DISUSUN OLEH:
1. Adel Lidya Maesya Zayyan
2. Anindya Marsha Ariefiandina
3. Nadine Audya
4. Nuranda Aisyah Farma
Kelas: XI IPA 4
Guru Pembimbing: Helmidiana, S.Pd. M.M
PALEMBANG
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayahNya, terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah mata pelajaran Kimia. Shalawat serta salam
kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an serta sunnah untuk
keselamatan umatnya di dunia ini.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Kimia. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang kepada Ibu Helmidiana, S.Pd. M.M
selaku guru pembimbing mata pelajaran Kimia dan kepada segenap pihak
yang sudah memberikan arahan serta bantuan selama proses penulisan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian laju reaksi 3
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 5
2.2.1 Konsentrasi 5
2.2.2 Luas permukaan 5
2.2.3 Suhu 5
2.2.4 Katalis 6
BAB III PERCOBAAN
3.1 Alat dan bahan 7
3.2 Langkah kerja 7
3.3 Data pengamatan hasil percobaan 8
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Oleh karena itu, percobaan laju reaksi ini dilakukan agar
praktikum praktikan dapat lebih memahami tentang laju reaksi dan
memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi serta
pengaruh konsentrasi dan pengaruh suhu pada laju reaksi.
1.3 Tujuan
1.3.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi.
1.3.2 Mengidentifkasi pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.
1.3.3 Mengidentifkasi pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
1.3.4 Mengidentifkasi pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
1.3.5 Mengidentifkasi pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
1.3.6 Memberi data hasil percobaan / pengamatan yang dilakukan.
2
BAB ll
LANDASAN TEORI
3
Hukum laju reaksi merupakan suatu bentuk persamaan yang
menyatakan laju reaksi sebagai fungsi dari konsentrasi semua spesi
yang ada termasuk produk-produk yang dihasilkan dalam reaksi
tersebut.Hukum laju reaksi mempunyai dua penerapan utama, yaitu
penerapan teoritis yang merupakan pemandu dalam mekanisme reaksi
sedangkan penerapan praktiknya akan dilakukan setelah mengetahui
hukum laju reaksi dan konstanta lajunya. Untuk reaksi kimia sebagai
berikut.
aA+bB→cC+dD
aA+bB→cC+dD
v=k[A]^m[B]^n
Dengan:
v = Laju reaksi
k = Konstanta laju reaksi
[A] = Konsentrasi zat A
[B] = Konsentrasi zat B
m = Orde terhadap zat A
n = Orde terhadap zat B
4
2.2 Faktor- Faktor Yang Memengaruhi Laju Reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
1. Konsentrasi
Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi
pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung
jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya
tersusun lebih rapat dibandingkan zat yang konsentrasinya rendah.
Partikel yang susunannya lebih rapat akan lebih sering bertumbukan
dibandingkan partikel yang susunannya renggang, sehingga
kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.
2. Luas Permukaan
Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat zat
pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran
pereaksi yang heterogeny, reaksi hanya terjadi pada bidang batas
campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan
bidang sentuh. Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi
akan berlangsung lebih cepat.
3. Suhu
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan demikian temperature, energi
gerak atau energi kinetic partikel bertambah, sehingga tumbukan
lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar,
maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu
menghasilkan reaksi juga semakin besar. Suhu atau temperatur
ternyata juga memperbesar energi potensial suatu zat. Zat-zat yang
energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar
menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini terjadi karena zat-zat
tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi. Dengan menaikkan
suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial, sehingga
Ketika bertumbukan akan menghasilkan reaksi.
5
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya
reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi
katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam
suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah
terjadi. Katalis dapat mengubah mekanisme dengan membuat
tahapan reaksi yang memiliki energi pengaktifan lebih rendah
sehingga laju reaksi semakin cepat. Hal ini disebabkan karena zat-zat
yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi. Jadi,
walaupun tidak dihabiskan katalis terlibat dalam reaksi. Katalis
bereaksi dalam satu tahap kemudian dibebaskan pada tahap
berikutnya.
6
BAB III
PERCOBAAN
7
4. Masukkan asam cuka ke dalam botol yang telah berisi kulit telur
hingga tersisa 25% ruang kosong pada botol.
5. Tutup botol menggunakan balon dan hitung waktu dari setiap botol
pada saat reaksi berlangsung.
6. Amati perubahan yang terjadi pada balon dari setiap botol.
7. Tuliskan data hasil pengamatan yang telah dilakukan dan diskusikan
mengenai faktor yang memengaruhi laju reaksi pada percobaan ini.
Buatlah laporan dari percobaan yang telah dilakukan.
1.
Ukuran kulit telur Besar Sedang Kecil
2.
Waktu yang diperlukan 1 menit 32 1 menit 16 57 detik
agar balon detik detik
mengembang
8
3.
Laju reaksi Lambat Sedang/ Cepat
sedikit
lambat
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
http://agneznez.blogspot.com/2011/06/
http://astersiak.blospot.com/2009/11/1
http://hera-kimia.blogspot.com/1-12-2013/
http://id.wikipedia.org/wiki/Laju_reaksi/1-12-2013/
10
11