Anda di halaman 1dari 17

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI

MODUL 1
LINEAR PROGRAMMING
(Metode Grafis)

TEKNIK INDUSTRI
U N I V E R S I TA S W I D YATA M A

R E N D I YAT N A F E R D I A N , S . T. , M . T.
KUIS (15 MENIT)
Jelaskan apa yang dimaksud dengan variabel dan parameter, jelaskan
perbedaannya?
Mengapa optimasi perlu dilakukan?
Apa yg dimaksud dengan konstrain?
LINEAR PROGRAMMING
Linear programming atau pemrograman linier merupakan
sebagai suatu metode matematik untuk menyelesaikan suatu
masalah optimasi yang membentuk persamaan linier.
Beberapa masalah aplikasi pemrograman linier : product mix
problem, diet problem, blending problem, advertising planning,
investment planning, inventory planning dan optimal cargo
shipment.
Tujuan dari programa linier adalah suatu hasil yang mencapai
tujuan yang ditentukan (optimal) dengan cara yang paling baik
diantara semua alternatif yang mungkin dengan batasan
sumber daya yang tersedia (Taha, 2003)

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


ELEMEN DALAM LINEAR
PROGRAMMING
Terdapat tiga elemen utama dalam pemrograman linier, yaitu :
• Variabel Keputusan : variabel yang menguraikan secara
lengkap keputusan – keputusan yang akan dibuat
• Fungsi Tujuan : Merupakan fungsi dari variabel keputusan
yang akan dimaksimumkan (untuk mendapatkan
keuntungan) atau diminimumkan (untuk ongkos) . Untuk
menyatakan nilai fungsi tujuan digunakan variabel Z.
• Pembatas: Merupakan kendala yang dihadapi sehingga
pengambil keputusan tidak bisa menentukan harga – harga
variabel keputusan secara sembarang

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


SYARAT LINEAR PROGRAMMING
Secara teknis, ada lima syarat tambahan dari permasalahan linear
programming yang harus diperhatikan yang merupakan asumsi dasar, yaitu:
1. certainty (kepastian). Maksudnya adalah fungsi tujuan dan fungsi
kendala sudah diketahui dengan pasti dan tidak berubah selama
periode analisa.
2. proportionality (proporsionalitas). Yaitu adanya proporsionalitas dalam
fungsi tujuan dan fungsi kendala.
3. additivity (penambahan). Artinya aktivitas total sama dengan
penjumlahan aktivitas individu.
4. divisibility (bisa dibagi-bagi). Maksudnya solusi tidak harus merupakan
bilangan integer (bilangan bulat), tetapi bisa juga berupa pecahan.
5. non-negative variable (variabel tidak negatif). Artinya bahwa semua
nilai jawaban atau variabel tidak negatif.

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


METODE GRAFIS
• Metode grafis merupakan salah satu metode dalam linear programming
• Prinsip metode grafis
1. Menggambarkan solusi layak yang merupakan perpotongan dari semua
persamaan atau pertidaksamaan pembatas.
2. Solusi optimal diperoleh dengan mencari solusi dalam himpunan solusi
layak yang memberikan nilai fungsi tujuan maksimum (kasus maksimasi)
atau minimum (kasus minimasi).
• Metode grafis merupakan metode yang paling sederhana dan mudah dalam
memecahkan model pemrograman linear.
• Metode grafis memiliki kelemahan karena hanya dapat digunakan untuk
memecahkan model pemrograman linear dengan dua variabel keputusan.

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


METODE GRAFIS

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


HIMPUNAN SOLUSI LAYAK
BERBENTUK GARIS

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


HIMPUNAN SOLUSI LAYAK
BERBENTUK TITIK

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


HIMPUNAN SOLUSI LAYAK
BERBENTUK BIDANG TERTUTUP

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


HIMPUNAN SOLUSI LAYAK
BERBENTUK BIDANG TERBUKA

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


HIMPUNAN SOLUSI LAYAK TIDAK
ADA

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


GARIS KONTUR NILAI FUNGSI TUJUAN

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


KASUS 1
 
Terdapat model pemrograman linear yang dirumuskan sebagai berikut:
Minimasi 𝑍 =2 𝑥1 +3 𝑥2
Dengan
  pembatas-pembatas
𝑥1 − 𝑥 2 ≤ 1
𝑥1 +  𝑥 2 ≥ 4
𝑥1 ≥ 0
 
𝑥2 ≥ 0
 
Pertanyaan:
Tentukan solusi optimal dengan metode grafis

*fungsi tujuan ditambah 1 digit NPM

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


KASUS 2
Sebuah perusahaan sepatu merencanakan untuk memproduksi dua jenis produk,
yaitu produk PANS dan KONPERS. Kedua produk menggunakan suatu jenis bahan.
Kebutuhan bahan per satuan produk PANS dan KONPERS masing-masing adalah 3
meter dan 4 meter. Ketersediaan bahan per hari adalah 24 meter. Kuantitas bahan
yang digunakan untuk memproduksi kedua produk tidak boleh melebihi
ketersediaan yang ada. Pihak manajemen menetapkan batasan bahwa perbedaan
antara kuantitas produk KONPERS dengan produk PANS tidak boleh lebih dari 1
satuan. Selanjutnya, terdapat pembatas bahwa kuantitas penjualan produk
KONPERS tidak lebih dari 6 satuan. Keuntungan per satuan untuk produk PANS dan
KONPERS masing-masing adalah Rp 15.000 (+2 digit NPM) dan Rp 35.000 (+2 digit
NPM). Manajemen perusahaan ingin menentukan kuantitas produk A dan B yang
harus diproduksi selama satu minggu kedepan agar diperoleh keuntungan total per
minggu yang maksimum. Terdapat asumsi bahwa kuantitas produk yang dijual sama
dengan kuantitas produk yang diproduksi.

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


KASUS 3
Sebuah perusahaan elektronik membuat dua model radio, masing-masing di sebuah
lini produksi yang terpisah. Kapasitas harian dari lini pertama adalah 60 radio dan lini
kedua adalah 75 radio. Setiap unit model pertama menggunakan 10 butir komponen
elektronik tertentu, sementara setiap unit model kedua memerlukan 8 butir
komponen yang sama. Ketersediaan harian maksimum untuk komponen khusus itu
adalah 800 butir. Laba per unit model 1 dan 2 adalah $22 (+1 digit NPM) dan $31 (+1
digit NPM) secara berurutan. Tentukan produksi harian optimum untuk setiap
model.

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI


DAFTAR PUSTAKA
Suprayogi, Metode Grafis Untuk Pemecahan Model Pemrograman Linier, Fakultas Teknologi Industri,
Institut Teknologi Bandung.

PRAKTIKUM MODEL OPTIMASI

Anda mungkin juga menyukai