TUGAS MANAJEMEN OPERASIONAL

PENENTUAN LUAS PRODUKSI DENGAN METODE GRAFIS,LINIER

PROGRAMMING DAN SIMPLEK

DISUSUN OLEH:
SOFIA ARITONANG
MELIAKI TAMBUNAN
ARIBUDI ZEBUEA

KAMPUS MILENIAL MEDAN

T.A 2023/2024
Metode Grafis
Masalah Program linear yang memiliki dua variabel keputusan bisa di
selesaikan dengan menggunakan metode grafis. dengan menggunakan
hasil yang telah dibuktikan pada seksi 3.3, solusi yang optimal untuk
menyelesaikannya dapat ditemukan dengan mengevaluasi fungsi
objektif untuk setiap titik puncak dari daerah yang dikerjakan. Adapun
cara pengerjaan Masalah Program Linear dengan metode grafis ini
dapat diliat seperti berikut :
 Pendekatan titik ekstrim
langkah 1 : Rumuskan Masalah Program Linear seperti yang telah
didiskusikan pada bagian 3.2
langkah 2 : letakkan semua pembatas pada kertas grafis dan bayangan
dari daerah yang memungkinkan untuk dikerjakan
langkah 3 : catat semua titik ekstrim pada daerah yang dikerjakan
kemudian evaluasi nilai dari fungsi objektif pada setiap titik ekstrik
tersebut.

 Pendekatan fungsi garis Iso-Profit (harga)

Setelah mengikuti langkah 1 dan 2 pada bagian 3.4.1 :

langkah 3 : gambar sebuah garis iso-profit (iso-harga) untuk nilai kecil
dari fungsi objektif tanpa melanggar batas dari masalah yang telah
diberikan.
langkah 4 : pindahkan garis paralel iso-profit (iso-cost) dalam arah
peningkatan (atau penurunan) fungsi objektif.
langkah 5 : titik ekstrim yang dipindahakn merupakan solusi optimal.
 PENENTUAN LUAS PRODUKSI DENGAN METODE LINIER
PROGRAMING METODE SIMLPEK

LUAS PRODUKSI

Luas produksi dapat diartikan sebagai besarnya jumlah dan ragam produksi
yang dihasilkan untuk suatu periode tertentu. Luas produksi juga diartikan
sebagai kapasitas yang digunakan (kapasitas terpakai) oleh perusahaan dalam
dari periode ke periode.

Luas perusahaan merupakan kapsitas yang tersedia atau terpasang dalam

suatu perusahaan tertentu. Luas perusahaan cenderung relatif tetap dari
periode ke periode. Luas perusahaab ini dapat diukur berdasarkan :

a) Penyerapan bahan baku baik dalam jumlah maupun macam

b) Produk yang dihasikan baik dalam hal jumlah maupun ragam
c) Peralatan dan mesin dapat digunakan
d) Jumlah karyawan yang diperkejakan

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Luas Produksi

Luas produksi atau jumlah dan ragam produk yang akan di produksi
dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut :

a) Ketersediaan bahan baku

b) Ketersediaan kapasitas produksi
c) Ketersediaan dan kapasitas tenaga kerja
d) Jumlah permintaan yang ada
e) Modal
f) Dan sumber sumber lain

Penentuan Luas Produksi

Untuk menentukan luas produksi

1.metode linier programing

Ada 2 tehnik dalam metode linier programing yang dapat digunakan untuk
mentukan luas produksi:

1.metode grafik, yang hanya dapat digunakan untuk menentukan luas produksi
optimal dengan kombinasi produk tidak lebih dari dua macam

2.metode simplek, metode penentuan luas produksi optimal yang dapat

digunakan untuk kombinasi produk dua macam atau lebih.

Asumsi dasar yang dipakai.

Asumsi dasar yang dipakai dalam metode linier programing adalah:

 Divisibility, Yakni bahwa besaran volume kegiatan menjadi variabel

keputusan dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal atau
dapat dibagi dalam satuan yang berbentuk desimal atau pecahan
 Linierity, yakni bahwa fungsi tujuan dan fungsi kendala merupakan
fungsi matematis yang bersifat linier.
 Addtivity, yakni adanya kemungkinan penambahan volume kegiatan.
 Proportinality, yakni setiap perubahan volume kegiatan tertentu dimana
volume kegiatan yang lain tetap akan menyebabkan perubahan yang
proporsional pada nilai fungsi tujuan.
 Deterministic, yakni bahwa setiap nilai besaran dalam fungsi tujuan dan
kendala merupakan nilai besaran tertentu dan pasti.

Linear programing dengan tehnik simplek

1. Indentifikasi masalah
2. Menetukan variabel keputusan
3. Menentukan fungsi tujuan dan menyatakan dalam kalimat
matematik
4. Standardisasi fungsi kendala dan fungsi tujuan
5. Membuat mateik tabel
6. Membuat matrik tabel awal simplek
 7. Iterasi simpel dengan cara
 Menetukan kunci kolom
 Menetukan baris kunci
 Menetukan angka kunci
 Menghitung nilai baru untuk setiap nilai lama baris
kunci
 Mengitung nilai baru untuk setiap nilai lama pada
baris lain lain selain abris kunci
8. Menetukan kombinasi produk optimal sebagai kesimpulan

2.analisis break event point (bep)

Analisis break event point sering disebut juga analisis cost profit volume.
Pengertian break even yaitu suatu keadaan dimana penerimaan atau
penghasilan dari penjualan hanya cukup menutup biaya total. Dengan
demikian break event menunjukkan keadaan dimana tidak terjadi surplus
penerimaan terhadap biaya atau laba sama dengan NOL

3.metode foresting

Dalam lontek manejemen operasi/produksi forecasting didefenisikan sebagai

proses meramalkan permintaan produksi dimasa yang akan datang baok dalam
hal kuantitas, kualitas timing maupun lokasi untuk periode tertentu.

Foresting diperlukan untuk planning decision bagi top manegement dan semua
fungsi dalam organisasi.