Anda di halaman 1dari 24

Disusun oleh :

Nama : Nina Hendriyana


NIM : 2011031096
Kelas : II C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
Sumber Buku :
“Kurikulum & Pembelajarn Dalam Paradigma Baru”

Nama Pengarang :
“Akhmad Sudrajat, M.Pd.”

Penerbit :
“ Paramitra Publishing”

Tahun terbit :
“ April, 2011”
BAB 1
KONSEP DASAR KURIKULUM

Pengerian Kurikulum

Kedudukan Kurikulum Dalam


Pendidikan

Konsep Dasar
Fungsi Kurikulum
Kurikulum

Hubungan Kurikulum Dengan


Teori Pendidikan

Organisasi Kurikulum
o Kurikuum adalah seperangkat rencana proses pembelajaran
yang di dalamnya terdapat metode, media, bahan, yang di
jadikan sebagai acuan dalam pencapaian tujuan pendidikan.
o Kedududkan kurikulum itu sangat penting, karena merupakan
komponen utama yang di laksanakan oleh guru dan siswa untuk
mencapai tujuan pendidikan, dimana dalam hal ini guru menjadi
kunci utama dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
o Fungsi kurikulum ada empat, yaitu: bagi guru, bagi sekolah,
bagi masyarakat dan siswa sebagai subjek pendidikan.
o Hubungan kurikulum dengan teori pendidikan memiliki
keterkaitan yang sangat erat dengan pendidikan, dimana suatu
kurikulum di susun dengan mengacu pada satu atau lebih
beberapa teori kurikulum berdasarkan teori pendidikan tertentu.
o Organisasi kurikulum yaitu struktur program kurikulum berupa
kerangka umum program pengajaran yang di berikan kepada
peserta didik.
o Kurikulum adalah Seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
BAB II
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Landasan Filosofis

Landasan Psikologis
Landasan
Pengembanagan
Kurikulum
Landasan Sosiologis

Landasan Dan Prinsip Landasan IPTEK


Pengembangan
Kurikulum

PRINSIP RELEVANSI

Prinsip PRINSIP PLEKSIBILITAS


Pengembangan PRINSIP KONTINUITAS
Kurikulum PRINSIP EFISIENSI
PRINSIP EFEKTIVITAS
o Landasan filosopis merupakan landasan utama dalam
pengembangan kurikulum yang mengacu kepada untuk apa,
dan harus bagaimana serta langkah-langkah apa yang harus di
tempuh dalam pendidikan tersebut.
o Landasan psikologis yaitu landasan yang di buat sebagai
acuan dalam pengembangan kurikulum dilihat dari prilaku
siswa.
o Landasan sosiologis adalah kebudayaan yang beraneka
ragam bisa mempengaruhi pengembangan kurikulum.
o Landasan IPTEK di gunakan untuk sejauh mana keberadaan
media informasi dapat di pergunakan oleh insan pendidikan
dalam pembelajaran dan sebagai media untuk menambah
o Prinsip pengembangan kurikulum di setiap sekolah itu
berbeda-beda, karena di sesuaikan dengan lingkungan
sekolahnya, dimana prinsip pengembangan kurikulum
menjadi sangat penting karena merupakan salah satu
indikator dari keberhasilan kurikulum itu sendiri.
BAB III
KOMPONEN KURIKULUM

Komponen Tujuan

Komponen Komponen materi


Kurikulum

Komponen Metode

Komponen Evaluasi
o Komponen kurikulum itu di bagi menjadi 4, yaitu
komponen tujuan, materi, metode, dan evaluasi.
o Komponen tujuan adalah komponen yang mengacu kepada
hal-hal yang ingin di capai dalam proses pendidikan.
o Komponen materi adalah komponen yang berisi bahan ajar
atau materi pembelajaran yang akan di berikan kepada
siswa.
o Komponen metode adalah komponen yang berisi tentang
cara atau strategi seperti apa yang akan di gunakan dalam
proses belajar mengajar.
o Metode evaluasi adalah metode yang di gunakan untuk
mengetahui,menilai, memeriksa sejauh mana tingkat
pencapaian tujuan pendidikan yang telah di rencanakan.
Komponen-komponen kurikulum
o Tujuan, Materi, Metode, dan Evaluasi Ke
empatnya saling berkaitan dan saling
melengkapi agar terciptanya keseimbangan
dalam kurikulum
BAB IV
BELAJAR: KONSEP DAN TEORI

