Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Alir Penelitian


Berikut merupakan Diagram Alir Penelitian yang dilakukan dalam laporan

tugas akhir ini.

Mulai

Identifikasi Masalah

Studi Pendahuluan Studi Literatur

Perumusan Masalah

Penetapan Tujuan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data:
1. Define
2. Measure
3. Analyze
4. Improve

Analisis Pemecahan Masalah

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

18
19

Berikut ini merupakan penjelasan singkat tentang Diagram Alir Penelitian.

1. Identifikasi Masalah

Identifikas imasalah adalah upaya untuk mengenali faktor penyebab terjadinya

masalah, karena pada kenyataannya, faktor penyebab timbulnya masalah

sangat banyak, sehingga bisa di identifikasi.

2. Studi Pendahuluan

Mengetahui kondisi tentang PT. Lautan Otsuka Chemical dan juga informasi-

informasi pendukung agar memperlancar penyusunan tugas akhir.

3. Studi Literatur

Studi literature dilakukan untuk menentukan metode pemecahan masalah yang

akan digunakan dan juga mencari teori-teori pendukung yang bertujuan

memperkuat teori pada metode yang akan digunakan.

4. Perumusan Masalah

Merumuskan masalah yang akan diangkat pada tugas akhir ini secara jelas dan

terperinci.

5. Penetapan Tujuan

Menentukan tujuan dari dibuatnya tugas akhirini yang juga sebagai pedoman

untuk menyusun tugas akhirini.

6. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam tugas

akhir.Data ini didapatkan dari berbagai sumber yaitu arsip perusahaan,

observasi, pengamatan langsung, serta wawancara dengan pihak perusahaan.


20

a. Data Primer

Data primer pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan

langsung dilapangan (observasi), berpartisipasi aktif dalam kegiatan di

lapangan dan melakukan wawancara dengan karyawan yang terkai tuntuk

mendapatkan gambaran tentang kondisi secara umum yang berlangsung di

perusahaan.

b. Data Sekunder

Data sekunder pengumpulan data yang diperoleh dari arsip-arsip dan

catatan yang ada di perusahaan, dan referensi lainnya mendukung data

primer.Antara lain data produksidan data cacat produk.

7. Pengolahan Data

Data-data yang telah diperoleh dari pengamatan selanjutnya diolah sesuai

dengan metode untuk mendapatkan hasil yang digunakan untuk

menggambarkan keadaan proses produksi yang sedang diamati. Dalam

penelitian ini metode yang digunakan yaitu six sigma berdasarkan metodologi

DMAI.

a. Define

Mengidentifikasi jenis-jenis cacat yang terjadi pada proses produksi, dan

hasil analisa diagram SIPOC.

b. Measure

Menentukan Critical to Quality (CTQ) yang terdapat pada sebuah produk

dan harus dimiliki pada sebuah produk. Mengukur baseline kinerja dengan

menghitung DPMO.
21

c. Analyze

Dengan bantuan alat seven tools, fishbone.,dapat terlihat

masalah mana yang dominan sehingga dapat mengetahui prioritas

penyelesaian masalah. Kemudian membuat fishbone diagram untuk

menganalisis faktor penyebab terjadinya cacat.

d. Improve

Dilakukan suatu rancangan perbaikan terhadap faktor-faktor penyebab

terjadinya cacat pada proses produksi dengan menggunakan Fault Mode

and Effect Analysis (FMEA).

8. Analisis Pemecahan Masalah

Dari hasil pengolahan data yang didapat dilakukan analisis sebagai pedoman

pemecahan masalah.

9. Simpulan dan Saran

Simpulan dibuat berdasarkan hasil yang telah didapat dan selanjutnya

menentukan saran perbaikan yang bertujuan agar dapat meningkatkan

efektivitas mesin atau peralatan.

3.2 Jenis Penelitian

Berdasarkan teknik analisis data, penelitian ini tergolong penelitian yang

menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif.Penelitian ini lebih

menekankan pada makna dan deskripsi sehingga proporsian anlisis terhadap data

yang telah dikumpulkan lebih banyak menggunakan kata-kata. Selain itu, data
22

berupa angka juga digunakan dalam analisis ini sebagai ilustrasi dan memudahkan

analisis kualitatif.

3.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Plant 2 (unit powder) PT. Lautan Otsuka

Chemical.

