Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KIMIA

LAJU REAKSI

KELOMPOK 4 ( XI MIPA 1)
NAMA KELOMPOK :
ANJELINA WALE
DANIELA JHESSICA DUE
HENDRIANA GEMMA GALGANI PARERA
JOSEPH VALERIANUS DJAWAMOLE
KORNELIUS MOARICH KUA SOLA
PATRICK ALFANDY BHEDA

SMA NEGERI 1 BAJAWA

TAPEL 2022/2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.......................................................... 3
B. RUMUSAN MASALAH..................................................... 5
C. TUJUAN.......................................................................... 11
D. Persyaratan dan Kualifikasi Khusus .............................. 12
E. Kompetensi .................................................................... 14
F. Penutup ......................................................................... 33
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Konsep pembelajaran kimia merupakan konsep yang erat
dengan kehidupan sehari-hari. Kimia menggambarkan kehidupan
sedemikian rupa sehingga terlihat lebih rinci dan beragam. Hal
inilah yang membuat para pengajar menerapkan konsep kimia
kedalam kehidupan sehari-hari dengan menghadirkannya dalam
contoh-contoh sederhana.
Salah satu contohnya yaitu pada konsep laju reaksi dalam
kimia. Dalam kimia dijelaskan bahwa laju reaksi adalah besarnya
perubahan jumlah pereaksi dan hasil reaksi persatuan waktu.
Perubahan ini dapat dikatakan perubahan konsentrasi molar
(molaritas) sehingga laju reaksi dapat dikatakan perubahan
konsentrasi akhir (hasil reaksi) terhadap konsentrasi awal
(pereaksi) persatuan waktu.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian laju reaksi?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi?
3. Bagaimana teori tumbukan?
4. Bagaimana manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari?

C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian laju reaksi
2. Untuk mengetahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
3. Untuk mengetahui mengenai teori tumbukan
4. Untuk mengetahui manfaat laju reaksi dalam kehidupan
sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LAJU REAKSI


Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau
konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Katalis adalah zat
yang dapat mengubah laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan
kimia yang permanen. Katalisator adalah katalis yang berfungsi untuk
mempercepat laju reaksi.
Laju Rerata dan laju Sesaat
a. Laju Rerata
Laju rerata adalah rerata laju untuk selang waktu tertentu. Perbedaan
antara laju rerata dengan laju sesaat dapat diandaikan dengan laju
kendaraan. Misalnya suatu kendaraan menempuh jarak 300km dalam
5 jam. Laju rerata kendaraan itu adalah 300km/5jam=60km/jam.
Tentu saja laju kendaraan tidak selalu 60km/jam. Laju sesaat
ditunjukan oleh speedometer kendaraan.
b. Laju Sesaat
Laju sesaat adalah laju pada saat tertentu. Sebagai telah kita lihat
sebelumnya, laju reaksi berubah dari waktu ke waktu. Pada umumnya,
laju reaksi makin kecil seiring dengan bertambahnya waktu reaksi. Oleh
karena itu, plot konsesntrasi terhadap waktu berbentuk garis lengkung.
Laju sesaat pada waktu t dapat ditentukan dari kemiringan (gradien)
tangen pada saat t tersebut sebagai berikut.
1. Lukis garis singgung pada saat t
2. Lukis segitiga untuk menentukan kemiringan
3. Laju sesaat = kemiringan tangen

