Anda di halaman 1dari 25

PENGANTAR PERKULIAHAN BIMBINGAN

DAN KONSELING
A. Pengertian Umum Bimbingan Konseling
• Bimbingan Konseling merupakan suatu
kegiatan bantuan dan tuntunan yang
diberikan kepada individu secara umum,
dan kepada siswa pada khususnya di
sekolah.
• Konseling berasal dari kata latin
“Consilum” yang berarti dengan atau
bersama, mengambil atau memegang.
• Pengertian konseling berasal dari bahasa
Inggris "to counsel" yang secara etimologis
"to give advice" artinya memberi saran dan
nasihat
• Bimbingan merupakan terjemahan
dari“Guidance” dari akar kata "Guide"
berarti (1) mengarahkan (to direct), (2)
memandu (to pilot), (3) mengelola (to
manage) dan (4) menyetir (to steer)
B. Beberapa definisi dari para ahli sebagai berikut:
1. Menurut Crow and Crow, bimbingan adalah
"bantuan yang diberikan oleh seorang laki-laki
atau perempuan yang memiliki kepribadian yang
baik dan pendidikan yang memadai dan terlatih
dengan baik kepada individu-individu setiap usia
untuk membantunya mengatur kegiatan hidupnya
sendiri, membuat keputusan sendiri, dan
menanggung bebannya sendiri
2. Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa
bimbingan adalah bantuan yang
diberikan kepada individu (peserta
didik) agar dengan potensi yang dimiliki
mampu mengembangkan diri secara
optimal dengan jalan memahami diri,
memahami lingkungan, mengatasi
hambatan guna menentukan rencana
masa depan yang lebih baik.
3. Bimo Walgito (2004:4-5), mendefinisikan
bahwa bimbingan adalah bantuan atau
pertolongan yang diberikan kepada individu
atau sekumpulan individu dalam menghindari
atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya,
agar individu dapat mencapai kesejahteraan
dalam kehidupannya.
4. Jones (Insano, 2004 : 11) menyebutkan bahwa
konseling merupakan suatu hubungan
profesional antara seorang konselor yang
terlatih dengan klien.
5. Dewa Ketut Sukardi menjelaskan bahwa
"konseling adalah bantuan yang diberikan
kepada klien dalam memecahkan masalah
kehidupan, dengan wawancara yang dilakukan
secara face to face, atau dengan cara-cara yang
sesuai dengan keadaan klien yang dihadapi
untuk mencapai kesejahteraan hidup”.
6. Burks dan Steffle mengartikan;
• Konseling adalah suatu hubungan profesional antara
seorang konselor terlatih dan seorang klien, dan biasanya
orang per orang, meskipun Sering kali melibatkan lebih
dari dua orang.
• Hubungan tersebut dirancang untuk membantu para klien
memahami dan memperjelas pandangan hidupnya, dan
belajar mencapai tujuan yang ditentukan sendiri melalui
pilihan-pilihan yang bermakna dan penyelesaian masalah-
masalah emosional atau antar pribadi
7. Moh. Surya mengungkapkan bahwa bimbingan
ialah suatu proses pemberian bantuan yang
terus menerus dan sistematis dari pembimbing
kepada yang dibimbing agar tercapai
kemandirian dalam pemahaman diri dan
perwujudan diri, dalam mencapai tingkat
perkembangan yang optimal dan penyesuaian
diri dengan lingkungannya.
• ASCA (American School Counselor Association)
mengemukakan bahwa : "Konseling adalah
hubungan tatap muka yang bersifat, rahasia, penuh
dengan sikap penerimaan dan pemberian
kesempatan dari konselor kepada klien.

• Konselor mempergunakan pengetahuan dan


keterampilan untuk membantu kliennya mengatasi
masalah-masalahnya
Kesamaan Unsur-Unsur dan Tujuan dari
para ahli adalah:
a. Bimbingan merupakan suatu proses,
yang berkesinambungan, bukan kegiatan
yang seketika atau kebetulan, tetapi
serangkaian tahapan kegiatan yang
sistematis dan terencana yang terarah
kepada pencapaian tujuan.
• Bimbingan adalah usaha pemberian
bantuan/ pertolongan. Pembimbing tidak
memaksakan kehendaknya sendiri, dan
berperan sebagai fasilitator, yang harus
aktif mengembangkan diri, mengatasi
masalah, atau mengambil keputusan
adalah individu itu sendiri.
Dari pengertian di atas dapat dicermati:
a. Adanya hubungan yang harmonis antara
konselor dan klien dalam mengarahkan
masalahnya.
b. Konselor adalah seorang yang cukup terlatih
(profesional) atau punya Keterampilan khusus
dalam bidang konseling
c. Interaksi terjadi antara klien dan konselor yang
dilakukan, dengan cara face to face
d. Tujuan konseling membantu dan menolong klien
untuk menerima keadaannya, menemukan jalan
keluar atas masalah-masalahnya dan
mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya.
• Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah
proses interaksi antara guru dengan siswa baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam
rangka membantu siswa agar dapat
mengembangkan potensi dirinya atau pun
memecahkan permasalahan yang dialaminya.
• Bimbingan dan Konseling di sekolah juga dapat
didefinisikan sebagai upaya sistematis, objektif,
logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang
dilakukan oleh guru untuk memfasilitasi
perkembangan siswa untuk mencapai
kemandirian dalam kehidupannya.
C. Sejarah Bimbingan Konseling
• Lahirnya Bimbingan dan Penyuluhan (kini
Bimbingan dan Konseling) di Indonesia
merupakan hasil Konferensi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (disingkat FKIP, yang
kemudian menjadi IKIP) pada tanggal 20-24
Agustus 1960 di Malang.
• Pada tahun 1964, IKIP Bandung dan IKIP
Malang medirikan jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan.
• Bimbingan dan Penyuluhan diakui oleh
pendidikan di Indonesia sejak dimasukan ke
dalam Kurikulum 1965.
• Pada tahun 1971, berdiri Proyek Perintis
Sekolah Pembangunan (disingkat PPSP, kini
Labschool) pada delapan IKIP, yaitu IKIP
Padang (kini Universitas Negeri Padang), IKIP
Jakarta (kini Universitas Negeri Jakarta), IKIP
Bandung (kini Universitas Pendidikan
Indonesia), IKIP Yogyakarta (kini Universitas
Negeri Yogyakarta), IKIP Semarang (kini
Universitas Negeri Semarang), IKIP Surabaya,
IKIP Malang, dan IKIP Manado (kini
Universitas Negeri Manado).
D. Pelayanan BK dalam sistem pendidikan Indonesia

