Guntur ,Almansyah
Kelas : XI IPA
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi”.
Makalah ilmiah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ilmiah tentang Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Laju Reaksi dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Bab I. Pendahuluan.............................................. 1
2. Rumusan masalah…........................................ 1
3. Tujuan ............................................................ 2
4. Manfaat........................................................... 2
1. Laju Reaksi.......................................................................................................... 3
a. Konsentrasi………………………………………………………………………… 3
b. Luas Permukaan…………………………………………………………………… 4
c. Suhu/Temperatur…………………………………………………………………... 4
d. Katalis/Katalisator…………………………………………………………………. 4
e. Molaritas…………………………………………………………………………… 5
A. Kesimpulan .............................................................................................. 6
B. Daftar pustaka ............................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan ini terdapat beberapa reaksi kimia. Reaksi – reaksi kimia ini dapat
berlangsung dengan cepat ataupun lambat. Reaksi kimia yang berlangsung lambat contohnya
pembentukan fosil, proses pelapukan kayu, pembentuan minyak bumi dan batu bara. Sementara
itu reaksi yang berlangsung dengan cepat contohnya proses pembakaran kayu, proses
terbakarnya gas peristiwa – peristiwa yang meledak. Adanya perbedaan tingkat kecepatan reaksi
dari berbagai jenis reaksi. Reaksi merupakan hal yang mendasari konsep laju reaksi.
Untuk dapat mengetahui lebih jelas lagi mengenai konsep laju reaksi yaitu dengan cara
membakar kertas. Pada peristiwa ini terjadi reaksi pengurangan jumlah kertas akibat pembakaran
dan menjadi penambahan abu yang merupakan hasil pembakaran kertas. Dalam proses industri
yang melibatkan adanya reaksi kimia memerlukan peranan ilmu kimia yang memberi dasar
untuk mengetahui agar sesuatu proses industri dapat menghasilkan bahan industri yang sebanyak
– banyaknya dalam waktu yang singkat. Disisi lain terdapat reaksi kimia yang dikehendaki
berjalan dengan lambat, misalnya bagaimana agar buah tidak cepat membusuk, bagaimana
memperlambat perkaratan besi.
Oleh sebab itu dalam makalah ini memberikan ulasan faktor – faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi suatu reaksi.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Apa saja faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi ?”
3. Tujuan
4. Manfaat
1. Laju Reaksi
Laju reaksi adalah besarnya perubahan konsentrasi (berkurangnya kosentrasi pereaksi
atau bertambahnya kosentrasi hasil reaksi) tiap satuan waktu. . Laju reaksi atau kecepatan reaksi
menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu.
V= [A]m [B]n
Ket :
v = laju reaksi
Dalam berbagai reaksi kimia kita sering dapati reaksi berjalan sangat cepat dan adapula
yang berjalan sangat lambat. Keadaan demikian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor – faktor,
yaitu :
a. Konsentrasi
Jika konsentrasi suatu zat semakin besar maka laju reaksinya semakin besar pula, dan
sebaliknya jika konsentrasi semakin kecil maka laju reaksinya semakin kecil pula. Untuk
beberapa reaksi, laju reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan matematik yang dikenal dengan
hukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi.
Pangkat – pangkat dalam persamaan laju reaksi dinamakan orde reaksi. Menentukan orde
reaksi dalam suatu reaksi kimia pada prinsipnya menetukan pengaruh seberapa besar perubahaan
konsentrasi laju reaksi terhadap konsentrasi pereaksi.
b. Luas Permukaan
Reaksi yang berlangsung dalam sistem homogen sangat berbeda dengan reaksi yang
berlangsung dengan heterogen. Pada reaksi homogen campuran zatnya bercampur seluruhnya.
Hal ini dapat mempercepat berlangsungnya reaksi kimia, karena molekul – molekul ini dapat
bersentuhan satu sama yang lainnya. Dalam sistem heterogen, reaksi hanya berlangsung pada
bidang – bidang yang bersentuhan dari kedua fasenya. Reaksi kimia berlangsung pada kedua
molekul – molekul atom – atom atau ion – ion dari zat – zat yang bereaksi telebih dahulu
bertumbukkan. Maka semakin luas permukaan suatu reaksi maka semakin cepat reaksi itu
berlangsung.
c. Suhu / Temperatur
Pada suhu yang tinggi, energi molekul – molekul bertambah. Laju reaksi meningkat
dengan naiknya suhu,semakin tinggi suhu dalam suatu reaksi,semakin cepat reaksi
berlangsung. Umumnya setiap kenaikan suhu sebesar 10 oC akan memperbesar laju reaksi dua
T2-T1
(2)
10
sampai tiga kali, maka berlaku rumus : V2 = x V1
Ket :
V1 = Laju mula-mula
V2 = Laju setelah kenaikan suhu
T1 = Suhu mula-mula
T2 = Suhu akhir
Catatan : Bila besar laju 3 kali semula, maka (2) diganti (3) ! Bila laju diganti waktu, maka (2)
1
( )
2
menjadi
d. Katalis / Katalisator
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi
tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih
cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya
terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih
rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Berbagai
reaksi berlangsung lambat dapat di percepat dengan menambahkan zat lain yang disebut katalis.
Konsep yang menerapkan pengaruh terhadap laju reaksi diantaranya katalis menurunkan energy-
energi pengaktifan suatu reaksi dengan jalan menbentuk tahap-tahap reaksi yang baru.
- Katalis homogen adalah katalis yang satu fase dengan zat yang dikatalis. Jenis katalis ini
umumnya ikut breaksi, tetapi pada akhir reaksi akn kembali lagi kebentuk semula.
- Katalis heterogen adalah katalis yang tidak satu fase dengan zat-zat yang bereaksi. Jenis katalis
ini umumnya logam-logam dan reaksi yang dipercepat umumnya gas-gas.
e. Molaritas
Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut tiap satuan volum zat pelarut. Hubungannya
dengan laju reaksi adalah bahwa semakin besar molaritas suatu zat, maka semakin cepat suatu
reaksi berlangsung. Dengan demikian pada molaritas yang rendah suatu reaksi akan berjalan
lebih lambat daripada molaritas yang tinggi.
Soal No. 1
Data hasil percobaan laju reaksi:
2NO (g) + 2H2 (g) → N2 (g) + 2H2 (g) + 2H2O (g)
Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO
Soal No. 2
Dari reaksi:
2 NO(g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O(g)
diperoleh data percobaan sebagai berikut:
Konsentrasi (M)
Nomor Percobaan Laju reaksi (M.det-1)
NO H2
1 2 × 10−3 2 × 10−3 4 × 10−6
2 4 × 10−3 2 × 10−3 8 × 10−6
3 6 × 10−3 2 × 10−3 12 × 10−6
4 4 × 10−3 6 × 10−3 24 × 10−6
5 4 × 10−3 8 × 10−3 32 × 10−6
Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO, bandingkan ν2 terhadap ν1
Sehingga
V = k [NO]x[H2]y = k [NO]1[H2]1= k [NO][H2]
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
- Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah : konsentrasi, luas
permukaan, suhu, dan katalis.
- Laju reaksi adalah cepat lambatnya suatu reaksi berlangsung atau laju reksi adalah
perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu.
V = K [ A ]x . [ B ]y
2. Saran