Anda di halaman 1dari 42

MODUL PRAKTIKUM

MANAJEMEN SAINS
(MANAJEMEN
KUANTITATIF)

Melia Dianingrum, Yuli


Purwati, Eka Tripustikasari

UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO


2022
POM FOR WINDOWS
(PRODUCTION AND OPERATIONS MANAGEMENT)

A. PENDAHULUAN
Program POM adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk
memecahkan masalah dalam bidang produksi dan operasi yang bersifat kuantitatif.
Tampilan grafis yang menarik dan kemudahan pengoperasian menjadikan POM for
Windows sebagai alternatif aplikasi guna membantu pengambilan keputusan seperti
misalnya menentukan kombinasi produksi yang sesuai agar memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya. Menentukan order pembelian barang agar biaya perawatan menjadi
seminimal mungkin, menentukan penugasan karyawan terhadap suatu pekerjaan agar
dicapai hasil yang maksimal, dan lain sebagainya.

Program ini menyediakan beberapa modul berbeda, yaitu:


1. Aggregate Planning
2. Assignment (Penugasan)
3. Balancing Assembly Line
4. Break Even/Cost-Volume Analysis
5. Decission Analysis (Pengambilan Keputusan)
6. Forecasting (Peramalan)
7. Inventory (Persediaan)
8. Job Shop Sceduling
9. Learning Curve
10. Linnier Proggraming (Pemrograman Linier)
11. Location
12. Lot Sizing
13. Material Requirements Planning
14. Operations Layout
15. Project Management (PERT/CPM)
16. Quality Control
17. Reliability
18. Simulation
19. Transportation
20. Waiting Lines (Antrian)

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 2
B. MATERI PRAKTIKUM RISET OPERASI/MANAJEMEN SAINS
Materi praktikum menggunakan POM For Windows hanya akan dibatasi hanya
beberapa buah model dari 20 model yang ada, antara lain yaitu Linnier Programming,
Transportation, Assignment, Inventory, Game Theory, dll.
Dalam mempelajari Riset Operasi, diperlukan model untuk penyederhanaan
yang sengaja dibuat untuk mempermudah mempelajari dunia nyata yang kompleks dan
hasilnyad dikembalikan ke dunia nyata kembali. Model bisa berbentuk gambar,
simulator/prototype, matematis/grafik, dll. Dalam pengambilan keputusan dapat dibantu
dengan banyak alat analisis. Untuk melakukan analisis diperlukan data.
Data dibagi menjadi dua:
 Data Kualitatif (data yang wujudnya kategori/atribut. Atau data (data yang
wujudnya kategori/atribut. Atau data yang tidak berujud angka, kalaupun berujud
angka, angka tersebut hanya sekedar pengganti kategori).
 Data Kuantitatif (data yang berujud angka atau numeris, dan angka-angka itu
bisa dilakukan operasi matematika)

Fokus Riset Operasi menekankan Metode Kuantitatif dalam pengambilan


keputusan.

C. LANGKAH UMUM MEMECAHKAN MASALAH KUANTITATIF


1. Siapkan formula masalahnya, semisal akan dipecahkan suatu masalah linier
programming maka langkah kerjanya adalah:
 Tentukan masalahnya apakah kasus maksimum atau minimum
 Berapa jumlah variabel yang ada
 Berapa jumlah batasan yang ada
2. masukkan masalah tersebut ke dalam komputer
3. lakukan pengecekan pada masalah bila terjadi kesalahan input
4. Lakukan perhitungan dan lihat hasilnya dengan menKlik SOLVE
5. Tampilkan hasil-hasil perhitungan
6. Simpan formulasi masalah atau datanya

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 3
D. MENJALANKAN POM FOR WINDOWS
 Melalui Shortcut
Apabila ada shortcut POM for Windows maka klik 2x pada icon (Gambar) Shortcut
POM for Windows.
 Melalui Menu Program
Klik start → Program → Pilih POM for Windows sehingga akan muncul tampilan
berikut :

Secara garis besar layar POM for Windows terdiri atas :


1. Title Bar
Terdiri dari: The control Main Box, program name dan button untuk layar yaitu
Minimize, Maximize, dan close.
2. Menu Bar
Terdiri dari: File, Edit, View, Modul, Tables, Tools, Windows, dan Help.
3. Tool Bar atau Button Bar
Terdiri dari: Command Bar, contohnya print screen dan solve, Instruction Panel,
Extra Data Area, Data Table, Annotation Area, Status Panel.

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 4
E. MENYIMPAN FILE PADA POM FOR WINDOWS
Ketika hendak menyimpan file maka tutup semua hasil yang dibuka melalui
tombol WINDOW. Kemudian kembali ke data awal dengan menekan tombol edit data
sehingga muncul tabel. Apabila grafik tidak ditutup dulu maka akan muncul pertanyaan
save as bmp file? Berikut ekstensi yang harus diperhatikan ketika menyimpan file pada
MODULE yang akan dibahas :
1. Linnier Programming save as file dengan ekstensi .lin
2. Transportations save as file dengan ekstensi .tra
3. Assignment save as file dengan ekstensi .ass
4. Break-even / Cost Volume Analysis save as file dengan
ekstensi .bre
5. Inventory save as file dengan ekstensi .inv

F. MODUL POM FOR WINDOWS


Untuk memberikan gambaran singkat, berikut ini akan diuraikan beberapa materi pada
modul POM beserta contoh kasus dan langkah pemecahannya.

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 5
MODUL I
LINEAR PROGRAMMING (METODE GRAFIK)

Modul ini digunakan untuk memecahkan masalah yang terkait dengan pengalokasian
sumber daya perusahaan secara optimal untuk mencapai keuntungan maksimal atau biaya
minimum.

Model grafik digunakan untuk memecahkan masalah penentuan kombinasi optimum


(maksimal dua variabel) guna memaksimumkan laba atau meminimumkan biaya dengan
kendala tertentu.

Contoh (Maksimisasi):
Dua produk diproses berangkai menggunakan 4 mesin. Waktu setiap mesin per hari
tersedia 8 jam. Waktu proses produksi dan profit sebagai berikut:

PRODUK MESIN 1 MESIN 2 MESIN 3 MESIN 4 PROFIT


1 10 menit 6 menit 8 menit 0 menit Rp. 10.000
2. 5 menit 20 menit 15 menit 30 menit Rp. 20.000

Hitung jumlah produksi optimal setiap jenis produk dan keuntungan totalnya!

Penyelesaian:
Pada kasus disebutkan waktu yang tersedia adalah 8 jam sedangkan proses produksi
mesin menggunakan satuan menit sehingga perlu penyesuaian satuan waktu menjadi
menit sehingga diperoleh angka 8 jam x 60 menit = 480 menit

Formulasi Linier Programming:


Z max = 10.000 X1 + 20.000 X2 (Fungsi tujuan)
Fungsi Kendala :
1) 10 X1 + 5 X2 ≤ 480
2) 6 X1 + 20 X2 ≤ 480

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 6
3) 8 X1 + 15 X2 ≤ 480
4) 30 X2 ≤ 480
5) X1, X2 ≥ 0

Setelah formulasi selesai disusun maka masukkan data pada program POM for
Windows dengan langkah sebagai berikut:
 Pada menu POM klik MODULE lalu pilih Linear Programming, lalu klik
NEW sehingga muncul gambar berikut :

Keterangan:
- Title → judul kasus yang diselesaikan, misalnya PT. LAKU JAYA
- Number of Constraint → jumlah fungsi batasan yang ada pada kasus.
Isikan 4 buah mesin untuk produksi (A,B,C,D) sebagai fungsi batasan.
- Number of Variables → jumlah variabel yang ada pad fungsi tujuan.
Isikan 2 sesuai kasus di ata terdapat 2 produk (1,2) sebagai fungsi tujuan.
- Objective → tujuan pengalokasian sumber daya. Klik Maximize sesuai
kasus di atas (memaksimalkan keuntungan)
- Row Name Options → Nama batasan yang diinginkan, misalnya A,B,C,

 Klik OK sehingga muncul tampilan isian untuk memasukkan koefisien fungsi
batasan dan fungsi tujuan serta kapasitas maksimum batasan pada kolom
RHS (Right Hand Side) seperti berikut:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 7
 Klik SOLVE apabila data sudah lengkap dan benar sehingga akan tampak
hasilnya.
 Kemudian dengan klik menu Window akan tampil pilihan Linear
Programming Result, Ranging, Solution List, Iterations, dan Graph seperti
pada gambar berikut:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 8
Kesimpulan :
Area blok (warna pink) pada grafik merupakan Feaseble Area yaitu daerah batas
yang mungkin untuk pengalokasian sumber daya produksi yang ada dengan
waktu yang tersedia. Produksi tidak boleh melebihi titik-titik yang ada pada
daerah Feaseble Area.
Pada grafik terdapat Isoprofit Line yang berada pada titik (34,29:13,71) di mana
garis tersebut merupakan titik koordinat maksimum produksi guna mencapai
profit yang maksimal.
Pada grafik sisi kanan terdapat Kolom Constraint Display yang akan
menunjukkan Garis dari persamaan formulasi Linear Programming yang ada
apabila di-klik salah satu check-box di depannya.
Di bawah kolom Constraint Display terdapat kolom Corner Points yang
menunjukkan hubungan antara variabel X1 dan X2 serta Z. Misalkan apabila
X1 = 48 dan X2 = 0 maka Z (profit) akan bernilai 480000.

Jumlah produksi untuk produk:


1. (X1) = 34,29
2. (X2) = 13.71
Keuntungan Total: Z = Rp. 617.142,9 ,-

Catatan:
Untuk linear proggramming minimisasi prosesnya sama, hanya tinggal mengganti
option objective-nya pada pilihan minimize.

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 9
Soal Praktikum:
1. Sebuah toko perhiasan membuat kalung dan gelang dari emas dan
perak dalam platinum. Toko tersebut telah mengembangkan model program linear
untuk menentukan jumlah kalung dan gelang yang akan dibuat dalam upaya
memaksimalkan profit.
Produk Ketersediaan
Sumber daya
Kalung Gelang maksimum
Emas (ons) 1 2 16
Platinum (ons) 2 1 20
permintaan - 1 4
Laba/Unit 400.000 300.000

2. Sebuah toko kue membuat 2 jenis produk yaitu donat dan cup cake.
Toko tersebut ingin mengalokasikan bahan baku semaksimal mungkin untuk
menentukan jumlah produksi per hari agar produksi kue tidak berlebihan dan
keuntungan yang didapatkan optimum.
Produk Ketersediaan
Sumber daya
Donat Cup Cake maksimum
Tepung Terigu (Kg) 2 1 100
Telur (Kg) 1 1 60
Gula Pasir (Kg) 1 2 80
Laba/pack 15.000 10.000

3. Perusahaan Colourfull memiliki sebuah pabrik yang menghasilkan


cat, baik untuk interior maupun eksterior yang akan didistribusikan kepada para grosir.
Dua bahan mentah A dan B dipergunakan untuk membuat cat tersebut. Kebutuhan
harian akan bahan mentah per ton cat interior dan eksterior digambarkan dalam tabel
berikut:
Kebutuhan Ketersediaan
Sumber daya
Cat Eksterior Cat Interior maksimum (ton)
Bahan mentah A 1 2 6

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 10
Bahan mentah B 2 1 8
Laba/ton 3.000.000 2.000.000
Selain itu perusahaan telah melakukan survey pasar dan telah menetapkan bahwa
permintaan harian akan cat eksterior minimal 1 ton dan cat interior minimal 2 ton.
Survey tersebut juga menunjukkan bahwa permintaan maksimum akan cat eksterior
terbatas 3 ton per hari sedangkan cat interior terbatas pada 4 ton per hari. Berapa banyak
cat interior dan eksterior yang harus dihasilkan perusahaan tersebut setiap hari untuk
memaksimukan profit.

4. Perusahaan “Mooe” memproduksi makanan dengan campuran ayam


dan daging sapi. Campuran dan harga masing-masing unsur adalah sebagai berikut:
Kebutuhan Minimum
Unsur
Produk 1 Produk 2 Kebutuhan (Kg)
Ayam 2 1 20
Daging Sapi 1 3 40
Biaya/Kg 30.000 50.000

Bagaimana solusi optimal untuk meminimumkan biaya produksi perusahaan.

5. Seorang wanita sedang dalam program diet. Setiap sabtu malam


dokter ahli gizi memperbolehkannya makan makanan yang lebih variatif dengan
persyaratan makanan tersebut harus mengandung paling sedikit 200mg sodium dan
tidak boleh mengandung lebih dari 60mg karbohidrat. Wanita tersebut dihidangkan dua
macam makanan yaitu strawberry pie dan ice cream. Harga satu potong strawberry pie
adalah 10.000 sedangkan harga satu kotak ice cream 14.000. Kandungan sodium pada
pie dan ice cream masing-masing 120mg dan 40mg sedangkan kandungan karbohidrat
pada pie dan ice cream masing-masing 15mg. Tentukan berapa potong strawberry pie
dan berapa kotak ice cream yang dapat dikonsumsi wanita tersebut dengan biaya yang
paling minimal tanpa melanggar program diet yang dijalaninya.

6. Perusahaan jam tangan “Ocean” memproduksi jam tangan mewah.


Perusahaan yakin bahwa konsumen mereka sebagian besar berasal dari kalangan wanita

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 11
dan pria berpenghasilan tinggi. Untuk merebut target pasar tsb perusahaan
merencanakan untuk membuat spot iklan di stasiun TV terkenal pada dua program
favorit yaitu News dan Sport. Hasil survey konsumen menunjukkan bahwa setiap iklan
pada program News ditonton oleh 7 juta pria dan 2 juta wanita berpenghasilan tinggi.
Setiap iklan pada program Sport ditonton oleh 2 juta pria dan 12 juta wanita
berpenghasilan tinggi. Setiap 1 menit iklan pada program News mengeluarkan biaya
$50.000 sedangkan setiap 1 menit iklan pada program Sport mengeluarkan biaya
$100.000. perusahaan menargetkan bahwa iklan yang dibuat akan dilihat oleh paling
sedikit 28 juta wanita dan 24 juta pria berpenghasilan tinggi. Gunakan Linear
Programming metode grafik untuk menentukan langkah perusahaan untuk mencapai
target sasaran dengan biaya minimum.

Tugas :
 Selesaikan dengan menggunakan aplikasi POM lalu analisa hasil penyelesaian
tersebut dan dikumpulkan di akhir praktikum.

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 12
MODUL II
LINEAR PROGRAMMING (METODE SIMPLEX)

 Model Simplex
Model simplex digunakan untuk memecahkan masalah programasi linear melalui iterasi
di mana tahapan-tahapan komputasional diulangi terus menerus sebelum diperoleh
tingkat optimal. Tujuannya sama seperti Model Grafik Linear Programming yaitu untuk
mendapatkan keuntungan maksimal (Maksimisasi) dan biaya minimum (minimisasi).
Namun pada model simplex, jumlah variabel dua atau lebih dari dua.

 Contoh (Maksimisasi):
Sebuah pabrik mobil menghasilkan 3 jenis sedan. Harga jual ketiga jenis sedan tersebut
adalah 300, 500, dan 400 juta rupiah per unitnya. Sebut saja merknya camar, kasuari,
nuri. Kebutuhan proses produksi untuk ketiga merk sedan tersebut adalah sebagai
berikut:
Keperluan Camar Kasuari Nuri Maksimum persediaan
Bahan baku 10 20 15 15.000
Tenaga kerja 20 15 30 20.000
Lain-lain 10 30 40 26.500

Penyelesaian:
Formulasi Linier Programming:
Variabel:
X1 = Camar, X2 = Kasuari, X3 = Nuri

Fungsi tujuan:
Z max = 300 X1 + 500 X2 + 400 X3

Fungsi Batasan :

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 13
1) 10 X1 + 20 X2 + 15 X3 ≤ 15.000
2) 20 X1 + 15 X2 + 30 X3 ≤ 20.000
3) 10 X1 + 30 X2 + 40 X3 ≤ 26.500
Setelah formulasi selesai disusun maka masukkan data pada program POM for
Windows dengan langkah sebagai berikut:
 Pada menu POM klik MODULE lalu pilih Linear Programming, lalu klik
NEW sehingga muncul gambar berikut :

 Klik OK sehingga muncul tampilan isian untuk memasukkan koefisien fungsi


batasan dan fungsi tujuan serta kapasitas maksimum batasan pada kolom RHS
(Right Hand Side) seperti berikut:

 Klik SOLVE apabila data sudah lengkap dan benar sehingga akan tampak
hasilnya.

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 14
 Kemudian dengan klik menu Window akan tampil pilihan Linear Programming
Result, Ranging, Solution List, Iterations, dan Graph seperti pada gambar
berikut:

Pada tabel iterasi tampak bahwa iterasi terjadi sebanyak 3 kali. Hal tersebut
berarti untuk mencapai kombinasi angka optimum diperlukan empat kali
langkah komputasi.
Pada tabel Iterasi ke-3 dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Pada Basic Variable menyatakan jumlah produksi untuk
Sedan Camar (X1) = 700 unit
Sedan Kasuari (X2) = 400 unit
Sedan Nuri (X3) = 0 (tidak perlu membuat mobil jenis Nuri)
Total keuntungan = 410.000

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 15
Latihan Soal Praktikum:
1. Maksimumkan Z = 4x1 + 3x2 + 6x3
Fungsi batasan :
a. 3x1 + x2 + 2x3 ≤ 30
b. x1 + 2x2 + 4x3 ≤ 25

2. Maksimumkan Z = 20x1 + 40x2 + 10x3


Fungsi batasan :
a. 3x1 + x2 + x3 ≤ 60
b. 2 x1 + x2 + 5x3 ≤ 30
c. x2 + x3 ≤ 20

3. Maksimumkan Z = 10x1 + 40x2 + 50x3


Fungsi batasan :
a. 2x2 + x3 ≤ 20
b. 2x1 + 2x3 ≤ 80
c. 3x1 + 2x2 ≤ 60

4. Maksimumkan Z = 20x1 + 20x2 + 30x3


Fungsi batasan:
a. 2x1 + 2x2 + x3 ≤ 20
b. - 4x2 + 2x3 ≤ 10
c. 4x1 + x2 + 3x3 ≤ 80

5. Maksimumkan Z = 50x1 + 25x2 + 15x3


Fungsi batasan:
a. x1 + 6x2 ≤ 20
b. 2x1 + 5x3 ≤ 15
c. 4x1 + 5x2 ≤ 25

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 16
6. Maksimumkan Z = 15x1 + 10x2 + 5x3
Fungsi batasan :
a. 5x1 + 4x2 ≤ 20
b. x1 + x2 + 2x3 ≤ 10
c. 2x1 + 5x2 ≤ 5

Tugas :
 Selesaikan dengan menggunakan aplikasi POM lalu analisa hasil penyelesaian
tersebut dan dikumpulkan di akhir praktikum.

MODUL III
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN DARI BENTUK STANDAR
(METODE SIMPLEX)

Masalah-masalah dalam linear programming dengan metode simplex tidak selalu


dapat diformulasikan menjadi bentuk standar (maksimisasi). Dalam pemodelannya
terkadang terjadi penyimpangan-penyimpangan dari bentuk standar. Penyimpangan-
penyimpangan tersebut antara lain:
a. Fungsi batasan dengan tanda sama dengan (=)
b. Fungsi batasan dengan tanda lebih dari sama dengan (≥)
c. Fungsi tujuan minimumkan

Latihan Soal Praktikum:


1. Maksimumkan Z = 4X1 + 10X2 + 6X3
Fungsi batasan:
a. X1 + 3X2 + 3X3 ≤ 6
b. 2X1 + X2 + 4X3 = 4
c. 5X2 + 2X3 ≤ 10

2. Minimumkan Z = 3X1 + 2X2 + 5X3


Fungsi batasan :

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 17
a. X1 + 2X2 ≥ 20
b. 3X1 + X2 + 5X3 = 20
c. 3X1 + 2X2 ≤ 20

3. Maksimumkan Z = 40 X1 + 30X2 + 10X3


Fungsi batasan :
a. 2X1 + 3X3 = 60
b. 2X2 = 30
c. 4X1 + X2 + 2X3 ≥ 10

4. Minimumkan Z = 5X1 + 2X2 + 7X3


Fungsi batasan :
a. 6X1 + 2X2 ≤ 6
b. 4X2 + 3X3 ≥ 12
a. X1 + 4X2 + 9X3 = 17

5. Maksimumkan Z = 8X1 + 10X2 + 4X3


Fungsi batasan:
a. 4X1 + 2X2 = 8
b. X1 + 6X2 + 3X3 ≤ 10
c. 5X1 + 4X3 ≥ 20

6. Minimumkan Z = 15X1 + 20X2 + 12X3


Fungsi batasan :
a. 10X1 + 5X2 + 2X3 ≥ 50
b. 8X2 + 3X3 = 20
c. 6X1 + 2X3 ≤ 30

Tugas :
 Selesaikan dengan menggunakan aplikasi POM lalu analisa hasil penyelesaian
tersebut dan dikumpulkan di akhir praktikum.

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 18
MODUL IV
ANALISIS POST-OPTIMAL

1. Primal
Maksimumkan Z = 12X1 + 7X2
Fungsi batasan:
a. 2X1 + 2X2 ≤ 8
b. 4X1 + 2X2 ≥ 6
c. 6X1 + 3X2 = 15

X1, X2 ≥ 0

2. Primal
Minimumkan Z = 8X1 + 9X2 + 7X3
Fungsi batasan:
a. 3X1 + X2 + 3X3 ≤ 9
b. 2X1 + 4X2 + 2X3 = 12
c. X1 + 6X2 + 4X3 ≤ 14

X1, X2, X3 ≥ 0

3. Primal
Minimumkan Z = 15X1 + 10X2
Fungsi batasan:
a. 2X1 + X2 ≤ 10
b. 2X1 + 2X2 ≥ 6
c. X1 + 3X2 = 7

X1, X2 ≥ 0

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 19
4. Primal
Maksimumkan Z = 10X1 + 17X2 + 16X3
Fungsi batasan:
a. 4X1 + 8X2 + 6X3 = 25
b. 7X1 + 5X2 + 9X3 ≤ 30
c. 3X1 + 2X2 + 5X3 ≤ 15

X1, X2, X3 ≥ 0

Tugas :
 Selesaikan dengan menggunakan aplikasi POM lalu analisa hasil penyelesaian
tersebut dan dikumpulkan di akhir praktikum.
MODUL V
MASALAH TRANSPORTASI

Metode Transportasi (transportation method) adalah metode untuk mengalokasikan


output, baik dalam bentuk produk maupun jasa yang dihasilkan perusahaan, pada berbagai
alternatif daerah tujuan pada tingkat biaya transportasi yang minimal.

Pengoperasian Program
Langkah-langkah penyelesian/solusi dari Metode Transportasi (transportation method)
adalah sebagai berikut:
1. Klik Module, Klik Transportation, Klik New, maka akan muncul tampilan :

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 20
2. Isi identitas data ke dalam format ‘creating a new data sheet’ Identitas data terdiri dari:
 Title (judul masalah)
 Number of sources (jumlah daerah asal produk)
 Number of destinations (jumlah daerah tujuan/pasar)
 Objectives: maximize or minimize (tujuan: maksimalisasi laba atau minimalisasi
biaya)
 Row name options (name can be changed)
3. Klik OK
4. Lengkapi identitas tabel masalah. Masukkan nilai setiap data, yaitu:
 biaya transportasi dari setiap daerah asal (source) ke setiap tujuan/pasar produk
(destination)
 volume penawaran (supply) dari setiap daerah asal
 volume permintaan (demand) dari setiap daerah tujuan.
Contoh tampilan:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 21
5. Pilih Metode Transportasi,yaitu :
 Klik Any starting method (jika memilih ini, maka program akan mengerjakan
dengan metode Vogel’s approximation Method
 Klik Northwest Corner (jika memilih ini, maka program akan mengerjakan dengan
metode Northwest Corner
 Klik Minimum Cost Method (jika memilih ini, maka program akan mengerjakan
dengan metode Minimum Cost Method
 Klik Vogel’s approximation Method (jika memilih ini, maka program akan
mengerjakan dengan metode Vogel’s approximation Method
6. Klik Step untuk mengetahui solusi awal dan tahapan iterasi dalam metode stepping
stone sampai diperoleh penyelesaian optimal
7. Klik Edit data untuk kembali ke tabel masalah
8. Klik Solve dan klik Windows untuk mengetahui semua jenis solusi dalam metode
transportasi. Solusi yang diberikan oleh POMWIN dalam masalah transportasi terdiri
dari:
 transportation shipment: memberikan gambaran tentang
(1) volume produk dari setiap daerah asal ke setiap daerah tujuan
(2) optimal cost, contoh tampilan:

 marginal cost memberikan gambaran tentang opportunity cost jika tidak memilih
salah satu daerah tujuan/pasar

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 22
 final solution table, merupakan gabungan dari transportation shipment dan marginal
cost

 iteration, gambaran tentang proses/tahapan iterasi pada metode stepping stone


sampai diketahui optimal cost

 shipment with cost, gambaran tentang volume dan biaya transportasi untuk setiap
daerah asal dan daerah tujuan

 shipping list, gambaran tentang tentang volume, biaya transportasi/unit dan biaya
transportasi total untuk setiap daerah asal ke setiap daerah tujuan

Latihan Soal Praktikum:


1. Power Light, Ltd mempunyai 4 lokasi pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan
listrik 4 kota. Biaya untuk menyalurkan setiap juta kwh listrik dari pembangkit tenaga

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 23
listrik ke kota tergantung dari kapasitas produksi pabrik, kebutuhan, dan biaya
transportasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Kota
Jakarta Bandung Semarang Surabaya Pasokan
Pembangkit
15 10 11 12
1 20

9 12 17 8
2 25

18 6 13 16
3 15

6 8 15 10
4 15

Permintaan 30 10 20 15

2. PT. Baja Super mempunyai 4 lokasi peleburan baja untuk memenuhi kebutuhan di 4
kota. Biaya untuk menyalurkan pasokan kebutuhan dari lokasi peleburan baja ke kota
tergantung dari kapasitas produksi pabrik, kebutuhan, dan biaya pengiriman per ton baja
dapat dilihat pada tabel berikut:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 24
Kota
Jakarta Bandung Semarang Surabaya Pasokan
Pembangkit
14 20 18 15
1 150

11 9 7 16
2 190

16 12 11 22
3 170

15 8 11 10
4 110

Permintaan 130 70 180 240

Tugas :
 Selesaikan dengan menggunakan aplikasi POM lalu analisa hasil penyelesaian
tersebut untuk mencari biaya minimal dengan menggunakan 3 metode perhitungan
(NWC, Least Cost, dan VAM). Kumpulkan di akhir praktikum!

MODUL VI
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 25
Metode Hungarian (Hungarian method) dalam masalah penugasan merupakan
metode untuk menentukan alokasi sumber daya ke suatu tugas tertentu secara satu per satu.
Misalkan tersedia 5 orang perawat yang harus ditugaskan pada 5 klinik yang tersedia,
bagaimana penugasan terbaiknya?. Penyelesaian masalah penugasan (assignment) dapat di
arahkan kepada maksimisasi atau minimisasi.

Pengoperasian Program
Langkah-langkah penyelesian/solusi dari metode penugasan (assignment method) adalah
sebagai berikut:
1. Klik Module, Klik assignment, Klik New, maka akan muncul tampilan :

2. Isi identitas data ke dalam format ‘creating a new data sheet’ Identitas data terdiri dari:
 Title (judul masalah)
 Number of Jobs (jumlah pekerjaan/tugas)
 Number of Machines (jumlah sumber daya/tenaga kerja)
 Objectives: maximize or minimize (tujuan: maksimalisasi laba atau minimalisasi
biaya)
3. Klik OK
 Lengkapi identitas tabel masalah. Masukkan nilai setiap data, yaitu biaya yang
dikeluarkan untuk setiap karyawan pada masing-masing pekerjaan (minimisasi) atau
keuntungan yang didapatkan perusahaan dari penyelesaian tugas oleh masing-masing
karyawan.

Contoh tampilan:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 26
4. Klik Solve dan klik Windows untuk mengetahui semua jenis solusi dalam metode
penugasan. Solusi yang diberikan oleh POMWIN dalam masalah penugasan terdiri
dari:
 Assignment: memberikan gambaran tentang solusi penugasan yang optimum, contoh
tampilan:

 Assignment List memberikan gambaran tentang daftar solusi penugasan serta biaya
yang harus ditanggung.

 Marginal cost, opportunity cost jika tidak memilih salah satu pola penugasan.

Latihan Soal Praktikum:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 27
1. Bagian pemasaran sebuah perusahaan mempunyai empat orang salesman yang sedang
di training, sebut saja Galih, Ratna, Romeo dan Juliet yang akan ditugaskan ke empat
kota yang berbeda, yaitu kota A, B, C, dan D. Ke empat calon salesman kemudian diuji
cobakan pada empat kota yang ada selama empat bulan secara bergilir, masing-masing
selama satu bulan. Selama uji coba kinerja mereka diukur berdasarkan unit barang yang
mampu dijualnya dan hasilnya ditunjukkan pada Tabel berikut:
KOTA
Salesman
A B C D
Galih 120 230 110 220
Ratna 90 105 120 140
Romeo 170 140 105 180
Juliet 190 200 195 210
Bagaimana sebaiknya susunan penugasan ke empat salesman perusahaan tersebut pada
saat mereka diterima sebagai karyawan tetap!

2. Sebuah perusahaan pengecoran logam mempunyai 4 buah mesin yaitu M1, M2, M3,
dan M4. Setiap mesin mempunyai 4 kapasitas yang berbeda dalam pengoperasiannya.
Dalam minggu mendatang perusahaan mendapatkan pesanan untuk menyelesaikan 4
pekerjaan yaitu P1, P2, P3, P4. Biaya pengoperasian tiap pekerjaan oleh tiap mesin
dapat dilihat pada tabel berikut:
Mesin
Pekerjaan
M1 M2 M3 M4
P1 210 150 180 130
P2 140 160 200 190
P3 150 175 220 200
P4 200 115 160 190

Bagaimana alokasi pengoperasian ke emapt mesin tersebut untuk menyelesaikan


pekerjaan agar biaya pekerjaan yang dikeluarkan minimum!

3. Seorang dekan di sebuah universitas memiliki 4 dosen yang akan ditugaskan untuk
mengampu 4 matakuliah yang berbeda. Semua dosen tersebut telah mempunyai

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 28
pengalaman mengajar sebelumnya dan telah dievaluasi oleh para mahasiswa. Nilai yang
diperoleh untuk masing-masing dosen berdasarkan matakuliah tersebut adalah sbb:
Mata Kuliah
Nama Dosen
Aljabar Kalkulus Mtk. Diskret Statistik
Egi Ramadan 80 75 90 85
Zainal Abidin 95 90 93 97
Kirana Permatasari 85 95 88 91
Dannisa Karisma 91 92 93 94

Buatlah penugasan yang optimal untuk masing-masing dosen tersebut!

4. Sebuah perusahaan konveksi mempunyai 4 orang karyawati yang memproduksi 4 jenis


produk. Jumlah produk yang dihasilkan masing-masing karyawan tiap bulannya dapat
dilihat pada table berikut:
Produk
Karyawati
Rok Kemeja Celana Panjang Jas
Nada 60 70 100 90
Almira 20 80 70 80
Kasih 80 90 80 120
Cahaya 50 110 120 70

Buat penugasan agar jumlah produk yang dihasilkan maksimum!

5. Di sebuah bengkel tersedia 4 orang mekanik yang harus dapat ditempatkan pada 4
bengkel (1 mekanik 1 bengkel). Pemilik telah memperoleh biaya penugasan dari ke
empat mekanik tersebut antara lain sebagai berikut:
Kota
Nama Karyawan
Bengkel 1 Bengkel 2 Bengkel 3 Bengkel 4
Tono 400 100 125 100
Toni 250 500 90 150
Tanu 300 50 500 150
Tino 150 75 125 450

Tentukan susunan penugasan yang optimal!

6. Sport Club mempunyai 4 orang pelatih yang akan ditugaskan untuk melatih 4 tim basket
yang akan bertanding dalam satu bulan. Berikut merupakan biaya (dalam juta) yang

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 29
harus dikeluarkan perusahaan berdasarkan kualifikasi pelatih dan kompetisi yang akan
di ikuti oleh masing-masing tim.
Tim
Nama Pelatih
I II III IV
Dony Kurniawan 15 20 18 22
Rendy Aditya 14 15 21 17
Sandra Kamila 25 20 23 20
Gandi Permana 17 18 18 16

Tentukan susunan penugasan pelatih basket yang optimal!

Tugas :
 Selesaikan dengan menggunakan aplikasi POM lalu analisa hasil penyelesaian
masalah penugasan tersebut dengan menggunakan metode Hungarian. Kumpulkan
di akhir praktikum!

MODUL VII
ANALISA JARINGAN (NETWORK PLANNING)

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 30
1. PROJECT MANAGEMENT (PERT/CPM)
Manajemen proyek digunakan untuk memperkirakan jangka waktu proyek dan
menentukan aktivitas proyek mana yang bersifat kritis. Manajemen proyek secara
umum mencakup tiga fase perencanaan, penjadwalan, pengawasan dan pengendalian.
Teknik yang paling umum digunakan adalah teknik telaah dan evaluasi program
(PERT) dan metode jalur kritis (CPM), keduanya bisa dikatakan merupakan satu
kesatuan.

2. Pengoperasian Program
Langkah-langkah penyelesian/solusi dari Project manajement (PERT/CPM) adalah
sebagai berikut:
a. Klik Module
b. Klik Project Management (PERT/CPM)
c. Klik New
d. Pilih salah satu antara lain:
 Single time estimate : kalau hanya ada satu taksiran waktu saja
 Triple time estimate : kalau ada 3 (tiga) taksiran waktu yaitu waktu optimis,
waktu normal dan waktu pesismis
 Crashing (to the limit): untuk analisis percepatan jika ada data waktu normal dan
waktu cepat
 Cost Budgeting : untuk mancari waktu dan sekaligus biaya, ini bisa dipakai jika
ada data waktu dan biaya dari masing-masing aktivitas

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 31
e. Isi identitas data dengan mengarahkan mouse ke dalam format ‘creating a new data
sheet’, Identitas data terdiri dari:
 Tittle (judul masalah)
 Number Task (jumlah aktivitas) - dalam POMWIN menunjukkan jumlah
baris/rows pada tabel masalah
 Pilih salah satu dari Row name options (name can be changed), anda dapat
pula memilih other untuk nama tertentu sesuai dengan persoalan yang dibahas.
 Pilih Precedence list atau Start/end node numbers pada Table Structures.

f. Klik OK
g. Lengkapi identitas tabel masalah. Masukkan nilai setiap data sesuai dengan metode
yang dipilih, misalnya dipilih Precedence list, maka isilah data, time (t),
precedence, mulai dari 1 dst, berdasarkan aktivitas yang mendahuluinya. Bila
dipilih Triple time estimate, maka komponen waktu yang diisi mencakup optimistic,
most likely (realistic), dan pessimistic time.
h. Klik Solve untuk mengetahui solusi/penyelesaian masalah.

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 32
i. Klik Window untuk mengetahui semua jenis solusi. Solusi yang diberikan oleh
POMWIN meliputi:
 Project management (PERT/CPM) result: menampilkan output berupa ES, EF,
LS, LF, dan Slack (Slack = 0 berarti jalur kritis), dsb. Di mana:
ES = Early Start (Waktu mulai aktivitas paling awal)
EF = Early Finish = ES + t (Waktu penyelesaian aktivitas paling awal)
LS = Late Start = LF – t (Waktu mulai aktivitas paling akhir)
LF = Late Finish (Waktu penyelesaian aktivitas paling akhir)
S = Slack = LF - EF or LS – ES (Waktu mundur aktivitas)
 Cart: secara default menampilkan diagram Gannt untuk Early times, untuk
menampilkan grafik lainnya, klik di Graph, maka pilihan akan tampak; a Gantt
chart for early start times, a Gantt chart for late start times, a Gantt chart for
both, a Precedence graph for AON graphs.

Latihan Soal Praktikum:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 33
1. Kasus analisa jaringan 1:
Aktivitas Predecessor Waktu (minggu)
A - 8
B - 9
C A 7
D A 5
E B 8
F B 5
G C, F 6
H C, F 7
I D 5
J E, H 4
K E, H 9
L G, I 8
M J 4
N M 5
O K, L 6

2. Kasus analisa jaringan 2:


Aktivitas Predecessor Waktu (minggu)
A - 6
B - 7
C A 4
D A 5
E B 9
F C 2
G C 7
H D 8
I E, F 4
J G, H 3

3. Kasus analisa jaringan 3:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 34
Aktivitas Predecessor Waktu (minggu)
A - 5
B - 3
C A 4
D A 5
E B, C 1
F B, C 1
G D, E 3
H D, E 1
I H 1
J F, G 2
K J, I 5

4. Kasus analisa jaringan 4:


Waktu Estimasi (minggu)
Aktivitas Predecessor
Optimis (a) Normal (m) Pesimis (b)
A - 8 10 12
B - 5 6 7
C A 4 5 6
D B 6 7 8
E A 3 5 7
F C 1 2 3
G D, E 2 4 6

5. Kasus analisa jaringan 5:

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 35
Waktu Estimasi (minggu)
Aktivitas Predecessor
Optimis (a) Normal (m) Pesimis (b)
A - 1 2 3
B - 2 3 7
C A 1 3 5
D A 4 8 12
E B 3 5 7
F C 10 15 17
G D, E 5 10 15
H F 6 8 10
I G, H 3 4 5

6. Kasus analisa jaringan 6:


Waktu Estimasi (hari)
Aktivitas Predecessor
Optimis (a) Normal (m) Pesimis (b)
A - 2 3 4
B A 1 1 1
C B 1 3 5
D B 4 8 12
E C, D 3 5 7
F E 10 15 20
G E 5 10 15
H G 6 8 10
I F, G 3 4 5

Tugas :
 Buat gambar jaringan untuk masing-masing kasus kemudian selesaikan dengan
menggunakan aplikasi POM untuk mendapatkan jalur kritis dan waktu penyelesaian
(ES, EF, LS dan LF) untuk CPM serta te dan varian untuk PERT. Kumpulkan di
akhir praktikum!

MODUL VIII
UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 36
ANALISIS PERSEDIAAN (INVENTORY)

1. Pengoperasian Program
Langkah-langkah penyelesian/solusi dari analisis persediaan (inventory) adalah sebagai
berikut:
a. Klik Module
b. Klik inventory
c. Klik New
d. Pilih salah satu antara lain:
 Economic Order Quantity (EOQ) Model
Untuk analisis jumlah persediaan barang optimum
 Production Order Quantity
Untuk analisis jumlah produksi barang optimum
 Quantity Discount (EOQ) Model
Untuk analisis jumlah pembelian barang optimum
 ABC Analysis
Untuk analisis persediaan dengan mengelompokkan barang
 Reorder Point (Normal Distribution)
Untuk analisis perkiraan pemesanan barang kembali pada waktu normal
 Reorder Point (Discrete Distribution)
Untuk analisis perkiraan pemesanan barang kembali pada kondisi tertentu

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 37
e. Isi identitas data dengan mengarahkan mouse ke dalam format ‘create data set for
EOQ’, Identitas data terdiri dari:
 Tittle (judul masalah)

 Reorder point (jika ingin menghitung jumlah ROP)

f. Klik OK
g. Klik Solve untuk mengetahui solusi/penyelesaian masalah.

Latihan Soal Praktikum:


1. Western Jeans Company membeli bahan baku dari Cumberland Textile sebanyak
35.000 meter per tahun (350 hari) untuk membuat jeans. Biaya pemesanan sebesar 5 juta
rupiah per pemesanan. Untuk menyimpan bahan baku di gudang perusahaan
menanggung Rp 3.500 per meter per tahun. Perusahaan membutuhkan waktu 7 hari
untuk menerima pesanan dari Cumberland Textile.

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 38
2. Asumsikan jika dalam soal no. 1 biaya penyimpanan bahan baku adalah 29% dari
harga per meter kain dari Cumberland Textile, harganya yaitu sebesar Rp 12.000 per
meter. Sekarang jika Western Jeans Company dapat memperoleh harga diskon sebesar
Rp 10.000 per meter jika membeli minimal 20.000 meter per pesanan. Analisis kedua
pilihan tsb dan tentukan kebijakan mana yang harus di ambil Western Jeans Company.

3. Atlantic Paper Company memproduksi kertas dari bubur kayu yang dibeli dari
Lumber Product Company. Atlantic membutuhkan 45.000 Kg bubur kayu per tahun (360
hari) untuk memenuhi permintaan kertas dari pelanggan. Setiap pemesanan bubur kayu
tsb, Atlantic mengeluarkan Rp 7 juta rupiah dan dibutuhkan biaya sebesar Rp 3.000 per
Kg per tahun untuk menyimpan satu Kg bubur kayu dalam persediaan. Atlantic
membutuhkan 8 hari untuk menerima pesanan dari Lumber Product Company.

4. Asumsikan jika dalam soal no. 3 biaya penyimpanan bubur kayu adalah 40% dari
harga per Kg bubur kayu, harganya yaitu Rp 7.500 per Kg. Sekarang jika Atlantic Paper
Company dapat memperoleh harga diskon sebesar Rp 6.000 per Kg jika memesan
minimum 60.000 Kg per pemesanan. Analisis kedua pilihan tsb dan tentukan kebijakan
mana yang harus di ambil Atlantic Paper Company.

5. Big Buy Supermarket menyediakan Munchies Cereal. Permintaan Munchies Cereal


adalah 4.000 kotak per tahun (365 hari). Supermarket tsb menanggung Rp 600.000 per
pemesanan Munchies, dan dibutuhkan Rp 8.000 per kotak per tahunnya untuk
menyimpan produk tsb dalam persediaan. Setiap pemesanan dilakukan, dibutuhkan 4
hari untuk menerima pesanan dari pemasok.

6. Asumsikan jika dalam soal no. 5 biaya penyimpanan adalah 80% dari harga
Munchies per kotak dan harga per kotaknya adalah Rp 10.000 per Kg. Sekarang jika Big
Buy Supermarket dapat memperoleh harga diskon sebesar Rp 9.500 per kotak jika
membeli minimal 2.000 kotak per pemesanan. Analisis kedua pilihan tsb dan tentukan
kebijakan mana yang harus di ambil Big Buy Supermarket.

Tugas :

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 39
Tentukan :
 Economic Order Quantity
 Total biaya minimum tahunan (TC)
 Jumlah pemesanan optimal per tahun
 Waktu Optimal antara pemesanan
 Titik pemesanan kembali (ROP)

Kumpulkan hasil analisa di akhir praktikum!

MODUL IX
ANALISIS ANTRIAN (QUEUING ANALYSIS)

1. Pengoperasian Program

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 40
Langkah-langkah penyelesian/solusi dari analisis antrian (queuing analysis) adalah
sebagai berikut:
a. Klik Module
b. Klik waiting lines
c. Klik New
d. Pilih salah satu antara lain:
 Single Channel System
Untuk analisis jumlah fasilitas layanan1
 Multi Channel System
Untuk analisis jumlah fasilitas layanan > 1
e. Isi identitas data dengan mengarahkan mouse ke dalam format ‘create data set for
Waiting Lines, Identitas data terdiri dari:
 Tittle (judul masalah)

 Cost analysis (jika ingin menghitung jumlah Jumlah biaya yang ditanggung)

f. Klik OK
g. Klik Solve untuk mengetahui solusi/penyelesaian masalah.
SOAL PRAKTIKUM ANALISIS ANTRIAN:
1. Selama pendaftaran di State University setiap semester, para
mahasiswa fakultas bisnis harus memperoleh persetujuan dari pembimbing
fakultas untuk mata kuliah yang mereka ambil. Fakultas memiliki 3 orang
pembimbing untuk melayani mahasiswa. Pembimbing tersebut masing-masing

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 41
membutuhkan rata-rata 2 menit untuk menyetujui setiap rencana studi dan tingkat
kedatangan mahasiswa ke kantor pembimbing adalah 28 mahasiswa per jam.

2. Sebuah supermarket mencoba membuat sistem antrian pada tempat


pembayaran. Rata-rata tingkat kedatangan pelanggan 30 orang/jam dan seorang
kasir dapat melayani sampai 13 pelanggan per jam sedangkan jumlah kasir yang
dimiliki supermarket ada 3 orang.

3. Bagian registrasi suatu perguruan tinggi akan melayani registrasi


mahasiswa dengan menggunakan komputer yang dioperasikan oleh 3 orang
operator. Rata-rata kedatangan mahasiswa setiap jam adalah 50 orang, dimana
setiap operator dapat melayani 20 orang dalam satu jam. Hitung :

4. Sebuah pencucian mobil yang memiliki 3 mesin pencuci mobil otomatis ingin
meningkatkan layanan kepada pelanggan. Saat ini, kondisi di tempat pencucian
pada jam-jam sibuk jumlah kendaraan yang datang 40 mobil per jam. Setiap
mobil akan dilayani rata-rata 4 menit.

5. PT. ABC memiliki sistem layanan pelanggan melalui telpon dan dilayani oleh
3 petugas, menurut catatan, rata-rata tiap jam ada 18 telpon dari pelanggan dan
masing-masing memerlukan 6 menit untuk mendapat solusi.

Tugas:
Hitunglah:
a. Jumlah rata-rata dalam antrian (Lq)
b. Jumlah rata-rata dalam sistem (L)
c. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (Wq)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (W)
e. Probabilitas bahwa petugas sedang sibuk (U)

UNIVERSITAS AMIKOM
PURWOKERTO | 42

Anda mungkin juga menyukai