Hakikat belajar
Belajar
Teori
Behaviorisme
Pilar belajar
Teori
kontruktivisme

Teori-teori
pokok belajar
Teori gestalt
o Hakikat belajar adalah terjadinya proses perubahan tingkah
laku pada diri siswa sebagai respon dari bentuk pengetahuan,
sikap, kecakapan dan kebiasaan.
o Pilar belajar mencakup learning to know (belajar
mengetahui), learning to do (belajar berkarya), lerning to life
together (belajar hidup bersama) dan learning to be (belajar
berkembang utuh).
o Teori-teori belajar diantaranya ada teori Behaviorisme
(mengacu kepada belajar sebagai hasil, dan mengajar sebagai
transfer of knowledge), teori Kognitivisme ( mengacu kepada
hasil pemikiran dan keyakinan), dan teori belajar Gestalt (
belajar itu hasil dari bentuk dan konfigurasi dimana objek
atau peristiwa tertentu dipandang sebagai suatu keseluruhan
yang terorganisir)
o Pilar belajar pada hakikatnya adalah suatu
proses belajar yang di lakukan oleh siswa, baik
itu belajar mengetahui, berkarya, bersosialisai,
dan berkembang.
BAB V
PEMBELAJARAN: KONSEP, DASAR DAN RAGAM

Pembelajar
an

Konsep
Ragam
dasar
pembelajar
pembelajar
an
an

Komponen-
Pengertian Prinsip-prinsip
komponen
o Pembelajaran adalah interaksi dan komunikasi yang bersifat
timbal balik antara guru dengan siswa untuk mencapai tujuan
yang telah di tetapkan.
o Prinsip pembelajaran ada 7, yaitu: adanya frekuensi kontak
antara guru dengan siswa, adanya upaya peningkatan belajar
siswa, adanya sikap aktif siswa dalam belajar, adanya umpan
balik, pemanfaatan waktu yang efisien, adanya harapan yang
lebih, dan banyak jalan untuk belajar.
o Komponen-komponen dalam pembelajaran: raw input,
instrumental input, enviromental input, dan expected output.
o Ragam pembelajaran yaitu bentuk-betuk dalam proses
pembelajaran.
o Pembelajaran adalah interaksi antara guru
dan siswa dalam kegiatan belajar. Dimana
dalam hal ini siswa dan guru sama-sama
harus aktif sehingga bisa tercipta
pembelajaran yang efektif.
BAB VI
PERAN DAN KOMPETENSI GURU

Peran dan kompetensi siswa

Peran guru dalam


pembelajaran Kompetensi Keterampilan
•Sebagai manajer Guru Dasar Mengajar
pembelajaran
•Sebagai fasilitator
•Sebagai motivator
•Sebagai
pembimbing
o Peranan guru dalam pembelajaran sangatlah
kompleks, dimana guru memiliki peranan sebagai
fungsi menajemen, sebagai fasilitator, sebagai
motivator dan sebagai pembimbing.
o Kompetensi guru yaitu gambaran tentang tentang
apa yang seyogyanya dapat di lakukan seorang
guru dalam melaksanakan pekerjaannya. Baik
berupa kegiatan, prilaku maupun hasil yang dapat
di tunjukan.
o Keterampilan dasar mengajar harus selayaknya di
miliki oleh seorang guru, baik itu berupa
keterampilan tekhnis maupun keterampilan dasar
lainnya
o Dalam lembaga pendidikan, guru mempunyai
peranan yang sangat penting bukan hanya
sebagai pemberi materi tapi juga sebagai
fasilitator dan motivator untuk kemajuan
anak didiknya
BAB VII
PROSES PEMBELAJARAN

oPendekatan
Pengertian oSrategi
oMetode
Strategi oSkill pembelajaran
pembelajaran

PROSES Metode oDiskusi


PEMBELAJARAN pembelajaran oSimulasi
oProblem solving
Media oKerja kelompok
pembelajaran oProyek
oKarya wisata
oPenugasan
Sumber belajar oeksperimen
o Proses pembelajaran mencakup beberapa hal, yaitu
pendekatan pembelajaran, strategi,metode dan skill.
o Strategi serta metode dalam proses pembelajaran di
gunakan untuk menentukan cara, tehnik serta gaya
pembelajarn yang akan di gunakan oleh seorang guru
dalam proses belajar mengajar.
o Media pembelajaran di gunakan sebagai alat bantu
guru untuk mengajar.
o Sumber belajar merupakan semua sumber berupa
data, orang dan wujud tertentu yang dapat di gunakan
oleh siswa dan guru sebagai media belajar.
o Dalam proses pembelajaran hal-hal yang harus
dilakukan oleh seorang guru adalah menentukan
pendekatan apa yang akan di gunakan dalam
proses belajar mengajar, menentukan metode,
media dan sumber belajar sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai