Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

No Jawaban Skor
Bagaimana Six Sigma berpengaruh pada penciptaan kualitas produk
1 20
dan layanan?
Bagaimana Lean Management berpengaruh pada penciptaan kualitas
2 20
produk dan layanan?
Bagaimana membuat perencanaan kualitas produk/ layanan
3 20
menggunakan QFD & HOQ?
Bagaimana diagram Pareto sebagai alat pengendalian kualitas
4 20
tersebut berperan dalam mewujudkan produk/ layanan berkualitas?
Bagaimana fish bone diagram sebagai alat pengendalian kualitas
5 20
tersebut berperan dalam mewujudkan produk/ layanan berkualitas?

Jawab:

1. a. Six sigma sebagai sistem manajemen


Penggunaan six sigma sebagai alat ukur yang konsisten akan membantu
organisasimamahami dan mengontrol proses intinya. Sebagai system manajemen, six
sigma diterapkan sebagai metode problem solving yang sistematis yang
membantuorganisasi mendapatkan solusi yang didasarkan pada akar permasalahan.
Namundemikian, pada kenyataannya, penerapan alat ukur dan disiplin metode yang
tepatternyata belum menjamin organisasi untuk mencapai peningkatan kinerja yanglebih
baik.
b. Six sigma sebagai alat ukur

Sebagai alat ukur dapat disamaartikan dengan pengukuran berat. Alatyang kita pakai jika
kita ingin tahu berat badan kita adalah menggunakan timbangan. Hal yang sama juga
berlaku untuk penerapan six sigma sebagai alat ukur. Jika kita membandingkan dua atau
lebih proses yang berbeda dan inginmengetahui mana yang lebih bagus kinerjanya, maka
six sigma-lah alat ukurnya.Tingkat seberapa bagus proses produksi atau layanan, dilihat
dari seberapa banyak produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan ekspektas
pelanggan.Dengan kata lain, semakin kecil cacat yang dihasilkan oleh proses kita maka
semakin bagus proses kita. Secara statistik, six sigma berarti proses.

Dalam memecahkan suatu masalah, six sigma menyediakan metode yang dikenaldengan
Define, Measure, Analyz, Improve and Control (DMAIC). Define adalah memvalidasi
masalah. Measure adalah mengukur masalah tersebut. Analyze adalah mencari sumber
atau akar permasalahan. Improve adalah menentukan,memprioritaskan, dan
mengimplementasikan solusi dari tiap masalah yang sudahtervalidasi. Sementara itu,
Control adalah menjaga agar solusi yang sudahditerapkan tetap berjalan agar
permasalahan tidak muncul kembali. Walaupundekian, metode dalam six sigma tidak
harus menggunakan DMAIC Six sigma sebagai sistem pengukuran menggunakan
Defect per Million Opportunities(DPMO) sebagai satuan pengukuran. DPMO merupakan
ukuran yang baik bagikualitas produk ataupun proses, sebab berkolerasi langsung dengan
cacat, biayadan waktu yang terbuang.

2. Pada umumnya Lean management harus menata semua yang dibutuhkan dalam proses
produksi atau layanan dan menghilangkan semua yang tidak diperlukan dalam proses
produksi atau layanan agar tidak menggang proses tersebut.
Lean management atau lean operation menawarkan kepada pelanggan dengan secara
tepat apa yang pelanggan inginkan, tanpa pemborosan, dan melalui proses perbaikan
secara terus-menerus dan berkesinambungan. Lean management atau lean operation
dikendalian oleh aliran kerja yang dikenal dengan istilah tarikan permintaan pelanggan
(the pull of the customer’s order). Bila JIT cenderung berfokus internal, Lean
management atau lean operation lebih berfokus eksternal atau berfokus pada pelanggan.
Dengan memahami apa yang pelanggan inginkan dan menjamin bahwa input dari
pelanggan serta umpan balik dari pelanggan merupakan titik awal bagi Lean
management atau lean operation. Lean management atau lean operation mengidentifikasi
nilai pelanggan dengan menganalisis semua kegiatan yang diperlukan untuk
menghasilkan produk dan mengoptimalkan seluruh proses dari sudut pandang pelanggan.
JIT lebih menekankan pada penyelesaian masalah, sedangkan Lean management atau
lean operation lebih menekankan pada memahami pelanggan

3. .Perencanaan yang baik dalam proyek OFD merupakan kunci kesuksesan dalam
pengembangan The House of Quality yang memerlukan informasi dari para pelanggan
dan melibatkan antara 8-15 orang anggota tim pelaksana OFD. Untuk melaksanakan
proyek ini memerlukan beberapa Langkah-langkah diantaranya :
1. Menyusun dukungan organisasi
2. Menentukan tujuan atau sasaran pelaksanaan OFD
3. Menentukan pelanggan mana yang akan diuji
4. Menentukan waktu atau penjadwalan
5. Menentukan lingkup produk atau lingkup pengujian
6. Menentukan tim proyek pelaksanaan OFD
7. Melatih tim proyek OFD

4. Diagram Pareto merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke
kanan menurut urutan rangking tertinggi hingga terendah. Hal ini dapat membantu
menemukan permasalahan yang paling penting untuk segera diselesaikan sampai
dengan
masalah yang tidak harus segera diselesaikan. diagram Pareto juga dapat
mengindentifikasi masalah yang paling penting yang memengaruhi usaha perbaikan
kualitas dan memberikan petunjuk dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas
untuk menyelesaikan masalah.

5. Fish bone diagram berbentuk garis dan simbol-simbol yang menunjukkan


hubungan
antara akibat dan penyebab suatu masalah yang digunakan untuk mengetahui
akibat dari
suatu masalah untuk selanjutnya diambil tindakan perbaikan. Dari akibat tersebut
kemudian dicari beberapa kemungkinan penyebabnya, penyebab masalah ini
dapat
berasal dari berbagai sumber utama, misalnya metode kerja, bahan,
pengukuran,
karyawan, lingkungan dan seterusnya. Selanjutnya dari sumber-sumber utama
tersebut
diturunkan menjadi beberapa sumber yang lebih kecil dan menditail, misalnya
dari
metode kerja dapat diturunkan menjadi pelatihan, pengetahuan, kemampuan,
karakteristik fisik dan sebagainya. Selain digunakan untuk mencari penyebab
utama suatu masalah, Fish bone diagram juga
dapat digunakan untuk mencari penyebab minor yang merupakan bagian dari
penyebab
utama. Misalnya, dalam menghitung banyaknya penyebab kesalahan yang
mengakibatkan terjadinya suatu masalah, menganalisis penyebaran pada
masing-masing
penyebab masalah, dan menganalisis proses. Untuk menghitung penyebab
kesalahan
dilakukan dengan mencari akibat terbesar dari suatu masalah. Dari akibat
tersebut
kemudian dijabarkan dalam beberapa penyebab utama, lalu dicari masing-
masing
penyebab secara menditail. Dengan mengetahui kondisi yang sesungguhnya
maka dapat
digunakan untuk perbaikan kualitas produk/jasa. Diagram ini lebih efisien dalam
penggunaan sumber daya dan dapat mengurangi biaya

Anda mungkin juga menyukai