Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Optimasi Industri

Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

ANALISIS LABA MAKSIMAL DI PABRIK


PEMBUATAN AC MENGGUNAKAN METODE
LINEAR PROGRAMMING DENGAN SOFTWARE
LINGO
1)
Adhe R. Pardosi, 2)Fatimatuz Zahroh, dan 3)Dwi Q. Arifin
1, 2,3)
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Jl. Rungkut Madya Surabaya 60294
e-mail: 20032010129@student.upnjatim.ac.id1), 20032010149@student.upnjatim.ac.id2),
lsmi@upnjatim.ac.id3)

ABSTRAK
Program linear adalah suatu model yang melibatkan fungsi-fungsi linear dan dapat
digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber terbatas secara optimal.
Pokok pikiran menggunakan program linear adalah merumuskan masalah dari informasi yang
tersedia, kemudian menerjemahkannya dalam bentuk model matematika. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui laba di pabrik pembuatan AC dengan menggunakan metode linear
programming. Dan dalam penyelesaian studi kasus dari penelitian ini yaitu menggunakan
software lingo. Pada pabrik AC ini menghasilkan 3 produk eletronik yaitu AC split wall, split duct
dan cassettle dalam satu minggu. Dan diketahui model matematika dari permasalahan kali ini
yaitu X + 9Y + 19Z 90; 9X + Y + 19Z 95; 3X + 4Y + 7Z 70. Setelah dilakukan
perhitungan maka diperoleh outputya yaitu terdapat keuntungan maksimum yang diperoleh
sebesar Rp3.898.87 dengan masing-masing jenis produk AC yang harus diproduksi adalah X (AC
split wall) sebanyak 10 unit, Y (AC split duct) sebanyak 9 unit dan Z (AC Cassettle) tidak
diproduksi. Maka total produk AC yang harus diproduksi selama 1 minggu adalah sebanyak 19
unit dengan 2 tipe AC atau dengan kata lain hanya 2 variabel keputusan saja yang digunakan
untuk menyelesaika studi kasus ini.

Kata Kunci: AC, Lingo, Program Linear, Laba

ABSTRACT
A linear program is a model that involves linear functions and can be used in solving the
problem of optimally allocating finite resources. The main idea of using a linear program is to
formulate a problem from the available information, then translate it in the form of a mathematical
model. This study aims to determine the profit in the AC manufacturing plant by using the linear
programming method. And in the completion of the case study of this research, using lingo
software. This AC factory produces 3 electronic products, namely split wall AC, split duct and
cassettle in one week. And it is known that the mathematical model of the problem this time is X +
9Y + 19Z 90; 9X+Y+19Z95; 3X + 4Y + 7Z 70. After the calculation, a profit of IDR 3,898.87 is
obtained with each type of AC product that must be produced, namely X (AC split wall) of 10 units,
Y (AC split duct) of 9 units and Z (AC Cassettle) is not manufactured. So the total AC products that
must be produced for 1 week are 19 units with 2 types of AC or in other words only 2 decision
variables are used to complete this case study.

Keywords: AC, Lingo, Linear Program, Profit

1
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

I. PENDAHULUAN
Metode riset operasi (operation research) yang pada prinsipnya berisi berbagai
tehnik kuantitatif yang banyak dipakai dalam pengambilan-pengambilan keputusan
manajemen. Permasalahan peminimalan biaya pada jaringan rantai persediaan, dimana
untuk meminimalkan biaya inventory, produksi dan transportasi secara tradisional
dihitung (dioptimasi) secara terpisah. Pemrosesannya dimulai dari produksi di titik
source, kemudian disimpan sebagai persediaan sampai dikirimkan ke titik sink.
Permasalahan yang mempunyai lebih banyak sumber dan tujuan akan menjadi tidak
efisien jika dikerjakan secara terpisah, sehingga pada penelitian ini penulis ingin
menggunakan suatu metode efektif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara
keseluruhan yang disebut simultaneous optimization method, dan kemudian
membandingkan solusi yang diperoleh dari metode tersebut dengan solusi yang diperoleh
dari metode optimasi secara terpisah maupun konvensional (utami 2017). Optimasi
adalah usaha memaksimalkan kegiatan sehingga keuntungan yang ingin dicapai dapat
terwujud. Optimasi dapat juga diartikan sebagai aktivitas untuk mendapatkan hasil terbaik
di bawah keadaan yang diberikan yang menjadi ukuran dimana semua kebutuhan dapat
terpenuhi dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya
yang tersedia. Model program linier digunakan untuk menunjukkan proses model yang
menjadikan sumber daya sebagai kumpulan batasan dalam usaha untuk mencapai subjek
tujuan. Linear programing sangat berguna untuk mencapai hasil yang optimum dalam
mengalokasi sumber-sumber produksi. Program linier merupakan sebuah teknik
matematika yang didesain untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia, yang dapat
membantu manajer operasi dalam merencanakan dan membuat keputusan untuk dapat
mencapai target yang diinginkan (Sriwidadi & Agustina, 2013). Program linier juga
merupakan salah satu teknik Operating Research yang digunakan paling luas dan
diketahui dengan baik. (Mardiko & Sulistyowati, 2020). Optimasi adalah suatu
pendekatan normatif untuk mengidentifikasi penyelesaian terbaik dalam pengambilan
keputusan dari suatu permasalahan. Penyelesaian permsalahan dalam optimasi ditunjukan
untuk memperoleh titik maksimal atau titik minimal dari fungsi yang dioptimalkan.
Seperti permasalahan suatu perusahaan dalam menentukan jumlah produksi agar
keuntungan maksimal dan biaya minimal dapat diperoleh (Aksan et al., 2020). Program
linier merupakan ilmu terapan yang sangat bermanfaat dan sangat luas pemakaiannya.
Untuk dapat menguasai ilmu ini diperlukan prasyarat pengetahuan yang lain.
Pengetahuan yang sangat mendukung diantaranya adalah ruang vektor, dan matriks. Oleh
sebab itu untuk memaksimalkan pemakaian buku ini dianjurkan untuk terlebih dahulu
membaca buku-buku tentang ruang vektor dan matriks. Sistematika penulisan buku ini
disusun sedemikian rupa sehingga pembaca terlebih dahulu diberikan teknik penyelesaian
soal-soal program linier dari yang sederhana meningkat sampai ke soal-soal yang lebih
kompleks. Landasan teori yang mendukung akan diberikan setelah teknik penyelesaian
dikuasai dengan baik. Beberapa contoh soal yang dapat pembaca telusuri untuk lebih
memahami teori yang dibaca. Selanjutnya diberikan soal-soal beserta penyelesaiannya
untuk ditelusuri sebagai latihan, dengan harapan pembaca dapat menguasai materi yang
dipelajari. Program linier dapat diselesaikan dengan beberapa cara. Cara yang paling
umum adalah dengan menggunakan metode grafik. Metode grafik hanya efektif
digunakan apabila banyaknya variabel pada program linier hanya dua. Jika banyaknya
variabel lebih dari dua misalnya ada tiga variabel, maka metode grafik tidak efektif lagi.
Bahkan jika banyaknya variabel sudah lebih dari tiga maka metode grafik tidak dapat
diterapkan lagi. Bentuk umum program linier secara umum dapat diucapkan sebagai
berikut: Diberikan m persamaan atau m pertidaksamaan linier dengan r variabel, akan
ditentukan nilai tak negatip dari variabel-variabel ini yang memenuhi kendala dan
memaksimumkan atau meminimumkan fungsi linier variabel-variabel itu (Kurniasih,
2015).

