Disusun Oleh :
Syahlul Mahfuzh
NIM : 201450026
Kelompok : II (Dua)
Kelas : Logistik 1A
Asisten Laboratorium : M. Daffa Al Fayyadh
Aulia Revanza
Program Studi : Logistik Minyak dan Gas
pKw= pH + pOH
Selain itu ada indikator lakmus yang bewarna, seperti indikator lakmus
bewarna merah dalam larutan memiliki pH sampai dengan 5.5 dan yang
bewarna biru dalam larutan yang memiliki pH lebih dari 8, sedangkan untuk
larutan yang mempunya pH antara 5.5 sampai dengan 8 warna lakmusnya yaitu
kombinasi dari antara dari kedua warna tersebut. Ada batas-batas pH Ketika
indikator mengalami perubahan warna indikator dan dengan memperhatikan
trayek pada pH tersebut dapat memperkirakan harga pH suatu larutan
2.3 Asam
Larutan asam adalah larutan yang bersifat asam. Larutan asam bila
dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+. selain itu asam jika dilarutkan
dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+). Maka, pembawa sifat asam
yaitu adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu adanya
mengandung atom hidrogen. Larutan asam memiliki ciri-ciri yaitu pH-nya
kurang dari 7, perubahan warna kertas lakmus biru menjadi bewarna kertas
lakmus merah, bersifat asam, dan juga bersifat korosif yaitu dapat melarutkan
berbagai jenis logam.
2.4 Basa
Basa merupakan senyawa yang bisa menetralkan senyawa asam, pada
dasarnya, asam dan basa saling berlawan. Pada dasarnya basa adalah senyawa
yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-). Maka,
pembawa sifat basa yaitu ion OH- (ion hidroksida), sehingga rumus kima basa
selalu mengandung senyawa OH (X-OH, X adalah atom atau senyawa lain.
Misal Na (Natrium) menjadi NaOH = Natrium Hidroksida).
Sisa
0,25 mmol 0,25mmol
0,25 mmol 0 mmol
Molar = mol /
Volume total
= 0,25 mmol / 75 mL
= 3,3 . 0-3 M.
pH = 14 – ( 3– log 3,3)
pH = 14 – ( 3– log 3,3)
– log 25 pH = 14 – POH
5.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari praktik kami bahwa saat menentukan nilai pH,
digunakan beberapa indikator karena setiap indikator memiliki jalur perubahan
warna yang berbeda. Indikator yang digunakan untuk menentukan pH antara
lain lakmus merah dan biru, Bromo Phenol Blue (BPB), Methyl Orange (MO),
Bromo Thymol Blue (BTB), Phenol Phthalein (PP). Sifat larutan yang diuji
berbeda, yaitu bersifat asam, basa dan netral. Larutannya memiliki pH yang
berbeda. Jika pH larutan asam <7, pH larutan basa> 7, dan pH larutan netral 7.
Menambahkan larutan asam dan basa akan memengaruhi warna indikator.
Gunakan pH meter untuk mengetahui nilai pH, hasilnya bisa lebih akurat.
Volume dan molaritas larutan sangat mempengaruhi ukuran Ph. Tentu saja,
kesalahan akan terjadi selama latihan dan itu pasti bisa dihindari.
5.2 Saran
Dari beberapa cara yang harus diperhatikan pada saat melakukan praktikum :
1. Meningkatkan ketelitian saat melakukan praktikum.
2. Bekerja dengan cepat.
3. Bekerja secara akurat
4. Kerja sama yang baik dan rapi dalam tim.