Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PRAKTIKUM OPTIMASI
MODUL I LINEAR PROGRAMMING

Dosen Pengampu:
Pepy Anggela, S.T., M.T.

Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. Maria Nia Wijaya D1061221002
2. Ilma Khumaira D1061221008
3. Grafika Jati Wiyata D1061221020
4. Cavin Junicam Stanley D1061221022
5. Syarifah Nabila Intania D1061221030
6. Ibrahim D1061221064

LABORATORIUM OPTIMASI SISTEM INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2024
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR GRAFIK...............................................................................................vi
DAFTAR RUMUS...............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum..................................................................................1
1.3 Perumusan dan Pembatasan Masalah....................................................1
1.3.1 Perumusan Masalah.....................................................................1
1.3.2 Pembatasan Masalah....................................................................1
1.4 Metodologi Praktikum..........................................................................1
1.4.1 Flowchart Praktikum...................................................................1
1.4.2 Penjelasan Praktikum...................................................................1
1.5 Sistematika Penulisan............................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................2
2.2 Model Linear Programming...............................................................2
2.3 Karakteristik Linear Programming....................................................2
2.4 Software POM-QM.............................................................................2
BAB III PENGOLAHAN DATA..........................................................................3
3.1 Data Sekunder.....................................................................................3
3.2 Pengolahan Data Perhitungan Manual................................................3
3.3 Pengolahan Data Perhitungan Software..............................................3
BAB IV ANALISA.................................................................................................4
4.1 Analisa Perhitungan Manual...............................................................4
4.2 Analisa Perhitungan Software.............................................................4
4.3 Analisa Perbandingan Perhitungan Software dan Manual..................4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................5
5.1 Kesimpulan.........................................................................................5
5.2 Saran...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura ii
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR TABEL

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura iii
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR GAMBAR

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura iv
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR GRAFIK

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura v
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR RUMUS

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura vi
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Optimasi merupakan proses meminimalkan biaya dengan seminimal
mungkin untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dalam suatu
masalah. proses pengoptimalan setiap penggunaan faktor produksi pasti akan
terdapat kendala, kendala yang muncul diantaranya berasal dari faktor
produksi seperti bahan baku, mesin dan tenaga kerja yang memiliki kapasitas
terbatas. Model matematika sangat dibutuhkan untuk menerjemahkan kendala-
kendala yang terdapat di dalam masalah tersebut ke dalam bentuk perumusan
matematika.
Linear programming sebagai suatu model penelitian operasional dalam
kajian matematika terapan yang banyak digunakan dalam bidang industri dan
organisasi bisnis dapat digunakan dalam proses memperoleh solusi dan
memecahkan suatu permasalahan optimasi. Model matematika ini
memungkinkan mengambil keputusan dengan menggunakan pendekatan
analisis kuantitatif. linear programming merencanaan kegiatan- kegiatan
untuk mencapai suatu hasil yang optimal, yaitu suatu hasil yang
mencerminkan tercapainya sasaran tertentu yang paling baik diantara
alternatif-alternatif yang mungkin dengan menggunakan fungsi linear. Dengan
demikian linear programming dapat dikatakan sebagai perencanaan dengan
fungsi pembatas linear.
Praktikum kali ini akan mempelajari tentang linear programming dengan
cara menyelesaikan suatu masalah yang diberikan kemudian menentukan
maksimasi atau minimasi dari masalah tersebut. Terdapat dua Studi kasus
yang diberikan, yaitu menentukan upah maksimum yang diperoleh oleh
Alvaro dengan menentukan jumlah penjualan pembungkus kado. Studi kasus
yang kedua adalah mencari laba maksimun dari toko ATK dengan cara
menentukan jumlah map dan binder yang dibutuhkan. Penyelesaian studi
kasus tersebut dilakukan dengan perhitungan manual dan menggunakan
software POM-QM. Berdasarkan studi kasus tersebut, diharapkan praktikum

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 1
Praktikum Perancangan Terintegrasi Industri I
Modul 1 Survey Pasar
Kelompok 1

ini dapat membantu mahasiswa statistika dalam memahami teori linear


programming dalam kehidupan seharihari.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum optimisasi sistem industri modul 1 linear
programming adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui dan memahami cara membuat formulasi persoalan mix
production dengan model linear programming.
2. Mengetahui dan memahami cara mencari solusi dari model linear
programming dengan bantuan software POM-QM.
3. Mengetahui dan memahami cara mencari solusi dari model linear
programming secara manual.
4. Mengetahui dan memahami cara mengalokasikan sumber daya yang
terbatas untuk memaksimalkan keuntungan.
1.3 Perumusan dan Pembatasan Masalah
Perumusan masalah adalah identifikasi masalah yang akan dibahas pada
penelitian. Pembatasan masalah adalah ruang lingkup masalah yang berfungsi
membatasi ruang lingkup yang terlalu luas sehingga bisa lebih fokus ke
masalah yang akan dibahas. Adapun perumusan dan pembatasan masalah pada
Laboratorium Optimisasi Sistem Industri Modul 1 Linear Programming ini
adalah sebagai berikut.
1.3.1 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada Laboratorium Optimisasi Sistem Industri
modul 1 Linear Programming ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana mampu membuat formulasi persoalan mix production dengan
model Linear Programming?
2. Bagaimana mampu mencari solusi dari model linear programming dengan
bantuan software POM-QM?
3. Bagaiman mampu mencari solusi dari model linear programming dengan
perhitungan manual?
4. Bagaimana merencanakan alokasi sumber daya untuk memaksimalkan
keuntungan dalam produksi barang dengan batasan ketersediaan bahan
baku dan kapasitas produksi tertentu?

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura
Praktikum Perancangan Terintegrasi Industri I
Modul 1 Survey Pasar
Kelompok 1

1.3.2 Pembatasan Masalah


Adapun pembatasan masalah yang ada pada Laboratorium Optimisasi
Sistem Industri Modul 1 Linear Programming ini adalah sebagai berikut.
1. Pengolahan data dengan studi kasus sekunder untuk perhitungan manual.
2. Pengolahan data dengan studi kasus sekunder untuk perhitungan
menggunakan software POM-QM.
3. Batasan kapasitas produksi maksimum dari fasilitas yang tersedia.
1.4 Metodologi Praktikum
1.4.1 Flowchart Praktikum
1.4.2 Penjelasan Praktikum
1.5 Sistematika Penulisan

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Linear Programming
Linear Programming adalah suatu teknik matematika dalam menentukan
pemecahan masalah yang bertujuan untuk memaksimumkan atau
meminimumkan sesuatu yang dibatasi oleh batasan-batasan tertentu.
Pemrograman linear ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk
memecahkan persoalan optimasi (maksimum atau minimum) dengan
menggunakan persamaan dan pertidaksamaan linear dalam rangka untuk
mencari pemecahan yang optimal dengan memperhatikan pembatasan-
pembatasan yang ada. Tujuan pemrograman linear adalah memecahkan
persoalan memaksimumkan atau meminimumkan untuk mendapatkan
penyelesaian yang optimal [1]. Metode pemecahan optimalisasi secara
matematik melalui pengalokasian sumberdaya yang terbatas diantara tipe
penggunaan yang bersaing. Optimasi berupa maksimalisasi kontribusi biaya
dan dapat pula merupakan minimalisasi biaya. Program linier memuat suatu
rencana kegiatan untuk menghasilkan hasil yang optimal yang didesain untuk
membantu para manajer operasi dalam merencanakan dan membuat keputusan
yang diperlukan untuk mengalokasikan sumberdaya yang terbatas yang
dimiliki sebuah organisasi atau perusahaan [2].
Dalam Linear Programming terdapat kesamaan dan ketidaksamaan.
Meskipun kesamaan lebih populer dibandingkan dengan ketidaksamaan,
ketidaksamaan merupakan suatu hubungan yang penting dalam program
linear. Perbedaan antara ketidaksamaan dan kesamaan yaitu kesamaan
digambarkan dengan tanda ”=” dan merupakan pernyataan khusus dalam
matematika. Namun banyak persoalan perusahaan yang tidak dapat dinyatakan
dalam bentuk kesamaan yang jelas dan rapi. Hitungan yang dicari tidak selalu
satuan bulat tetapi bisa juga berupa angka kira-kira. Untuk itu dibutuhkan
ketidaksamaan, yakni hubungan lain yang dinyatakan dalam bentuk
matematika. Sebagian besar batasan dalam persoalan program linear
dinyatakan sebagai ketidaksamaan. Untuk memecahkan masalah program
linear bisa dilakukan secara grafik sepanjang jumlah variabel (produk,

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 4
Praktikum Perancangan Terintegrasi Industri I
Modul 1 Survey Pasar
Kelompok 1

misalnya) tidak lebih dari 2. Metode grafik merupakan cara yang baik untuk
mulai mengembangkan suatu pengertian teknik kuantitatif [3].
2.2 Model Linear Programming
2.3 Karakteristik Linear Programming
Memodelkan suatu masalah dengan menggunakan program linier, ada
beberapa ciri umum yang digunakan untuk merumuskan masalah secara
matematis [1] :
1. Variabel Keputusan
Variabel keputusan mewakili keputusan atau pilihan yang akan
diambil dalam konteks masalah yang dimodelkan. Mereka mewakili
parameter yang dapat diubah atau dikendalikan untuk mencapai tujuan
tertentu. Variabel keputusan sering kali diwakili oleh simbol matematika
yang mewakili jumlah atau tingkat sumber daya yang digunakan. Penting
untuk memastikan bahwa variabel keputusan tidak mempunyai nilai
negatif, karena nilai negatif seringkali tidak mempunyai interpretasi yang
berarti dalam konteks masalah.
2. Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan adalah representasi matematis dari tujuan masalah yang
ada. Fungsi ini dapat dimaksimalkan atau diminimalkan, tergantung pada
jenis masalah yang ditangani. Fungsi tujuan seringkali merupakan
kombinasi linier dari variabel keputusan, dimana koefisiennya mewakili
kontribusi relatif setiap variabel terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dalam
konteks program linier, pencapaian tujuan mempunyai kendala.
3. Fungsi Batasan
Fungsi batasan mewakili batasan yang harus diperhatikan saat
menyelesaikan masalah. Mereka mewakili keterbatasan sumber daya atau
faktor relevan lainnya yang terkait dengan masalah tersebut. Seperti fungsi
tujuan, fungsi kendala seringkali merupakan kombinasi linear dari variabel
keputusan, dimana koefisiennya mewakili hubungan antar variabel dalam
konteks kendala yang ada. Fungsi kendala dapat direpresentasikan dengan
persamaan atau pertidaksamaan, bergantung pada jenis permasalahan yang
ditangani.
Jurusan Teknik Industri
Universitas Tanjungpura
Praktikum Perancangan Terintegrasi Industri I
Modul 1 Survey Pasar
Kelompok 1

Dengan menggunakan karakteristik tersebut, permasalahan dapat


dirumuskan secara matematis dalam bentuk program linier, yang kemudian
dapat diselesaikan untuk mencari solusi optimal yang mencapai tujuan yang
diinginkan dengan tetap mempertimbangkan seluruh kendala.
2.4 Software POM-QM
Hubungan antara linear programming dan perangkat lunak POM-QM
adalah bahwa POM-QM adalah salah satu alat perangkat lunak yang
digunakan untuk menerapkan konsep-konsep linear programming dalam
pengambilan keputusan manajemen operasional. Linear programming adalah
teknik matematika yang digunakan untuk mengoptimalkan solusi dari masalah
manajemen, sedangkan POM-QM adalah sebuah perangkat lunak yang
menyediakan lingkungan yang mudah digunakan untuk merumuskan dan
menyelesaikan model-model linear programming. Penelitian yang berkaitan
dengan penerapan perangkat lunak POM-QM menunjukkan bahwa aplikasi ini
telah banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi dalam
berbagai perusahaan atau unit usaha. Cara menggambarkan bagaimana POM-
QM dapat membantu dalam menentukan solusi optimal untuk berbagai
tantangan operasional di berbagai sektor industri [5].
Keterkaitan POM-QM dengan linear programming sangatlah erat. Linear
programming adalah metode matematis yang digunakan untuk menemukan
solusi optimal dari masalah optimasi, di mana terdapat fungsi tujuan dan
serangkaian kendala linier yang harus dipenuhi. Dalam konteks perangkat
lunak POM-QM, aplikasi ini menggunakan teknik linear programming untuk
menyelesaikan berbagai masalah manajemen operasional. Menggunakan
linear programming, POM-QM dapat menemukan solusi optimal untuk
berbagai masalah, seperti alokasi sumber daya, perencanaan produksi,
manajemen persediaan, atau penjadwalan tenaga kerja. Misalnya, dalam
perencanaan produksi, perangkat lunak ini dapat membantu menentukan
jumlah optimal produk yang harus diproduksi untuk memaksimalkan
keuntungan atau meminimalkan biaya produksi, dengan memperhitungkan
ketersediaan sumber daya dan kendala lainnya secara efisien.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB III
PENGOLAHAN DATA
3.1 Data Sekunder
3.2 Pengolahan Data Perhitungan Manual
3.3 Pengolahan Data Perhitungan Software

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 7
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB IV
ANALISA
4.1 Analisa Perhitungan Manual
4.2 Analisa Perhitungan Software
4.3 Analisa Perbandingan Perhitungan Software dan Manual

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 8
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 9
DAFTAR PUSTAKA
[1] F. Ekonomi and U. Samudra, “PENERAPAN MODEL LINEAR PROGRAMMING
UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN MAKSIMAL (Studi Kasus pada Usaha Angga Perabot) * DEWI ROSA
INDAH, PURNITA SARI,” 2019. [Online]. Available:
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JInoMan
[2] S. Aprilyanti, “OPTIMASI KEUNTUNGAN PRODUKSI PADA INDUSTRI KAYU PT.
INDOPAL HARAPAN MURNI MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING,” vol.
XIII, no. 1, pp. 1–8, 2019.
[3] T. Sriwidadi and E. Agustina, “Jam Kerja Mesin = 2,5 A + 3 B + 2 C + 2,5 D ≤ 86.400
detik, Jam Tenaga Kerja = 5 A + 5 B + 5 C + 5 D ≤ 115.200 detik, Permintaan GRX 25 =
A ≤ 2400 pcs, Permintaan GTW 25 = B ≤ 7200 pcs.”

[4] H. Judul, “Muh.lutfi h011 18 1310,” 2023.


[5] E. P. Astutik, H. Faizah, and R. R. Wantika, “Penerapan Case Method Berbantuan
Software Pom-Qm Dalam Pembelajaran Program Linier,” FIBONACCI J.
Pendidik. Mat. dan Mat., vol. 8, no. 2, p. 157, 2022, doi: 10.24853/fbc.8.2.157-
164.

Anda mungkin juga menyukai