Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTIKUM OPTIMASI
MODUL I LINEAR PROGRAMMING

Dosen Pengampu:
Pepy Anggela, S.T., M.T.

Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. Maria Nia Wijaya D1061221002
2. Ilma Khumaira D1061221008
3. Grafika Jati Wiyata D1061221020
4. Cavin Junicam Stanley D1061221022
5. Syarifah Nabila Intania D1061221030
6. Ibrahim D1061221064

LABORATORIUM OPTIMASI SISTEM INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2024
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. vii

DAFTAR RUMUS ............................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Tujuan Praktikum ................................................................................. 2

1.3 Perumusan dan Pembatasan Masalah ................................................... 2

1.3.1 Perumusan Masalah .................................................................... 2

1.3.2 Pembatasan Masalah ................................................................... 3

1.4 Metodologi Praktikum.......................................................................... 3

1.4.1 Flowchart Praktikum .................................................................. 3

1.4.2 Penjelasan Praktikum.................................................................. 4

1.5 Sistematika Penulisan........................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 8

2.2 Model Linear Programming .............................................................. 9

2.3 Karakteristik Linear Programming ................................................. 10

2.4 Software POM-QM .......................................................................... 11

BAB III PENGOLAHAN DATA ....................................................................... 13

3.1 Data Sekunder .................................................................................. 13

3.2 Pengolahan Data Perhitungan Manual ............................................. 13

3.3 Pengolahan Data Perhitungan Software ........................................... 13

BAB IV ANALISA .............................................................................................. 15

4.1 Analisa Perhitungan Manual ............................................................ 15

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura ii
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

4.2 Analisa Perhitungan Software .......................................................... 15

4.3 Analisa Perbandingan Perhitungan Software dan Manual ............... 15

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 16

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 16

5.2 Saran ................................................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura iii
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR TABEL

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura iv
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura v
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Flowchart Praktikum ...................................................................... 4

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura vi
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR GRAFIK

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura vii
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

DAFTAR RUMUS

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura viii
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Optimasi merupakan proses meminimalkan biaya dengan seminimal
mungkin untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dalam suatu
masalah. proses pengoptimalan setiap penggunaan faktor produksi pasti akan
terdapat kendala, kendala yang muncul diantaranya berasal dari faktor produksi
seperti bahan baku, mesin dan tenaga kerja yang memiliki kapasitas terbatas.
Model matematika sangat dibutuhkan untuk menerjemahkan kendala-kendala
yang terdapat di dalam masalah tersebut ke dalam bentuk perumusan
matematika.
Linear programming sebagai suatu model penelitian operasional dalam
kajian matematika terapan yang banyak digunakan dalam bidang industri dan
organisasi bisnis dapat digunakan dalam proses memperoleh solusi dan
memecahkan suatu permasalahan optimasi. Model matematika ini
memungkinkan mengambil keputusan dengan menggunakan pendekatan
analisis kuantitatif. linear programming merencanaan kegiatan- kegiatan untuk
mencapai suatu hasil yang optimal, yaitu suatu hasil yang mencerminkan
tercapainya sasaran tertentu yang paling baik diantara alternatif-alternatif yang
mungkin dengan menggunakan fungsi linear. Dengan demikian linear
programming dapat dikatakan sebagai perencanaan dengan fungsi pembatas
linear.
Praktikum kali ini akan mempelajari tentang linear programming dengan
cara menyelesaikan suatu masalah yang diberikan kemudian menentukan
maksimasi atau minimasi dari masalah tersebut. Terdapat dua studi kasus yang
diberikan, yaitu menentukan upah maksimum yang diperoleh oleh Alvaro
dengan menentukan jumlah penjualan pembungkus kado. Studi kasus yang
kedua adalah mencari laba maksimun dari toko ATK dengan cara menentukan
jumlah map dan binder yang dibutuhkan. Penyelesaian studi kasus tersebut
dilakukan dengan perhitungan manual dan menggunakan software POM-QM.
Berdasarkan studi kasus tersebut, diharapkan praktikum ini dapat membantu

