Disusun oleh :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosial Budaya
dengan judul “Konsep Dasar Sosial Budaya dan nilai sosial”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan. Hal ini semata-mata karena keterbatasan kemampuan
penyusun sendiri. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di
masa yang akan datang.
Penyusun
i
Daftar Isi
Halaman
Kata pengantar i
Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.................................................................................................1
2. Rumusan Masalah............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
3. Sistem budaya...................................................................................................4
4. Nilai-nilai Sosial...............................................................................................5
1. Kesimpulan.......................................................................................................7
2. Saran.................................................................................................................7
Daftar Pustaka 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia memiliki kehidupan yang sangat rumit, mereka tidak dapat
hidup sendiri, oleh karena itu mereka pasti memiliki hubungan dengan segala
sesuatu di dalam ruang lingkup hidupnya, baik itu hubungan dengan sang
pencipta, sesama manusia, lingkungan sekitarnya maupun dengan mahluk lain
di alam ini. Semua aspek relasi hidup tersebut haruslah terpenuhi secara
merata. Tentunya manusia perlu beradaptasi dengan keadaan lingkungan hidup
di sekitarnya karena itu merupakan tahap awal pembelajaran untuk dapat
menjadi pribadi yang berkualitas. Dimulai dari pemahaman tentang norma dan
nilai yang berlaku sampai kepada ilmu pengetahuan yang luas. Sosialisasi
antara sesama manusia yang berwawasan akan membentuk suatu kebudayaan.
Kebudayaan tersebut akan menjadi suatu bukti perkembangan hidup manusia.
Manusia merupakan salah satu dari mahluk hidup yang secara tidak langsung
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup sekitarnya, baik secara vertikal
(genetika,tradisi) maupun horizontal (geografik, fisik, dan social), setiap
manusia memiliki banyak kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan-
kebutuhan tersebut didapatkan dari lingkungan. Oleh karena itu, lingkungan
memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia sebagai
makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain.
2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang dicoba di angkat oleh penulis makalah ini ialah :
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Tahap eksternalisasi adalah proses pencurahan diri manusia secara terus
menerus kedalam dunia melalui aktifitas fisik dan mental. Tahap objektifitas
adalah tahap aktifitas manusia menghasilkan suatu realita objektif, yang
berada di luar diri manusia. Tahap internalisasi adalah tahap dimana realitas
objektif hasil ciptaan manusia diserap oleh manusia kembali. Jadi, ada
hubungan berkelanjutan antara realitas internal dengan realitas eksternal.
Kebudayaan memiliki kegunaan yg sangat besar bagi
manusia.bermacam-macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan
anggotanya seperti kekuatan alam maupun kekuatan lain yang tidak selalu
baiknya. kecuali itu, manusia memerlukan kepuasan baik di bidang spiritual
maupun material. kebutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi oleh kebudayaan
yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.
Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai
kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan
alamnya.sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
1. Suatu hubungan pedoman antara manusia atau kelompoknya.
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-
kemampuan lain.
3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan lain.
4. Pembeda antara manusia dan binatang.
5. Petunjuk-petunjuk tentang bagimana manusia harus bertindak dan
berperilaku didalam pergaulan.
6. Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya
bertindak, berbuat, menentukan jika hubungan dengan orang lain.
7. Sebagai modal atau dasar pembagunan.
Manusia merupakan makhluk yang berbudaya,melalui akalnya manusia
dapat mengembangkan kebudayaan.begitu pula manusia hidup tergantung
pada kebudayaan sebagai hasil ciptaannya.kebudayaan juga member aturan
bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaannya.
Kebudayaan mempunyi fungsi yang besar bagimanusia dan masyarakat,
berbagai macam kekuatan harus di hadapi manusia dan masyaakat seperti
3
kekuatan alam dan kekuatan lain. selain itu manusia dan masyarakat
memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materil.
Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar di penuhi oleh
kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.hasil karya
masyarakat melahirkan teknologi atau ke budayaan kebendaan yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap
lingkungan di dalamnya.
Dalam tindakan untuk melindungi diri dari lingkungan alam,pada paraf
permulaan manusia bersikap menyerah dan semata-mata bertindak di dalam
batas-untuk melindungi dirinya. Kedaan yg berbeda pada masyarakat yang
telah kompleks, di mana taraf kebudayaannya lebih tinggi. Hasil karya
tersebut yaitu teknologi yang memberikan kemungkinan yang luas untuk
memanfaatkan hasil alam bahkan menguasai alam.
3. Sistem Budaya
Organisasi ekonomi.
Organisasi kekuatan.
4
Sistem kebudayaan suatu daerah akan menghasilkan jenis-jenis kebudayaan
berbeda.
1. Kebudayaan material.
Volkways (norma kelaziman),
Norma hukum,
Mode (fashion),
1. Sistem budaya
2. Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, peraturan dan sebagainya.
3. Sistem Sosial
4. Sistem kebendaan.
4. Nilai-Nilai Sosial
5
Merupakan konstruksi masyarakat sebagai
hasil interaksi antarwarga masyarakat.
Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan lahir).
Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan
sosial manusia.
Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
Dapat memengaruhi pengembangan diri sosial
Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.
1. Simpulan
2. Saran
Elly M. Setiadi, dkk. 2006. Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta: Kencana
Prenada Media.