NPM : 190610479
Tugas 1
Six Sigma
a. Permasalahan
b. Tujuan
Untuk meningkatkan kualitas produk dengan cara menghilangkan ataupun dengan mengurangi
terjadinya cacat yang menyebabkan kualitas produk yang buruk untuk mencapai peningkatan
kualitas dan dapat memenuhi harapan pelangan internal.
c. Metodologi
1. DPMO : ialah salah satu dari penilaian Process Capabiility (kapabilitas proses) untuk dapat
mengukur seberapa baiknya proses produksi tersebut.
2. DMAIC : ialah pendekatan penyelesaian masalah dengan cara berbasis data yang membantu
membuat perbaikan – perbaikan secara bertahap dan optimalisasi pada produk, desain, dan
proses bisnis.
3. PDCA : ialah perencanaan, pengerjaan, pengecekan, serta tindak lanjut.
1. Flow Chart : kegunaanya ialah alat yang dimana untuk menunjukkan proses dari sebuah
pekerjaan. Biasanya digunakan untuk menjelaskan konsekuendi logis, proses proyek, alur
kerja sebuah organisasi ataupun perusahaan.
2. Histogram : digunakan untuk melakukan estimasi dari data, melakukan estimasi densitas, dll.
3. Pareto Chart : digunakan untuk melihat serta mengidentifikasi masalah, tipe cacat, atau
penyebeb yang paling dominan sehingga perlu diperioritaskan dalam penyelesaian masalah.
4. FMEA digunakan untuk meningkatkan kualitas, keandalan, mengurangi biaya dan waktu
pengembangan produk, serta keamanan dari produk – produk yang dihasilkan dari sebuah
perusahaan.
5. Ishikawa Diagram : digunakan untuk mengidentifikasi penyebab – penyebab yang sering
muncul dari suatu efek yang efektif serta kemudian dilakukan pemisahan akar dari penyebab
masalah tersebut.
6. Logical Analysis : digunakan untuk membantu perencanaan dalam hal menganalisis situasi,
membangun logika dari tujuan yang akan dicapai, mengidentifikasi resiko potensial, dll.
7. Metodologi DMAIC : digunakan untuk manufaktur produk atau untuk pengiriman sebuah
jasa.
Nama : Elya Firantika Ginting
NPM : 190610479
e. Hasil
Hasil yang dicapai oleh alat DMAIC dari Six Sigma metodologi telah mengkonfirmasi kesesuaian
penggunaannya. Penerapan DMAIC telah berhasil memecahkan masalah dan memodifikasi
beberapa proses yang menyebabkan cacat produk.