Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

ANALISIS KEGAGALAN OPERASI LIFT DENGAN


METODE FMEA
(FAILURE MODE AND EFFECT ANALYZE)
DI POLRES METRO JAKARTA BARAT
PT PANCHA TAMA ENERGI

Diajukan
Sebagai salah satu syarat Akademik
dalam Menyelesaikan Program

Sarjana Strata 1 (S-1)

Nama : AHMAD KHAERUL


NPM : 1803028
Jurusan : Teknik Industri

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS


YUPPENTEK INDONESIA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS YUPPENTEK INDONESIA

Diajukan
Sebagai salah satu syarat Akademik
dalam Menyelesaikan program

Sarjana Strata 1 (S-1)

Disusun oleh :

Nama : AHMAD
KHAERUL
NPM : 1803028
Jurusan : Teknik Industri

Menyetujui dan mengesahkan

Kota Tangerang, …………….

Kepala Jurusan Teknik Industri

(M.SOLIHUDIN, ST., MT.)


NIDN : 0403047308
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-NYA
penulis dapat menyusun Proposal Kerja Praktek ini tepat pada waktunya. Tak lupa
salawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan umatnya kepada jalan yang lurus yang penuh kebenaran. Proposal
Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat Akademik dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Strata 1 (S-1) yang akan dilaksanakan di POLRES METRO
JAKARTA BARAT untuk jurusan Teknik Industri UNIVERSITAS
YUPPENTEK INDONESIA.
Selama penyusunan Proposal Kerja Praktek ini tidak sedikit mengalamin
kendala yang dihadapin, baik berupa pengumpulan literature maupun kurang nya
pengalaman dalam menulis. Namun berkat dorongan dan bimbingan sedikit demi
sedikit kendala yang dihadapin ini dapat diatasi sehingga tersusunlah Proposal
Kerja Praktek ini dengan judul ANALISIS KEGAGALAN OPERASI LIFT
DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYZE)“.
Menyadari sepenuhnya bahwa Proposal Kerja Praktek ini jauh dari
sempurna. Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati, diharapkan kritik dan
salam yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kebaikan dan
kesempurnaan Proposal ini. Akhir kata, semoga Proposal Kerja Praktek ini dapat
bermanfaat bagi pihak lainnya yang berkepentingan dalam Proposal ini.

Tangerang, 10 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

ANALISIS KEGAGALAN OPERASI LIFT DENGAN METODE FMEA


(FAILURE MODE AND EFFECT ANALYZE)

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PROPOSAL KERJA PRAKTEK

1. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1


2. Identifikasi Masalah ………………………………………………….. 3
3. Batasan Masalah ……………………………………………………... 4
4. Rumusan Masalah ……………………………………………………. 4
5. Tujuan Penelitiam ……………………………………………………. 4
6. Metodologi Penelitian ………………………………………………... 5
7. Sistematika Penulisan ……………………………………………….. 6
8. Schedule Kerja Praktek ………………………………………………. 7

ii
PROPOSAL KERJA PRAKTEK

1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi yang semakin cepat dan mutakhir mengakibatkan


kebutuhan akan tenaga manusia mulai digeser untuk digantikan dengan mesin
atau peralatan produksi lainnya. Mesin dan peralatan yang dalam kondisi baik
akan dapat melancarkan jalannya proses operasional. PT Pancha Tama Energi
perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang building management dan
maintenance service. PT Pancha Tama Energi bekerja sama dengan Polres Metro
Jakarta Barat (PJB) sejak tahun 2018. Permasalahan yang dihadapi perusahaan
adalah terjadinya keluhan dari user akibat kerusakan lift. Terjadinya kerusakan
mesin atau lift mengakibatkan terganggunya proses operasional dan aktivitas
pelayanan di gedung Polres Metro Jakarta Barat (PJB). Tindakan perbaikan yang
dilakukan masih belum mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi,
sehingga diperlukan analisa risiko kerusakan mencegah terjadinya kerusakan
dimasa depan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai risiko pada lift
dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) untuk
dilakukan perbaikan. Failure Mode and Effect Analyze (FMEA) didefinisikan
sebagai teknik evaluasi keandalan yang mengidentifikasi potensi kegagalan
didalam suatu sistem atau peralatan/mesin.

FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) adalah teknik yang digunakan
untuk mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengeliminasi potensi kegagalan
dari suatu sistem, desain atau proses sebelum digunakan oleh user atau pengguna
lift. FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) adalah suatu alat yang digunakan
untuk peningkatan kualitas berkelanjutan. Metode ini adalah analisis terstruktur
yang digunakan dalam mengidentifiaksi mode atau potensi kegagalan dan efek
yang terjadi. FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) banyak digunakan dalam
desain proses manufaktur untuk menilai mode kegagalan dan mengurangi
efek dari kegagalan. Juga menjadi panduan untuk pengembangan dari serangkaian
tindakan untuk mengurangi risiko terkait dengan komponen lift ketingkat yang

1
dapat diterima. Tujuan metode ini adalah untuk meningkatkan desain sistem,
memperbaiki desain subsistem atau komponen, mengingkatkan desain proses
manufaktur. Dengan memperhatikan risiko kerusakan pada setiap komponen lift,
maka perlu dilakukan tindakan perbaikan secaratepat dan benar. Metode FMEA
(Failure Mode And Effect Analyze) digunakan untuk menganalisis potensi risiko
kerusakan dan mengetahui nilai RPN (Risk Priority Number). Metode ini
mengidentifikasi sumber dan akar penyebab masalah seperti kegagalan,
kerusakan,risiko dan kualitas dengan menghitung tingkatan (ranking) risiko yang
dapat diperbaiki. Berikut data kerusakan komponen lift di Polres Metro Jakarta
Barat tahun 2021 dapat dilihat pada grafik tersebut :

GRAFIK KERUSAKAN KOMPONEN

35

30

25

20

15

10

0
Machine Room Hoistway Car Cage PIT Entrence

Gambar 1. Grafik Kerusakan Komponen Lift

Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa part/komponen yang mengalami kerusakan


adalah machine room sebanyak 31 kejadian, hoistway sebanyak 8 kejadian, car
cage sebanyak 11 kejadian, PIT sebanyak 9 kejadian dan entrence sebanyak 1
kejadian dalam 1 tahun jadi total breakdown dalam 1 tahun adalah 60 kejadian
sedangkan target perusahaan menekan kerusakan sebanyak 12 kali kejadian dalam

2
1 tahun atau 1 kali dalam 1 bulan.

Berdasarkan uraian dan masalah tersebut di atas maka proposal kerja


praktek ini mengambil judul:” ANALISIS KEGAGALAN OPERASI LIFT
DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYZE)
DI POLRES METRO JAKARTA BARAT PT PANCHA TAMA ENERGI”

2. Identifikasi Masalah

Masalah atau topik yang diangkat dalam penelitian sangat berpengaruh


terhadap hasil dari penelitian yang dilakukan. Sehingga masalah penelitian yang
teridentifikasi dengan matang di awal akan menentukan penelitian yang
dihasilkan. Identifikasi terhadap masalah juga menentukan apakah penelitian bisa
dilanjutkan atau tidak maka berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat
diidentikasikan masalah sebagai berikut:

1. Tindakan perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan masih belum mampu


untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

2. Perusahaan harus meningkatkan kualitas pemeliharaan dan setiap equipment


di perlukan pengontrolan yang efektif. Dan untuk memperoleh hasil yang
efektif tersebut di butuhkan tooling yang presisi dan memenuhi standar yang
baik.

3. Batasan Masalah

Dalam menjalankan penelitian, penting sekali batasan masalah. Fungsi


batasan masalah dalam sebuah penelitian memudahkan peneliti untuk membatasi
ruang lingkup masalah atau objek yang akan dilakukan penelitian batasan masalah
hadir untuk mengarahkan penulis agar tetap pada koridor atau pada fokus
penelitian sehingga untuk menghindari meluasnya penelitian kerja praktek ini dan
penelitian terarah pada objek yang diteliti, maka penelitian ini dibatasi pada:

3
1. Penelitian dilakukan di Polres Metro Jakarta Barat bagian Building

Management.

