Anda di halaman 1dari 5

Kode MK : PDGK 4205 (Pembelajaran Terpadu di SD)

TUGAS TUTON

1. Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran terpadu dilakukan untuk memantapkan
pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung, mengetahui keberhasilan
siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah dijalani, serta memberikan tindak lanjut untuk
mengembangkan kemampuan yang baru dikuasai siswa. Pilihlah salah satu subtema yang
hendak Anda bahas tetapkan kompetensi dasar dari subtema tersebut kemudian rumuskan
langkah-langkah kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang akan dilakukan. Susunlah
langkah-langkah tersebut dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip dalam
mengembangkan pembelajaran secara terpadu ?
Jawaban :

Kegiatan akhir dalam pembelajaran terpadu tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk
menutup semua rangkaian kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini juga mengandung makna sebagai
kegiatan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar dan bahan
pembelajaran yang telah dipelajarinya, serta mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung dan dijalani oleh siswa dan guru. Kegiatan yang bisa
dilakukan guru dalam kegiatan akhir ini adalah memberikan tes, baik lisan maupun tertulis.
Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau kembali penguasaan siswa dan atau melaksanakan
penilaian). Dengan melakukannya diharapkan guru dapat mengetahui kompetensi yang sudah
atau belum dikuasai oleh siswa.
Bentuk Kegiatan
a. Kegiatan Akhir Pembelajaran
1) Meninjau kembali penguasaan siswa
2) Melaksanakan penilaian
b. Melaksanakan Tindak Lanjut
1) Memberikan pekerjaan rumah
2) Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
3) Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
4) Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
5) Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya.

Contoh Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

Tema : Benda di Sekitarku


Subtema 1 : Aneka Benda di Sekitarku
Pembelajaran : 2
Kelas / Semester : 3/1

Kompetensi Dasar :
Bahasa Indonesia :
3.1 Menggali informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-
hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
PKn
3.1 Memahami arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Menceritakan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”.

Langkah Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut


a) Guru menampilkan PPT untuk menjelaskan materi pembelajaran, dan meminta peserta didik
untuk mengerjakan LKPD mengenai benda yang terbuat dari kayu.
b) Peserta didik melakukan eksplorasi dari internet berdasarkan bimbingan guru mengenai
langkah-langkah dalam pengolahan benda yang terbuat dari kayu, lalu merangkum hasil
eksplorasiny di buku tulis masing-masing.
c) Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik dari
berbagai sumber tentang cara menangani penebangan kayu, dan pengolahan benda dari
kayu.
d) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan serta pemberian
poin/bintang untuk seluruh peserta didik yang telah berperan aktif dalam proses
pembelajaran (Tindak Lanjut)
e) Sebelum pelajaran ditutup guru meminta siswa melakukan refleksi kesimpulan kegiatan hari
ini. Kegiatan refleksi berikut ini :
 Apa yang teah kamu pelajari hari ini?
 Apa yang paling kamu sukai dari pembelajaran hari ini ?
 Apa yang belum kalian pahami pada pembelajaran hari ini?
(Mengkomunikasikan)
f) Siswa melakukan analisis kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran
g) Guru menginformasikan rencana kegiatan untuk pertemuan selanjutnya (Tindak Lanjut).
h) Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (Tindak Lanjut)
i) Secara bersama-sama guru dan siswa menutup pelajaran dengan membaca doa serta
mengucapkan salam.

2. Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Beliau dikenal sebagai
guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Pada saat proses pembelajaran suasana kelas
terlihat menyenangkan, hal ini dikarenakan ibu Nanda senantiasa memberikan metode
pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau mengangkat suatu tema untuk didiskusikan
secara berkelompok, lain waktu ibu Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati
beberapa tanaman obat yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah. Jika mendapati siswa
yang mengerjakan tugas. Selain itu ibu Nanda juga sangat piawai dalam mengintegrasikan
media pembelajaran, beliau tidak hanya menampilkan materi melalui media tapi juga meminta
siswanya untuk membuat produk pembelajaran dengan berbagai media. Ketika ibu Nanda
mendapati siswa mengerjakan tugas dengan baik beliau tidak segan untuk memberikan pujian
dan hadiah. Uraikan keterampilan apakah yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat
bermanfaat pada pembelajaran terpadu ?
Jawaban :

Menjadi seorang guru haruslah mempunyai keterampilan dasar mengajar, yang mana
keterampilan dasar mengajar ini adalah modal awal yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk
menentukan keberhasilan pembelajaran. Menurut Turney terdapat 8 keterampilan dasar
mengajar yang dianggap menentukan keberhasilan pembelajaran, yaitu : (Modul 3)
1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
2. Keterampilan bertanya
3. Keterampilan memberikan penguatan
4. Keterampilan menjelaskan
5. Keterampilan mengadakan variasi
6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
7. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
8. Keterampilan mengelola kelas

Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Telah berhasil menguasai
keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu :
1. Ketika proses pembelajaran di kelas Ibu Nanda terlihat menyenangkan, Ibu Nanda sudah
menguasai keterampilan mengelola kelas.

Keterampilan mengelola kelas dimana seorang guru harus mampu menjadi manager yang
baik dalam sebuah proses KBM. Hal ini berarti bahwa guru harus terampil menciptakan
Susana belajar yang kondusif serta mampu menjaga dan mengembalikan kondisi belajar
yang optimal, meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi selama proses KBM, sehingga
siswa dapat fokus pada KBM yang berlangsung. Dalam melaksanakan keterampilan
mengelola kelas, guru perlu memperhatikan komponen keterampilan yang berhubungan
dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat prefentif
seperti : kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan pelajaran) dan
keterampilan yang bersifat represif, yaitu keterampilan yang berkaitan dengan respon guru
terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat mengadakan
tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal.

2. Ketika pada saat proses pembelajaran susana kelas terlihat menyenangkan, hal ini
dikarenakan Ibu Nanda senantiasa memberikan metode pengajaran yang beragam. Ibu
Nanda juga sangat piawai dalam mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak hanya
menampilkan materi melaui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat produk
pembelajaran dengan berbagai media. Ibu Nanda sudah menguasai keterampilan
mengadakan variasi.

Keterampilan mengadakan variasi dimaksudkan sebagai perubahan dalam proses interaksi


belajar mengajar. Dalam konteks ini, “variasi” merujuk pada tindakan dan perbuatan guru,
yang disengaja ataupun secara spontan, yang dimaksudkan untuk meningkatkan dan
mengikat perhatian siswa selama pembelajaran berlangsung. Tujuan utama dari “variasi”
dalam kegiatan pembelajaran ini adalah untuk mengurangi rasa boring yang membuat siswa
tidak lagi fokus pada proses KBM yang sedang berlangsung. Untuk itu guru perlu melakukan
“variasi” sehingga perhatian siswa tetap terpusat pada pelajaran. Beberapa “variasi” yang
dapat dilakukan guru selama proses KBM diantaranya adalah penggunaan variasi suara
(teacher voice), pemusatan perhatian siswa (focusing), kesenyapan/kebisuan guru (teacher
silence), kontak pandang dan gerak (eye contact and movement), gesture/gerak tubuh,
ekspresi wajah guru, pergantian posisi guru dalam kelas dan gerak guru (teachers
movement), variasi penggunaan media dan alat pengajaran, dll.

3. Ketika Ibu Nanda mengangkat suatu tema untuk didiskusikan secara berkelompok. Ibu
Nanda sudah menguasai keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil.

Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil merupakan salah satu variasi kegiatan
pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses KBM. Dalam diskusi kelompok, siswa
dalam tiap kelompok kecil dapat bertukar informasi dan pengalaman, melakukan
pengambilan keputusan bersama, serta belajar melakukan pemecahan masalah (problem
solving). Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu
konsep atau memecahkan suatu masalah melalui suatu proses yang memberi kesempatan
untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Dengan demikian diskusi
kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa, serta membina kemampuan berkomunikasi
termasuk di dalamnya ketrampilan berbahasa.

4. Ketika Ibu Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman obat
yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah. Ibu Nanda sudah menguasai keterampilan
menjelaskan.

Keterampilan menjelaskan adalah menyajikan informasi secara lisan, dengan sistematika


yang runut untuk menunjukkan adanya korelasi/hubungan antara yang satu dengan yang
lainnya. Ada 2 komponen dalam keterampilan menjelaskan, yaitu :
1) Merencanakan hal ini mencakup penganalisaan masalah secara keseluruhan, penentuan
jenis hubungan yang ada diantara unsur-unsur yang dikaitkan dengan penggunaan
hukum atau rumus-rumus yang sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan. Dan
penyajiannya, merupakan suatu penjelasan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut : kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi, pemberian tekanan, dan
penggunaan balikan/feedback.
2) Kegiatan “menjelaskan” dalam proses KBM bertujuan untuk membantu siswa memahami
berbagai konsep, hukum, prosedur, dll, secara obyektif, membimbing siswa memahami
pertanyaan, meningkatkan ketertlibatan siswa; memberi kesempatan pada siswa untuk
menghayati proses penalaran serta memperoleh feedback tentang pemahaman siswa.

