Anda di halaman 1dari 8

Kedudukan Pancasila

sebagai Sumber
Hukum Dasar
Indonesia
Pancasila merupakan ideologi negara dan sumber hukum dasar Indonesia
yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa. Menjadi pedoman dalam
pembuatan dan penafsiran hukum di Indonesia.
Asal muasal lahirnya
Pancasila sebagai dasar
hukum Negara
Pancasila pertama kali dicetuskan oleh Soekarno pada sidang BPUPKI
pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno memperkenalkan 5 sila,yang terdiri
dari Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan,
Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan
Yang Maha Esa.
Soekarno mencetuskan Pancasila sebagai filsafat yang pada saat itu masih
bersifat histori,Pancasila mendapatkan legitimasi sebagai sumber dari segala
sumber hukum secara yuridis pada TAP MPR XX/MPRS/1966 tentang
Sumber Tertib Hukum Republik Indonesia dan Tata Urutan Peraturan
Perundang-undangan Republik Indonesia.
Makna Pancasila sebagai sumber
dari segala sumber hukum
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum memberi
makna bahwa sistem hukum nasional wajib berlandaskan
Pancasila. untuk mewujudkan kesatuan dan penegakan hukum
nasional.karna Pancasila dan UUD 1945 telah disahkan menjadi
norma tertinggi negara Indonesia.
Pancasila juga dijadikan sebagai sumber atau tempat untuk
menggali serta menemukan hukum dalam suatu negara.
implementasi dari konsep Pancasila
Penganyoman yang artinya setiap peraturan harus berfungsi untuk
melindungi dan memberikan rasa tentram
Kemanusiaan,setiap peraturan diharapkan memberikan perlindungan
serta
penghormatan hak asasi manusia
Bhineka Tunggal Ika,setiap peraturan harus dapat memperhatikan
berbagai kemajemukan yang ada dalam bangsa,
Kesamaan kedudukan dalam hukum,tidak perduli bagaimana latar
belakang,agama,
jenis kelamin atau dari suku manapun,hukum tetaplah hukum,dan hukum
harus tetap berjalan.
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI START
FUNDAMENTALNORM

Staats fundamental norm adalah norma yang merupakan dasar


bagi pembentukan konstitusi.
Ia ada terlebih dahulu sebelum adanya konstitusi.
UUD 1945 sebagai staats fundamental norm diletakkan sebagai
tujuan negara, maka ia tidak dapat diubah. Hukum di Indonesia
tidak membenarkan perubahan UUD 1945,
Pembukaan dikatakan sebagai bagian terpenting karena
disanalah tertuang norma fundamental negara
(staatsfundamental norm), tujuan bangsa dan tujuan bangsa
inilah merupakan hasil kontrak kenegaraan antara rakyat dan
negara.
Peranan Pembukaan UUD 1945 dalam
Melestarikan Pancasila
Pendidikan 2 Kesadaran 3 Integrasi dengan
Masyarakat Lembaga Negara
Mendidik generasi muda
agar mengenal dan Membangun kesadaran Mengintegrasikan nilai-
mencintai Pancasila masyarakat akan nilai Pancasila dalam
sebagai landasan pentingnya menjaga dan kebijakan dan tugas
berbangsa dan mengamalkan nilai-nilai lembaga negara, seperti
bernegara. Pancasila dalam Pemerintah, DPR, dan
kehidupan sehari-hari. MA.
Pentingnya UUD 1945 sebagai staats
fundamentalnorm

1. Kedaulatan Rakyat yang berarti bahwa kekuasaan pemerintah berasal


dari rakyat dan untuk rakyat. Ini menjadi landasan utama dalam
pengambilan keputusan politik dan hukum.

2. Kerangka Hukum: UUD 1945 memberikan kerangka kerja hukum yang


mendasar, termasuk hak-hak asasi manusia, prinsip negara hukum,
sistem pemerintahan, serta hubungan antara pemerintah pusat dan
daerah.

3. Perubahan Hukum: UUD 1945 juga mengatur prosedur untuk


mengamendemen atau mengubah konstitusi, sehingga perubahan dalam
hukum dasar dapat dilakukan sesuai dengan mekanisme yang telah
ditetapkan.

4. Kepentingan Publik: mengacu pada nilai-nilai dasar yang berhubungan


dengan kepentingan publik, seperti kesejahteraan rakyat.
Terima Kasih
Semoga presentasi ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang kedudukan Pancasila sebagai
sumber hukum dasar Indonesia dan makna isi pembukaan UUD 1945 sebagai staats fundamentalnorm.

Anda mungkin juga menyukai