Anda di halaman 1dari 3

Slide “What is six sigma”

1. Six Sigma adalah sebuah tool atau cara perusahaan dapat mengembangkan
kapasitas proses bisnis.
2. Six Sigma mendapatkan namanya dari kata “six” yang berarti enam (6) dan
“sigma” yang berarti standar deviasi, yaitu salah satu ukuran sebaran data
dalam ilmu statistika.
3. Metodologi ini berasal dari kurva lonceng dalam statistika, Jika suatu proses
memiliki enam sigma yang terdiri dari tiga sigma di atas dan di bawah,
tingkat kegagalannya dinilai rendah, di mana satu sigma melambangkan
satu standar deviasi dari mean atau rata-rata, dimana secara sederhana,
semakin tinggi nilai sigma, semakin kecil kemungkinan cacat sebuah proses.

Slide Tools

1. SPC (Statistical Process Control) adalah salah satu teknik statistika yang
digunakan untuk mengukur dan mengontrol suatu proses produksi. Alat
dan prosedur SPC dapat membantu memantau proses, menemukan
masalah dalam sistem internal, serta solusi suatu masalah dalam proses
produksi. Data yang diamati umumnya berupa pengukuran produk atau
proses yang diperoleh secara real-time. Data yang didapatkan lalu diolah
pada grafik dengan batas kendali yang telah ditentukan sebelumnya. Batas
kendali ditentukan oleh kemampuan proses, sedangkan batas spesifikasi
ditentukan oleh kebutuhan klien.
2. Control Chart atau Shewhart Chart atau sering juga disebut process
behavior chart adalah sebuah tool yang sering digunakan dalam program
Lean Six Sigma untuk menentukan apakah suatu proses sedang dalam
keadaan kontrol statistik. Control chart akan memberikan panduan dalam
melakukan perbaikan pada proses. Pada area manajemen resiko, control
chart dapat digunakan sebagai alat untuk memonitor resiko.
3. suatu analisis yang dilakukan untuk bisa menemukan efek atau dampak
yang kemungkinan akan membuat kesalahan pada suatu produk ataupun
pada proses produksi.Dengan adanya metode FMEA ini, maka Anda bisa
melakukan analisa permasalahan yang nantinya akan muncul pada suatu
produk yang nantinya akan dibuat atau suatu proses yang akan
dilakukan.Lalu, karena masalah yang berpotensi muncul tersebut sudah
ditemukan terlebih dahulu, maka nantinya Anda bisa menentukan
bagaimana tindak pencegahannya.Dalam dunia industri, FMEA adalah suatu
metode analisa potensi kegagalan yang dilakukan sebelum mendesain
suatu produk yang direalisasikan ataupun sebelum dilakukannya produksi
massal.
4. Value Stream Mapping (VSM) adalah perangkat dari manajeman kualitas
(quality management tools) yang dapat menyusun keadaan saat ini dari
sebuah proses dengan cara membuka kesempatan untuk melakukan
perbaikan dan mengurangi pemborosan. Secara umum, Value Stream
Mapping berasal dari prinsip Lean. Prinsip dari teori Lean adalah
mengurangi pemborosan, menurunkan persediaan (inventory) dan biaya
operasional, memperbaiki kualitas produk, meningkatkan produktivitas dan
memastikan kenyamanan saat bekerja. Fokusnya :
 Mengidentifikasi kelompok dari Produk/Jasa.
 Membuat value stream dari keadaan saat ini untuk menentukan
problem yang dihadapi dari sudut pandang Organisasi dan
Pelanggan.
 Menentukan Pemetaan yang ideal untuk masa depan.
 Mengidentifikasi aksi perbaikan yang dibutuhkan untuk menutup
celah antara keadaan saat ini dengan keadaan yang ideal untuk masa
depan.
 Melakukan aksi perbaikan
 Membuat suatu pemetaan baru untuk memeriksa apakah masalah
pada point 2 sudah dihilangkan.
5. Fishbone Analysis atau yang sering disebut juga Cause Effect Diagram
merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membantu memecahkan
masalah yang ada dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu
keadaan dalam sebuah diagram yang terlihat seperti tulang ikan.
6. Diagram Pareto adalah grafik batang yang menunjukkan masalah
berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian. Urutannya mulai dari
jumlah permasalahan yang paling banyak terjadi sampai yang paling sedikit
terjadi.

Slide DMAIC

pendekatan penyelesaian masalah berbasis data yang membantu membuat


perbaikan-perbaikan bertahap dan optimalisasi pada produk, desain, dan
proses bisnis. Pendekatan ini dibuat di tahun 1980-an sebagai bagian dari
metodologi Six Sigma oleh seorang insinyur Motorola, Bill Smith.

Slide 4 Philosofi Six Sigma

Jelaskan sesuai slide

Slide 5 Lean six sigma

Jelaskan sesuai slide

Slide 6

Jelaskan sesuai slide

Anda mungkin juga menyukai