Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

IDI KEGURUAN
“SISTEM KEPRIBADIAN AKHLAK MUSLIM (Imam,islam,dan
ihsan)”

OLEH :
Kelompok 3 (tiga)
Anna Matovani 10620200001
Sri winarsi 10620200017
Dosen pengampu : Dr.Muh.Aidil Sudarmono R,S.Pdi.,M.Pd.I

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
DAFTAR ISI

Sampul
Bab I
Latar belakang
Rumusan masalah
 Bagaimana pengertian iman, islam dan ihsan?
 Bagaimana kepribadian imani,islami,dan ihsan ?
Tujuan
 Untuk mengetahui pengertian iman,islam dan ihsan
 Untuk mengetahui kepribadian imani,islami,dan ihsan

Bab II
 Bagaimana pengertian iman,islam dan ihsan
 Bagaimana kepribadian imani,islami dan ihsan.

Bab III
Kesimpulan
Daftar pustaka
BAB I
Latar Belakang
Perbuatan baik adalah wahana untuk mencapai kebahaagiaan. Tujuan utama nabimuhammad
saw diutus sebagai rasul adalah untuk menyempurnakan perbuatan baik. W.TJones, dalam
 Approacjes to ethicsh : representative selections from classical times to the present,
mengatakan bahwa perbuatan baik adalah perbuatan yang yang dapat menimbulkankepuasan
batin bagi pelaku dan lingkungan sekitar, bukan hanya hedonisme pribadi.

 Hakikat manusia diciptakan oleh allah swt adalah semata-mata untuk ta’budu yaitu
 penghambaan yang penuh dengan cara beribadah hanya karena allah swt. ada
tiga komponenyang saling berkaitan satu sama lain dan sangat urgen untuk dijaga dan diamalkan
olehseorang hamba.

Rumusan Masalah
1.Bagaimana pengertian iman, islam dan ihsan?
2.Bagaimana kepribadian imani, islami dan ihsani?

Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian iman, islam dan ihsan
2.Untuk mengetahui kepribadian imani, islami dan ihsan
BAB II
PEMBAHASAN

1.Bagaimana Pengertian Iman, Islam Dan Ihsan?


Iman, islam dan ihsan sudah tidak asing di kepala kita, berikut adalah definisinya:
 

a).Iman
Adalah kepercayaan kepada allah tuhan yang maha esa. Daalm hal ini islam secarasederhana
memberikan label iman kepada seseorang ketika sudah mengucapkan dua kalimatsyahadat.
Syahadat berarti penyaksian terhadap dua hal, yang pertama adalah bersaksi bahwaallahlah
sesembahan yang patut, tidak ada yang lain dan hanya Ia yang bisa menyandanglabel tuhan.
Kedua, adaah bersaksi bahwa utusan-Nya yang menjadi manusia sempurna dan patut dijadikan
suri tauladan adalah nabi muhammad saw.

  Dalam sebagian literatur menyatakan bahwa iman berarti diucapkan pada lisan,diyakini
dengan sepenuh hati dan diimplementasikan dalam tindakan. Iman juga dipahamisebagai nikmat
yang besar, mengapa demikian karena dengan iman ini kita bisa menjadisebagaimana manusia
yang benar yang pada dasarnya tugasnya adalah untuk menyembahallah sedangkan alasan
menyembah tentulah sesuatu yang kita sembah harus kita percayai. 

b)Islam
Secara genetika kata Islam berasal dari bahasa arab, salima yang berarti selamatsentosa,
kemudian dari kata itu dibentuk kata aslama yang berarti menyerah, tunduk, patuh dan
taat.Aslama menjadi pokok kata islam. Sedangkan secara mudah islam diartikan sebagai
keselamatan, orang yang sudah islam disebut muslim.

Selanjutnya dari kata salim  juga di bentuk kata silmun dan salamun yang berarti damai.
Karenanya seorang yang menyatakan dirinya muslim harus selalu damai dengan allah dan
sesama manusia.
Sedangkan di barat ada penyebutan lain untuk islam, yaitu muhammadanisme.Penyebutan ini
berpaham bahwa islam adalah pemujaan terhadap nabi muhammad, disamakan dengan misal
adalah kekristenan yang mengandung arti pemujaan terhadapKristus. Jelas anggapan ini adaah
suatu hal yang salah kaprah.

Islam kemudian dijadikan sebagai klaim agama yang dibawa oleh nabi muhammadsaw untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia. Islam dijadikan sebagai sarana untuk mendamaikan
dunia, sebab islam adalah agama yang rahmatal lil’alamiin. Yang menarik adalah seseorang
mengaku islam dengan rela dan penuh kesadaran. Tidak ada paksaan didalamnya, atas dasar
keimanan dan hatinya yang mantap yang menjadikan islam sebagaiagama yang sempurna.

Dalam al-qur’an surah al-imran ayat 19 menyebutkan innaddina ‘indallahi al –islam yang
berarti
 sesungguhnya agama di sisi allah adalah islam.Islam juga mengandung maknakepatuhan
dan ketaatan terhadap allah swt. sebab apabila ia mengaku sudah memeluk agamaislam namun
belum mematuhi suruhan dan larangannya, belumlah ia islam.

Ajaran islam adalah ajaran yang merata, mengatur manusia dari segala sudut pandang,ia
mengatur manusia untuk berhubungan dengans sesamany, manusia dengan alam danseisinya
serta manusia dengan allah sendiri. tidak ada celah yang tidak disentuh oleh islam,mulai dari hal
yang paling kecil sampai hal yang paling besar diatur dengan teratur, dansemuanya itu bukanlah
hanya untuk kebaikan-Nya tetapi juga untuk kebaikan manusia

c)Ihsan
Bahasa mendefinisikan ihsan berarti baik, bagus, kebijaksaaan atau solih. Pengertian itu
didapat dari asal kata ihsan dari ahsana-yuhsinu-ihsanan. Sedangkan secara istilah ihsan berarti
engkau menyembah allah seakan-akan engkau melihatnya dan jika engkau tidak dapat
melihatnya sesungguhnya ia melihat engkau. Pengertian itu di dapat dari salah satu hadist nabi
Muhammad saw.
2.Bagaimana Kepribadian Imani, Islami Dan Ihsani?
Mengenai perilaku imani, islami dan ihsani ini, kita harus mengerti definisi darimasing-
masing. Kepribadian berarti sesuatu yang melekat pada diri sendiri baik raga maupun jiwanya.
Berikut maksud dari kepribadian imani, islami dan ihsani:

a)Kepribadian Imani
Pemahaman kami tentang kepribadian imani adalah pengaplikasian dari apa
yangterdefinisikan oleh iman. Seorang
mu’min yang sudah memahami makna iman dan ruanglingkupnya ia jadikan pemahaman itu
menjadi sebuah bentuk berupa perilaku. Macam perilakunya banyak, namun yang menjadi
patokan ada 6.

Pertama, jelas adalah iman kepda allah swt, dimaksudkan agar setiap pribadi
untuk beriman kepada allah sebagai tuhan pencipta, pemilik semesta dan pengatur segala urusan.
Dan allah sajalah tuhan yang berhak disembah, semua sesembahan sealin-Nya adalah kebatialn.
Allah juga memiliki sifat-sifat dan nama-nama yang agung serta mulia sesuiadengan al-qur’an.

  Kedua, iman kepada malaikat, kepribadian imani yang tercermin adalah kesadaran bahwa
malaikat adalah hambanya yang mulia . para malaikat di jadikan allah sebagai mahkluk pengabdi
sejati.

Ketiga, iman kepada kitab-kitab-Nya, yang menjadi poin dari bentuk imani adalah kita
menjadikan kitab al-qur’an yang dijadikan sebagai penyempurna menjadi tuntunan kita
dalam hidup sehari-hari.

Keempat, iman kepada rasu-rasul-Nya, berarti kita membuktikan keimanan kitadengan


meneladani akhlak raasul sebagai panduan untuk kita membangun pribadi yang baik.
Kelima, kepada hari kiamat, ini memang belum terjadi namun kita disuruh untukmengimani
sebab hari itu pasti akan terjadi, untuk menghadapinya kita harus menjadikannyasebagai
pengingat yang ampuh.

Dan keenam, iman kepada qada dan qadar .Yang terakhir ini yang harusnya bisamenuntun kita


mencapai iman yang sempurna, dan ketika sudah mengimani keduanya, kita benar-
benar hayati bahwa kita juga berperan dalam kuasanya, untuk itulah kita menjadi pribadi yang
baik, dimata allah ataupun dimata manusia.

Keenam hal tersebut harus melekat pada setiap mu’min, bukan hanya pada ingatan
saja namun juga di sadari dengan sepenuh hati dan diimplementasikan dengan bentuk perilaku
yang mencerminkannya.

Dalam kitab durrotun nashihin disebutkan ada beberapa hal yang bisa menambahiman
seseorang:
1.Ingat Mati
Dengan ingat mati, seseoarng bisa mengingat tentang kehidupan setelahnya.Kehidupan
tersebut adalah hubungan sebab akibat dari hidupnya di dunia. Bila dinilai baikmaka surga
menjadi imbalannya yang penuh dengan kebahagian. Sebaliknya jika ia dinilaitidak baik, maka
neraka adalah imbasnya, dengan siksaan yang pedih.

2.Cerita orang terdahulu


Maksudnya adalah dengan mengetahui kisah hidup orang-orang yang terdahulutermasuk
sejarahnya kita diharapkan mampu mengambil ibrahnya. Dengan begitu iman kitaakan
bertambah, baik itu cerita yang baik seperti meneladani kisah orang saleh ataupunsebaliknya
mengetahui kisah orang-orang yang inkar kepada allah.

