Anda di halaman 1dari 4

HAKIKAT INSTRUMENTASI DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA

BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD 1945


Arda Rahmawati (2202101009)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Madiun

Abstrak
Pancasila dan UUD 1945 menjadi landasan utama dalam pembangunan dan
penyelenggaraan negara Indonesia. Hakikat instrumentasi Indonesia mencakup prinsip-
prinsip keadilan sosial, ketuhanan yang maha esa, kemerdekaan, dan ketertiban, yang
tercermin dalam kebijakan pembangunan dan penyelenggaraan negara.Indonesia sebagai
negara kepulauan yang menjalankan sistem demokrasi berdasarkan falsafah Pancasila
dan Undang -undang 1945. Setiap negara mempunyai ciri khas dalam pelaksanaan
kedaulatan rakyat untuk berpartisipasi dalam kehidupan suatu negara Indonesia.Selain
dirumuskan nilai dan norma dalam UUD 1945.konstitusi Indonesia yang bersifat
membatasi kekuasaan pemerintahan dan memjamin hak – hak dasar warga negara.
Pancasila dan UUD 1945 adalah dasar negara Republik Indonesia. Pancasila merupakan
ideologi negara yang mencerminkan jiwa dan karakter bangsa Indonesia, sedangkan
UUD 1945 adalah konstitusi yang mengatur tata cara penyelenggaraan negara. Kedua
instrumen ini memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan memahami dan mengimplementasikan hakikat ini, Indonesia dapat memastikan
bahwa sistem dan tindakan negara sesuai dengan semangat dan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945, demi kesejahteraan dan keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Kata Kunci:Hakikat,Instrumentasi,Praksis,Demokrasi

PENDAHULUAN:
Hakikat instrumentasi dan praksis Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
menjadi penting dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa ini. Instrumentasi
merujuk pada sistem, kebijakan, dan mekanisme yang digunakan untuk mencapai tujuan
negara
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) merupakan dua pilar utama
dalam konstitusi Indonesia yang menjadi landasan bagi negara dan bangsa ini. Pancasila
sebagai falsafah negara mengandung nilai-nilai moral dan etika, sedangkan UUD 1945
sebagai konstitusi tertulis menetapkan kerangka hukum dasar bagi negara Indonesia.
Dalam konteks instrumentasi dan praksis, Pancasila dan UUD 1945 memberikan arah
dan panduan bagi pembangunan dan penyelenggaraan negara Indonesia.
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan dipegang oleh
rakyat, baik langsung atau melalui wakil-wakil yang mereka pilih secara bebas dalam
pemilihan umum. Istilah "demokrasi" berasal dari bahasa Yunani, di mana "demos"
berarti rakyat dan "kratos" berarti kekuasaan atau pemerintahan.Pemerintahanya
mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara ,beragama,berpendapat,berserikat
serta adanya pemerintahan mayoritas yang menghormati hak hak kelompok minoritas.
Instrumentasi dan praksis Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 menjadi
penting dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa ini. Instrumentasi merujuk pada
sistem, kebijakan, dan mekanisme yang digunakan untuk mencapai tujuan negara
Dari latar belakang tersebut penulis dapat menyimpulkan rumusan masalah sebagai
berikut
1. Bagaimana konsep instrumentasi yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila
2. Bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dan ketentuan UUD 1945
tercermin dalam praksis negara Indonesia
3. Bagaimana penerapan instrumentasi dan praksis berdasarkan Pancasila dan UUD
1945

PEMBAHASAN:
-Dalam mengaplikasikan instrumentasi yang didasarkan nilai-nilai Pancasila dan
praksis yang dilakukan memegang peranan krusial dalam demokrasi dan praksis
demokrasi Indonesia yang berakar pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
menjelaskan konsep instrumentasi dalam konteks negara dan pemerintahan. Ini
mencakup penggunaan sistem, kebijakan, dan mekanisme lainnya untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks Indonesia, penting untuk menyoroti
bagaimana instrumentasi didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial,
kemerdekaan, dan ketertiban.
- Implementasi nilai nilai Pancasila Sebagai Landasan Filosofis
Pancasila, sebagai dasar negara, menjadi pijakan utama dalam setiap aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya
menjadi fondasi bagi pelaksanaan demokrasi. Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial menjadi pilar
utama yang mendorong terwujudnya praksis demokrasi yang inklusif dan berkeadilan.
-Prinsip Demokrasi dalam UUD 1945
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan konstitusi tertulis Indonesia yang menjadi
landasan hukum bagi negara dan rakyat Indonesia. Dalam hal ini, UUD 1945
memberikan garis besar tentang prinsip-prinsip demokrasi yang harus dijunjung tinggi.
Prinsip-prinsip ini mencakup kedaulatan rakyat, supremasi hukum, pengakuan dan
perlindungan hak asasi manusia, serta pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif,
dan yudikatif.
-Instrumentasi Demokrasi Indonesia
1.Pemilihan Umum (Pemilu): Sebagai fondasi utama demokrasi, pemilu secara berkala
diadakan untuk memilih wakil-wakil rakyat di lembaga-lembaga legislatif, eksekutif,
dan otonom. Proses pemilu ini diatur dalam Undang-Undang Pemilu yang bertujuan
untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan arah dan kebijakan
negara.
2.Partisipasi Masyarakat: Kesadaran akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam
proses demokrasi menjadi perhatian utama. Melalui berbagai mekanisme seperti diskusi
publik, musyawarah desa, dan pertemuan terbuka, masyarakat diundang untuk ikut serta
dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
3.Media Massa: Kebebasan pers dijamin dalam UUD 1945, sehingga media massa
memiliki peran yang signifikan dalam memberikan informasi, mengawasi jalannya
pemerintahan, serta memberikan ruang bagi berbagai suara dan pandangan dalam ranah
public.
-Praksis Demokrasi Berbasis Pancasila
1. Musyawarah dan Mufakat: Prinsip musyawarah dan mufakat menjadi nilai yang
sangat dijunjung dalam praksis demokrasi Indonesia. Dalam pengambilan keputusan,
upaya mencapai mufakat antara berbagai pihak menjadi prioritas utama, sejalan dengan
semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditanamkan oleh Pancasila.
2.Keadilan Sosial: Praksis demokrasi di Indonesia tidak hanya memperhatikan aspek
politik, tetapi juga aspek sosial. Keadilan sosial diupayakan melalui berbagai kebijakan
redistribusi ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta perlindungan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
3.Perlindungan Hak Asasi Manusia: Pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi
manusia merupakan komitmen utama dalam praksis demokrasi berbasis Pancasila.
Negara berupaya keras untuk menjamin kebebasan berpendapat, beragama, serta hak-
hak dasar lainnya bagi setiap individu tanpa diskriminasi.

KESIMPULAN:
Dalam konteks instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia, esensi Pancasila dan
UUD 1945 menjadi landasan yang kokoh. Melalui implementasi nilai-nilai Pancasila
dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, Indonesia terus bergerak maju
menuju cita-cita sebagai negara demokratis yang berdaulat, adil, dan makmur.
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi menjadi salah satu instrumen penting
dalam memperkuat pemahaman .
Implementasi nilai-nilai demokrasi Pancasila bagi generasi penerus, sehingga praksis
demokrasi yang berkualitas dan inklusif dapat terus terwujud di negeri ini.Instrumentasi
mengacu pada peran Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dan pedoman dalam
penyelenggaraan negara.Nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, ketuhanan yang
maha esa, kemerdekaan, dan ketertiban, tercermin dalam berbagai kebijakan dan
tindakan pemerintah. Implementasi ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang
adil, merata, dan beradab. Semua kebijakan dan tindakan pemerintah harus selaras
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Hal ini bertujuan
untuk memastikan bahwa penyelenggaraan negara dilakukan dengan adil, merata, dan
berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Praksis mengacu pada penerapan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat Indonesia. Masyarakat diharapkan dapat mewujudkan nilai-nilai
tersebut dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam interaksi sosial, ekonomi,
politik, dan budaya. Dengan demikian, masyarakat dapat hidup rukun, damai, dan
sejahtera sesuai dengan cita-cita bangsa.Dengan demikian, hakikat instrumentasi dan
praksis Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 adalah sebagai dasar dan
pedoman dalam penyelenggaraan negara serta sebagai landasan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/lilidelianaritonga/
http://fannyrahma22.blogspot.com/2019/05/haki
https://www.kompasiana.com/lilidelianaritonga/5
Hatta, M. (1999). "Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara." Jakarta: PT. Pustaka
Sinar Harapan.
Abdullah, M. (2021). "Peran UUD 1945 dalam Pembangunan Instrumentasi dan Praksis
di Indonesia." Jurnal Konstitusi dan Hukum, 12(2), 201-215.
Setiawan, B. (2015). "Implementasi Pancasila dalam Pembangunan Teknologi di
Indonesia." Jurnal Filsafat, 20(2), 150-165.

Anda mungkin juga menyukai