3.4 Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah data historis, pengamatan langsung

dilapangan dan wawancara kepada karyawan yang khusus pada bidang

tersebut.Data historis merupakan rekaman data selama kurun waktu 1 semester

atas 6 bulan mulai dari Januari hingga Juni 2018.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh berasal dari hasil laporan data produksi plant 2

unit powder di PT. Lautan Otsuka Chemical. Jenis data dalam penelitian ini

adalah :

1. Data primer

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung

dari sumber pihak pertama.Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data primer yaitu :

a. Teknik Observasi

b. Teknik Wawancara
23

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa data

hasil laporan produksi dan data produksi bermasalah di PT. Lautan

Otsuka Chemical.Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif.

Berikut data yang didapatkan selama penelitian di PT. Lautan Otsuka

Chemical adalah data jumlah produksi pada bulan januari 2018.

3.6 Analisis Data

Menganalisis hasil pengolahan data untuk mengetahui seberapa besar

perubahan tingkat kualitas produksi produk Hydrazodicarbonamide (HDCA) dan

untuk memperoleh penyelesaian dari masalah yang ada antaralain sebagai berikut.

1. Tahap define

a. Mengidentifikasi jenis-jenis cacat (defect) yang menyebabkan pemborosan

(waste) yang terjadi pada proses produksi.

2. Tahap Measure

a. Critical to Quality (CTQ)

Critical to Quality merupakankarakteristik yang terdapat pada sebuah

produk dan harus dimiliki pada sebuah produk.CTQ sangat berhubungan

dengan spesifikasi dari produk yang diinginkan oleh konsumen.Apabila

produk tidak memenuhi CTQ, dapat disebutkan bahwa produk tersebut

merupakan produk cacat.

b. Mengukur baseline Kinerja dengan Menghitung DPMO


24

Dalam tahap ini akan ditentukan nilai DPMO (Defect Per Million

Opportunities) dan mengonfersikan nilai DPMO kenilai sigma

menggunakan tabel konversi sigma. Setelah diperoleh nilai DPMO dan

level sigma,maka kita dapat melihat besarnya baseline kinerja perusahaan

saat ini.

3. Tahap Analyze

a. Membuat Fishbone Diagram

Fishbone diagram digunakan untuk menganalisis faktor penyebab

terjadinya cacat (defect) yang menyebabkan pemborosan (waste).

4. Tahap Improve

Setelah melakukan 3 fase dalam proses six sigma, didapat analisis

mengenai factor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya proses

bermasalah dan performansi kinerja perusahaan, maka dapat ditentukan

perbaikan-perbaikan apa saja yang harus dilakukan oleh PT. Lautan Otsuka

Chemical adalah sebagai berikut :

1. What, apa yang menjadi target utama dari perbaikan kualitas?

2. Why, mengapa rencana tindakan diperlukan?

3. Where, dimana rencana tersebut dilaksanakan?

4. Who, siapa yang akan mengerjakan aktivittas rencana itu?

5. When, kapan tindakan ini akan dilaksanakan ?

6. How, bagaimana mengerjakan rencana tersebut?


25

Tabel 3.1 Penggunaan Metode 5W +1H untuk Pengembangan Rencana

Tindakan

Jenis 5W + 1H Deskripsi Tindakan

Tujuan What Apa yang menjadi target utama

Utama (Apa) dari perbaikan atau peningkatan Merumuskan target

kualitas sesuai dengan

Alasan Why Mengapa rencana tindakan itu kebutuhan

Kegunaa (Mengapa) diperlukan? Penjelasan tentang pelanggan.

n kegunaan dari rencana tindakan

yang dilakukan

Lokasi Where Di mana rencana tindakan ini Mengubah sekuens

(Di mana) akan dilaksanakan? Apakah atau urutan

aktivitas ini harus dikerjakan di aktivitas atau

sana? mengkombinasikan

Sekuens When Bilamana aktivitas rencana aktivitas – aktivitas

(Urutan) (Kapan) tindakan itu akan terbaik untuk yang dapat

dilaksanakan?apakah aktivitas dilaksanakan

itu akan dilaksanakan kemudian? bersama.

Orang Who Siapa yang akan mengerjakan

(Siapa) aktivitas rencana tindakan itu?

Mengapa harus orang itu yang

ditunjuk untuk mengerjakan

aktivitas itu?
26

Jenis 5W + 1H Deskripsi Tindakan

Metode How Bagaimana mengerjakan Menyederhanakan

(Bagaimana) aktivitas rencana tindakan itu? aktivitas – aktivitas

Apakah metode yang diberikan rencana tindakan

sekarang merupakan metode yang ada.

terbaik?

Sumber: Gaspersz (2002)

Anda mungkin juga menyukai