Di Susun Oleh:
KHOIRUL UMAM
NIM
52023090021
JAWABAN
1. Demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi yang berdasarkan pada nilai- nilai
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Sedangkan, perkembangan demokrasi
Pancasila di Indonesia dibagi beberapa periode, yaitu:
Periode Masa Revolusi Kemerdekaan (1945- 1949)
Dimana di Indonesia mengalami perjuangan melawan penjajahan
Belanda dan Jepang. Periode ini juga Indonesia mengadopsi sistem demokrasi
parlementer yang menempatkan parlemen sebagai bagian penting dari
pemerintahan
Periode Masa Demokrasi Terpimpin (1959- 1966)
Dimana Indonesia mengalami perubahan besar dalam sistem
politiknya. Pada periode ini, Indonesia mengadopsi sistem demokrasi
terpimpin yang menempatkan presiden sebagai pemimpin tertinggi negara.
Presiden Soekarno menjadi tokoh dalam revolusi 30 September 1965 yang
menggulingkan UUD 1945 dan membentuk Orde Baru
Periode Pemerintahan Orde Baru/ Demokrasi Pancasila (1966- 1998)
Di era Orde Baru ini di pimpin oleh Soeharto. Periode ini mengadopsi
sistem demokrasi Pancasila yang menekankan pada stabilitas politik, ekonomi,
sosial. Namun disisi lain juga menuai banyak kritik karena dianggap korupsi,
nepotisme, pelanggaran hak asasi manusia dan ketidakadilan sosial
Periode Reformasi (1998- Sekarang)
Di periode ini, Indonesia mengalami era reformasi yang dipicu oleh
krisis ekonomi dan politik pada tahun 1997. Mengadopsi sistem demokrasi
Pancasila yang lebih inklusif, partisipatif, transparan dan akuntabel. Beberapa
perubahan yang terjadi antara lain adalah pemilihan umum langsung untuk
presiden dan wakil presiden sejak tahun 2004, pembubaran komisi
pemberantasan korupsi (KPK) pada tahun 2008 oleh pemerintahan pusat, serta
penegakan para pelaku korupsi seperti Habibie dan Megawati
2. Hak dan Kewajiban dasar manusia dalam Pancasila adalah hak dan kewajiban yang
melekat pada setiap warga negara Indonesia yang berdasarkan pada nilai- nilai
Pancasila sebagai ideologi negara, sebagaimana yang terkandung dalam kelima sila
yaitu:
Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa
Hak untuk memilih dan melaksanakan ibadah sesuai dengan
kepercayaannya serta kewajiban untuk menghormati pilihan dan perbedaan
agama masing- masing
Sila Kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Hak untuk mendapatkan keadilan dimata hukum, bersikap adil dan
membela kebenaran serta kewajiban untuk senantiasa beradab, taat hukum dan
menjunjung keadilan
Sila Ketiga Persatuan Indonesia
Hak untuk hidup sebagaimana warga negara Indonesia yang merdeka,
Bersatu dan berdaulat serta kewajiban untuk menjaga persatuandan kesatuan
bangsa dengan menghargai perbedaan suku, budaya, Bahasa, agama, ras,
golongan dan tidak melakukan Tindakan yang dapat merusak persatuan
bangsa
Sila Keempat Kerakyatan yang Dipimimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
Hak untuk ikut serta dalam pemerintahan sebagai warga negara yang
dipilih secara demokratis melalui pemilihan umum serta kewajiban untuk
menghormati hasil pemilihan umum dengan tidak melakukan Tindakan yang
dapat mengganggu stabilitas politik
Sila Kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Hak untuk mendapatkan perlindungan sosial dari negara seperti
pendidikan, penghidupan layak serta kewajiban untuk membayar pajak tepat
waktu
6. Hubungan Pancasila dan UUD 1945 adalah hubungan yang sangat erat dan saling
mempengaruhi. Pancasila adalah dasar negara Indonesia, yang berarti Pancasila
menjadi landasan atau pijakan yang memberikan kekuatan untuk berdirinya suatu
negara. Pancasila merupakan sumber dari segala hukum , termasuk seluruh unsur-
unsurnya yaitu, pemerintah, wilayah dan rakyat
UUD 1945 merupakan dasar konstitusi negara Indonesia, yang berarti menjadi
hukum dasar tertulis yang mengatur penyelenggaraan negara dan pemeritahan
Indonesia. UUD 1945 merupakan sumber tertinggi yang melandasi seluruh produk
hukum di Indonesia
Pancasila dan UUD 1945 memiliki hubungan formal dan material. Berarti
Pancasila dijadikan dasar dalam penyelenggaraan negara serta sebagai norma positif.
Sedangkan hubungan material berarti UUD 1945 merupakan kaidah hukum negara
Indonesia yang mana seluruh unsur dan pokok bersumber dari Pancasila
Pancasila dan UUD 1945 memiliki hubungan sejarah, berdasarkan kronologi
sejarahnya materi Pancasila dirumuskan terlebih dahulu sebagai dasar negara dalam
rapat BPUPKI. Setelah itu, diusul dengan pembukaan UUD 1945. Dengan demikian,
pembukaan UUD 1945 adalah tertib hukum tertinggi sedangkan Pancasila sumber
dari tertib hukum itu sendiri
Jadi, hubungan antara Pancasila dan UUD 1945 sangat erat karena dalam
pembukaan UUD 1945, Pancasila diakui sebagai ideologi negara yang menjadi
panduan bagi pembangunan negara Indonesia.