parpol serta
ormas-ormas yang ada) dan segenap masyarakat seluruhnya.

REFERENSI
Mulyani, T. Peran Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 di Tengah Perjalanan
Intregasi dan Demokrasi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai