Abstrak
Profit yang maksimal merupakan tujuan utama berdirinya suatu perusahaan, baik
perusahaan yang berskala kecil sampai skala besar. Dalam rangka memaksimalkan
profit , perusahaan menghadapi berbagai kendala seperti halnya bahan baku yang
terbatas , naiknya harga bahan baku , menurunnya daya beli masyarakat serta kendala-
kendala lainnya. Untuk menyiasati keadaan seperti ini pemilik usaha harus melakukan
kebijakan-kebijakan dalam menciptakan strategi bisnis yang inovatif yang mampu
mengatasi kendala-kendala tersebut serta memiliki kemampuan untuk bersaing dengan
perusahaan yang sejenis agar eksistensi perusahaan tersebut dapat dipertahankan dan
mengalami kemajuan . Program Linier (Linear Programming) merupakan salah satu
metode yang cukup bermanfaat untuk memaksimalisasi profit dengan melihat keterbatasan
sumberdaya perusahaan. Pada metode program linier variabel keputusan dapat berupa
bilangan tidak bulat (real). Dalam tulisan ini dibutuhkan solusi berupa bilangan bulat,
sehingga digunakan metode program linier yang semua variabelnya berupa bilangan bulat
(integer) yang disebut Integer Programming. Penelitian dilakukan pada PT.MM yang
menghasilkan tiga jenis produk yaitu box meter, collar dan clamp sadle. Tahapan yang
dilalui pertama adalah penentuan variabel yang berpengaruh terhadap tujuan , sumberdaya
yang dibutuhkan dan yang tersedia, serta rencana produksi ; kedua formulasi model
matematika; ketiga penentuan solusi optimal dengan menggunakan software LINDO
(Linear Interactive and Discrete Optimizer). Keluaran yang diperoleh adalah profit yang
maksimal serta jumlah masing-masing produk optimal. Hasil yang optimal masing-
masing produk optimal diperoleh sebanyak 28 kali iterasi , dengan produksi optimal pada
priode perencanaan untuk box meter, collar dan clamp saddle berturut-turut 605 unit, 126
unit dan 103 unit, dengan profit maksimal Rp 32.190.000,-
1
melebihi permintaan konsumen sehingga atau minimisasi), sedangkan fungsi batasan
keuntungan yang diharapkan tidak tercapai. (constraints functoin) merupakan rumusan
dari sediaan sumberdaya yang membatasi
Permasalahan proses optimasi
Berdasarkan latar belakang diatas maka Pada pembahasan tulisan ini, penulis
permasalahan yang akan dibahas adalah menggunakan pengertian program linier dari
bagaimana menentukan profit yang maksimal beberapa penulis yang maknanya pada
melalui penentuan jumlah produksi optimal. dasarnya sama walaupun redaksinya berbeda.
Optimasi dilakukakan dengan Menurut Buffa dan Sharin (1987) program
mengaplikasikan metode integer linier merupakan model analisis yang dipakai
programming. untuk mengalokasikan sumberdaya yang
terbatas pada penggunaan sumberdaya yang
Tujuan bersaing dengan cara sedemikian rupa guna
Tujuan dilakukannya penelitian adalah mendapatkan pemecahan yang optimum.
untuk menentukan kombinasi produksi Chase dan Aquilano (1990), Quilano dan
optimal yang dapat dihasilkan menggunakan Jacobs (2001) menyatakan program linier
integer programming dengan merupakan suatu metode pemecahan
mempertimbangkan keterbatasn sumberdaya optlmalisasi secara matematik melalui
dan jumlah permintaan untuk pengalokasian sumberdaya yang terbatas
memaksimalkan profit. diantara tipe penggunaan yang bersaing.
