NIM: 857155673
Kode MK: PDGK 4105/ Strategi Pembelajaran di SD
Masa Reg.: 2022.2
Semester/Kelas:1/A
TUGAS:1
TUTOR:Rina Riyana, S.Pd. M.Pd.
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : PPKn
NO Kompetensi Indikator
1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon 1.1.1 Meyakini arti bintang, rantai,
beringin, kepala banteng, dan padi pohon beringin, kepala banteng,
kapas pada lambang negara dan padi kapas pada lambang
“Garuda Pancasila” negara “Garuda Pancasila”
sebagai anugerah Tuhan Yang sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa. Maha Esa.
2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang 2.1.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
sesuai dengan sila-sila Pancasila sayang sesuai dengan sila-sila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam lambang negara
Pancasila”. “Garuda Pancasila”.
3.1 Memahami arti gambar pada 3.1.1 Mengetahui makna simbol sila-
lambang negara “Garuda sila Pancasila dengan benar.
Pancasila”. 3.1.2 Memahami arti penting
melakukan musyawarah untuk
menyelesaikan musyawarah
dengan tepat.
4.1 Menceritakan arti gambar pada 4.1.1 Menyajikan contoh perilaku yang
lambang negara “Garuda sesuai dengan salah satu sila
Pancasila”. Pancasila dengan benar.
4.1.2 Menceritakan pengalamannya
dalam melakukan musyawarah
dengan tepat
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca wacana berjudul Benda Terbuat dari Kayu, siswa dapat
menemukan kosakata baru yang terdapat dalam wacana.
2. Dengan menjawab pertanyaan pada persiapan bercerita, siswa mampu
menceritakan kembali informasi secara lisan tentang benda-benda di sekitarnya
yang terbuat dari kayu dengan percaya diri.
3. Dengan melakukan praktik musyawarah, siswa mengetahui arti penting melakukan
musyawarah untuk menyelesaikan musyawarah dengan tepat.
4. Dengan menjawab pertanyaan seputar musyawarah, siswa dapat menceritakan
pengalamannya dalam melakukan musyawarah dengan tepat.
.
D. Materi
1. Contoh benda-benda di sekitar yang terbuat dari kayu.
2. Proses pembuatan kayu.
3. Arti penting melakukan musyawarah.
E. Kegiatan Pembelajaran
Aloka
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Wakt
Ayo Menulis
Kegiatan dilanjutkan dengan siswa mengulang kembali
proses pembuatan kayu.
Perwakilan siswa dapat memberikan contoh penjelasan
tentang proses pembuatan perlengkapan dari kayu,
mulai dari penebangan pohon sampai diolah di pabrik
dengan kalimat sendiri.
Siswa menuliskan urutan proses pembuatan benda-
benda dari kayu di selembar kertas. Guru berkeliling
untuk memeriksa ketepatan urutan yang dibuat
olehsiswa.
Setelah itu siswa menggambarkan urutan pembuatan
benda dari kayu di Buku Siswa dan melengkapi dengan
keterangan di bawahnya.
Jika waktu memungkinkan siswa dapat menambahkan
warna agar lebih indah.(Creativity and Innovation)
Ayo Mengamati
Kegiatan selanjutnya siswa memerhatikan benda-
benda di sekitar kelas.
Siswa mencari benda-benda yang terbuat dari kayu.
Siswa mencari tahu kegunaan benda tersebut.
Siswa menuliskan nama benda serta kegunaan benda
tersebut di Buku Siswa. Setelah selesai, setiap siswa
diberikan kesempatan untuk mengemukakan satu
contoh benda yang terbuat dari kayu dan kegunaannya.
Siswa giliran selanjutnya harus memberikan contoh
benda yang tidak sama dengan teman sebelumnya.
(Creativity and Innovation)
Ayo Berdiskusi
Setelah siswa bercerita, guru mengingatkan kembali
proses pengolahan kayu melalui pertanyaan berikut.
