Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Adapun tugas ini
dikerjakan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata pelajaran Kimia SMA. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Kami telah
menyusun tugas makalah ini sebaik yang kami bisa. Tapi tak lepas dari itu semua, mungkin
masih ada kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam laporan tugas ini. Atas dasar itu,
kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna
menyempurnakan tugas makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. Kami juga berharap
semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembacanya. Kami memohon maaf
apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Adapun kesetimbangan kimia terbagi menjadi dua jenis, yaitu kesetimbangan statis dan
kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis berarti reaksi kimia yang terjadi hanya satu
arah sehingga tidak bisa kembali seperti semula. Sedangkan kesetimbangan dinamis adalah
kesetimbangan yang terjadi dua arah, artinya reaksi kimia yang sudah berbuah bisa kembali
seperti semula.
Contoh sederhana dari kesetimbangan statis adalah ketika membakar kertas hingga menjadi
abu. Kertas tersebut tidak mungkin berubah menjadi wujud awalnya setelah menjadi abu.
Sementara kesetimbangan dinamis contoh sederhananya adalah ketika merebus air dan
kemudian uap air yang dihasilkan akan berubah lagi menjadi air.
Konsep Kesetimbangan Kimia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bentuk reaksi kesetimbangan dari A dan B
dan menghasilkan C adalah:
A+B⇆ C
Dari gambaran tersebut, kesetimbangan kimia terjadi ketika laju pengurangan A dan B sama
dengan laju pertambahan C. Sesuai dengan ciri-cirinya bahwa meskipun terjadi hanya sesaat
dan terlihat berhenti, tetapi sebenarnya pada tingkat mikroskopis atau yang tak terlihat
masih melakukan reaksi.
1. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat satu
wujud zat, seperti gas atau larutan.
Contoh:
2. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat berbagai
macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan.
Contoh:
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia
b. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
2. Siapkan wadah yaitu gelas plastik, tandailah kedua gelas plastik, kemudian isilah wadah
tersebut dengan air dengan sama rata.
3. Salah satu tablet vitamin C ditumbuk sampai berbentuk butiran kasar sedangkan satunya
dibiarkan utuh.
4. Masukan tablet vitamin C yang telah ditumbuk pada wadah A, kemudian tablet vitamin C
yang utuh dimasukkan pada wadah B ( usahakan kedua tablet vitamin dimasukkan pada
waktu yang bersamaan ).
5. Nyalakan Stopwatch ketika kedua tablet vitamin C dimasukkan ke dalam wadah berisi air
tersebut.
6. Dari keduanya, manakah yang lebih cepat larut (bereaksi)?
Serbuk Vitamin C lebih cepat bereaksi karena setiap butir Vitamin C memiliki bidang
sentuhnya masing masing, sehingga luas permukaan bidang sentuhnya semakin besar, yang
menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Sedangkan Vitamin C yang masih utuh tidak semua
bagiannya tidak terkena air, sehingga luas permukaan bidang sentuhnya semakin kecil, yang
mana menyebabkan laju reaksinya semakin lambat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laju reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu.
Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya suatu reaksi yaitu konsentrasi pereaksi,
suhu, luas permukaan bidang sentuh dan katalis. Manfaat laju reaksi dalam kehidupan di
antaranya yaitu pembuatan kertas dengan memperluas permukaan bidang sentuh. Begitu
banyak manfaat lain dari penerapan laju reaksi pada kehidupan sehari-hari.
3.2 Saran
Melalui makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca makalah ini yaitu sebagai
berikut :
1. Makalah ini merupakan bahan untuk lebih mengetahui dan memperluas pengetahuan
mengenai pengertian serta manfaat laju reaksi bagi kehidupan sehari- hari.
2. Penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat agar hasilnya lebih
sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang sifatnya membangun guna lebih
sempurnanya makalah ini.
3.3 Daftar Pustaka
· Hardjono, A., 2001. Teknologi Minyak Bumi. Edisi I, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
· Brown, H. William, 1995. Organic Chemistry. USA: Saunders College Publishing
· Bahti. 1998. Teknik Pemisahan Kimia dan Fisika. Universitas Penjajaran. Bandung.
· Nugroho, A. 2006. Bioremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi.Cetakan I. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
https://www.gurupendidikan.co.id/laju-reaksi/
http://myangelradit.blogspot.com/2017/03/laju-reaksi.html?m=1
https://youtu.be/SA_85OFfqEU
MAKALAH KIMIA
LAJU REAKSI
KELOMPOK 4
ANGGOTA : 1. ADAM GLORIANUS NARU
2. ENGELBERTUS WILMANTAMA LAY
3. I NYOMAN GEDE WRESA MAHARAMYA
4. INTAN ANDINI MAFO
5. ANJELINA MEO
6. MARIA YOSEFINA MEO
7. ROSAMISTIKA MEO HARDISAN