Optimalisasi tersebut dapat berupa
Tinjauan Pustaka maksimalisasi kontribusi dan dapat pula
Adapun pengertian optimasi adalah upaya merupakan minimalisasi biaya. Program
yang bertujuan untuk memperoleh hasil linier memuat suatu rencana kegiatan untuk
terbaik dalam suatu keterbatasan menhasilkan hasil yang optimal yang
sumberdaya. didesain untuk membantu para manajer
Permasalahan optimasi dengan keterbatasan operasi dalam merencanakan dan membuat
sumberdaya dapat diselesaikan dengan keputusan yang diperlukan untuk
pendekatan program linier (linear mengalokasikan sumberdaya (Heizer dan
programming), yaitu memaksimumkan atau Render, 2005). Dari beberapa pendapat diatas
meminimumkan fungsi tujuan yang dapat dirumuskan pengertian program linier
tergantung pada sejumlah variabel input. sebagai sebuah metode matematik yang
Fungsi tujuan (constraint function) adalah dipergunakan untuk pemecahan optimum
rumusan fungsi yang menjadi sasaran untuk sebuah fungsi tujuan linier melalui
mencapai pemecahan optium(maksimisasi pengalokasian sumberdaya yang terbatas
2
yang dimiliki sebuah organisasi atau bilangan biner (binary) 0 dan 1 yang dikenal
perusahaan . sebagai zero-one programming.
Secara umum model matematik dari Ada 2 teknik penyelesaian problema integer
problema program linier dapat programming, yaitu metode Branch and
diformulasikan sbb : Bound serta metode Cutting Plane. Kedua
Fungsi Tujuan : metode tersebut tidak efisien untuk
Maksimumkan/ Minimumkan menyelesaikan integer programming yang
n memiliki lebih dari dua variabel. Oleh karena
Z =∑ C j X j itu penulis tidak membahas dan
j=1
Cj = Keuntungan atau biaya /unit keluaran didalam program LINDO dituliskan dengan
Pada metode program linier variabel perintah itu. Yang pertama “GIN n” ,
keputusan dapat berupa bilangan tidak bulat digunakan bila n variabel keputusan
(real). Bila optimasi produksi yang akan dikehendaki bernilai bulat dan yang kedua
dilakukan membutuhkan solusi berupa “GIN nama variabel” digunakan bila variabel
bilangan bulat (integer) , maka digunakan keputusan tertentu dikehendaki bernilai bulat.
3
2. Menentukan formulasi program
untuk Lindo
Tabel 1. Data Permintaan Produk
3. Membaca hasil report yang
No Jenis Produk Jumlah
dihasilkan oleh Lindo. (unit)
Identifikasi Variabel
1 Box Meter 45.000
2 Collar 34.500
3 Clamp saddle 6.000
Pengumpulan data
4
sesuai dengan hasil peramalan yang Fungsi Tujuan :
dilakukan. Maksimumkan
Jenis produk yang dihasilkan 3 jenis, yaitu Z =45 . 000 X +34 .500 X +6 . 000 X
1 2 3
box meter, collar dan clamp saddle, maka
Fungsi Pembatas:
Formulasi model matemtik secara simbolis
Besi:
sbb:
Fungsi Tujuan :
n
11 , 12 X +8 , 56 X +1 , 41 X ≤8 . 000
1 2 3
Z =∑ C j X j
Maksimumkan j=1
Z= C X +C X +C X Kokas
Atau 1 1 2 2 3 3
n
∑ aij X j ≤ bi 1 ,72 X 1 +1 ,33 X 2 +0 , 22 X 3 ≤1 . 240
Batasan : i=1
X j ≥0 dan integer
Batu Gamping:
Keterangan :
0 , 28 X 1 + 0 ,21 X 2 +0 , 04 X 3 ≤200
Cj = Keuntungan /unit produk
Xj = Jumlah produk ke j X 1
X 2
Optimasi ¿ 126
Setelah model program integer selesai
X 3
diformulasikan maka dilakukakan optimasi
dengan menggunakan software LINDO. ¿ 972
X1, X2, X3 ≥0 dan integer
Hasil dan Pembahasan
Setelah diperoleh semua parameter yang Optimasi dengan solver LINDO
dibutuhkan, maka dilakukan formulasi model Setelah semua parameter dan variable
matematik. keputusan dimasukkan pada solver
Variabel Keputusan : LINDO diperoleh hasil sebagai berikut ;
X1 = jumlah produk box meter
X2 = jumlah produk collar OBJECTIVE FUNCTION VALUE
5
X1 605.000000 -45000.000000 unit dan 103 unit, dengan profit
X2 126.000000 -34500.000000
X3 103.000000 -6000.000000 maksimal Rp 32.190.000
6
.Jogjakarta.BPPE