2
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

Pada studi kasus kali ini, permasalahan yang ada berkaitan dengan suatu perusahaan
yang memiliki pabrik yang menghasilkan 3 produk eletronik yaitu AC split wall, split
duct dan cassettle dalam satu minggu. Setelah diketahui pabrik ini membutuhkan
beberapa filter udara pada masing-masing jenis produk AC kemudian akan dilakukan
analisis optimasi pada laba di pabrik pembuatan AC. Oleh karena itu, peneliti akan
melakukan riset dengan menggunakan metode ilmiah dalam mengumpulkan data secara
sistematis untuk dianalisis lebih lanjut oleh peneliti untuk bisa mengumpulkan data
terkait dengan permasalahan yang diteliti. Guna mendapatkan hasil keuntungan untuk
jumlah masing-masing jenis AC yang harus diproduksi dan sesuai maka akan
menggunakan metode linear programming dengan menggunakan software lingo.
Program linier merupakan teknik aplikasi dari matematika yang dikembangkan oleh
George B. Dantzig pada tahun 1947. Kata "linier" berarti bahwa seluruh fungsi
persamaan atau pertidaksamaan matematis yang disajikan dari permasalahan ini haruslah
bersifat linier, sedangkan kata "program" merupakan sinonim untuk model perencanaan.
Jadi, program linier mencakup perencanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai hasil yang
optimal, yaitu suatu hasil yang mencerminkan tercapainya sasaran atau tujuan tertentu
yang paling baik. Dengan demikian, pemrograman linier merupakan proses penyusunan
program linier yang solusinya menjadi dasar bagi pengambilan keputusan terhadap
problem riil yang dimodelkan atau diprogramlinierkan. Program linier berkaitan dengan
penjelasan suatu dunia nyata sebagai suatu model matematika yang terdiri atas sebuah
fungsi Definisi sederhana dari program linier adalah suatu cara/teknik aplikasi
matematika untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber-sumber terbatas di
antara beberapa. aktivitas yang bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan atau
meminimumkan biaya yang dibatasi oleh batasan-batasan tertentu, atau dikenal juga
dengan teknik optimalisasi. dan sistem kendala linier (Utami, 2017). Artinya program
linier merupakan sebuah alat pengambilan keputusan baik dari sudut pandang formulasi
maupun pemecahan masalah yang dihadapi dengan membuat rencana kegiatan kegiatan
untuk memperoleh hasl yang optimal. Optimal artinya mendapat nilai maksimum (untuk
keuntungan, jumlah produk dan lainnya) atau minimasi (biaya, tenaga kerja dan lainnya
(Maswarni.M.M. et al., 2019). Linear Programming (LP) adalah suatu teknik matematika
yang dirancang untuk membantu perencanaan yang dilakukan oleh manajer produksi dan
membuat keputusan penting yang berkaitan dengan sumber daya perusahaan (Livia &
Oktiarso, 2017). Linear Programming adalah suatu teknik matematika dalam menentukan
pemecahan masalah yang bertujuan untuk memaksimumkan atau meminimumkan sesuatu
yang dibatasi oleh batasan-batasan tertentu. Dalam linear programming terdapat tiga
unsur utama untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan produksi, yaitu variabel
keputusan, fungsi tujuan, dan fungsi kendala yang harus mempunyai karakteristik linear.
Metode linear programming terdapat 2 jenis, yaitu: metode grafik dan metode simpleks
(Indah & Sari, 2019). Lingo adalah sebuah paket program Windows yang biasa digunakan
untuk mengolah kasus linear programming, integer dan quadratic dilengkapi dengan
perintah yang memungkinkan memperoleh informasi, mengolah data atau memanipulasi
data. Perhitungan yang digunakan pada Lingo pada dasarnya menggunakan metode
simpleks untuk masalah linear programming, sedangkan untuk menyelesaikan masalah
integer linear programming, integer linear programming 0-1, dan mixed integer linear
programming software Lingo menggunakan metode Branch and Bound (Lesmana et al.,
2018). Lingo merupakan program komputer yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan optimasi yang bervariasi Menyelesaikan permasalahan optimasi dengan
model linear programming atau goal programming dapat dengan mudahnya dilakukan
dengan program komputer ini. Perhitungan yang sangat cepat dengan program komputer
ini akan sangat membantu untuk menyelesaikan model dengan kendala yang cukup
banyak. Perhitungan secara manual dilakukan untuk menghitung biaya serta jarak paling
minimum, tetapi karena dirasa kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lama
menyebabkan perhitungan manual pun ditinggalkan. Efisiensi waktu dalam pemecahan
masalah suatu perusahaan sangat diperhatikan. Suatu alat, teknik maupun metode yang
praktis, efektif dan efisien untuk memecahkan masalah tersebut sangat diperlukan.
Bantuan komputer dapat mempermudah penyelesaian masalah (Budiani et al., 2020).
3
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

Lingo adalah alat bantu yang didesain sangat luas untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan riset operasi seperti program linier dan non linier, kuadratik, quadratically
constrained, stokastik dan optimasi model integer dengan lebih cepat, mudah dan efisien.
Lingo menyediakan paket integrasi lengkap yang termasuk di dalamnya yaitu bahasa
untuk optimasi model yang mudah dipahami. Lingo adalah alat bantu yang didesain
sangat luas untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan riset operasi seperti
program linier dan non linier, kuadratik, quadratically constrained, stokastik dan
optimasi model integer dengan lebih cepat, mudah dan efisien. Lingo menyediakan paket
integrasi lengkap yang termasuk di dalamnya yaitu bahasa untuk optimasi model yang
mudah dipahami.(Hendriawan et al., 2020).
Dengan demikian, pada studi kasus yang ada yaitu berkaitan dengan suatu
perusahaan yang memiliki pabrik yang menghasilkan 3 produk eletronik yaitu AC split
wall, split duct dan cassettle dalam satu minggu dengan menentukan berapa jumlah jenis
setiap AC yang harus diproduksi untuk mendapatkan keuntungan. Maka salah satu
metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah metode
linear programming. Linear programming merupakan teknik dalam manajemen sains
yang digunakan untuk menentukan cara optimal untuk mencapai tujuan, disesuaikan
dengan batasan, dan berada dalam kasus di mana semua hubungan matematis adalah
linear. Model linear programming terdiri dari hubungan linear yang mewakili keputusan
perusahaan dengan mempertimbangkan tujuan dan batasan sumber daya. Dengan
menggunakan software lingo pengguna memungkinkan melakukan perhitungan
permasalahan linear programming dengan jumlah n variabel. Lingo merupakan sebuah
software yang dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari permasalahan dalam
pemrograman linear (Kurnia, 2020). Metode linear programming dengan menggunakan
software LINGO diharapkan dapat menyelesaikan studi kasus yang dalam hal ini untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal.

4
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

II. METODOLOGI PENELITIAN


1. Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian untuk
mengumpulkan informasi. Pada tahap ini peneliti akan melakukan riset dengan
menggunakan metode ilmiah dalam mengumpulkan data secara sistematis untuk
dianalisis oleh peneliti untuk bisa mengumpulkan data terkait dengan permasalahan yang
diteliti. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan pada praktikum modul I
adalah dengan menggunakan kuantitatif (angka), dengan data-data sebagai berikut:
a. Data bahan baku
b. Data waktu operasi mesin dan kapasitasnya
c. Data laba penjualan alat elektronik AC split wall, AC split duct, dan AC Cassettle
d. Data produk
2. Tahap Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan konversi atau manipulasi data menjadi bentuk yang
informatif sehingga data dapat digunakan. Konversi atau pengolahan ini dilakukan
menggunakan urutan operasi yang telah ditentukan baik secara manual ataupun otomastis.
Secara sederhana, pengolahan data dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan data-
data lapanga sesuai dengan tujuan, rancangan, dan sifat dari penelitian serta kebutuhan
untuk pengambilan keputusan. Secara singkat tahap pengolahan data dapat dilihat dengan
flowchart dibawah ini.

Mulai

Studi Pustaka Studi Lapangan

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data :
1. Data bahan baku
2. Data waktu operasi mesin dan kapasitasnya
3. Data laba penjualan alat elektronik AC split
wall, AC split duct, dan AC cassettle
4. Data Produk

Pengolahan Data Menggunakan


Linear Programming

Tidak
Valid
Ya

5
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 2.1 Flowchart


Penjelasan Langkah-langkah Pemecahan Masalah
1. Mulai
Mulai merupakan tahapan atau awal yang akan memulai suatu proses penelitian
untuk bisa melankutkan ke tahap berikutnya.
2. Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan tahap pencarian referensi baik dari buku, jurnal maupun
penelitian sebelumnya.
3. Studi Lapangan
Studi Lapangan sangat diperlukan diperlukan karena pada tahap ini dimaksudkan
untuk mengetahui kondisi nyata objek yang akan diteliti.
4. Perumusan Masalah
Perumusan Masalah suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui
pengumpulan data untuk mendukung pemecahan suatu masalah.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian setelah rumusan masalah dilanjutkan dengan tujuan penelitian
agar tujuan yang diharapkan bisa menyelesakan permasalahan.
6. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data merupakan data sekunder dimana terdapat 4 data yang
dikumpulkan yaitu data bahan baku, data waktu operasi mesin dan kapasitasnya ,data
laba penjualan alat elektronik AC split wall, AC split duct, dan AC cassettle, serta data
produk.
7. Pengolahan Data
Pengolahan data proses pengolahan data menjadi suatu informasi, dimana pada
pengolahan data ini menggunakan metode linear programming.
8. Valid
Valid merupakan proses pengecekan apakah hasil atau output yang didapatkan
sesuai atau tidak dengan kenyataannya.
9. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan dalam sebuah laporan penelitian merupakan inti dari
sebuah tulisan ilmiah. Di dalam hasil dan pembahasan disajikan.
10. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran di dalam kesimpulan dan saran berisi pernyataan singkat,
jelas, dan sistematis dari keseluruhan hasil analisi, pembahasan, dan pengujian
hipotesis dalam sebuah penelitian serta usul atau pendapat dari peneliti yang berkaitan
dengan pemecahan masalah yang menjadi objek penelitian ataupun kemungkinan
penelitian lanjutan.
11. Selesai
Tahapan terakhir dalam suatu proses penelitian datau dengan kata lain proses
penelitian sudah selesai dilakukan.

6
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

III. HASIL DAN PE MBAHASAN


1. Pengolahan Data
A. Data Mentah
Suatu perusahaan memiliki pabrik yang menghasilkan 3 produk eletronik yaitu AC
split wall, split duct dan cassettle dalam satu minggu. Pabrik tersebut membutuhkan 1
filter udara untuk membuat 1 unit AC split wall, 9 filter udara untuk membuat 1 unit AC
split duct, dan 19 filter udara untuk menghasilkan 1 unit AC cassettle, serta 9 compressor
untuk membuat 1 unit AC split wall, 1 buah compressor untuk menghasilkan 1 unit AC
split duck, dan 19 buah compressor untuk menghasilkan 1 unit AC cassettle. Jumlah filter
udara dan compressor yang tersedia sebanyak 90 unit dan 95 unit. Dalam 1 minggu mesin
menyala untuk membuat AC split wall selama 3 jam, membuat AC split duck selama 4
jam, dan membuat AC cassettle selama 7 jam. Mesin hanya dapat bekerja paling lama
selama 70 jam. Laba yang didapatkan setiap pembuatan AC split wall sebesar
Rp175.000/unit, AC split duck sebesar Rp249.000/unit dan AC cassettle sebesar
Rp229.000/unit. Tentukanlah berapa jumlah jenis setiap AC yang harus diproduksi untuk
mendapatkan keuntungan. Dengan model persamaan matematikanya adalah sebagai
berikut:
X = AC Split Wall
Y = AC Split Duct
Z = AC Cassettle
Fungsi Tujuan :
W = 175000X + 249000Y +229000Z
Fungsi Batasan:
X + 9Y + 19Z 90
9X + Y + 19Z 95
3X + 4Y + 7Z 70
X, Y, Z ≥ 0
Tabel 3.1 Data Komposisi dan Kapasitas Bahan Baku

AC Split Wall (X) AC Split Duct (Y) AC Cassettle (Z) Total

Filter Udara 1 9 19 90

Compressor 9 1 19 95

Waktu (Jam) 3 4 7 70

Laba (Rp) 175.000 249.000 229.000

7
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

B. Input

Gambar 3.1 Input Produksi AC


C. Output

Gambar 3.2 Output Produksi AC

Gambar 3.2 Output Data Software LINGO


Dari output di atas didapatkan bahwa value pada AC split wall (X) sebesar 10 unit
dan. Sedangkan value yang dihasilkan oleh AC split duct (Y) sebesar 9 unit. Lalu untuk
AC cassettle (Z) menghasilkan value 0 unit dengan masing-masing obective value sebesar
3898875.

8
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

2. Analisis Pembahasan
Pada studi kasus kali ini akan mencari keuntungan atau laba maksimum dari
produksi produk AC dengan 3 jenis tipe yang berbeda. Maka, pada studi kasus ini fungsi
tujuannya adalah fungsi maksimum yaitu jika dalam bentuk persamaan matematikanya
adalah W = 175000X + 249000Y +229000Z, dimana W merupakan simbol yang
mewakilkan fungsi tujuan yang harus dimaksimumkan. Sedangkan untuk fungsi kendala
atau pembatasnya juga 3 yaitu X + 9Y + 19Z 90, 9X + Y + 19Z 95, 3X + 4Y + 7Z
70 dengan syarat X 0, Y 0, Z . Dengan menginputkan fungsi tujuan dan fungsi
kendala tersebut kedalam aplikasi LINGO maka akan diperoleh output, yang mana pada
output tersebut terdapat keuntungan maksimum yang diperoleh sebesar Rp3.898.875
dengan jenis produk AC yang harus diproduksi adalah X (AC split wall) sebanyak 10
unit, Y (AC split duct) sebanyak 9 unit dan Z (AC Cassettle) tidak diproduksi. Maka total
produk AC yang harus diproduksi selama 1 minggu adalah sebanyak 19 unit dengan 2
tipe AC atau dengan kata lain hanya 2 variabel keputusan saja yang digunakan untuk
menyelesaika studi kasus ini.

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan Output yang diperoleh dari aplikasi LINGO bahwa sesuai dengan tujuan
studi kasus ini yaitu untuk mencari laba yang makisumum, maka diperoleh laba
maksimum sebesar Rp3.898.875 dan dalam penelitian dengan menggunakan data produk
AC yaitu AC split wall, AC split duct, dan AC cassettle dengan bahan yang digunakan
yaitu filter udara dan compressor serta lama waktu yang dibutuhkan menghasilkan
perhitungan yang disajikan dalam output berupa analisa mengenai hasil value atau
banyaknya unit produk yang harus diproduksi untuk masing-masing tipe AC tersebut.
Dimana pada awalnya terdapat 3 variabel keputusan namun, untuk mendapatkan
keuntungan yang semaksimal mungkin maka diputuskan hanya menggunakan 2 variabel
keputusan yaitu variabel X (AC split wall) dan variabel Y (AC split duct). Maka, dapat
disimpulkan tidak semua variabel keputusan dapat dijadikan untuk menyelesaikan suatu
masalah baik itu fungsi maksimum ataupun fungsi minimum, perlu dilakukan pengujian
untuk melihat variabel mana yang paling memberikan keuntungan besar walau hanya
diproduksi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Praktikum modul I ini bisa dilakukan
di lapangan kerena, adanya proses pengampilan data, sehingga bisa langsung melibatkan
orang lain untuk mendapatkan data yang lebih valid dan data yang terbaru, serta harapan
untuk praktikum ataupun penelitian ini yaitu dapat membentu untuk menyelesaikan
berbagai persoalan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan ataupun yang
berkaitan dengan ilmu matematika dan dapat mengaplikasikannya atau menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Dan penelitian ini sangat penting karena berkaitan dengan
keuntungan, pendapatan dimana jika kita salah mengambil variabel keputusan akan
berdampak buruk pagi pekerjaan kita.

