Anda di halaman 1dari 12

Nama: HERNAWATI

NIM: 857155673
Kode MK: PDGK 4105/ Strategi Pembelajaran di SD
Masa Reg.: 2022.2
Semester/Kelas:1/A
TUGAS:1
TUTOR:Rina Riyana, S.Pd. M.Pd.

1. Rancanglah sebuah kegiatan pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi atau


tujuan pembelajaran yang diharapkan dicapai oleh siswa di kelas anda. Serta
jelaskan pendekatan, strategi, metode dan teknik yang anda gunakan dalam
pembelajaran tersebut! (modul 1)
Jawaban :

Rancangan Kegiatan Pembelajaran :

Satuan Pendidikan : MI AL ITTIHADIYAH


Kelas / Semester : 3 /1
Tema : Benda di Sekitarku (Tema 3)
Sub Tema : Aneka Benda di Sekitarku (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn
Pembelajaran ke : 2
Alokasi waktu : 1 hari

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan: Bahasa Indonesia


NO Kompetensi Indikator
3.1 Menggali informasi tentang konsep 3.1.1 Mengidentifikasi informasi dari
perubahan wujud benda dalam teks.
kehidupan sehari-hari yang disajikan 3.1.2 Mengklasifikasi kosakata baru
dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/ yang terdapat dalam wacana.
atau eksplorasi lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang 4.1.1 Menuliskan pokok informasi
konsep perubahan wujud benda dalam dengan tepat.
kehidupan sehari-hari dalam bentuk 4.1.2 Menceritakan kembali informasi
lisan, tulis, dan visual menggunakan secara lisan tentang benda-
kosakata baku dan kalimat efektif. benda di sekitarnya yang
terbuat dari kayu dengan
percaya diri.

Muatan : PPKn
NO Kompetensi Indikator
1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon 1.1.1 Meyakini arti bintang, rantai,
beringin, kepala banteng, dan padi pohon beringin, kepala banteng,
kapas pada lambang negara dan padi kapas pada lambang
“Garuda Pancasila” negara “Garuda Pancasila”
sebagai anugerah Tuhan Yang sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa. Maha Esa.
2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang 2.1.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
sesuai dengan sila-sila Pancasila sayang sesuai dengan sila-sila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam lambang negara
Pancasila”. “Garuda Pancasila”.

3.1 Memahami arti gambar pada 3.1.1 Mengetahui makna simbol sila-
lambang negara “Garuda sila Pancasila dengan benar.
Pancasila”. 3.1.2 Memahami arti penting
melakukan musyawarah untuk
menyelesaikan musyawarah
dengan tepat.
4.1 Menceritakan arti gambar pada 4.1.1 Menyajikan contoh perilaku yang
lambang negara “Garuda sesuai dengan salah satu sila
Pancasila”. Pancasila dengan benar.
4.1.2 Menceritakan pengalamannya
dalam melakukan musyawarah
dengan tepat

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca wacana berjudul Benda Terbuat dari Kayu, siswa dapat
menemukan kosakata baru yang terdapat dalam wacana.
2. Dengan menjawab pertanyaan pada persiapan bercerita, siswa mampu
menceritakan kembali informasi secara lisan tentang benda-benda di sekitarnya
yang terbuat dari kayu dengan percaya diri.
3. Dengan melakukan praktik musyawarah, siswa mengetahui arti penting melakukan
musyawarah untuk menyelesaikan musyawarah dengan tepat.
4. Dengan menjawab pertanyaan seputar musyawarah, siswa dapat menceritakan
pengalamannya dalam melakukan musyawarah dengan tepat.
.
D. Materi
1. Contoh benda-benda di sekitar yang terbuat dari kayu.
2. Proses pembuatan kayu.
3. Arti penting melakukan musyawarah.

E. Kegiatan Pembelajaran
Aloka
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Wakt

Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 15


Pendahuluan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa menit
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya cita-
cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai
dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil
salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi .
Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Apa yang tergambar pada sampul buku.
 Apa judul buku
 Kira-kira ini menceritakan tentang apa
 Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
6. Kelas di buka dengan guru mengajukan pertanyaan,
terbuat dari apakah benda-benda di sekitarmu? Apakah
benda terbuat dari bahan yang sama? Guru menuliskan
alternatif jawaban siswa di papan tulis.
7. Sampaikan bahwa pada hari ini kita akan mempelajari
benda-benda yang terbuat dari kayu.
Kegiatan Ayo Mengamati 140
Inti Guru mengajukan pertanyaan bagian pohon mana yang menit
diambil untuk dijadikan benda-benda tersebut? (Jawab:
bagian kayu.)
 Siswa menyebutkan contoh benda-benda di sekitar
yang terbuat dari kayu. (Mandiri)
 Siswa membaca wacana yang ada di Buku Siswa.
 Siswa menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa.
 Diskusikan jawaban pertanyaan tersebut bersama.

Ayo Menulis
 Kegiatan dilanjutkan dengan siswa mengulang kembali
proses pembuatan kayu.
 Perwakilan siswa dapat memberikan contoh penjelasan
tentang proses pembuatan perlengkapan dari kayu,
mulai dari penebangan pohon sampai diolah di pabrik
dengan kalimat sendiri.
 Siswa menuliskan urutan proses pembuatan benda-
benda dari kayu di selembar kertas. Guru berkeliling
untuk memeriksa ketepatan urutan yang dibuat
olehsiswa.
 Setelah itu siswa menggambarkan urutan pembuatan
benda dari kayu di Buku Siswa dan melengkapi dengan
keterangan di bawahnya.
 Jika waktu memungkinkan siswa dapat menambahkan
warna agar lebih indah.(Creativity and Innovation)

Ayo Mengamati
 Kegiatan selanjutnya siswa memerhatikan benda-
benda di sekitar kelas.
 Siswa mencari benda-benda yang terbuat dari kayu.
 Siswa mencari tahu kegunaan benda tersebut.
 Siswa menuliskan nama benda serta kegunaan benda
tersebut di Buku Siswa. Setelah selesai, setiap siswa
diberikan kesempatan untuk mengemukakan satu
contoh benda yang terbuat dari kayu dan kegunaannya.
Siswa giliran selanjutnya harus memberikan contoh
benda yang tidak sama dengan teman sebelumnya.
(Creativity and Innovation)

Ayo Berdiskusi
 Setelah siswa bercerita, guru mengingatkan kembali
proses pengolahan kayu melalui pertanyaan berikut.
 Bagaimana cara memperoleh kayu? (Dengan
menebang pohon).
 Bagian pohon manakah yang digunakan untuk
membuat benda-benda? (Bagian batang).
 Apa yang dilakukan setelah penebangan pohon
dilakukan? (Pohon didistribusikan ke pabrik,
kemudian dipotong dan dijemur, setelah itu baru
diolah).
 Siswa membaca wacana yang ada di Buku Siswa
terkait apa yang terjadi di desa Siti.
 Siswa membentuk kelompok untuk membahas solusi
mengatasi penebangan yang terjadi di desa Siti melalui
musyawarah.
 Tugas kelompok adalah mencari jawaban dari
pertanyaan yang diajukan, yaitu sebagai berikut.
 Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat di desa
Siti untuk mengatasi penebangan liar?
 Apa yang terjadi jika penebangan liar tidak
dihentikan?
 Bagaimana cara mengembalikan kondisi hutan
seperti semula?
(Critical Thinking and Problem Formulation)
 Guru menyampaikan ciri musyawarah yang baik, yaitu
sebagai berikut.

 Siswa menuliskan hasil musyawarah di kotak yang


telah disediakan. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil musyawarah kelompok.

Ayo Bercerita
 Setelah perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
musyawarah, siswa memberikan pendapatnya
bagaimana proses musyawarah yang dilakukan
bersama kelompok. (Apakah berjalan dengan lancar,
apakah keputusan yang diambil sesuai dengan usulan
mereka?)
 Siswa melakukan refleksi kegiatan musyawarah
kelompok dengan menjawab pertanyaan yang ada di
buku paket.
 Siswa menuliskan pengalamannya melalui proses
musyawarah di tempat yang telah disediakan.
Kegiatan  Siswa untuk melakukan refleksi tentang kegiatan hari ini. 15
Penutup Mereka diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada menit
hal yang masih perlu didiskusikan.
 Tutup kegiatan hari ini dengan mengucapkan rasa
syukur untuk aktifitas yang telah berjalan pada hari ini.
 Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk
menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan
Toleransi
 Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa
(Religius)
F. Pendekatan & Metode
 Pendekatan : Scientific / Student Centered Approach
 Strategi : Cooperative Learning
 Teknik : Example Non Example
 Metode : Permainan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan
Ceramah

