Bagian Dua
METODE LINIER
LINIER PROGRAMMING
Masalah product mix Jumlah unit setiap Memaksimumkan Jam mesin, tenaga
produk yg dibuat keuntungan kerja, bahan baku, dan
permintaan.
Perencanaan Jumlah dana yg Memaksimumkan ROI Jumlah anggaran
investasi ditanamkan pd setiap atau NPV dana dan dana yg
alternatif investasi disediakan untuk
setiap alternatif
investasi
Perencanaan Jumlah produksi Meminimumkan total Permintaan, kapasitas
produksi/persediaan setiap periode persediaan, produksi, produksi, dan sistem
dan biaya persiapan persediaan
Masalah Jumlah setiap sumber Meminimumkan biaya Persyaratan kuat
penghematan bahan untuk membuat produk makanan baru tekan yg diinginkan
produk beton baru dalam produk beton
baru
Perencanaan Tingkat penggunaan Memaksimumkan Anggaran biaya, target
advertensi/promisi setiap media efektivitas pemasaran, dan
advertensi/promisi kebijakan penggunaan
oleh manajemen
Masalah Jumlah setiap bahan Meminimumkan biaya Kondisi produk baru
pencampuran yg digunakan untuk bahan baru atau yg harus diproses dan
membuat bahan baru memaksimumkan sifat yg diinginkan
keuntungan bahan dalam bahan baru
baru
Distribusi/transportasi Jumlah barang yg Meminimumkan biaya Jumlah barang di
harus dialokasikan Distribusi/transportasi tempat asal dan
dari dari tempat asal jumlah barang yg
ke tempat tujuan diminta tempat tujuan
Riset Operasi/ Pertemuan II / Hal . 4
Fungsi Batasan
a11.X1 + a12.X2 + a13.X3 + …… + a1n.Xn atau b1
a21.X1 + a22.X2 + a23.X3 + …… + a2n.Xn atau b2
TUGAS LATIHAN
Suatu subkontraktor pekerjaan dinding mengerjakan dua macam tipe dinding:
Dinding Tipe I adalah dinding Batako
Dinding Tipe II adalah dinding Batubata
Untuk membuat macam dinding-dinding tersebut, dikerjakan 3 macam ahli
pemasangan dinding:
- Ahli 1 adalah Tukang Batako
- Ahli 2 adalah tukang batubata
- Ahli 3 adalah Tukang Plester dan aci
Setiap 100m2 dinding Tipe I, mula-mula dikerjakan tukang batako selama 2 hari,
kemudian terus dikerjakan tukang plester dan aci selama 6 hari.
Sedangkan dinding Tipe II, mula-mula dikerjakan tukang batubata selama 3 hari,
kemudian dikerjakan tukang plester dan aci selama 5 hari
Ditentukan hari kerja maksimum tukang batako 8 hari, tukang batu bata 15 hari
dan tukang plester 30 hari
Sumbangan terhadap laba untuk setiap 100 m 2
- Dinding Tipe I Rp.300.000,-
- Dinding Tipe II Rp.500.000,-
Berapa m2 dinding tipe I dan Tipe II dibuat agar dapat memaksimalkan laba ?
Lebar (L)
Dinding Bata/Batoako
Tinggi (H)
Panjang (P)