• Pada kurikulum 1984, disebut BP


• Pada kurikulum 1994 menjadi BK
• Layanan BK di Indonesia dimulai sejak tahun 1962,
diresmikan di sekolah sejak berlaku kurikulum 1965.
• BK disempurnakan ke dalam kurikulum 1984
dengan bimbingan karir didalamnya.
• Perkembangan BK semakin mantap dan terus
berkembang,
E. Ragam Bimbingan Menurut Masalah
Dilihat dari masalah individu, ada 4 jenis bimbingan
1. Bimbingan Akademik
• Bimbingan akademik, yaitu bimbingan yang diarahkan
untuk membantu para individu dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah-masalah akademik, yaitu
pengenalan kurikulum, pemilihan jurusan atau
konsentrasi, cara belajar, penyelesaian tugas-tugas
latihan, pencarian serta penggunaan sumber belajar,
perencanaan pendidikan lanjutan, dan lain sebagainya.
• Bimbingan akademik dilakukan dengan cara
mengembangkan suasana belajar mengajar yang kondusif
agar terhindar dari kesulitan belajar.
2. Bimbingan Sosial Pribadi
• Bimbingan sosial pribadi merupakan bimbingan
untuk membantu para individu dalam
menyelesaikan masalah-masalah sosial pribadi.
Yang tergolong dalam masalah-masalah sosial
pribadi adalah masalah hubungan dengan sesama
teman, dosen, serta staf. Pemahaman sifat dan
kemampuan diri, penyesuaian diri dengan
lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat
mereka tinggal, serta penyelesaian konflik.
• Bimbingan sosial pribadi diarahkan untuk
memantapkan kepribadian dan mengembangkan
kemampuan individu dalam menangani masalah-
masalah dirinya.
• Bimbingan ini merupakan layanan yang mengarah
pada pencapaian pribadi yang seimbang dengan
memperhatikan keunikan karakteristik pribadi serta
ragam permasalahan yang dialami oleh individu.
• Bimbingan sosial pribadi diberikan dengan cara
menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi
pendidikan yang akrab, mengembangkan sistem
pemahaman diri, dan sikap-sikap yang positif, serta
keterampilan-keterampilan sosial pribadi yang tetap.
3. Bimbingan Karier
• Bimbingan karier, yaitu bimbingan untuk
membantu individu dalam perencanaan,
pengembangan, dan penyelesaian masalah-
masalah karier, seperti pemahaman terhadap
jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahaman
kondisi dan kemampuan diri, pemahaman kondisi
lingkungan, perencanaan dan pengembangan
karier, penyesuaian pekerjaan, dan penyelesaian
masalah-maslah karier yang dihadapi.Bimbingan
karier juga merupakan layanan pemenuhan
kebutuhan perkembangan individu sebagai
bagian integral dari program pendidikan.
• Bimbingan karier terkait dengan perkembangan
kemampuan kognitif, afektif, ataupun keterampilan
individu dalam mewujudkan konsep diri yang positif,
memahami proses pengambilan keputusan, ataupun
perolehan pengetahuan dalam keterampilan yang
akan membantu dirinya memasuki sistem kehidupan
sosial budaya yang terus-menerus berubah.
Bimbingan karier membantu individu
mempersiapkan pekerjaan atau jabatan, membantu
individu pada saat bekerja, dan membantu individu
setelah pensiun dari pekerjaan. Dengan kata lain,
bimbingan karier membantu individu
mengembangkan kariernya sepanjang hayat.
• Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan,
bahwa bimbingan karier merupakan upaya
bantuan terhadap individu agar dapat mengenal
dan memahami dirinya, mengenal dunia
kerjanya, dan mengembangkan masa depannya
yang sesuai dengan bentuk kehidupannya yang
diharapkan. Lebih lanjut dengan layanan
bimbingan karier, individu dapatmengambil
keputusan secara tepat dan bertanggung jawab
atas keputusan yang diambilnya sehingga mampi
mewujudkan dirinya secara bermakna.
4. Bimbingan Keluarga
• Bimbingan keluarga merupakan upaya
pemberian bantuan kepada para individu
sebagai pemimpin atau anggota keluarga agar
mereka mampu menciptakan keluarga yang
utuh dan harmonis, memberdayakan diri
dengan norma keluarga, serta berperan atau
berpartisipasi aktif dalam mencapai
kehidupan keluarga yang bahagia.
• Bimbingan keluarga juga membantu individu yang
akan berkeluarga memahami tugas dan tanggung
jawabnya sebagai anggota keluarga sehingga
individu siap menghadapi kehidupan berkeluarga.
Bimbingan keluarga juga membantu anggota
keluarga dengan berbagai strategi dan teknik
berkeluarga yang sukses, harmonis, dan bahagia.
Agar kebutuhan-kebutuhan keluarga seperti
keamanan dan keselamatan, kesejahteraan
ekonomi dan materi, kesejahteraan psikologi,fisik,
dan emosional, serta kebutuhan- kebutuhan
spiritual dapat terpenuhi dalam suatu keluarga
Tugas 1
Tugas Mandiri
• Jelaskan pengalaman anda selaku guru dalam
melakukan bimbingan dan konseling terhadap
murid anda di sekolah, dalam hal:
1. Masalah apa yang paling sering muncul?
2. Mengapa masalah itu paling sering muncul?
3. Bagaimana kiat anda dalam menangani
masalah yang sering muncul tersebut?

Anda mungkin juga menyukai