Keterangan :
 Pendekatan saintifik merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa
atau (student centered approach) ini, bertujuan supaya siswa nantinya mampu
memiliki kapabilitas dalam berpikir (thinking skill) kritis, ilmiah, dan analitis.
 Strategi Cooperative Learning adalah model pembelajaran dengan memberikan
tugas kepada siswa yang lebih pandai dalam sebuah kelompok kecil yang hasilnya
akan dipresentasikan kepada kelompok lain di dalam kelas
 Teknik Example non example  adalah model atau metode pembelajaran yang
dilaksanakan dengan menggunakan gambar atau ilustrasi lain yang dapat
memancing daya kritis siswa untuk menganalisis, mendeskripsikan, hingga
menyimpulkan sesuatu yang terkandung dalam contoh (example) yang diberikan
untuk mempelajari dan menguasai konsep-konsep materi yang sedang dibawakan.

2. Mengapa pembelajaran tematik menjadi pilihan utama dalam kegiatan belajar


mengajar di kelas rendah? Dan dapatkah diterapkan untuk kelas tinggi tuliskan
jawaban saudara berserta alasannya!
Jawaban :
 Karena dalam Kurikulum SD tahun 2004 dianjurkan menggunakan pembelajaran
sensorik pada kelas rendah, dimana pembelajaran tematik merupakan strategi
pembelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa dengan
melibatkan beberapa mata pelajaran, yang prioritas pembelajarannya adalah
terciptanya pembelajaran bersahabat, menyenangkan, dan bermakna, fleksibel tidak
ada pemisahan mata pelajaran dan dapat mengembangkan bakat sesuai minat siswa,
menumbuhkembangkan kreatifitas siswa, kemampuan sosial, belajar bertahan lama
dan menumbuhkan kemampuan memecahan masalah.
 Untuk kelas tinggi lebih cocok menggunakan pembelajaran yang berbasis masalah,
menggunakan pendekatan konstruktivis, melakukan aktivitas menyelidiki, meneliti dan
membandingkan.
3. Buatlah table perbandingan keunggulan dan kelemahan dari setiap model rumpun
belajar yang disajikan pada modul 3!
No Model Belajar Keunggulan Kelemahan
1 Belajar 1. Meningkatkan pengetahuan 1. Memerlukan pengawasan yang
Kolaboratif anggota kelompok saling baik dari guru, karena jika tidak
(Collaborative interaksi dalam kelompok dilakukan pengawasan yang
Learning) 2. Memecahkan masalah secara baik, maka proses kolaboratif
bersama-sama tidak akan efektif.
3. Memupuk rasa kebersamaan 2. Ada kecenderungan untuk
antar siswa saling mencontoh pekerjaan
4. Meningkatkan keberanian orang lain.
memunculkan idea tau 3. Memakan waktu yang cukup
pendapat untu pemecahan lama, karena itu harus
masalah dilakukan dengan penuh
5. Memupuk rasa tanggung kesabaran.
jawab 4. Sulitnya mendapatkan teman
yang dapat bekerjasama.

2 Belajar Kuantum 1. Suasana kelas menyenang- 1. Membutuhkan pengalaman


(Quantum kan yang nyata
Learning ) 2. Siswa dapat memanfaatkan 2. Waktu yang cukup lama untuk
segala sesuatu yang ada menumbuhkan motivasi dalam
disekitarnya Belajar.
3. Siswa belajar dengan gaya 3. Kesulitan mengidentifikasi
belajar masing-masing keterampilan siswa Serta
4. Apun yang dilakukan siswa karakteristik yang terdapat pada
sepatutnya dihargai siswa, karena pembelajaran
membutuhkan konsep yang
matang dan lebih terarah.
3 Belajar 1   Dapat meningkatkan kualitas 1.  Metode ini memerlukan
Kooperatif kepribadian anak-anak dalam persiapan-persiapan yang agak
(Cooperative hal kerjasama, saling rumit bila dibandingkan dengan
Learning menghargai pendapat orang metode-metode yang lain.
lain, toleransi, berfikir kritis, 2. Bilamana terjadi persaingan
disiplin dan sebagainya. yang negatif baik antar individu
2   Menumbuhkan semangat dalam kelompok maupun antar
persaingan yang positif dan kelompok dalam kelas atau
konstruktif, karena dalam kelompok besar, maka hasilnya
kelompoknya, masing-masing akan lebih buruk.
anak akan lebih giat dan 3.  Bila terdapat anak yang
sungguh-sungguh bekerja. pemalas atau anak yang ingin
3   Menanamkan rasa persatuan berkuasa dalam kelompok
dan solidaritas yang tinggi, besar, kemungkinan akan
sebab anak yang pandai dalam mempengaruhi kelompoknya,
kelompoknya akan membantu sehingga usaha kelompok tidak
temannya yang memiliki  dapat berfungsi sebagaimana
kemampuan kurang dari dia mestinya. (Imansjah Alipandie
demi nama baik kelompoknya. 1984 : 94)
4 Belajar Tematik 1.Pengalaman dan kegiatan 1. Aspek guru, guru harus
belajar peserta didik akan berwawasan luas, memilki
selalu relevan dengan tingkat integritas tinggi, keterampilan
perkembangan anak. metodologis yang handal, rasa
2. Kegiatan yang dipilih dapat percaya diri yang tinggi dan
disesuaikan dengan minat dan berani mengemas dan
kebutuhan peserta didik. mengembangkan materi
3. Seluruh kegiatan belajar lebih 2. Aspek peserta didik,
bermakna bagi peserta didik pembelajaran tematik menuntut
sehingga hasil belajar kemampuan belajar peserta
akan dapat bertahan lebih lama. didik yang relative baik, baik
dalam kemampuan akademik
4. Pembelajaran terpadu
maupun kreatifitasnya, karena
menumbuh kembangkan
model pembelajaran tematik
keterampilan berpikir dan sosial
menekankan pada kemampuan
anak.
analitis, kemampuan asosiatif,
5. Pembelajaran terpadu
kemampuan eksplorasi dan
menyajikan kegiatan yang
elaborative.
bersifat pragmatis. Dengan
3. Aspek sarana dan sumber
permasalahan yang sering
pembelajaran, pembelajaran
ditemui dalam kehidupan/
tematik memerlukan bahan
lingkungan riil peserta didik.
bacaan atau sumber informasi
6. Jika pembelajaran terpadu
yang cukup banyak dan
dirancang bersama dapat
bervariasi, mungkin juga
meningkatkan kerja sama antar
fasilitas internet
guru bidang kajian terkait, guru
4. Aspek kurikulum, kurikulum
dengan peserta didik, peserta
harus luwes, berorientasi pada
didik dengan peserta didik,
pencapaian ketuntasan
peserta didik/guru dengan
pemahaman peserta didik,
narasumber sehingga belajar
bukan pada pencapaian target
lebih menyenangkan, belajar
penyampaian materi
dalam situasi nyata,  dan dalam
konteks yang lebih bermakna. 5. Aspek penilaian, pembelajaran
tematik membutuhkan cara
penilaian yang menyeluruh.
6. Aspek suasana pembelajaran,
pembelajaran terpadu
cenderung mengutamakan
salah satu bidang kajian dan
tenggelamnya bidang kajian
lain, tergantung pada latar
belakang pendidikan gurunya

4. Tentukan satu pokok materi, buatlah tujuan pembelajaran dan rancanglah kegiatan
inti untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut! (modul 4)
Jawaban :

Satuan Pendidikan : SD
Kelas / Semester : 3 /1
Tema : Benda di Sekitarku (Tema 3)
Sub Tema : Aneka Benda di Sekitarku (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPkN

MATERI
1. Contoh benda-benda di sekitar yang terbuat dari kayu.
2. Proses pembuatan kayu.
3. Arti penting melakukan musyawarah.

PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca wacana berjudul Benda Terbuat dari Kayu, siswa dapat
menemukan kosakata baru yang terdapat dalam wacana.
2. Dengan menjawab pertanyaan pada persiapan bercerita, siswa mampu menceritakan
kembali informasi secara lisan tentang benda-benda di sekitarnya yang terbuat dari
kayu dengan percaya diri.
3. Dengan melakukan praktik musyawarah, siswa mengetahui arti penting melakukan
musyawarah untuk menyelesaikan musyawarah dengan tepat.
4. Dengan menjawab pertanyaan seputar musyawarah, siswa dapat menceritakan
pengalamannya dalam melakukan musyawarah dengan tepat.
KEGIATAN INTI

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Ayo Mengamati 140
Inti  Guru mengajukan pertanyaan bagian pohon mana menit
yang diambil untuk dijadikan benda-benda tersebut?
(Jawab: bagian kayu.)
 Siswa menyebutkan contoh benda-benda di sekitar
yang terbuat dari kayu. (Mandiri)
 Siswa membaca wacana yang ada di Buku Siswa.
 Siswa menjawab pertanyaan yang ada di Buku
Siswa.
 Diskusikan jawaban pertanyaan tersebut bersama.

Ayo Menulis
 Kegiatan dilanjutkan dengan siswa mengulang
kembali proses pembuatan kayu.
 Perwakilan siswa dapat memberikan contoh
penjelasan tentang proses pembuatan perlengkapan
dari kayu, mulai dari penebangan pohon sampai
diolah di pabrik dengan kalimat sendiri.
 Siswa menuliskan urutan proses pembuatan benda-
benda dari kayu di selembar kertas. Guru berkeliling
untuk memeriksa ketepatan urutan yang dibuat
olehsiswa.
 Setelah itu siswa menggambarkan urutan pembuatan
benda dari kayu di Buku Siswa dan melengkapi
dengan keterangan di bawahnya.
 Jika waktu memungkinkan siswa dapat
menambahkan warna agar lebih indah.
(Creativity and Innovation)

Ayo Mengamati
 Kegiatan selanjutnya siswa memerhatikan benda-
benda di sekitar kelas.
 Siswa mencari benda-benda yang terbuat dari kayu.
 Siswa mencari tahu kegunaan benda tersebut.
 Siswa menuliskan nama benda serta kegunaan
benda tersebut di Buku Siswa. Setelah selesai, setiap
siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan
satu contoh benda yang terbuat dari kayu dan
kegunaannya. Siswa giliran selanjutnya harus
memberikan contoh benda yang tidak sama dengan
teman sebelumnya.(Creativity and Innovation)

Ayo Berdiskusi
 Setelah siswa bercerita, guru mengingatkan kembali
proses pengolahan kayu melalui pertanyaan berikut.
 Bagaimana cara memperoleh kayu? (Dengan
menebang pohon).
 Bagian pohon manakah yang digunakan untuk
membuat benda-benda? (Bagian batang).
 Apa yang dilakukan setelah penebangan pohon
dilakukan? (Pohon didistribusikan ke pabrik,
kemudian dipotong dan dijemur, setelah itu baru
diolah).
 Siswa membaca wacana yang ada di Buku Siswa
terkait apa yang terjadi di desa Siti.
 Siswa membentuk kelompok untuk membahas solusi
mengatasi penebangan yang terjadi di desa Siti
melalui musyawarah.
 Tugas kelompok adalah mencari jawaban dari
pertanyaan yang diajukan, yaitu sebagai berikut.
 Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat di
desa Siti untuk mengatasi penebangan liar?
 Apa yang terjadi jika penebangan liar tidak
dihentikan?
 Bagaimana cara mengembalikan kondisi hutan
seperti semula?
(Critical Thinking and Problem Formulation)
 Guru menyampaikan ciri musyawarah yang baik,
yaitu sebagai berikut.

 Siswa menuliskan hasil musyawarah di kotak yang


telah disediakan. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil musyawarah kelompok.

Ayo Bercerita
 Setelah perwakilan kelompok mempresentasikan
hasil musyawarah, siswa memberikan pendapatnya
bagaimana proses musyawarah yang dilakukan
bersama kelompok. (Apakah berjalan dengan lancar,
apakah keputusan yang diambil sesuai dengan
usulan mereka?)
 Siswa melakukan refleksi kegiatan musyawarah
kelompok dengan menjawab pertanyaan yang ada di
buku paket.
 Siswa menuliskan pengalamannya melalui proses
musyawarah di tempat yang telah disediakan.

Anda mungkin juga menyukai