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 1
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

mahasiswa statistika dalam memahami teori linear programming dalam


kehidupan seharihari.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum optimisasi sistem industri modul 1 linear
programming adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui dan memahami cara membuat formulasi persoalan mix
production dengan model linear programming.
2. Mengetahui dan memahami cara mencari solusi dari model linear
programming dengan bantuan software POM-QM.
3. Mengetahui dan memahami cara mencari solusi dari model linear
programming secara manual.
4. Mengetahui dan memahami cara mengalokasikan sumber daya yang
terbatas untuk memaksimalkan keuntungan.
1.3 Perumusan dan Pembatasan Masalah
Perumusan masalah adalah identifikasi masalah yang akan dibahas pada
penelitian. Pembatasan masalah adalah ruang lingkup masalah yang berfungsi
membatasi ruang lingkup yang terlalu luas sehingga bisa lebih fokus ke masalah
yang akan dibahas. Adapun perumusan dan pembatasan masalah pada
Laboratorium Optimisasi Sistem Industri Modul 1 Linear Programming ini
adalah sebagai berikut.
1.3.1 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada Laboratorium Optimisasi Sistem
Industri modul 1 Linear Programming ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana mampu membuat formulasi persoalan mix production
dengan model Linear Programming?
2. Bagaimana mampu mencari solusi dari model linear programming
dengan bantuan software POM-QM?
3. Bagaiman mampu mencari solusi dari model linear programming
dengan perhitungan manual?

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 2
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

4. Bagaimana merencanakan alokasi sumber daya untuk


memaksimalkan keuntungan dalam produksi barang dengan batasan
ketersediaan bahan baku dan kapasitas produksi tertentu?
1.3.2 Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah yang ada pada Laboratorium
Optimisasi Sistem Industri Modul 1 Linear Programming ini adalah
sebagai berikut.
1. Pengolahan data dengan studi kasus sekunder untuk perhitungan
manual.
2. Pengolahan data dengan studi kasus sekunder untuk perhitungan
menggunakan software POM-QM.
3. Batasan kapasitas produksi maksimum dari fasilitas yang tersedia.
1.4 Metodologi Praktikum
Metodologi praktikum optimasi modul 1 terbagi menjadi beberapa
bagian yaitu flowchart praktikum dan penjelasan praktikum berikut
penjelasannya.
1.4.1 Flowchart Praktikum
Flowchart merupakan sebuah bagan yang menjelaskan langkah-
langkah dari proses yang akan dilakukan pada saat praktikum. Adapun
flowchart dari praktikum optimasi modul 1 linear programming ini
sebagai berikut.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 3
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

Mulai

Studi Literatur
1. Liniear Programming
2. Model Umum Liniear Programming
3. Karakteristik Liniear Programming
4. Software POM-QM

Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Software POM-QM

Data
1. Data Sekunder Upah Bungkus Kado DI Toko Setia Budi
2. Data Sekunder Map dan Binder Toko ATK

Pengolahan Data
1. Perhitungan Manual
2. Perhitungan Menggunakan Software POM-QM

Analisa Data
1. Analisa Perhitungan Manual
2. Analisa Perhitungan Software
3. Analisa Perbandingan Perhitungan Software dan Manual

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1.1 Flowchart Praktikum


1.4.2 Penjelasan Praktikum
Berdasarkan flowchart praktikum yang telah dibuat, maka
penjelasan praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Mulai

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 4
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

2. Studi Literatur
Studi literatur merupakan kegiatan mencari referensi berdasarkan
teori yang sesuai dengan praktikum linear programming. Studi
literatur praktikum ini, yaitu linear programming, model umum linear
programming¸ karakteristik linear programming, dan software POM-
QM melalui modul praktikum, jurnal dan buku.
3. Alat dan Bahan
Setelah mengumpulkan studi literatur, selanjutnya menentukan alat
dan bahan yang sesuai dengan linear programming. Adapun alat dan
bahan yang digunakan berupa laptop dan software POM-QM.
4. Data
Adapun data studi kasus yang digunakan pada praktikum ini, yaitu
data sekunder upah bungkus kado di toko Setia Budi dan data
sekunder map dan binder toko ATK
5. Pengolahan Data
Pengolahan data yang dilakukan yaitu perhitungan manual dan
perhitungan software.
6. Analisa
Setelah pengolahan data, hasil tersebut kemudian dianalisa. Adapun
tahapan analisa yang dilakukan dari hasil pengolahan data
sebelumnya terdiri dari analisa perhitungan manual, analisa
perhitungan software dan analisa perbandingan perhitungan software
dan manual
7. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang dibuat merupakan jawaban dari rumusan masalah
yang telah dibuat dan saran merupakan masukan agar praktikum yang
dilakukan kedepannya dapat lebih baik lagi.
8. Selesai
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merujuk pada struktur atau urutan yang digunakan
dalam menyusun sebuah tulisan agar informasi disajikan secara teratur, logis,

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 5
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

dan mudah dipahami oleh pembaca. Adapun sistematika penulisan pada


praktikum ini yaitu sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Bab I pendahuluan merupakan bab yang harus ada pada setiap laporan
praktikum karena memiliki peran yang cukup penting dan merupakan awal dari
sebuah praktikum yang berisikan jawaban dari apa serta mengapa praktikum
tersebut perlu dilakukan. Bab pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang,
tujuan praktikum, perumusan dan pembatasan masalah, metodologi praktikum
dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II tinjauan pustaka merupakan bagian dari sebuah karya ilmiah di
mana menyajikan ringkasan, analisis, dan sintesis dari kajian-kajian terdahulu
yang relevan dengan topik penelitian yang sedang dibahas. Bab II tinjauan
pustaka membahas tentang linear programming, model umum linear
programming, karakteristik linear programming, dan software POM-QM.
BAB III PENGOLAHAN DATA
Bab III pengolahan data terdapat data yang digunakan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik dan membantu dalam pemecahan dan
mengidentifikasi masalah tersebut. Pengolahan data berskala numerik, yang
meliputi hasil pengamatan data yang memerlukan fasilitas peralatan dan bahan
tidak mudah diperoleh dan tidak selalu murah. Berdasarkan pengolahan data
pada praktikum kali ini yaitu data sekunder, pengolahan data perhitungan
manual, dan pengolahan data perhitungan software.
BAB IV ANALISIS
Bab IV Analisis merupakan bagian penting dari sebuah laporan praktikum
di mana penulis melakukan analisis mendalam terhadap hasil pengolahan data
yang telah disajikan sebelumnya pada Bab III. Bab IV analisis laporan
praktikum optimasi ini mengenai analisis perhitungan manual maupun
software serta perbandingan kedua perhitungan ini.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 6
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab V ini berisi tentang kesimpulan dan saran tentang rangkuman temuan
dan penarikan kesimpulan dari seluruh laporan yang telah dilaksanakan dalam
praktikum. Kesimpulan dan saran bertujuan tentang pemberian pemahaman
menyeluruh hasil praktikum dan perbaikan yang dapat dilakukan pada topik
yang akan dibahas.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 7
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Linear Programming
Linear Programming adalah suatu teknik matematika dalam menentukan
pemecahan masalah yang bertujuan untuk memaksimumkan atau
meminimumkan sesuatu yang dibatasi oleh batasan-batasan tertentu.
Pemrograman linear ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk memecahkan
persoalan optimasi (maksimum atau minimum) dengan menggunakan
persamaan dan pertidaksamaan linear dalam rangka untuk mencari pemecahan
yang optimal dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan yang ada.
Tujuan pemrograman linear adalah memecahkan persoalan memaksimumkan
atau meminimumkan untuk mendapatkan penyelesaian yang optimal [1].
Metode pemecahan optimalisasi secara matematik melalui pengalokasian
sumberdaya yang terbatas diantara tipe penggunaan yang bersaing. Optimasi
berupa maksimalisasi kontribusi biaya dan dapat pula merupakan minimalisasi
biaya. Program linier memuat suatu rencana kegiatan untuk menghasilkan hasil
yang optimal yang didesain untuk membantu para manajer operasi dalam
merencanakan dan membuat keputusan yang diperlukan untuk mengalokasikan
sumberdaya yang terbatas yang dimiliki sebuah organisasi atau perusahaan [2].
Dalam Linear Programming terdapat kesamaan dan ketidaksamaan.
Meskipun kesamaan lebih populer dibandingkan dengan ketidaksamaan,
ketidaksamaan merupakan suatu hubungan yang penting dalam program linear.
Perbedaan antara ketidaksamaan dan kesamaan yaitu kesamaan digambarkan
dengan tanda ”=” dan merupakan pernyataan khusus dalam matematika. Namun
banyak persoalan perusahaan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
kesamaan yang jelas dan rapi. Hitungan yang dicari tidak selalu satuan bulat
tetapi bisa juga berupa angka kira-kira. Untuk itu dibutuhkan ketidaksamaan,
yakni hubungan lain yang dinyatakan dalam bentuk matematika. Sebagian besar
batasan dalam persoalan program linear dinyatakan sebagai ketidaksamaan.
Untuk memecahkan masalah program linear bisa dilakukan secara grafik
sepanjang jumlah variabel (produk, misalnya) tidak lebih dari 2. Metode grafik

