Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

(LATIHAN 1 )

Oleh:
NAMA : ADE SUCARMA
NIM : 835763254
JURUSAN : PGSD 5

UNIVERSITAS TERBUKA JAMBI


TAHUN 2020
Soal no. 1 Pembelajaran tatap muka sebaiknya dilaksanakan dengan menggunakan alat peraga.
Hambatan-hambatan apa yang anda hadapi berkaitan dengan penggunaan alat peraga
di sekolah Anda? Kemukakan pula upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan untuk
mengatasinya!

Soal no.2 Perkembangan siswa merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam proses
belajar. Jelaskan tahapan perkembangan siswa menurut Anda!

Soal no.3 Dalam Belajar Tematik ada perubahan peranan guru. Perubahan dalam hal apa? Dan
apakah tujuan utama Belajar Tematik?

Soal no. 4 Untuk meyakinkan guru, bahwa kompetensi yang telah dirumuskan dapat dikuasai oleh
siswa dan untuk lebih memantapkan penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah
dikuasainya, guru melaksanakan Kegiatan Akhir d…

Jawaban.

1. Adapun Hambatan yang ditemukan dalam menggunakan alat peraga yaitu (28,80%) guru yang
menemui hambatan, (a) Jumlah alat peraga yang akan digunakan pada saat pembelajaran
terbatas, guru bidang studi mengatasinya dengan cara membentuk kelompok yang disesuaikan
dengan jumlah alat peraga yang ada dan memberikan tugas kelompok maupun individu untuk
membuat alat peraga IPA yang sederhana. (b)Hambatan pemanfaatan alat peraga yang
bersamaan dengan guru lain, guru bidang studi mengatasinya dengan mengkoordinasikan antar
guru bidang studi pada saat pembuatan jadwal pelajaran. (c)Hambatan pada petunjuk
pemanfaatan alat perga tidak ada, guru bidang studi mengatasinya dengan melakukan kursus-
kursus, bertanya kepada guru yang lebih memahami, mencari refrensi buku petunjuk.
(d)Hambatan pada tidak semua materi pelajaran ada alat peraganya, guru membuat alat peraga
sendiri untuk memenuhi kebutuhan alat peraga untuk proses pembelajaran. (e) Hambatan pada
kemampuan siswa dalam mengikuti pemanfaatan alat peraga berbeda- beda, guru bidang studi
mengatasinya dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok, untuk saling bekerja sama
memahami materi pelajaran yang sedang diberikan dan menggunakan alat peraga yang tersedia
bersama-sama dalam satu kelompok
2. Menurut ahli psikologi yang mendeskripsikan berbagai aspek perkembangan secara
komprehensif mengenai tahap dan tugas perkembangan individu, antara lain Robert
Havighurst, Yelon dan Weinstein. Tahap perkembangan aspek mental/kognitif antara lain
dideskripsikan oleh Jean Piaget dan Jerome Bruner. Adapun mengenai tahap perkembangan
moral individu dideskripsikan oleh Lawrence Kohlgerg.

3. a. mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;

b. mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran


dalam tema yang sama;

c. memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;

d. mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan


pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;

e. lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti
bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain;

f. lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema
yang jelas;

g. guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat
dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau
pengayaan; dan

h. budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat
sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

4. Beberapa alternatif bentuk kegiatan yang dapat diterapkan dalam kegiatan akhir dan tindak
lanjut pembelajaran terpadu di sekolah dasar.

1. Kegiatan Akhir Pembelajaran

a. Meninjau kembali penguasaan siswa

Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang akan dipelajari siswa,
guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok materi atau
membuat ringkasan materi pelajaran. Dalam melaksanakan kegiatan membuat
rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya memperhatikan kriteria sebagai berikut:
1) Berorentasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar.
2) Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami.

3) Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.

4) Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.

b. Melaksanakan penilaian

Pengecekan atau penilaian terhadap pemahaman siswa sangat penting dilakukan guru
dengan maksud untuk melihat apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar yang
diharapkan, atau belum. Oleh karena itu, guru perlu memiliki kemampuan dalam
menilai hasil belajar siswa.

2. Melaksanakan Tindak Lanjut Pembelajaran

Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau kembali penguasaan siswa dan/atau melaksanakan
penilaian), guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran, sesuai dengan
alokasi waktu yang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajaran dilaksanakan
untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa baik dalam bentuk pengayaan (enrichment) maupun
perbaikan (remedial).

Beberapa alternatif kegiatan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut
pembelajaran terpadu.

1.1. Memberikan pekerjaan rumah

Pekerjaan rumah (homework) pada dasarnya merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan
oleh guru sekolah dasar untuk meningkatkan atau memantapkan penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran. Tugas yang diberikan harus bersifat fleksibel dan perlu diintegrasikan
(terpadu) dengan mata-mata pelajaran yang lain.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan guru pada saat memberikan tugas/latihan yang
harus dikerjakan oleh siswa di rumah.
A. Guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik atau tema
tugas dan latihan yang harus dikerjakan siswa.
B. Guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan
lembaran tugas. Guru hendaknya memberikan gambaran alternatif penyelesaian tugas
tersebut.
C. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum
dipahaminya. Guru hendaknya menegaskan tentang kriteria dan batas waktu penyelesaian
tugas tersebut.
D. Guru menjelaskan tentang proses penyelesaian tugas, apakah tugas dapat dilaksanakan di
rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang bersangkutan.
5) Guru hendaknya meminta untuk menyerahkan dan mengerjakan tugas sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan.
E. Guru harus memeriksa dan membahas setiap tugas yang diberikan.
1.2. Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
Guru perlu membahas kembali materi pelajaran yang dianggap sulit. Guru juga perlu
mempertimbangkan jumlah waktu yang tersedia. Apabila membutuhkan waktu yang
relatif panjang, perlu dicari alternatif lain misalnya dilaksanakan di luar jam pelajaran.
Guru hendaknya membuat desain tindak lanjut pembelajaran yang mencakup rumusan
tujuan atau kompetensi yang akan dicapai, kegiatan belajar, evaluasi serta sumber
belajar yang diperlukan.
1.3 Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
Kegiatan tindak lanjut pembelajaran terpadu yang dapat diberikan guru adalah
menugaskan siswa untuk membaca topik tertentu yang sesuai dengan pokok materi
yang telah dibahas dari sumber bacaan yang telah diterapkan. Untuk tugas ini,
sebaiknya guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pengarah sebagai pedoman siswa
dalam membaca topik tersebut.
1.4 Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
Pada kegiatan akhir dan tindak lanjut, guru perlu memberikan balikan dan bimbingan
belajar, baik kepada siswa yang telah berhasil menguasai kompetensi maupun kepada
siswa yang belum berhasil. Pemberian balikan ini dapat dilakukan dengan memberikan
penguatan (reinforcement) baik verbal (dengan kata-kata atau kalimat) maupun
nonverbal. Dengan kreatifitasnya, guru mampu memilih kata-kata, kalimat atau
ungkapan yang bersifat afirmatif (dapat menggugah dan menggelorakan semangat
belajar tinggi) misalnya “Kamu bisa!”, “Semua pasti mampu melakukannya!”, “Jangan
takut salah, ibu akan membimbingmu!” dan sebagainya.
1.5 Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya
Kegiatan tindak lanjut lain yang dapat dilakukan guru adalah mengemukakan atau
memberikan gambaran kepada siswa tentang topik bahasan atau tema yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya. Hal ini dilakukan untuk membimbing atau
mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran.

Soal no. 1 Pembelajaran tatap muka sebaiknya dilaksanakan dengan menggunakan alat peraga.
Hambatan-hambatan apa yang anda hadapi berkaitan dengan penggunaan alat peraga
di sekolah Anda? Kemukakan pula upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan untuk
mengatasinya!

Soal no.2 Perkembangan siswa merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam proses
belajar. Jelaskan tahapan perkembangan siswa menurut Anda!

Soal no.3 Dalam Belajar Tematik ada perubahan peranan guru. Perubahan dalam hal apa? Dan
apakah tujuan utama Belajar Tematik?

Soal no. 4 Untuk meyakinkan guru, bahwa kompetensi yang telah dirumuskan dapat dikuasai oleh
siswa dan untuk lebih memantapkan penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah
dikuasainya, guru melaksanakan Kegiatan Akhir d…

Jawaban.

3. Hambatan yang ditemukan dalam menggunakan alat peraga yaitu (28,80%) guru yang menemui
hambatan, (a) Jumlah alat peraga yang akan digunakan pada saat pembelajaran terbatas, guru
bidang studi mengatasinya dengan cara membentuk kelompok yang disesuaikan dengan jumlah
alat peraga yang ada dan memberikan tugas kelompok maupun individu untuk membuat alat
peraga IPA yang sederhana. (b)Hambatan pemanfaatan alat peraga yang bersamaan dengan
guru lain, guru bidang studi mengatasinya dengan mengkoordinasikan antar guru bidang studi
pada saat pembuatan jadwal pelajaran. (c)Hambatan pada petunjuk pemanfaatan alat perga
tidak ada, guru bidang studi mengatasinya dengan melakukan kursus-kursus, bertanya kepada
guru yang lebih memahami, mencari refrensi buku petunjuk. (d)Hambatan pada tidak semua
materi pelajaran ada alat peraganya, guru membuat alat peraga sendiri untuk memenuhi
kebutuhan alat peraga untuk proses pembelajaran. (e) Hambatan pada kemampuan siswa
dalam mengikuti pemanfaatan alat peraga berbeda- beda, guru bidang studi mengatasinya
dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok, untuk saling bekerja sama memahami
materi pelajaran yang sedang diberikan dan menggunakan alat peraga yang tersedia bersama-
sama dalam satu kelompok
4. Ada berbagai ahli psikologi yang mendeskripsikan berbagai aspek perkembangan secara
komprehensif mengenai tahap dan tugas perkembangan individu, antara lain Robert
Havighurst, Yelon dan Weinstein. Tahap perkembangan aspek mental/kognitif antara lain
dideskripsikan oleh Jean Piaget dan Jerome Bruner. Adapun mengenai tahap perkembangan
moral individu dideskripsikan oleh Lawrence Kohlgerg.

3. a. mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;

b. mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran


dalam tema yang sama;

c. memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;

d. mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan


pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;

e. lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti
bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain;

f. lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema
yang jelas;

g. guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat
dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau
pengayaan; dan

h. budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat
sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

4. Berikut ini beberapa alternatif bentuk kegiatan yang dapat diterapkan dalam kegiatan akhir dan
tindak lanjut pembelajaran terpadu di sekolah dasar.
1. Kegiatan Akhir Pembelajaran

a. Meninjau kembali penguasaan siswa

Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang akan dipelajari siswa,
guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok materi atau
membuat ringkasan materi pelajaran. Dalam melaksanakan kegiatan membuat
rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya memperhatikan kriteria sebagai berikut:
1) Berorentasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar.
2) Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami.

3) Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.

4) Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.

b. Melaksanakan penilaian

Pengecekan atau penilaian terhadap pemahaman siswa sangat penting dilakukan guru
dengan maksud untuk melihat apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar yang
diharapkan, atau belum. Oleh karena itu, guru perlu memiliki kemampuan dalam
menilai hasil belajar siswa.

2. Melaksanakan Tindak Lanjut Pembelajaran

Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau kembali penguasaan siswa dan/atau melaksanakan
penilaian), guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran, sesuai dengan
alokasi waktu yang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajaran dilaksanakan
untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa baik dalam bentuk pengayaan (enrichment) maupun
perbaikan (remedial).

Beberapa alternatif kegiatan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut
pembelajaran terpadu.

1.1. Memberikan pekerjaan rumah


Pekerjaan rumah (homework) pada dasarnya merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan
oleh guru sekolah dasar untuk meningkatkan atau memantapkan penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran. Tugas yang diberikan harus bersifat fleksibel dan perlu diintegrasikan
(terpadu) dengan mata-mata pelajaran yang lain.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan guru pada saat memberikan tugas/latihan yang
harus dikerjakan oleh siswa di rumah.

F. Guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik atau tema
tugas dan latihan yang harus dikerjakan siswa.
G. Guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan
lembaran tugas. Guru hendaknya memberikan gambaran alternatif penyelesaian tugas
tersebut.
H. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum
dipahaminya. Guru hendaknya menegaskan tentang kriteria dan batas waktu penyelesaian
tugas tersebut.
I. Guru menjelaskan tentang proses penyelesaian tugas, apakah tugas dapat dilaksanakan di
rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang bersangkutan.
5) Guru hendaknya meminta untuk menyerahkan dan mengerjakan tugas sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan.
J. Guru harus memeriksa dan membahas setiap tugas yang diberikan.
1.2. Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
Guru perlu membahas kembali materi pelajaran yang dianggap sulit. Guru juga perlu
mempertimbangkan jumlah waktu yang tersedia. Apabila membutuhkan waktu yang
relatif panjang, perlu dicari alternatif lain misalnya dilaksanakan di luar jam pelajaran.
Guru hendaknya membuat desain tindak lanjut pembelajaran yang mencakup rumusan
tujuan atau kompetensi yang akan dicapai, kegiatan belajar, evaluasi serta sumber
belajar yang diperlukan.
1.3 Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
Kegiatan tindak lanjut pembelajaran terpadu yang dapat diberikan guru adalah
menugaskan siswa untuk membaca topik tertentu yang sesuai dengan pokok materi
yang telah dibahas dari sumber bacaan yang telah diterapkan. Untuk tugas ini,
sebaiknya guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pengarah sebagai pedoman siswa
dalam membaca topik tersebut.
1.4 Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
Pada kegiatan akhir dan tindak lanjut, guru perlu memberikan balikan dan bimbingan
belajar, baik kepada siswa yang telah berhasil menguasai kompetensi maupun kepada
siswa yang belum berhasil. Pemberian balikan ini dapat dilakukan dengan memberikan
penguatan (reinforcement) baik verbal (dengan kata-kata atau kalimat) maupun
nonverbal. Dengan kreatifitasnya, guru mampu memilih kata-kata, kalimat atau
ungkapan yang bersifat afirmatif (dapat menggugah dan menggelorakan semangat
belajar tinggi) misalnya “Kamu bisa!”, “Semua pasti mampu melakukannya!”, “Jangan
takut salah, ibu akan membimbingmu!” dan sebagainya.
1.5 Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya
Kegiatan tindak lanjut lain yang dapat dilakukan guru adalah mengemukakan atau
memberikan gambaran kepada siswa tentang topik bahasan atau tema yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya. Hal ini dilakukan untuk membimbing atau
mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai