Diajukan
Sebagai salah satu syarat Akademik
dalam Menyelesaikan Program
Diajukan
Sebagai salah satu syarat Akademik
dalam Menyelesaikan program
Disusun oleh :
Nama : AHMAD
KHAERUL
NPM : 1803028
Jurusan : Teknik Industri
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-NYA
penulis dapat menyusun Proposal Kerja Praktek ini tepat pada waktunya. Tak lupa
salawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan umatnya kepada jalan yang lurus yang penuh kebenaran. Proposal
Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat Akademik dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Strata 1 (S-1) yang akan dilaksanakan di POLRES METRO
JAKARTA BARAT untuk jurusan Teknik Industri UNIVERSITAS
YUPPENTEK INDONESIA.
Selama penyusunan Proposal Kerja Praktek ini tidak sedikit mengalamin
kendala yang dihadapin, baik berupa pengumpulan literature maupun kurang nya
pengalaman dalam menulis. Namun berkat dorongan dan bimbingan sedikit demi
sedikit kendala yang dihadapin ini dapat diatasi sehingga tersusunlah Proposal
Kerja Praktek ini dengan judul ANALISIS KEGAGALAN OPERASI LIFT
DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYZE)“.
Menyadari sepenuhnya bahwa Proposal Kerja Praktek ini jauh dari
sempurna. Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati, diharapkan kritik dan
salam yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kebaikan dan
kesempurnaan Proposal ini. Akhir kata, semoga Proposal Kerja Praktek ini dapat
bermanfaat bagi pihak lainnya yang berkepentingan dalam Proposal ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
ii
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) adalah teknik yang digunakan
untuk mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengeliminasi potensi kegagalan
dari suatu sistem, desain atau proses sebelum digunakan oleh user atau pengguna
lift. FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) adalah suatu alat yang digunakan
untuk peningkatan kualitas berkelanjutan. Metode ini adalah analisis terstruktur
yang digunakan dalam mengidentifiaksi mode atau potensi kegagalan dan efek
yang terjadi. FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) banyak digunakan dalam
desain proses manufaktur untuk menilai mode kegagalan dan mengurangi
efek dari kegagalan. Juga menjadi panduan untuk pengembangan dari serangkaian
tindakan untuk mengurangi risiko terkait dengan komponen lift ketingkat yang
1
dapat diterima. Tujuan metode ini adalah untuk meningkatkan desain sistem,
memperbaiki desain subsistem atau komponen, mengingkatkan desain proses
manufaktur. Dengan memperhatikan risiko kerusakan pada setiap komponen lift,
maka perlu dilakukan tindakan perbaikan secaratepat dan benar. Metode FMEA
(Failure Mode And Effect Analyze) digunakan untuk menganalisis potensi risiko
kerusakan dan mengetahui nilai RPN (Risk Priority Number). Metode ini
mengidentifikasi sumber dan akar penyebab masalah seperti kegagalan,
kerusakan,risiko dan kualitas dengan menghitung tingkatan (ranking) risiko yang
dapat diperbaiki. Berikut data kerusakan komponen lift di Polres Metro Jakarta
Barat tahun 2021 dapat dilihat pada grafik tersebut :
35
30
25
20
15
10
0
Machine Room Hoistway Car Cage PIT Entrence
2
1 tahun atau 1 kali dalam 1 bulan.
2. Identifikasi Masalah
3. Batasan Masalah
3
1. Penelitian dilakukan di Polres Metro Jakarta Barat bagian Building
Management.
2. Data yang digunakan adalah jumlah kerusakan pada komponen lift di tahun
2019
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
4
1. Mengidentifikasi kegagalan lift dengan metode FMEA (Failure Mode And
Effect Analyze)
6. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah cara atau teknik yang disusun secara teratur
yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan data/informasi dalam
melakukan penelitian yang disesuaikan dengan subjek/objek yang
diteliti. Penyusunan dan penulisan kerja praktek menggunakan beberapa metode
penulisan yaitu:
1. Sumber data
a. Data Primer
Data primer berupa data actual yang didapatkan secara langsung dari
wawancara, pengamatan atau studi lapangan, serta verifikasi terhadap lift
yang menjadi objek perbaikan
b. Data Sekunder
Untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan sebagai dasar penulisan
laporan, metode yang akan dipakai adalah:
5
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi Pustaka
Teknik pengolahan data merupakan proses atau cara yang digunakan untuk
FMEA (Failure Mode And Effect Analyze) merupakan suatu alat yang
digunakan untuk peningkatan kualitas berkelanjutan. Metode ini adalah
analisis terstruktur yang digunakan dalam mengidentifiaksi mode atau
potensi kegagalan dan efek yang terjadi.
7. Sistematika Penulisan
6
Sistematika dalam penulisan laporan kerja praktek ini terbagi atas lima bab
yang dilengkapi dengan lampiran dan gambar, uraian pembahasan dalam Kerja
Praktek ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah,batasan masalah, rumusan malah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistimatika penulisan.
Pada bab ini berisi mengenai teori – teori yang digunakan untuk memecahkan
masalah.
Bab ini merupakan penjabaran secara rinci tentang metode penelitan yang akan
dilakukan. Metode menjelaskan metode pengambilan/pengumpulan data, metode
pengolahan dan metode analisa data dengan menggunakan alat- alat analisis data.
Pembatsan istilah yang ada pada judul dan variable yang dilibatkan dalam
penelitian berakhir, merupakan inti bab ini.
Bab ini berisi data hasil penelitian baik data umum maupun data penelitian. Data
bisa bersifat sekunder (merupakan hasil pengumpulan data pihak lain) dan data
primer (data ang dikumpulkan oleh peneliti). Kemudian dilanjutkan dengan
pengolahan data yang dikumpulkan menggunakan metode – metode sesuai yang
dibahas pada bab metodologi penelitian.
Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan – kesimpulan dari
hasil pengolahan data dan analisa yang dilakukan dan merupakan jawaban dari
tujuan penelitian.
7
Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis (1.5), yang diperoleh dari
penelitian.
Saran