Bagian Satu
PENGANTAR
RISET OPERASI
Disimpulkan:
- Riset operasi berkenaan dengan pengambilan keputusan optimal,
penyusunan model, secar deterministic maupun probabilistis.
- Resarch on operation
- Prosedur search for optimal
Pembentukan model adalah esensi dari pendekatan Riset Operasi. Karena solusi
dari pendekatan ini tergantung pada ketepatan model yang dibuat
Sepuluh prinsip dalam pembentukkan model:
1. Jangan membuat model yang rumit jika yang sedehana cukup
2. Hati-hati dalam merumuskan masalah, agar disesuaikan dengan teknik
penyelesaian.
3. Hati-hati dalam memecahkan model, jangan membuat kesalahan
matematik
4. Pastikan kecocokan model sebelum diputuskan untuk diterapkan.
5. Model jangan sampai keliru dengan sistem nyata
6. Jangan membuat model yang tidak diharapkan
7. Hati-hati dengan model yang terlalu banyak
8. Pembentukkan model itu sendiri hendaknya memberikan beberapa
keuntungan
9. Nilai suatu model tidak lebih baik dari pada datanya
10. model tidak dapat menggantikan pengambilan keputusan
Riset Operasi/ Pertemuan I / Hal . 3
Masalah alokasi
Masalah persaingan
Masalah antri
Masalah jalur
Masalah persediaan
Kemungkinan I
B
C
E
Riset Operasi/ Pertemuan I / Hal . 4
Kemungkinan II B
D A
C
Kemungkinan III
A 2
3
C
begitu rumit untuk penerapan solusi analitik, maka suatu model probabilitas
mungkin lebih cocok.
3. Mencari Penyelesaian masalah
Penyelesaian masalah menggunakan berbagai macam teknik dan metode
solusi kuantitatif yang merupakan bagian utma dari Riset Operasi
4. Validasi model
Uji validiats model dilakukan dengan membandingkan membandingkan
performance dengan data masalalu yang tersedia. Model dikatakan valid
jika kondisi input yang serupa, dapat menghasilkan kembali performace
seperti masa lampau.
5. Penerapan hasil akhir
Suatu tahap kritis pada tahap ini adalah penjelasan hati-hati tentang solusi
yang digunakan dan hubungannya dengan realitas.
Contoh :
1. Seseorang diharuskan memilih atau menentukan tingkat setiap kegiatan
yang akan dilakukan, dimana membutuhkan sumber sedangkan
jumlahnya terbatas.
2. Perusahaan produksi tiang pancang
Masalah : penentuan tingkat produksi produk jenis tiang pancang
Faktor penentu : mesin, tenaga kerja, bahan mentah, dll
Tujuan : Tingkat keuntungan maksimal dengan biaya minimal
3. Perusahaan Kontraktor
Kontraktor merencanakan jumlah tenaga kerja. Pekerja tersebut
direncanakan bekerja selama 8 jam setiap shift, dengan penggantian
setiap 4 jam. Jumlah pekerja yang dibutuhkan setiap interval waktu 4
jam dapat dilihat dalam Tabel berikut ini.
Tabel Shift Waktu Pekerja
Interval Waktu Jumlah Pekerja
00.01 – 04.00 5
04.00 – 08.00 7
08.01 – 12.00 15
12.01 – 16.00 7
16.01 – 20.00 12
12.01 – 24.00 9
Riset Operasi/ Pertemuan I / Hal . 6
RISET OPERASI
Linier Programming Tek. Probabilisatik Tek. Persediaan Tek. Jaringan Tek. Linier lain dan
Non Linier Lain
Metode Grafik Analisis Keputusan Permintaan Pasti Metode CPM Program Dinamis
Metode Simpleks Model Antrian Permintaan Tak Pasti Metode PERT Analisis Titik Impas
Metode Transport Model. Rantai Markov Tek. Solusi Kalkulus
Model Penugasan Simulasi
Teori permainan
Riset Operasi/ Pertemuan I / Hal . 7