2. Data yang digunakan adalah jumlah kerusakan pada komponen lift di tahun
2019

3. Penelitian ini difokuskan terhadap mesin lift

4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang jelas terhadap hal-hal


tertentu, dimana hal ini yang dijadikan sebagai perhatian dan menjadi titik fokus
untuk diteliti lebih lanjut. Sifat penelitian selalu menawarkan solusi dan hal yang
jelas dan luas berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan
dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana mengidentifikasi kegagalan lift dengan metode FMEA (Failure


Mode And Effect Analyze)

2. Bagaimana mengetahui penyebab kegagalan pada lift

3. Bagaiman mengetahui tingkat kegagalan dengan menetapkan nilai RPN


(Risk Priority Number) dan tindakan perbaikannya

5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menurut Rina Hayati (2021) adalah bagian daripada


adanya bentuk pernyataan terkait mengapa riset dijalankan. Sehingga dalam
penulisan untuk tujuan penelitian ini sangatlah mungkin dalam mengidentifikasi
konsep guna menjelaskan atau memprediksi situasi atau solusi untuk situasi yang
menunjukkan jenis studi yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, tujuan yang
hendak dicapai oleh penulis adalah:

4
1. Mengidentifikasi kegagalan lift dengan metode FMEA (Failure Mode And
Effect Analyze)

2. Mengetahui penyebab kegagalan pada lift

3. Mengetahui tingkat kegagalan dengan menetapkan nilai RPN (Risk Priority


Number) dan tindakan perbaikannya

4. Mengetahui cara tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki atau


menangani modus kegagalan pada setiap komponen lift

6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah cara atau teknik yang disusun secara teratur
yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan data/informasi dalam
melakukan penelitian yang disesuaikan dengan subjek/objek yang
diteliti. Penyusunan dan penulisan kerja praktek menggunakan beberapa metode
penulisan yaitu:

1. Sumber data

a. Data Primer

Data primer berupa data actual yang didapatkan secara langsung dari
wawancara, pengamatan atau studi lapangan, serta verifikasi terhadap lift
yang menjadi objek perbaikan

b. Data Sekunder

Data sekunder berupa data yang dimiliki perusahaan seperti data


kerusakan komponen lift pada tahun 2021

2. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan sebagai dasar penulisan
laporan, metode yang akan dipakai adalah:

5
a. Observasi

Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap


lift mengenai kondisi unit, lingkungan kerja unit, dan kelengkapan
literature.

b. Wawancara

Wawancara merupa kan cara pengumpulan data dengan bertanya


langsung kepada penanggung jawab terhadap perawatan lift

c. Studi Pustaka

Melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan data dan informasi dari


buku elektronik, jurnal dan artikel yang sesuai dengan objek penelitian.

3. Metode Pengolahan Data Dan Analisa Data

Teknik pengolahan data merupakan proses atau cara yang digunakan untuk

dan memperoleh informasi. Adapun tahapan yang dilakukan dalam


pengolahan data adalah sebagai berikut:

a. Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analyze)

FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) merupakan suatu alat yang
digunakan untuk peningkatan kualitas berkelanjutan. Metode ini adalah
analisis terstruktur yang digunakan dalam mengidentifiaksi mode atau
potensi kegagalan dan efek yang terjadi.

b. Penentuan Total Minimum Downtime

Prinsip dasar dari total minimum downtime adalah untuk menekan


periode kerusakansampai batas minimum dalam menentukan keputusan
pergantian komponen interval pergantian komponen dan tindakan
penanganan pada kerusakan.

7. Sistematika Penulisan

6
Sistematika dalam penulisan laporan kerja praktek ini terbagi atas lima bab
yang dilengkapi dengan lampiran dan gambar, uraian pembahasan dalam Kerja
Praktek ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah,batasan masalah, rumusan malah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistimatika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi mengenai teori – teori yang digunakan untuk memecahkan
masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini merupakan penjabaran secara rinci tentang metode penelitan yang akan
dilakukan. Metode menjelaskan metode pengambilan/pengumpulan data, metode
pengolahan dan metode analisa data dengan menggunakan alat- alat analisis data.
Pembatsan istilah yang ada pada judul dan variable yang dilibatkan dalam
penelitian berakhir, merupakan inti bab ini.

BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi data hasil penelitian baik data umum maupun data penelitian. Data
bisa bersifat sekunder (merupakan hasil pengumpulan data pihak lain) dan data
primer (data ang dikumpulkan oleh peneliti). Kemudian dilanjutkan dengan
pengolahan data yang dikumpulkan menggunakan metode – metode sesuai yang
dibahas pada bab metodologi penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan – kesimpulan dari
hasil pengolahan data dan analisa yang dilakukan dan merupakan jawaban dari
tujuan penelitian.

7
Kesimpulan

Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis (1.5), yang diperoleh dari
penelitian.

Saran

Ditujukan kepada pihak – pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

8. Schedule Kerja Praktek

Anda mungkin juga menyukai