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 8
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

merupakan cara yang baik untuk mulai mengembangkan suatu pengertian


teknik kuantitatif [3].
2.2 Model Linear Programming
Model Linear Programming merupakan bentuk dan susunan dalam
menyajikan masalahmasalah yang akan dipecahkan dengan teknik LP. Dalam
model LP dikenal 2 (dua) macam “fungsi”, yaitu fungsi tujuan (Objective
Function) dan fungsi batasan (constraint function). Fungsi tujuan (constraint
function) adalah rumusan fungsi yang menjadi sasaran untuk mencapai
pemecahan optimum (maksimisasi atau minimisasi), sedangkan fungsi batasan
(constraints functoin) merupakan rumusan dari sediaan sumberdaya yang
membatasi proses optimasi [2].
Adapun model matematis dari permasalahan linear programming ini yaitu
sebagai berikut.
Fungsi tujuan :
Maksimumkan Z = C1X1 + C2X2 + C3X3 + . . . + CnXn
Dengan pembatas : a11X1 + a12X2 + a13X3 + . . . + a1nXn ≤ b1
a21X1 + a22X2 + a23X3 + . . . + a2nXn ≤ b2
am1X1 + am2X2 + am3X3 + . . . + amnXn ≤ bm
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, X3 ≥ 0, ... , Xn ≥ 0
Dalam merancang model dari kasus linier programming ditentukan
variabel sebagai berikut [2].
1. Variabel keputusan
Variabel keputusan merupakan nilai keputusan-keputusan yang
akan dibuat. Dalam hal ini variabel keputusan dinyatakan dalam bentuk X1,
X2 , X3 , X4, ………..., Xn. Adapun contonya yaitu sebagai berikut.
X1 = Banyaknya produk A yang akan diproduksi (unit)
X2 = Banyaknya produk B yang akan diproduksi (unit)
2. Fungsi tujuan
Fungsi tujuan merupakan fungsi dari variabel keputusan yang akan
dimaksimumkan atau diminimumkan. Adapun contohnya yaitu sebagai
berikut.
Maksimumkan Z = 3X1 + 2X2 atau Minimumkan Z = 10X1 + 14X2
3. Fungsi Pembatas
Fungsi pembatas merupakan beberapa kendala atau batasan yang
dihadapi sehingga nilai dari variabel keputusan tidak bisa sembarangan
ditetapkan harganya. Adapun contohnya yaitu sebagai berikut.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 9
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

Pembatas 1 : 4X1 + 2X2 ≤ 100


Pembatas 2 : X1 + 2X2 ≤ 80
Pembatas 3 : 2X1 ≤ 40
Koefisien dari variabel keputusan pada pembatas disebut koefisien
teknologis, sedangkan bilangan yang berada di sisi kanan setiap pembatas
disebut ruas kanan pembatas.
4. Pembatas tanda
Pembatas tanda adalah pembatas yang menentukan apakah nilai
variabel keputusannya diasumsikan boleh berharga positif, boleh juga
negatif (tidak terbatas dalam tanda). Adapun contohnya yaitu sebagai
berikut.
Kedua variabel keputusan harus bertanda non negatif
X1 ≥ 0
X2 ≥ 0
2.3 Karakteristik Linear Programming
Memodelkan suatu masalah dengan menggunakan program linier, ada
beberapa ciri umum yang digunakan untuk merumuskan masalah secara
matematis [4] :
1. Variabel Keputusan
Variabel keputusan mewakili keputusan atau pilihan yang akan diambil
dalam konteks masalah yang dimodelkan. Mereka mewakili parameter yang
dapat diubah atau dikendalikan untuk mencapai tujuan tertentu. Variabel
keputusan sering kali diwakili oleh simbol matematika yang mewakili
jumlah atau tingkat sumber daya yang digunakan. Penting untuk memastikan
bahwa variabel keputusan tidak mempunyai nilai negatif, karena nilai negatif
seringkali tidak mempunyai interpretasi yang berarti dalam konteks masalah.
2. Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan adalah representasi matematis dari tujuan masalah yang
ada. Fungsi ini dapat dimaksimalkan atau diminimalkan, tergantung pada
jenis masalah yang ditangani. Fungsi tujuan seringkali merupakan kombinasi
linier dari variabel keputusan, dimana koefisiennya mewakili kontribusi

