Anda di halaman 1dari 6

Silahkan kerjakan Latihan 3 ini dengan benar!

No. Soal Skor


1 Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran terpadu dilakukan untuk 25
memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah
berlangsung, mengetahui keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang
telah dijalani, serta memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan
yang baru dikuasai siswa. Pilihlah salah satu subtema yang hendak Anda bahas
tetapkan kompetensi dasar dari subtema tersebut kemudian rumuskan langkah-
langkah kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang akan dilakukan.
Susunlah langkah-langkah tersebut dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
dalam mengembangkan pembelajaran secara terpadu.

2 Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Beliau dikenal 15
sebagai guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Pada saat proses
pembelajaran suasana kelas terlihat menyenangkan, hal ini dikarenakan ibu Nanda
senantiasa memberikan metode pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau
mengangkat suatu tema untuk didiskusikan secara berkelompok, lain waktu ibu
Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman obat
yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah. Jika mendapati siswa yang
mengerjakan tugas. Selain itu ibu Nanda juga sangat piawai dalam
mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak hanya menampilkan materi
melalui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat produk pembelajaran
dengan berbagai media. Ketika ibu Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas
dengan baik beliau tidak segan untuk memberikan pujian dan hadiah. Uraikan
keterampilan apakah yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat bermanfaat
pada pembelajaran terpadu

3 Terdapatnya bentuk penilaian alternatif yang beragam, diantaranya adalah catatan 20


sekolah dan jurnal. Keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi
mengenai kemajuan maupun kendala yang dihadapi siswa. Uraikan perbedaan
diantara keduanya, kemudian buatlan contoh dari catatan sekolah dan jurnal.

Jawab :

1. Adapun Prosedur terakhir yang harus dilakukan saat pembelajaran terpadu dan
pembelajaran pada umumnya, yaitu kegiatan akhir dan tindak lanjut. Yang dimana pada
saat kegiatan ini dilakukan terutama bertujuan untuk memantapkan pemahaman siswa,
lalu juga bisa untuk mengetahui keberhasilan pemahaman siswa saat kondisi
pembelajaran dimulai, serta dapat mengukur sampai mana perkembangan kemampuan
siswa. Maka dari itu kegiatan akhir dan tindak lanjut ini memiliki peranan penting dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan.
A. MAKNA KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT

Kegiatan akhir dalam pembelajaran terpadu tidak hanya diartikan sebagai kegiatan
untuk menutup semua rangkaian kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini juga mengandung
makna sebagai kegiatan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi
dasar dan bahan pembelajaran yang telah dipelajarinya, serta mengetahui keberhasilan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dan dijalani oleh siswa dan
guru. Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan akhir ini adalah memberikan
tes, baik lisan maupun tertulis. Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau kembali
penguasaan siswa dan atau melaksanakan penilaian).

B. BENTUK KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting
dalam rangka memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar yang harus
dicapainya. Waktu yang disediakan untuk kegiatan akhir dan tindak lanjut ini biasanya
relatif singkat (kurang lebih 5-10 menit). Dalam hal ini, guru perlu mengatur dan
memanfaatkan waktu seefisien mungkin melalui bentuk-bentuk kegiatan yang tepat.

Berikut ini beberapa alternatif bentuk kegiatan yang dapat diterapkan dalam kegiatan
akhir dan tindak lanjut pembelajaran terpadu di sekolah dasar.

1. Kegiatan Akhir Pembelajaran

a. Meninjau kembali penguasaan siswa

Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang akan dipelajari
siswa, guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok
materi atau membuat ringkasan materi pelajaran. Dalam melaksanakan kegiatan
membuat rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya memperhatikan kriteria
sebagai berikut:

1) Berorentasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar.

2) Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami.

3) Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.

4) Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.


b. Melaksanakan penilaian

Pengecekan atau penilaian terhadap pemahaman siswa sangat penting dilakukan


guru dengan maksud untuk melihat apakah siswa telah mencapai kompetensi
dasar yang diharapkan, atau belum. Oleh karena itu, guru perlu memiliki
kemampuan dalam menilai hasil belajar siswa.

2. Melaksanakan Tindak Lanjut Pembelajaran

Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau kembali penguasaan siswa dan/atau


melaksanakan penilaian), guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat
dilaksanakan di luar jam pelajaran, sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia. Pada
prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajaran dilaksanakan untuk
mengoptimalkan hasil belajar siswa baik dalam bentuk pengayaan (enrichment)
maupun perbaikan (remedial).

Beberapa alternatif kegiatan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan kegiatan


tindak lanjut pembelajaran terpadu.

a. Memberikan pekerjaan rumah

Pekerjaan rumah (homework) pada dasarnya merupakan kegiatan yang sudah


sering dilakukan oleh guru sekolah dasar untuk meningkatkan atau
memantapkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Tugas yang
diberikan harus bersifat fleksibel dan perlu diintegrasikan (terpadu) dengan
mata-mata pelajaran yang lain.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan guru pada saat memberikan
tugas/latihan yang harus dikerjakan oleh siswa di rumah.

1) Guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik


atau tema tugas dan latihan yang harus dikerjakan siswa.
2) Guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan
berdasarkan lembaran tugas. Guru hendaknya memberikan gambaran alternatif
penyelesaian tugas tersebut.

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang
belum dipahaminya. Guru hendaknya menegaskan tentang kriteria dan batas
waktu penyelesaian tugas tersebut.

4) Guru menjelaskan tentang proses penyelesaian tugas, apakah tugas dapat


dilaksanakan di rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang
bersangkutan.

5) Guru hendaknya meminta untuk menyerahkan dan mengerjakan tugas sesuai


dengan kriteria yang telah ditentukan.

6) Guru harus memeriksa dan membahas setiap tugas yang diberikan.

2. Keterampilan merupakan kemampuan dasar yang melekat dalam diri manusia, yang
kemudian dilatih, diasah, serta dikembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan
guna menjadikan kemampuan seseorang menjadi potensial, sehingga kemudian seseorang
tersebut menjadi ahli serta profesional di bidang tertentu. Lalu pada soal nomor 2 ini Ibu
Nanda memiliki banyak keterampilan yang bermanfaat, Yaitu :
a) Bu Nanda memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mudah bergaul yang
dimana karena disaat menyampaikan suatu pembelajaran dia sangat mudah dekat
dengan siswa otomatis Bu nanda dapat mudah melakukan pendekatan kepada
siswa
b) pandai dalam mengolah metode pembelajaran karena banyak sekali metode
pembelajaran disetiap guru yang harus bisa diterapkan kepada siswanya.
c) Lalu mengerti dengan kondisi pembelajarn yang nyaman, karena terkadang anak-
anak itu jika terlalu focus di kelas akan semakin jenuh dan bosan akhirnya Bu nanda
mengajak anak-anak ke luar kelas untuk bisa belajar dan memahami apa saja yang
ada diluar kelas.
d) Bisa memanfaatkan media pembelajarn dengan baik
e) Menghargai hasil setiap usaha siswanya dalam mengerjakan tugas

Adapun menurut Robbins mengemukakan pemikirannya bahwa keterampilan secara


mendasar dibedakan menjadi 4 macam, yaitu sebagai berikut:
Basic Literacy Skill
Merupakan suatu keahlian atau kemampuan dasar yang melekat pada diri masing- masing
individu, keterampilan jenis ini meliputi berbagai kemampuan seperti mendengarkan,
membaca, menulis dan juga kemampuan dalam aspek menghitung.

Technical Skill
Technical Skill merupakan jenis keterampilan yang diperoleh dengan proses pembelajaran
secara khusus dalam bidang teknik. Technical skill memiliki contoh antara lain keterampilan
mengoperasikan perangkat komputer, memperbaiki beragam perangkat elektronik seperti
handphone, televise, dan lain sebagainya.

Interpersonal Skill
Interpersonal Skill merupakan suatu jenis kemampuan atau keterampilan yang secara
mendasar dimiliki tiap-tiap individu dalam melakukan komunikasi antara individu yang satu
dengan individu lainnya, maupun antar kelompok. Interpersonal Skill memiliki contoh
antara lain keterampilan mengemukakan sejumlah ide- ide maupun pendapat, serta
bekerja bersama- sama dalam suatu tim kerja yang ditentukan.

Problem Solving
Problem Solving merupakan suatu keterampilan mendasar dalam diri seseorang, yang
secara potensial dapat diimpelentasikan untuk memecahkan sebuah masalah dengan
didukung kemampuan logika seseorang untuk berpikir.

3. Dalam lingkungan sekolah memang sangat menyenangkan bagi para siswa, namun disisi
lain tetap ada hal yang tidak menyenangkan juga bagi para siswa, contohnya kemajuan dan
kendala mereka saat dalam sekolah. Maka dari itu setiap sekolah memiliki catatan sekolah
dan jurnalnya masing-masing. Yang biasanya isinya tentang kemajuan dan kendala apa saja
yang siswa hadapi.

Sepengalaman saya dan setau saya. Setiap anak memang memiliki masalah dan
kesenangnnya sendiri. Terutama jika kita melihat sisi kemajuannya. Mereka akan lebih suka
dan senang jika ada mata pelajaran yang mereka sukai atau sudah mereka biasakan dalam
keseharainnya sehingga bis akita ketahui hasil kemajuan dari setiap hal yang dilakukan
kesehariannya. Namun disisi lain ada saja kendala nya juga seperti mungkin factor kurang
nyaman pembelajran, gurunya juga kurang dalam menjelaskan, Adapun juga factor dari
teman yang kurang baik dan mengakibatkan anak tersebut menjadi terkendala Adapun
juga karena factor ekonomi sehingga bisa menjadikan anak tersebut menjadi menurut atau
citranya menjadi buruk dalam kesehariannya.

Namun kita sebagai guru harus tetap membantu dan menyemangati anak-anak didik kita.
Semua hal mempunyai masalah, dan mempunyai kesukaan atau minat atau
kemampuannya masing-masing sehingga terkadang guru menyimpulkan anak tersebut
bodoh. Guru tersebut belum tau, bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Contohnya sendiri guru terkadang lebih focus pada mata pelajaran salah
satu yang dia pelajari dan sudah hafal menjadi kebiasaanya. Namun jika dia dikasih mata
pelajaran yang belum pernah dia pelajari dan belum menjadi kebiasannya. Maka otomatis
guru tersebut juga ada kendala dalam bidang lainnya. Maka dari itu kita sebagai guru hanya
membantu, mengarahkan, mengingatkan dan menyemangati anak-anak didik kita agar bisa
menjadi anak yang sukses dan bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai