Anda di halaman 1dari 14

PERCOBAAN KIMIA

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

DISUSUN OLEH:
1. Adel Lidya Maesya Zayyan
2. Anindya Marsha Ariefiandina
3. Nadine Audya
4. Nuranda Aisyah Farma

Kelas: XI IPA 4
Guru Pembimbing: Helmidiana, S.Pd. M.M

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5

PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2022-2023


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayahNya, terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah mata pelajaran Kimia. Shalawat serta salam
kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an serta sunnah untuk
keselamatan umatnya di dunia ini.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Kimia. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang kepada Ibu Helmidiana, S.Pd. M.M
selaku guru pembimbing mata pelajaran Kimia dan kepada segenap pihak
yang sudah memberikan arahan serta bantuan selama proses penulisan
makalah ini.

Penulis menyadari jika terdapat banyak kekurangan didalam penulisan


makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan sebuah kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 13 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian laju reaksi 3
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 5
2.2.1 Konsentrasi 5
2.2.2 Luas permukaan 5
2.2.3 Suhu 5
2.2.4 Katalis 6
BAB III PERCOBAAN
3.1 Alat dan bahan 7
3.2 Langkah kerja 7
3.3 Data pengamatan hasil percobaan 8

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 9

DAFTAR PUSTAKA 10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah


Kehidupan manusia pada zaman sekarang tidak dapat dipisah
dari bahan-bahan kimia. hampir seluruh bagian dari kehidupan
manusia berhubungan sangat erat dengan bahan-bahan kimia. dalam
kehidupan rumah tangga, kesehatan, perhiasan dan lain-lain hampir
seluruhnya menggunakan bahan kimia. dalam suatu reaksi kimia,
terdapat perbedaan laju reaksi antara reaksi yang satu dengan reaksi
yang lain. misalnya, ketika kita membakar kertas reaksi berlangsung
cepat. Sedangkan, reaksi pembakaran minyak bumi memakan waktu
yang sangat lama.
Proses berlangsungnya suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Suatu reaksi akan berlangsung secara cepat apabila
frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang bereaksi sering
terjadi titik sebaliknya, reaksi akan berlangsung secara lambat apabila
hanya sedikit partikel zat zat yang mengalami tumbukan titik beberapa
faktor yang mempengaruhi ketika reaksi adalah konsentrasi luas
permukaan suhu dan katalis. menurut tumbukan, reaksi berlangsung
sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. akan tetapi, tidaklah
setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan
antar partikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang
tepat. Laju reaksi sangat penting untuk dipelajari karena karena dengan
mengetahui laju reaksi dan mengetahui hal-hal yang mempengaruhinya
sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan, misalnya dalam
kegiatan industri, dengan mengetahui laju reaksi dapat membuat
produksi lebih terdeteksi sehingga dapat jumlah produk dalam waktu
yang bisa diperhitungkan.

1
Oleh karena itu, percobaan laju reaksi ini dilakukan agar
praktikum praktikan dapat lebih memahami tentang laju reaksi dan
memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi serta
pengaruh konsentrasi dan pengaruh suhu pada laju reaksi.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa itu laju reaksi?
1.2.2 Faktor apa saja yang mempengaruhi laju reaksi?

1.3 Tujuan
1.3.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi.
1.3.2 Mengidentifkasi pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.
1.3.3 Mengidentifkasi pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
1.3.4 Mengidentifkasi pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
1.3.5 Mengidentifkasi pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
1.3.6 Memberi data hasil percobaan / pengamatan yang dilakukan.

2
BAB ll
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Laju Reaksi

Laju reaksi merupakan peristiwa perubahan konsentrasi reaktan


atau produk dalam satuan waktu. Laju reaksi juga dapat dinyatakan
sebagai suatu laju terhadap berkurangnya konsentrasi suatu pereaksi.
Konstanta laju reaksi merupakan laju reaksi bila konsentrasi dari
masing-masing jenis adalah satu.

Kecepatan laju reaksi yang berbanding lurus terhadap konsentrasi


dengan satu atau dua pengikut berpangkat dua akan disebutkan sesuai
jumlah pangkat. Reaksi disebut bertingkat tiga bila kecepatan reaksinya
berbanding lurus dengan konsentrasi pangkat tiga. Biasanya laju reaksi
tidak bergantung pada orde reaksi, suatu reaksi yang merupakan proses
satu tahap didefinisikan dengan berdasarkan reaksinya yaitu reaksi
dasar.
Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter
larutan. Normalitas menyatakan jumlah ekivalen zat terlarut dalam tiap
liter larutan. Molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap
1000 g pelarut murni. Sedangkan fraksi mol menyatakan perbandingan
mol salah satu komponen dengan jumlah mol semua komponen.
Berdasarkan teori tumbukan yang menyatakan bahwa sebelum
terjadinya reaksi molekul pereaksi haruslah saling bertumbukan
sehingga sebagian molekul pada tumbukan ini akan membentuk suatu
molekul. Molekul yang akan mampu bersifat mengaktivasi diri secara
langsung. Molekul tersebut kemudian berubah menjadi hasil reaksi agar
reaksi dapat membentuk kompleks yang akan aktif. Walaupun
demikian, molekul-molekul ini hanya akan mempunyai energi minimum
yang disebut energi aktivasi.

3
Hukum laju reaksi merupakan suatu bentuk persamaan yang
menyatakan laju reaksi sebagai fungsi dari konsentrasi semua spesi
yang ada termasuk produk-produk yang dihasilkan dalam reaksi
tersebut.Hukum laju reaksi mempunyai dua penerapan utama, yaitu
penerapan teoritis yang merupakan pemandu dalam mekanisme reaksi
sedangkan penerapan praktiknya akan dilakukan setelah mengetahui
hukum laju reaksi dan konstanta lajunya. Untuk reaksi kimia sebagai
berikut.

aA+bB→cC+dD

aA+bB→cC+dD

Hubungan antara laju reaksi dengan molaritas adalah:

v=k[A]^m[B]^n

Dengan:
v = Laju reaksi
k = Konstanta laju reaksi
[A] = Konsentrasi zat A
[B] = Konsentrasi zat B
m = Orde terhadap zat A
n = Orde terhadap zat B

4
2.2 Faktor- Faktor Yang Memengaruhi Laju Reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
1. Konsentrasi
Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi
pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung
jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya
tersusun lebih rapat dibandingkan zat yang konsentrasinya rendah.
Partikel yang susunannya lebih rapat akan lebih sering bertumbukan
dibandingkan partikel yang susunannya renggang, sehingga
kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.

2. Luas Permukaan
Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat zat
pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran
pereaksi yang heterogeny, reaksi hanya terjadi pada bidang batas
campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan
bidang sentuh. Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi
akan berlangsung lebih cepat.

3. Suhu
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan demikian temperature, energi
gerak atau energi kinetic partikel bertambah, sehingga tumbukan
lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar,
maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu
menghasilkan reaksi juga semakin besar. Suhu atau temperatur
ternyata juga memperbesar energi potensial suatu zat. Zat-zat yang
energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar
menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini terjadi karena zat-zat
tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi. Dengan menaikkan
suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial, sehingga
Ketika bertumbukan akan menghasilkan reaksi.

5
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya
reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi
katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam
suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah
terjadi. Katalis dapat mengubah mekanisme dengan membuat
tahapan reaksi yang memiliki energi pengaktifan lebih rendah
sehingga laju reaksi semakin cepat. Hal ini disebabkan karena zat-zat
yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi. Jadi,
walaupun tidak dihabiskan katalis terlibat dalam reaksi. Katalis
bereaksi dalam satu tahap kemudian dibebaskan pada tahap
berikutnya.

6
BAB III
PERCOBAAN

Percobaan Sederhana Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju


Reaksi

3.1 Alat dan Bahan:


 Kulit Telur
 Asam Cuka
 Botol Kaca
 Balon

3.2 Langkah Kerja:


1. Siapkan botol kaca yang telah dibersihkan menggunakan air dan
telah dikeringkan. Bersihkan kulit telur dengan air dan keringkan.
2. Kulit telur yang kering dibagi menjadi 3 kelompok dengan ukuran
yang berbeda. Kulit telur pertama memiliki ukuran paling besar, kulit
kedua memiliki ukuran sedang (lebih kecil setengahnya dari kulit
pertama), dan kulit ketiga memiliki ukuran kecil hingga bubuk.
3. Masukkan kulit telur ke dalam botol kaca yang sudah bersih dan
diberi label sesuai kelompok ukuran kulit telur.

7
4. Masukkan asam cuka ke dalam botol yang telah berisi kulit telur
hingga tersisa 25% ruang kosong pada botol.
5. Tutup botol menggunakan balon dan hitung waktu dari setiap botol
pada saat reaksi berlangsung.
6. Amati perubahan yang terjadi pada balon dari setiap botol.
7. Tuliskan data hasil pengamatan yang telah dilakukan dan diskusikan
mengenai faktor yang memengaruhi laju reaksi pada percobaan ini.
Buatlah laporan dari percobaan yang telah dilakukan.

3.3 Data Pengamatan Hasil Percobaan:


No
Pengamatan Percobaan Percobaan Percobaan
Botol 1 Botol 2 Botol 3

1.
Ukuran kulit telur Besar Sedang Kecil

2.
Waktu yang diperlukan 1 menit 32 1 menit 16 57 detik
agar balon detik detik
mengembang

8
3.
Laju reaksi Lambat Sedang/ Cepat
sedikit
lambat

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada percobaan yang telah dilakukan dapat kami simpulkan bahwa,


semakin kecil luas permukaan, maka laju reaksinya semakin cepat
Sedangkan, semakin besar luas permukaan, maka laju reaksinya
semakin lambat.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://agneznez.blogspot.com/2011/06/
http://astersiak.blospot.com/2009/11/1
http://hera-kimia.blogspot.com/1-12-2013/
http://id.wikipedia.org/wiki/Laju_reaksi/1-12-2013/

10
11

Anda mungkin juga menyukai