Disusun Oleh :
Syahlul Mahfuzh
NIM : 201450026
Kelompok : II (Dua)
Kelas : Logistik 1A
Asisten Laboratorium : Annisa Safira Adelia
Isna Rahmawati Kanyoma
Program Studi : Logistik Minyak dan Gas
1 35 oC 08,72 s
2 40 oC 06,38 s
3 45 oC 06,06 s
4 50 oC 04,40 s
5 55 oC 03,63 s
6 60 oC 03,03 s
4.2 Pembahasan
Sesuai dengan ketentuannya, praktikum untuk kali ini telah dilakukan dua
kali percobaan, yaitu terhadap pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi
dan percobaan pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi.
Sedangkan yang dapat dilihat dan disimpulkan pada percobaan kedua yaitu
pengaruh temperatur terhadap kecepatan reaksi didapatkan bahwa waktu saat
kecepatan bereaksi itu semakin cepat ketika temperatur pada percobaan itu
semakin dinaikkan. Pada percobaan kali ini pada suhu 35˚ waktunya 8,72 detik
tetapi ketika suhunya 60˚ waktunya menjadi 3,03 detik. Hal ini dapat terjadi
karena ketika kita menaikkan suhu berarti hal itu sama saja dengan
menambahkan energi. Energi tersebut diserap oleh molekul-molekul sehingga
energi gerak atau energi kinetik molekul menjadi lebih besar akibatnya
molekul-molekul bergerak lebih cepat dan tabrakan dengan dampak benturan
yang lebih besar makin sering terjadi. Dengan demikian benturan antar molekul
yang mempunyai energi kinetik yang cukup tinggi menyebabkan reaksi kimia
juga makin tinggi dan berarti bahwa kecepatan reaksinya juga semakin cepat.
Tetapi pada pratikum kali ini ada sedikit kesalahan yang telah terjadi. Yaitu
pada percobaan pengaruh konsetrasi terhadap kecepatan reaksi. Pada saat
menggunakan 5 mL Larutan Na2S2O3 dan 1 mL aquades mendapatkan hasil
Waktu
30
20
10
0
0 1/5 2/5 3/5 4/5 1 1 1/5
Konsentrasi
6
Waktu
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Suhu
6. Oktavia, R., 2010. Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi. Padang
8. Siahaan, P., 2015. Reaksi Dekomposisi Etilen Oksida Asumsi Orde-1, Orde-2,
dan Orde-3. Semarang
9. Suarsa, I. W., 2017. Teori Tumbukan Pada Laju Reaksi Kimia. Bali