Bagaimana cara memperoleh kayu? (Dengan
menebang pohon).
Bagian pohon manakah yang digunakan untuk
membuat benda-benda? (Bagian batang).
Apa yang dilakukan setelah penebangan pohon
dilakukan? (Pohon didistribusikan ke pabrik,
kemudian dipotong dan dijemur, setelah itu baru
diolah).
Siswa membaca wacana yang ada di Buku Siswa
terkait apa yang terjadi di desa Siti.
Siswa membentuk kelompok untuk membahas solusi
mengatasi penebangan yang terjadi di desa Siti melalui
musyawarah.
Tugas kelompok adalah mencari jawaban dari
pertanyaan yang diajukan, yaitu sebagai berikut.
Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat di desa
Siti untuk mengatasi penebangan liar?
Apa yang terjadi jika penebangan liar tidak
dihentikan?
Bagaimana cara mengembalikan kondisi hutan
seperti semula?
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Guru menyampaikan ciri musyawarah yang baik, yaitu
sebagai berikut.
Ayo Bercerita
Setelah perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
musyawarah, siswa memberikan pendapatnya
bagaimana proses musyawarah yang dilakukan
bersama kelompok. (Apakah berjalan dengan lancar,
apakah keputusan yang diambil sesuai dengan usulan
mereka?)
Siswa melakukan refleksi kegiatan musyawarah
kelompok dengan menjawab pertanyaan yang ada di
buku paket.
Siswa menuliskan pengalamannya melalui proses
musyawarah di tempat yang telah disediakan.
Kegiatan Siswa untuk melakukan refleksi tentang kegiatan hari ini. 15
Penutup Mereka diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada menit
hal yang masih perlu didiskusikan.
Tutup kegiatan hari ini dengan mengucapkan rasa
syukur untuk aktifitas yang telah berjalan pada hari ini.
Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk
menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan
Toleransi
Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa
(Religius)
F. Pendekatan & Metode
Pendekatan : Scientific / Student Centered Approach
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Permainan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan
Ceramah
Keterangan :
Pendekatan saintifik merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa
atau (student centered approach) ini, bertujuan supaya siswa nantinya mampu
memiliki kapabilitas dalam berpikir (thinking skill) kritis, ilmiah, dan analitis.
Strategi Cooperative Learning adalah model pembelajaran dengan memberikan
tugas kepada siswa yang lebih pandai dalam sebuah kelompok kecil yang hasilnya
akan dipresentasikan kepada kelompok lain di dalam kelas
Teknik Example non example adalah model atau metode pembelajaran yang
dilaksanakan dengan menggunakan gambar atau ilustrasi lain yang dapat
memancing daya kritis siswa untuk menganalisis, mendeskripsikan, hingga
menyimpulkan sesuatu yang terkandung dalam contoh (example) yang diberikan
untuk mempelajari dan menguasai konsep-konsep materi yang sedang dibawakan.
4. Tentukan satu pokok materi, buatlah tujuan pembelajaran dan rancanglah kegiatan
inti untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut! (modul 4)
Jawaban :
Satuan Pendidikan : SD
Kelas / Semester : 3 /1
Tema : Benda di Sekitarku (Tema 3)
Sub Tema : Aneka Benda di Sekitarku (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPkN
MATERI
1. Contoh benda-benda di sekitar yang terbuat dari kayu.
2. Proses pembuatan kayu.
3. Arti penting melakukan musyawarah.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca wacana berjudul Benda Terbuat dari Kayu, siswa dapat
menemukan kosakata baru yang terdapat dalam wacana.
2. Dengan menjawab pertanyaan pada persiapan bercerita, siswa mampu menceritakan
kembali informasi secara lisan tentang benda-benda di sekitarnya yang terbuat dari
kayu dengan percaya diri.
3. Dengan melakukan praktik musyawarah, siswa mengetahui arti penting melakukan
musyawarah untuk menyelesaikan musyawarah dengan tepat.
4. Dengan menjawab pertanyaan seputar musyawarah, siswa dapat menceritakan
pengalamannya dalam melakukan musyawarah dengan tepat.
KEGIATAN INTI
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Ayo Mengamati 140
Inti Guru mengajukan pertanyaan bagian pohon mana menit
yang diambil untuk dijadikan benda-benda tersebut?
(Jawab: bagian kayu.)
Siswa menyebutkan contoh benda-benda di sekitar
yang terbuat dari kayu. (Mandiri)
Siswa membaca wacana yang ada di Buku Siswa.
Siswa menjawab pertanyaan yang ada di Buku
Siswa.
Diskusikan jawaban pertanyaan tersebut bersama.
Ayo Menulis
Kegiatan dilanjutkan dengan siswa mengulang
kembali proses pembuatan kayu.
Perwakilan siswa dapat memberikan contoh
penjelasan tentang proses pembuatan perlengkapan
dari kayu, mulai dari penebangan pohon sampai
diolah di pabrik dengan kalimat sendiri.
Siswa menuliskan urutan proses pembuatan benda-
benda dari kayu di selembar kertas. Guru berkeliling
untuk memeriksa ketepatan urutan yang dibuat
olehsiswa.
Setelah itu siswa menggambarkan urutan pembuatan
benda dari kayu di Buku Siswa dan melengkapi
dengan keterangan di bawahnya.
Jika waktu memungkinkan siswa dapat
menambahkan warna agar lebih indah.
(Creativity and Innovation)
Ayo Mengamati
Kegiatan selanjutnya siswa memerhatikan benda-
benda di sekitar kelas.
Siswa mencari benda-benda yang terbuat dari kayu.
Siswa mencari tahu kegunaan benda tersebut.
Siswa menuliskan nama benda serta kegunaan
benda tersebut di Buku Siswa. Setelah selesai, setiap
siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan
satu contoh benda yang terbuat dari kayu dan
kegunaannya. Siswa giliran selanjutnya harus
memberikan contoh benda yang tidak sama dengan
teman sebelumnya.(Creativity and Innovation)
Ayo Berdiskusi
Setelah siswa bercerita, guru mengingatkan kembali
proses pengolahan kayu melalui pertanyaan berikut.
Bagaimana cara memperoleh kayu? (Dengan
menebang pohon).
Bagian pohon manakah yang digunakan untuk
membuat benda-benda? (Bagian batang).
Apa yang dilakukan setelah penebangan pohon
dilakukan? (Pohon didistribusikan ke pabrik,
kemudian dipotong dan dijemur, setelah itu baru
diolah).
Siswa membaca wacana yang ada di Buku Siswa
terkait apa yang terjadi di desa Siti.
Siswa membentuk kelompok untuk membahas solusi
mengatasi penebangan yang terjadi di desa Siti
melalui musyawarah.
Tugas kelompok adalah mencari jawaban dari
pertanyaan yang diajukan, yaitu sebagai berikut.
Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat di
desa Siti untuk mengatasi penebangan liar?
Apa yang terjadi jika penebangan liar tidak
dihentikan?
Bagaimana cara mengembalikan kondisi hutan
seperti semula?
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Guru menyampaikan ciri musyawarah yang baik,
yaitu sebagai berikut.
Ayo Bercerita
Setelah perwakilan kelompok mempresentasikan
hasil musyawarah, siswa memberikan pendapatnya
bagaimana proses musyawarah yang dilakukan
bersama kelompok. (Apakah berjalan dengan lancar,
apakah keputusan yang diambil sesuai dengan
usulan mereka?)
Siswa melakukan refleksi kegiatan musyawarah
kelompok dengan menjawab pertanyaan yang ada di
buku paket.
Siswa menuliskan pengalamannya melalui proses
musyawarah di tempat yang telah disediakan.