Anda di halaman 1dari 3

1.

Kemukakan pendapat saudara mengenai pernyataan dibawah ini:


a. Patriotisme Indonesia atau cinta tanah air dan bela negara sebagai kepribadian
nasional Indonesia sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
b. Kesadaran multikultural sebagai kepribadian nasional Indonesia sangat dibutuhkan
untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang
pluralisme dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia ?
Jawaban :
a. Patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air, seorang pejuang sejati,
pembela bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan perilaku cinta tanah air,
dimana ia mengorbangkan segala-galanya bahkan jiwanya untuk kemajuan, kejayaan
dan kemakmuran tanah air. Tujuan patriotisme sesuai dengan tujuan pendidikan
bela negara adalah untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad,
sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi
oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia,
keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan berkorban
guna meniadakan setiap ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Peranan patriotisme menjadi motivasi spiritual yang menjadi kepribadian dalam diri
manusia dan diungkapkan dalam bentuk perbuatan dan tingkah laku yang rela
berkorban dengan dilandasi oleh semangat persatuan.

b. Multikulturalisme akan sulit dihancurkan oleh gelombang globalisasi, namun


memang dapat juga menyimpan bahaya, yaitu dapat tumbuh dan berkembangnya
sikap fanatisme budaya di dalam masyarakat. Apabila fanatisme muncul maka akan
terjadi pertentangan di dalam kebudayaan yang pada akhirnya merontokkan seluruh
bangunan kehidupan dari suatu komunitas. Apabila multikulturalisme digarap
dengan baik, maka akan timbul rasa penghargaan dan toleransi terhadap sesama
komunitas dengan budayanya masing-masing. Kekuatan di dalam masing-masing
budaya dapat disatukan di dalam penggalangan kesatuan bangsa. Kekuatan bersama
itu dapat menjadi pengikat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sikap saling
menghargai, toleransi, mampu hidup bersama dalam keragaman adalah tujuan dari
multikulturalisme, yang dapat dimiliki setiap insan melalui pendidikan, yang dikenal
dengan pendidikan multikultural.
Berkaitan dengan pendidikan multikultural, kiranya perlu peningkatan kesadaran
bahwa semua siswa memiliki karakteristik khusus karena usia, agama, gender, kelas
sosial, etnis, ras, atau karakteristik budaya tertentu yang melekat pada diri masing-
masing. Pendidikan multikultural berkaitan dengan ide bahwa semua siswa tanpa
memandang karakteristik budayanya itu seharusnya memiliki kesempatan yang sama
untuk belajar di sekolah. Perbedaan yang ada itu merupakan keniscayaan atau
kepastian adanya namun perbedaan itu harus diterima secara wajar dan bukan untuk
membedakan. Artinya, perbedaan itu perlu diterima sebagai suatu kewajaran dan
perlu sikap toleransi agar masing-masing dapat hidup berdampingan secara damai
tanpa melihat unsur yang berbeda itu membedabedakan
2. Mengapa perlakukan tidak adil atau diskriminatif masih sering kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari padahal berdasarkan Pasal 28 I ayat 2 disebutkan bahwa setiap
orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan
berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakukan diskriminatif itu?
Jawaban :
Undang Undang Dasar 1945 sebagai basic law/norma hukum tertinggi telah memuat
pasal-pasal yang menjamin perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM.
Karena letaknya dalam konstitusi, maka ketentuan-ketentuan mengenai HAM tersebut
harus di hormati dan di jamin pelaksanaannya oleh Negara maupun kelompok individu.
Meskipun demikian, masih banyak pasal di dalam UUD 1945 tentang perlindungan HAM
sering dilanggar oleh masyarakat Indonesia. Salah satu pasal yang paling sering dilanggar
adalah pasal 28 I ayat 2. baik secara sengaja maupun tidak. Hal ini dikarenakan kurang
tegasnya pemerintah terhadap pelaku diskriminatif. Pasal-pasal dalam UUD 1945 yang
mengatur tentang HAM, terutama pasal-pasal yang sering dilanggar yaitu pasal 28 I ayat
2 harus dijamin perlindungan, pemajuan, penegakkan, dan pemenuhannya agar tidak
banyak terjadi pelanggaran HAM yang berat maupun ringan.
Selain itu agar tidak terjadi tindakan yang mendiskriminasi seseorang baik diskriminasi
secara fisik maupun non fisik. Agar HAM dapat di tegakkan di Indonesia ada beberapa
solusi, antara lain:
1. Pemerintah melalui komnas HAM harus berusaha menegakkan pasal 28I ayat 2,
dengan cara seperti memperberat hukuman untuk pelanggar HAM.
2. Memberikan penyuluhan tentang HAM, pasal-pasal di dalam UUD 1945 yang
mengikatnya, dan jenis-jenis pelanggaran HAM kepada masyarakat.
3. Mengajarkan dan menerapkan HAM sejak dini agar generasi penerus bangsa tidak
tercemari oleh tindakan yang melanggar HAM.

3. Buatlah analisis anda mengenai:


a. Perkembangan penegakan Hukum dan HAM di Indonesia beserta contoh.
b. Pemahaman konsep Hukum dan HAM bagi siswa SD
Jawaban :
a. Penegakan hukum dan hak asasi manusia di Indonesia belum mengalami kemajuan
yang berarti. Faktor yang menjadi pendorong persoalan pelanggaran hak asasi
manusia di Indonesia, antara lain :
 banyaknya peraturan yang tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan
perlindungan HAM dan sosial;
 eksisnya regulasi yang tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia;
 lemahnya kemampuan institusi negara dalam hal penghormatan, perlindungan
dan pemenuhan HAM;
 rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan
perlindungan HAM;
 serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan prinsip hak
asasi manusia,
Pemerintah Indonesia saat ini secara sungguh-sungguh berupa untuk memenuhi,
memajukan, melindungi, dan menegakkan HAM, walaupun pada kenyataanya masih
sering terjadi tindakan yang melanggar HAM dari yang berskala besar sampai yang
kecil, seperti kekerasan dalam rumah tangga. Hak Asas di Indonesia bukan hanya
berfungsi individual namun juga bersifat sosial karena dalam pelaksanannya tidak
hanya mementingkan diri sendiri tetapi juga kepentingan orang lain.

b. HAM adalah hak dasar yang dibawa manusia sejak lahir dan merupakan anugerah
dari  Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia muncul atas keyakinan bahwa semua
manusia sama  selaku ciptaan Tuhan. Untuk itulah sebagai sesama manusia kita harus
saling menghargai,  menghormati, dan melindungi hak asasi manusia
 Pendidikan menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan
pemahaman akan pentingnya menjaga, melindungi, dan menghormati HAM sejak
dini dapat menumbuhkan karakter anak untuk bisa  menghormati dan
menghargai HAM. Anak yang mengetahui pentingnya HAM akan  mendorong
mereka untuk tidak melakukan pelanggaran HAM. Pendidikan yang dilakukan
tentu saja tidak  hanya sekedar teori tetapi juga melalui keteladanan dan
pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari
 Pendidikan penegakan hukum menjadi salah satu komponen dari Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn). Mengetahui norma-norma hukum, aparat hukum, dan
penegakan  hukum merupakan salah satu hal penting yang harus dipahami dan
diterapkan oleh setiap orang  dalam proses sosialisasi. Seperti halnya dengan
HAM, pendidikan hukum juga harus diberikan  sejak SD karena semakin dini anak
mendapatkan pemahaman yang benar tentang hukum dan  HAM maka lebih
mudah membentuk pribadi yang berkepribadian dan berbudi luhur.  Meskipun
tidak menjamin nantinya anak tersebut tidak akan melanggar hukum, tetapi
paling  tidak di dalam hati nuraninya sudah tertanam pribadi yang baik.  

Anda mungkin juga menyukai