1.
Liniearity
Fungsi obyektif dan kendala haruslah merupakan fungsi linier dan variabel
keputusan. Tingkat peubah atau kemiringan hubungan fungsional adalah
konstan.
2.
Divisibility
Solusi tidak harus bilangan bulat atau bilangan pecahan dengan demikian
variabel keputusan merupakan variabel kontinu sebagai lawan dari
variabel diskrit atau bilangan bulat
3.
Deterministik
Homogeneity
Memiliki arti yaitu sumber daya yang digunakan dalam proses harus sama
5.
Non negativity
2.
3.
4.
5.
Adanya keterkaitan peubah (kendala harus sama, bahan baku harus
sama atau keterkaitan)
1.
Metode aljabar yaitu mempunyai bentuk perhitungan formulasi
standard dengan mengkombinasi dua variabel yang nilainya dianggap nol
hingga diperoleh nilai z terbesar.
2.
Metode grafik yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan
persoalan yang mengandung dua permasalahan.
3.
Metode simpleks dapat digunakan untuk memecahkan persoalan
yang mengandung tiga atau lebih permasalahan dan didasarkan pada
proses perhitungan ulang supaya mendapat hasil yang optimal.
4. Metode big-m biasanya dipakai untuk memecahkan persoalan yang
memiliki pembatas = atau >
Pengolahan data yang dibuat hanya menggunakan dua metode yaitu
menggunakan metode grafik dan simpleks. Berikut ini penjelasan untuk
metode grafik dan metode simpleks.
JAWABAN KUIS
1. Fungsi Linear Programming :
Untuk membantu para manajer atau peneliti operasi dalam
merencanakan dan membuat keputusan yang diperlukan untuk
mengalokasikan sumber daya.
2. Ciri linear Programming :
Linear Programming memiliki empat ciri khusus yang melekat,
yaitu :
a. penyelesaian masalah mengarah pada pencapaian tujuan
maksimisasi atau minimisasi
b. kendala yang ada membatasi tingkat pencapaian tujuan
c. ada beberapa alternatif penyelesaian
d. hubungan matematis bersifat linear
Secara teknis, ada lima syarat tambahan dari permasalahan linear
programming yang harus diperhatikan yang merupakan asumsi
dasar, yaitu:
a. certainty (kepastian). Maksudnya adalah fungsi tujuan dan fungsi
kendala sudah diketahui dengan pasti dan tidak berubah selama
periode analisa.
b. proportionality (proporsionalitas). Yaitu adanya proporsionalitas
dalam fungsi tujuan dan fungsii kendala.
c. additivity (penambahan). Artinya aktivitas total sama dengan
penjumlahan aktivitas individu.
d. divisibility Coisa dibagi-bagi). Maksudnya solusi tidak harus
merupakan bilangan integer (bilangan bulat), tetapi bisa juga
berupa pecahan.
e. non-negative variable (variabel tidak negatif). Artinya bahwa
semua nilai jawaban atau variabel tidak negatif.
Contoh Kasus :
Sebuah perusahaan garmen di Klaten, PT Sarjono, memproduksi baju
lengan pendek dan baju lengan panjang. Perusahan tersebut mempunyai
sumber daya utama yaitu penjahitan (bagian jahit) dan pemotongan
(bagian pola). Untuk usaha di bulan depan PT Sarjono mengalokasikan
waktu yang disediakan di bagian jahit 240 jam kerja dan di bagian potong
100 jam kerja.
Berdasarkan catatan pekerjaan sebelumnya sudah diperoleh data untuk
pembuatan satu pakaian lengan panjang menghabiskan waktu 2 jam
pemotongan dan 4 jam penjahitan. Pembuatan baju lengan pendek
memerlukan 1 jam pemotongan dan 3 jam penjahitan.
Data keuntungan setiap baju lengan panjang Rp700 dan lengan pendek
Rp500.
PT Sarjono ingin mengetahui jumlah produksi baju (lengan panjang dan
lengan pendek) di bulan depan yang menghasilkan keuntungan sebesarbesarnya dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Penyelesaian Kasus :
Untuk penyelesaian diatas, terlebih dahulu persoalan dibuat model
matematik kemudian diselesaikan persamaan simultannya. Adapun
langkah penyelesaiaannya sebagai berikut:
Menuliskan constraints:
4 X + 3 Y 240
Pemotongan:
2 X + 1 Y 100
Salah satu cara termudah untuk mencari harga maksimal dari objective
function di daerah feasible adalah dengan melakukan analisis di titik-titik
sudut, yang diwakili pada titik A, B,C dan D.
Titik A (X=0, Y=0)
: 700 .0 + 500 . 0 = 0
(i)
2 X + 1 Y = 100
(ii)
Sumber :
http://f-blue.blogspot.com/2011/06/linier-programming.html
http://lagaknya.blogspot.com/2010/09/linear-programming.html
http://chedjam.wordpress.com/2011/03/26/program-linier/