Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN Praktikum

KESETIMBAngan
KIMIA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ZERUSEALTIN DAVID NAIBAHO

XI MIA 3

SMA NEGERI 2 BALIGE


 KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkatnya sehingga saya dapat mengerjakan
praktikum yang berjudul Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia.

Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Melda


Simbolon yang telah membantu kami baik secara moral maupun
materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung saya sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas.

Saya menyadari laporan yang saya tulis masih memiliki beberapa


kesalahan baik dalam penulisan dan lain-lain. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang anda diberikan akan saya terima dan untuk
berikutnya saya akan memperbaikinya.

Timika, 8 Desember 2020

Zerusealtin D. Naibaho
DAFTAR ISI
Contents
Kata Pengantar.……………………………………………………………………………… i
Daftar Isi………………………………………………………………………………………… ii
Bab 1 : Pendahuluan………………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………... 1
B. Tujuan……………………………………………………………………………….. 1
C. Kegunaan Kegiatan……………………………………………………………. 1
D. Kajian Teori……………………………………………………………………….. 2
Bab 2 : Isi Utama Laporan………………………………………………………………. 3
A. Alat dan Bahan………………………………………………………………………. 3
B. Langkah Pembuatan………………………………………………………………. 3
Bab 3 : Penutup………………………………………………………………………………. 4
A. Kesimpulan dan Saran……………………………………………………………. 4
B. Lampiran………………………………………………………………………………… 4
BAB 1 : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kimia merupakan ilmu tentang materi, sifatnya, strukturnya,
perubahan/reaksinya serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Kimia mengkaji sifat zat, dan secara khusus mempelajari reaksi yang
mentransformasi satu zat menjadi zat lain. Kimia menyediakan pedoman
untuk menyesuaikan sifat-sifat zat yang ada agar dapat memenuhi
beberapa kebutuhan atau penerapan khusus dan menciptakan bahan
yang benar-benar baru yang dirancang sejak awal agar memiliki sifat
tertentu yang diinginkan.
Pengetahuan tentang reaksi kesetimbangan ini sangat penting, antara
lain
di bidang industry yang menggunakan reaksi kimia. Karena di dalam re
aksi kesetimbangan reaksi dapat kita geser ke arah yang kita inginkan.
Kesetimbangan kimia ini juga diterapkan dalam industry di bidang
pertanian,yaitu dalam pembuatan amoniak dengan proses haberbosch
serta pembuatanasam sulfat melalui proses kontak.

B. Tujuan
 Menambah kreatifitas untuk mengeluarkan ide-ide kreatif siswa/i.

 Mengetahui seperti apa kesetimbangan itu.

C. Kegunaan Kegiatan

 Menggunakan waktu luang dengan baik.


 Melatih kreatifitas individu.
 Belajar teliti, tekun dan melatih kemampuan.
 Menghasilkan sebuah produk.

D. Kajian Teori
Pada keadaan kesetimbangan, reaksi berlangsung terus menerus
dalam arah yang berlawanan. Akan tetapi jika pada suatu sistem
kesetimbangan tersebut diberi aksi (pengaruh) dari luar maka sistem
kesetimbangan tersebut akan mengalami pergeseran dan membentuk
kesetimbangan yang baru.
Tahun 1884 Henri Louis Le Chatelier berhasil menjelaskan
pengaruh faktor luar terhadap kesetimbangan, yang dikenal dengan
azas Le Chatelier, yang berbunyi :
“ Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi)
maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi
pengaruh aksi tersebut.”
Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan
kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar
itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.
Bagi reaksi: A + B « C + D
Kemungkinan terjadi pergeseran:
1. Dari kiri ke kanan, berarti A bereaksi dengan B membentuk C dan
D, sehingga jumlah mol A dan Bherkurang, sedangkan C dan D
bertambah.
2. Dari kanan ke kiri, berarti C dan D bereaksi membentuk A dan B.
sehingga jumlah mol C dan Dherkurang, sedangkan A dan B
bertambah.
Reaksi sistem terhadap aksi luar adalah dengan melakukan
pergeseran ke kiri atau ke kanan. Faktor yang dapat menggeser letak
keseimbangan :
1. Perubahan Konsentrasi
2. Perubahan Volume
3. Perubahan Tekanan
4. Perubahan Suhu
Apabila konsentrasi salah satu zat yang terlibat dalam
kesetimbangan, maka berdasarkan azas Le Chatelier sistem akan
mengurangi pengaruh perubahan tersebut.
- Jika konsentrasi pereaksi diperbesar maka sistem akan mengurangi
penambahan tersebut dengan menggeser kesetimbangan ke kanan
sehingga pereaksi berkurang dan hasil reaksi bertambah.
- Jika konsentrasi pereaksi diperkecil maka menambah pereaksi
dengan mengurangi hasil reaksi sehingga kesetimbangan bergeser ke
kiri.
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang
menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan
tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran
kesetimbangan.
- Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil.
- Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar.
- Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah
kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan
tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.
BAB 2 : ISI UTAMA LAPORAN

A. Alat dan Bahan


1. 2 buah suntik
2. 2 buah gelas (berisi air)
3. 2 buah perwarna
4. 2 buah sedotan
5. Gunting
6. Solasi
7. Selang di dalam Kardus (sebagai pipa U)

B. Langkah Pembuatan
1. Masukan lah masing-masing perwarna ke masing-masing gelas
dengan perbandingan 1:1
2. Aduklah pewarna tersebut dengan menggunakan sedotan
3. Ambillah pewarna dari gelas 1 dan gelas 2 menggunakan suntik (tiap
gelas berbeda suntikannya). Perbandingan pewarnaantara suntik 1
dan suntik 2 adalah 1:1.
4. Masukkanlah kedua pewarna tersebut ke pipa U dari ujung selang
yang berbeda.
5. Perhatikanlah apa yang terjadi di dalam pipa U.
6. Tambahkanlah salah satu pewarna sebanyak volume yang pertama
ke sisi pewarna yang sesuai dengan ujung pipa pewarna sejenisnya.
7. Perhatikanlah apa yang terjadi di dalam pipa U.

BAB 3 : PENUTUP
A. KESIMPULAN DAN SARAN
Hal yang dapat kita lihat saat melaksanakan praktikum tadi ialah, saat
kita memasukan kedua pewarna dengan jumlah yang sama, maka
pewarna kiri dan pewarna kanan terlihat seimbang. Saat kita
menambahkan salah satu pewarna maka pewarna tersebut bergeser
kearah lawannya. Hal itu membuktikan bahwa jika kita menambahkan
konsentrasi kepada reaksi, maka akan bergeser kearah lawannya.
Sedangkan jika kita mengurangi konsentrasi, maka akan bergeser kea
rah dirinya sendiri.

B. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai