Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas

Mata Pelajaran : Kimia

Guru Pengajar : Bu Endang Ernawarti

Disusun Oleh :

Nama : Atiqah Putri Ramadhani

Absen : 10

Kelas : XI MIPA 6

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 DEPOK

Jalan Gede No. 177, Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa
Barat

Tahun Ajaran 2020/2021


Judul
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Tujuan
Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi

Teori Pendukung
Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per
satuan waktu. Laju reaksi menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiap
detik reaksi. Perkaratan besi merupakan contoh reaksi kimia lambat yang dapat berlangsung
selama beberapa tahun, sedangkan peledakan mesiu atau kembang api adalah contoh reaksi
yang cepat. Pada sebagian besar reaksi, laju reaksi akan semakin berkurang seiring dengan
berlangsungnya reaksi. Faktor faktor laju reaksi sendiri dibagi menjadi 4 yaitu konsentrasi
pereaksi, luas permukaan sentuhan, suhu atau temperatur dan katalis

1. KONSENTRASI PEREAKSI
Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrasi reaktan maka
dengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin
tinggi konsentrasi, maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia, dengan
demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan
reaksi meningkat. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya.
2. LUAS PERMUKAAN SENTUHAN
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting, sehingga
menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas
permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel,
sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga
turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin
lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
3. SUHU ATAU TEMPERATUR
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu
reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif
bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi
semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif,
sehingga laju reaksi semakin kecil.
4. KATALIS
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan
dalam reaksi tetapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan
reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah
akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur
pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Katalis dibedakan menjadi katalis homogen
dan katalis heterogen.

Alat dan Bahan


 Suhu atau Temperatur
- 2 wadah gelas
- Sendok
- Stopwatch
- 2 buah penyegar panas dalam
- Air panas
- Air dingin

Cara Kerja
1. Siapkan gelas yang sudah diberi tulisan A dan B, A untuk air panas dan B untuk air
dingin
2. Siapkan 2 tablet penyegar panas dalam
3. Masukkan air panas 10 sendok ke dalam gelas A
4. Masukkan air dingin 10 sendok ke dalam gelas B
5. Siapkan stopwatch saat masing masing tablet penyegar panas dalam dimasukkan
kedalam gelas air panas dan gelas air dingin
6. Amati dan catat apa yang terjadi

Hasil Pengamatan
Tablet penyegar panas dalam yang berada di gelas A lebih cepat menghilang,
tabletnya menghilang pada waktu 02.17.26. Sedangkan tablet penyegar panas dalam yang
berada di gelas B lebih lama menghilangnya daripada tablet yang berada di gelas A, tablet di
gelas B menghilang pada waktu 05.11.14.

Pembahasan
Tablet penyegar panas dalam yang berada di gelas A dan B memiliki reaksi yang
berbeda karena perbedaan suhu diantara keduanya . Seperti tablet penyegar panas dalam yang
berada di gelas A atau gelas yang berisi air panas lebih cepat menghilangnya dibandingkan
tablet penyegar panas dalam yang berada du gelas B atau air dingin. Jadi dalam percobaan ini
gelas yang berisi air panas atau gelas A lebih cepat untuk menghilangkan tablet penyegar
panas dalam dibandingkan gelas yang berisi air dingin atau gelas B.

Kesimpulan
Reaksi kimia umumnya lebih cepat jika dilangsungkan pada suhu yang lebih tinggi.
Jika suhunya rendah maka reaksi kimia akan lambat. Jadi semakin tinggi suhu maka semakin
cepat juga laju reaksinya

Sumber
https://youtu.be/3cS3GvmVsU4

Anda mungkin juga menyukai