5. Ketika Ibu Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas dengan baik beliau tidak segan untuk
memberikan pujian dan hadiah. Ibu Nanda sudah menguasai keterampilan memberi
penguatan.

Keterampilan memberi penguatan (reinforcement) yaitu segala bentuk respon, baik bersifat
verbal maupun non verbal yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru
terhadap tingkah laku siswa, bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feedback)
bagi si penerima (siswa), atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi. Penguatan
juga merupakan respon terhadap tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan
berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Teknik pemberian penguatan dalam KBM yang
bersifat verbal dapat dinyatakan melalui pujian, penghargaan ataupun persetujuan,
sedangkan penguatan non verbal dapat dinyatakan melalui gesture, mimic muka (ekspresi),
penguatan dengan cara mendekati penguatan dengan sentuhan (contact).

3. Terdapatnya bentuk penilaian alternatif yang beragam, diantaranya adalah catatan sekolah
dan jurnal. Keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi mengenai kemajuan maupun
kendala yang dihadapi siswa. Uraikan perbedaan diantara keduanya, kemudian buatlan contoh
dari catatan sekolah dan jurnal ?
Jawaban :

Catatan sekolah dan jurnal keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi mengenai
kemajuan maupun kendala yang dihadapi siswa.

- Jurnal merupakan catatan harian siswa yang menggambarkan kegiatan siswa setiap hari.
Jurnal ini dapat berisikan hal-hal yang dilakukan siswa diluar jam sekolah. Selain itu dapat
juga dipakai oleh guru untuk memberi pertimbangan motivasi, dan penguatan kepada siswa.
- Catatan sekolah adalah buku yang digunakan untuk merekan kegiatan sehari-hari. Dalam
catatan sekolah deskripsi yang ditulis tentang aspek-aspek yang dialami siswa berkaitan
dengan mata pelajaran di sekolah.

Contoh Jurnal :

Satuan Pendidikan : ______________


Kelas / semester : 3/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Hari / Tema Subtema PB KD Materi Pokok Kegiatan Penilaian


Tgl Ke Pembelajaraan Pembelajaran
3 1 2 Bhs.  Menggali informasi tentang  Siswa menyimak Rubrik
Benda di Aneka Indo : konsep perubahan wujud benda teks cerita pada menulis
Sekitarku Benda di 3.1 dalam kehidupan sehari-hari yang buku siswa yang cerita
Sekitarku 4.1 disajikan dalam bentuk lisan, dibacakan guru bergambar
tulis, visual, dan/atau eksplorasi (Literasi) proses
lingkungan.  Siswa menulis pembuatan
 Menyajikan hasil informasi cerita bergambar benda
tentang konsep perubahan wujud proses terbuat dari
benda dalam kehidupan sehari- pembuatan kayu
hari dalam bentuk lisan, tulis, dan benda terbuat
visual mengguna- kan kosakata dari kayu.
baku dan kalimat efektif. (Mandiri)
PKn  Memahami arti gambar pada  Siswa secara Rubrik
3.1 lambang negara “Garuda berkelompok Penilaian
4.1 Pancasila”. melakukan Daftar
 Menceritakan arti gambar pada bermusyawarah periksa
lambang negara “Garuda untuk melakukan
Pancasila”. menyelesaikan musyawarah
masalah
bersama

Contoh Catatan Sekolah :

Satuan Pendidikan : ___________________


Kelas / semester : 3/1

N Hari / Tgl Nama Siswa Kelas Kejadian Tindakan Feedback Ket.


o
10 Nop. Erlangga III  Tidur di kelas Siswa ditegur lalu Setelah diberi
2022 disuruh mencuci muka teguran, siswa
 Tidak membawa dan duduk bersama tersebut
buku paket dengan siswa yang mengubah
membawa buku sikap pada
pertemuan
selanjutnya.
Fajri III Dapat menjawab Siswa diberi pujian
pertanyaan guru dan diberi nilai
dan bersikap sopan tambah
terhadap
temannya.

Anda mungkin juga menyukai