DAFTAR PUSTAKA
Aksan, A., Rangkuti, A., & Ribal, A. (2020). Optimization of CV.Amanda Makassar
Production Planning in the Time of Covid-19 Using Multiple Goal Linear Program
Model. Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi, 17(2), 189–201.
https://doi.org/10.20956/jmsk.v17i2.11793
Budiani, B., Destiani, S. A., & Namun, M. (2020). Transshipment Dengan LINGO Dalam
Distribusi Produk Multivitamin. Airlangga Journal of Innovation Management, 1(2),
1–12.
Hendriawan, Nugraha, S., & Fauzi, M. (2020). Pengaplikasian Metode Stepping Stone
Pada Sofware Lingo Untuk Mencari Optimasi Biaya (Studi Kasus PT Asm Mobil).
Journal of Integrated System, 3(1), 49–58. https://doi.org/10.28932/jis.v3i1.2465
Indah, D. R., & Sari, P. (2019). Penerapan Model Linear Programming Untuk
Mengoptimalkan Jumlah Produksi Dalam Memperoleh Keuntungan Maksimal (Studi
Kasus pada Usaha Angga Perabot). Jurnal Manajemen Inovasi (JMI), 10(2), 98–115.

9
Laporan Praktikum Optimasi Industri
Vol. 01, No. 02, Tahun 2022, Hal 1-10

Kurnia, N. S. (2020). Analisis Masalah Transhipment Menggunakan Software Lingo Di


Pt.Sbt. Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan, 6(2), 94–99.
https://doi.org/10.33197/jitter.vol6.iss2.2020.369
Kurniasih, M. D. (2015). Program Linier. In Program Linear (Nomor November, hal. 67–
80). Unimed Press.
Lesmana, E., Badrulfalah, B., & Bahtiar, B. (2018). Aplikasi Model Mixed Integer Linear
Programming Untuk Pengolahan Dan Pendistribusian Ikan Pada Industri Perikanan
(Studi Kasus: Pt. Multi Mina Rejeki). TEOREMA : Teori dan Riset Matematika, 3(2),
195. https://doi.org/10.25157/teorema.v3i2.1177
Livia, C. Y., & Oktiarso, T. (2017). Penjadwalan Untuk Memininimalkan Total Tardiness
Dengan Metode Integer Linear Programming. 18(02), 127–137.
Mardiko, I. A., & Sulistyowati, S. (2020). Optimasi Kapasitas Armada Dengan
Menggunakan Metode Linear Programming. INTEGER: Journal of Information
Technology, 5(1), 49–55. https://doi.org/10.31284/j.integer.2020.v5i1.908
Maswarni.M.M., I., Hengki Hermawan, S.E., M. M., & Kartono, S.E., M. M. (2019).
Riset Operasi. In Riset Operasi (Nomor 1, hal. 1–204). Unpam Press.
https://doi.org/10.31227/osf.io/5rwhe
Utami, W. S. (2017). Inventory Dan Transportasi Pada Jaringan Berkendala
Menggunakan Simultaneus Optimization Mehtod. MSA, 05(01), 37–45.

10

Anda mungkin juga menyukai