METODE SIMPLEKS
(LINIER PROGRAMMING)
Deskripsi
Analisis dengan menggunakan model grafik berfungsi untuk memecahkan
masalah dengan maksimum dua variable keputusan. Lebih dari 2 varibael
keputusan, LP menggunakan metode “Simpleks”, dengan tujuan untuk
memaksimumkan laba atau meminimumkan biaya, di bawah kendala tertentu.
Pada masa sekarang masalah-masalah LP yang melibatkan banyak variable-
variabel keputusan (decision tables) dapat dengan cepat dapat dipecahkan
dengan bantuan komputer. Bila variable keputusan yang dikandung tidak terlalu
banyak masalah tersebut dapat diselesaikan dengan bantuan “Metode Tabel
Simpleks”.
Variabel Z X1 X2 …… NK Keterangan
Dasar ….. ….. ….
Z
….
….
….
Z
….
….
….
Z
….
….
….
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal . 2
Prosedur
Dalam bentuk skema urutan prosedur nampak seperti berikut:
Mulai
Penyelesaian
Ya Tidak
perlu
diteruskan?
Cari penyelesaian yg
lebih baik Apakah
Ya penyelesaian Tidak
sudah layak &
optimal?
Penyelesaian sudah
optimal
Tidak ada
penyelesaian
optimal
Selesai
Sumbangan
Rp.300.000,- Rp.500.000,-
keuntungan
per 100 m2
Variabel X1 X2
Fungsi Tujuan
Maksimumkan Z = 300000.X1 + 500000.X2
Disederhanakan Z = 3.X1 + 5.X2
Fungsi Batasan
2.X1 + 0.X2 8 disederhanakan 2.X1 8
0.X1 + 3.X2 15 disederhanakan 3.X2 15
6.X1 + 5.X2 30
Z 1 -3 -5 +0 +0 +0 0
X3 0 +2 0 +1 +0 +0 8
X4 0 0 +3 +0 +1 +0 15
X5 0 +6 +5 +0 +0 +1 30
Z 1 - 3 -5 +0 +0 +0 0
X3 0 +2 -0 +1 +0 +0 8
X4 0 +0 +3 +0 +1 +0 15
X5 0 +6 +5 +0 +0 +1 30
Z 1 - 3 -5 +0 +0 +0 0
X3 0 +2 -0 +1 +0 +0 8 8/0 =
X4 0 +0 +3 +0 +1 +0 15 15/3 = 5
X5 0 +6 +5 +0 +0 +1 30 30/5 = 6
Z 1
X3 0
X4 X2 0 0/3 3/3 0/3 1/3 0/3 15/3
X5 0
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal . 6
Baris ke – 1 ( -3 -5 0 0 0 0 )
- 5 x( 0 1 0 1/3 0 5 ) (–)
Nilai Baru = ( - 3 0 0 5/3 0 25 )
Baris ke – 2 ( 2 0 1 0 0 8 )
0x ( 0 1 0 1/3 0 5 ) (–)
Nilai Baru = ( 2 0 1 0 0 8 )
Baris ke – 3
…………………………………………
Baris ke – 4 ( 6 5 0 0 1 30 )
5x( 0 1 0 1/3 0 5 ) (–)
Nilai Baru = ( 6 0 0 - 5/3 1 5 )
Variabel Z X1 X2 …… NK Keterangan
Dasar X3 X4 X5
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 +0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 - 5/3 1 5
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 +0 0 8 8/2 = 4
X2 0 0 1 0 1/3 0 5 5/0 =
X5 0 6 0 0 - 5/3 1 5 5/6
Z 1
X3 0
X2 0
X5 X1 0 6/6 0/6 0/6 -5/18 1/6 5/6
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal . 7
Z 1 -3 5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 - 5/3 1 5
# TUGAS LATIHAN
Suatu sindikasi perusahaan produk konstruksi menghasilkan dua produk
Beton segar (Ready mix)
Campuran aspal (Hot mix)
Untuk membuat kedua macam produk tersebut, perusahaan memiliki 3 unit
produksi sbb:
- Unit 1 pembuatan batu pecah (Stone crusher)
- Unit 2 Pengolahan aspal (Asphalt Mixing Plant)
- Unit 3 Pengolahan beton jadi (Ready mix)
Lakukan penyelesaian optimasi dengan metode simpleks
Ket: Hal-lain ditentukan sendiri
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal . 9
memaksimalkan laba ?
Penyelesaian
Sumbangan
Rp 3,000.000- Rp 5.000.000,-
keuntungan
per 100 m3
Variabel X1 X2
Fungsi Tujuan
Maksimumkan Z = 3,000.000 X1 + 5.000.000.X2
Disederhanakan Z = 3.X1 + 5.X2 (dalam satuan juta)
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal 10
.
Fungsi Batasan
2.X1 + 2.X2 12. disederhanakan X1 + X2 6
0.X1 + 4.X2 10 disederhanakan 4.X2 10
2.X1 + 0.X2 8 disederhanakan X1 4
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal 11
.
Grafik 1 X2
6 -
5 -
X1 4
4 -
3 -
2 -
1 -
0 - / / / / / /
1 2 3 4 5 6 X1
X2
Grafik 2
6 -
5 -
4 -
3 - 4X2 10
2 -
1 -
0 - / / / / / /
1 2 3 4 5 6 X1
Grafik 3 X2
X1 = 0 (0) + X2 = 6
6 -
X2 = 6
5 -
X1 + X2 6
4 -
X1 = 0 X1 + (0) = 6
3 -
X1 = 6
2 -
1 -
0 - / / / / / /
1 2 3 4 5 6 X1
1. Titik Optimum
Grafik 1, 2, dan 3 digabungkan menjadi grafik berikut dibawah ini untuk
mengidentifikasikan “Feasible Area”, kemudian didentifikasikan titik-titik optimal
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal 12
.
X2
Titik A (0 , 2½ )
6 - Titik B
5 - X2 = 2½ X1 + (2½) = 6
4 - X1 = 3½
3 - (3½ , 2½)
A B
2 - Titik C
Feasib C
1 - le X1 = 4 (4) + X2 = 6
0 - /
Area/ / / / /
X2 = 2
E 1 2 3 4D 5 6 X1 (4 , 2)
Titik D (4 , 0)
Titik E (0 , 0)
2. Nilai Maksimum Optimal
selanjutnya dicari titik yang paling menguntungkan (optimal), dengan nilai
diberikan pada fungsi tujuan
Maksimumkan fungsi tujuan
Z = 3000000.X1 + 5000000.X2
Nilai fungsi tujuan
Titik A (0 , 2½) Z = 3000000.(0) + 5000000.(2½)
Z = 12.500.000
Titik B (3½, 2½) Z = 3000000.( 3½) + 5000000.( 2½)
Z = 23.000.000
Titik C (4 , 2) Z = 3000000.(4) + 5000000.(2)
Z = 22.000.000
Titik D (4 , 0) Z = 3000000.(4) + 5000000.(0)
Z = 12.000.000
Titik E (0 , 0) Z = 300000.(0) + 500000.(0)
Z=0
Pilih nilai fungsi tujuan yang terbesar Titik B
yang dapat diartikan sbb:
Keuntungan maksimum optimal yang dapat diperoleh Rp. 23.000.000,-
Apabila dilakukan pengerjaan :
Produksi Ready mix = 3½ . 100 m3 = 350 m3
Produksi Hotmix = 2½ . 100 m3 = 250 m3
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal 13
.
Z 1 -3 -5 +0 +0 +0 0
X3 0 1 1 +1 +0 +0 6
X4 0 0 4 +0 +1 +0 10
X5 0 1 0 +0 +0 +1 4
Z 1 -3 -5 +0 +0 +0 0
X3 0 1 1 +1 +0 +0 6
X4 0 0 4 +0 +1 +0 10
X5 0 1 0 +0 +0 +1 4
Z 1 -3 -5 +0 +0 +0 0
X3 0 1 1 +1 +0 +0 6 6/1 = 6
X4 0 0 4 +0 +1 +0 10 10/4 = 2,5
X5 0 1 0 +0 +0 +1 4 4/0 =
Z 1
X3 0
X4 X2 0 0/4 4/4 0/4 1/4 0/4 10/4
X5 0
Riset Operasi/ Pertemuan V & VI / Hal 14
.
Baris ke – 1 ( -3 -5 0 0 0 0 )
-5 x ( 0 1 0 1/4 0 10/4 ) ( – )
Nilai Baru = ( -3 0 0 5/4 0 25/2 )
Baris ke – 2 (1 1 1 0 0 6 )
1x ( 0 1 0 1/4 0 10/4 ) ( – )
Nilai Baru = ( 1 0 1 -¼ 0 …. )
Baris ke – 3
…………………………………………
Baris ke – 4 ( …. …. …. …. …. …. )
… x( …. …. …. …. …. …. ) (–)
Nilai Baru = ( …. …. …. …. …. …. )
dst