B. HUKUM LAJU REAKSI


Hukum laju reaksi adalah persamaan yang menghubungkan laju reaksi
dengan konstanta laju reaktan. Salah satu cara untuk mengkaji pengaruh
konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi ialah dengan menentukan
bagaimana laju awal bergantung pada konsentrasi awal.
Dalam membahas reaksi kesetimbangan kimia telah ditekankan bahwa
reaksi ke kanan maupun ke kiri dapat terjadi begitu produk terbentuk,
produk ini dapat bereaksi kembali menghasilkan reaktan semula.
Laju bersih ialah:
Laju bersih = laju ke kanan-laju ke kiri
Dapat dikatakan, pengukuran konsentrasi memberikan laju bersih,
bukannya sekedar laju ke kanan. Bagaimanapun, sesaat sebelum reaksi
yang dimulai dari reaktan murni, konsentrasi reaktan jauh lebih tinggi
dibandingkan produknya sehingga laju ke kiri dapat diabaikan. Selain itu,
banyak reaksi berlangsung sempurna (K>> 1) sehingga laju yang terukur
hanyalah reaksi ke kanan atau eksperimen dapat diatur agar produknya
dapat dialihkan jika terbentuk. Persamaan diberikan pada laju ke kanan
saja.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Pengalaman menunjukan bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat
daripada balok kayu, hal ini berarti bahwa laju reaksi yang sama dapat
berlangsung dengan yang berbeda, bergantung pada keadaan zat pereaksi.
1. Suhu
Dalam hampir semua kasus menaikkan suhu bahan kimia dapat
meningkatkan laju reaksi. Reaksi ini disebabkan oleh faktor yang
dikenal sebagai energy aktivasi. Energi aktivasi untuk suatu reaksi
adalah energy minimum yang dibutuhkan 2 molekul untuk
bertumbukan bersama dengan gaya yang cukup untuk bereaksi.
Jika suhu naik, molekul akan bergerak lebih kuat dan lebih
banyak dari molekul yang memiliki energy aktivasi yang diperlukan
sehingga meningkatkan laju reaksi. Suhu juga turut berperan
dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi
yang berlangsung dinaikkan, maka menyebabkan pertikel semakin
aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semaikin sering,
menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu
diturunkan, maka partikel semakin tak aktif sehingga laju reaksi
semakin kecil.
2. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas.
Kelajuan dari pereaksi seperti itu juga dipengruhi tekanan.
Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan
memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar
laju reaksi.
3. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada
suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh
reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan
sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi
berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu
lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap reaksi.
Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energy aktivasi
yang lebih rendah. Katalis mengurangi energy yang dibutuhkan
untuk berlangsungnya reaksi.
4. Luas Permukaan
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting
dalam laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang
sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin
banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu
juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh maka
semakin kecil tumbukan yang terjadi antarpartikel, sehingga laju
reaksipun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan
juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu maka
semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi. Sedangkan
semakin kasar kepingan itu maka semakin lama waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi.

D. Manfaat Laju Reaksi dalam Kehidupan Sehari-hari


Dengan mempelajari laju reaksi kita dapat mengetahui bahwa reaksi itu
dapat berlangsung dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya saja luas
permukaan. Jika kita mengetahui bahwa luas permukaan itu
mempengaruhi laju reaksi, pasti kita akan memperkecil luas permukaan
suatu zat sebelum mengolahnya. Beberapa contoh penerapan Laju Reaksi
dalam kehidupan sehari hari :
1. Ibu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih
dahulu gula merah yang akan di masukan ke dalam bubur
kacang.
2. Penduduk pedesaan membelah kayu gelondongan menjadi
beberapa bagian sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.
3. Penjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus
kacang goreng sebelum dicampurkan dengan bahan lain.
4. Dalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus
terlebih dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas
pemukaan bidang sentuh sehingga campuran menjadi homogen
danreaksi berlangsung sempurna.
5. Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-
butiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya,
butiran-butiran tersebut dihancurkan sampai halus.
6. Dalam pembuatan roti kita bisa menambahkan ragi yang
berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat laju reaksinya.

BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Laju reaksi menyatakan banyaknyareaksi kimia yang berlangsung
per satuanwaktu. Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya
suatu reaksi yaitu konsentrasi pereaksi, luas permukaan sentuh,
tekanan, suhu, dan katalis.
Semakin besar faktor yg mempengaruhi laju reaksi, maka semakin
cepat/besar laju reaksinya. dan sebaliknya, apabila semakin kecil faktor
yg mempengaruhi laju reaksi, maka semakin lambat/kecil laju reaksinya.
Manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu dalam
pembuatan roti yang ditambahkan ragi. Ragi berperan sebagai katalis
yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi.

B. SARAN
Melalui makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca makalah
ini yaitu sebagai berikut :
1. Makalah ini merupakan bahan untuk lebih mengetahui dan
memperluas pengetahuan mengenai pengertian serta manfaat laju reaksi
bagi kehidupan sehari- hari.
2. Penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat
agar hasilnya lebih sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang
sifatnya membangun guna lebih sempurnanya makalah ini

Anda mungkin juga menyukai