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 10
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

relatif setiap variabel terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dalam konteks
program linier, pencapaian tujuan mempunyai kendala.
3. Fungsi Batasan
Fungsi batasan mewakili batasan yang harus diperhatikan saat
menyelesaikan masalah. Mereka mewakili keterbatasan sumber daya atau
faktor relevan lainnya yang terkait dengan masalah tersebut. Seperti fungsi
tujuan, fungsi kendala seringkali merupakan kombinasi linear dari variabel
keputusan, dimana koefisiennya mewakili hubungan antar variabel dalam
konteks kendala yang ada. Fungsi kendala dapat direpresentasikan dengan
persamaan atau pertidaksamaan, bergantung pada jenis permasalahan yang
ditangani.
Dengan menggunakan karakteristik tersebut, permasalahan dapat
dirumuskan secara matematis dalam bentuk program linier, yang kemudian
dapat diselesaikan untuk mencari solusi optimal yang mencapai tujuan yang
diinginkan dengan tetap mempertimbangkan seluruh kendala.
2.4 Software POM-QM
Hubungan antara linear programming dan perangkat lunak POM-QM
adalah bahwa POM-QM adalah salah satu alat perangkat lunak yang digunakan
untuk menerapkan konsep-konsep linear programming dalam pengambilan
keputusan manajemen operasional. Linear programming adalah teknik
matematika yang digunakan untuk mengoptimalkan solusi dari masalah
manajemen, sedangkan POM-QM adalah sebuah perangkat lunak yang
menyediakan lingkungan yang mudah digunakan untuk merumuskan dan
menyelesaikan model-model linear programming. Penelitian yang berkaitan
dengan penerapan perangkat lunak POM-QM menunjukkan bahwa aplikasi ini
telah banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi dalam berbagai
perusahaan atau unit usaha. Cara menggambarkan bagaimana POM-QM dapat
membantu dalam menentukan solusi optimal untuk berbagai tantangan
operasional di berbagai sektor industri [5].
Keterkaitan POM-QM dengan linear programming sangatlah erat. Linear
programming adalah metode matematis yang digunakan untuk menemukan

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 11
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

solusi optimal dari masalah optimasi, di mana terdapat fungsi tujuan dan
serangkaian kendala linier yang harus dipenuhi. Dalam konteks perangkat lunak
POM-QM, aplikasi ini menggunakan teknik linear programming untuk
menyelesaikan berbagai masalah manajemen operasional. Menggunakan linear
programming, POM-QM dapat menemukan solusi optimal untuk berbagai
masalah, seperti alokasi sumber daya, perencanaan produksi, manajemen
persediaan, atau penjadwalan tenaga kerja. Misalnya, dalam perencanaan
produksi, perangkat lunak ini dapat membantu menentukan jumlah optimal
produk yang harus diproduksi untuk memaksimalkan keuntungan atau
meminimalkan biaya produksi, dengan memperhitungkan ketersediaan sumber
daya dan kendala lainnya secara efisien.

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 12
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB III
PENGOLAHAN DATA
3.1 Data Sekunder
3.2 Pengolahan Data Perhitungan Manual
3.3 Pengolahan Data Perhitungan Software

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 13
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 14
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB IV
ANALISA
4.1 Analisa Perhitungan Manual
4.2 Analisa Perhitungan Software
4.3 Analisa Perbandingan Perhitungan Software dan Manual

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 15
Praktikum Optimasi
Modul 1 Linear Programming
Kelompok 1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

Jurusan Teknik Industri


Universitas Tanjungpura 16
DAFTAR PUSTAKA
[1] F. Ekonomi and U. Samudra, “PENERAPAN MODEL LINEAR
PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH
PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL
(Studi Kasus pada Usaha Angga Perabot) * DEWI ROSA INDAH,
PURNITA SARI,” 2019. [Online]. Available:
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JInoMan
[2] S. Aprilyanti, “OPTIMASI KEUNTUNGAN PRODUKSI PADA
INDUSTRI KAYU PT. INDOPAL HARAPAN MURNI
MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING,” vol. XIII, no. 1, pp. 1–
8, 2019.
[3] T. Sriwidadi and E. Agustina, “Jam Kerja Mesin = 2,5 A + 3 B + 2 C + 2,5
D ≤ 86.400 detik, Jam Tenaga Kerja = 5 A + 5 B + 5 C + 5 D ≤ 115.200
detik, Permintaan GRX 25 = A ≤ 2400 pcs, Permintaan GTW 25 = B ≤
7200 pcs.”
[4] H. Judul, “Muh.lutfi h011 18 1310,” 2023.
[5] E. P. Astutik, H. Faizah, and R. R. Wantika, “Penerapan Case Method
Berbantuan Software Pom-Qm Dalam Pembelajaran Program Linier,”
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, vol. 8, no.
2, p. 157, 2022, doi: 10.24853/fbc.8.2.157-164.

Anda mungkin juga menyukai