3.Membaca al-quran
Al-qur’an adalah kalamullah, orang yang beriman apabila dibacakan ayat
-ayat quranakan bergetar hatinya dan bertambah imannya sebab, ia mengetahui artinya dan
maksudnya.
Selain itu, iman juga bisa berkurang dan ini sebaiknya dihindari karena dapatmerusak
kepeibadian yang imani. Dan yang membuat iman rusak adalah perbuatan maksiat.Karena
maksiat ini adaah perbuatan yang berawal dari setan yang bertujuan untukmenjauhkan manusia
dari allah swt. Dengan hal itu seseorang yang berkepribadian imanitidak akan melakukan
perbuatan maksiat.
Ada yang lebih penting, yaitu setiap pribadi imani harus siap untuk mengusirgelapnya
kemusyrikan.Karena itu adalah hal yang dibenci allah. 

b)Kepribadian Islami
Dalam islam terdapat 5 rukun yaitu,
Pertama, syahadat, artinya dengan mengucap syahadat ia bersaksi atas etuhanan allahdan
bersedia menjadi hambanya yang senantiasa mengabdi, jadi perilaku sehari-harinya
akanmengatasnamakan keislaman dan persaksiannya

Kedua, sholat, berarti orang yang berkepribadian islami akan senantiasamelaksnankan solat
sebab bentuk penghambaannya. Karena sholat juga menjadi salah satu jalan kita untuk
berkomunikasi dengan-Nya.

Ketiga, puasa. puasa adalah simbol kepasrahan hamba kepada allah, maka orang
yang berkepribadian islami akan senantiasa suka terhadap puasa baik itu wajib ataupun sunnah.

Keempat, zakat, artinya orang dengan kepribadian islami akan rajin menunaikan zakat, sebab
sadar bahwa semua yang dimilikinya belum tentu haknya, sehingga akan terjalinhubungan sosial
yang baik.

Kelima, haji, menurut kami, orang yang berkepribadian islami memiliki cita-citauntuk naik
haji, dengan selalu berdoa dan berusaha. Cita-cita ini menjadi ciri dalamkepribadian kita untuk
selalu optimis tidak boleh putus asa.
Kepribadian ini tercermin dari definisi dan makna islam di atas.
seorang yang berkepribadian islami akan senantiasa tunduk, patuh dan pasrah kepada allah swt. 
Dalam otaknya mengatur semua perilakunya, bila ada perilaku yang tidak sesuai maka otak
akanmemerintahkan untuk meninggalkannya.

Orang dengan kepribadina islami berarti siap menebar kedamaian dan keselamatandimanapun
dan kapanpun serta kepada siapapun. Itulah yang menjadikan nama islam,
sebabseharusnya seperti itu. kesadaran atas keislamannya seorang muslim
akan menjadikandirinya sebagai makhluk yang siap menghamba dengan allah dan mengakuinya
sebagai tuhandengan ikhlas.

Ada juga penanaman siap untuk mengusir kegelapan  seperti pada saat awal perkembangannya,
dimana islam lahir saat dunia sedang berada dalam kegelapan

c)Kepribadian Ihsani
Kepribadian ini berarti menyadari dengan sepenuh hati, bahwa kita selama hidupharus selalu
menghadirkan-Nya, atau jika belum bisa maka kita harus percaya bahwa allah selalu
memperhatikan kita tidak peduli kapan dan dimana,khususnya saat kita beribadah.

Ada yang harus dimiliki setiap pribadi yang ihsani, yaitu dengan siap untuk melawangelapnya
kesamaan/ kemenduaan terhdap allah. Dengan hal tersebut maka akan timbul
ma’rifatullah, sebab hanya Dia lah yang dituju tidak ada yang lain.
BAB III
Kesimpulan
Iman, islam dan ihsan yang diketahui sebagai pokok ilmu tauhid, menjadi dasar darisemua
ilmu yang lain, karena itulah yang menjadi pembatas bagi agama islam dengan agamayang lain.
Pangkal ketauhidan tersebut kemudian dikaitkan dengan ilmu tasawuf yangmembahas tentang
hubungan makhluk dengan allah . ketiganya dihayati secara mendalamkemudian di lekatkan
pada diri masing-masing seorang hamba, untuk kemudian sampaimenjadi sebuah kepribadian
yang bernilai positif dengan landasan ajaran tauhid yangdigabung dengan tasawuf.
DAFTAR PUSTAKA
Faizur Rosyad , Achmad, Mengenal Alam Suci,2004,
(Yogyakarta:Kutub),http://googleweblight.com/!?u=http://myrealblo.blogspot.com/2015/11/
tauhid-iman-islam-dan-ihsan.html?m%3D1&hl=id-ID 10/11/2019
12:30http://googleweblight.com/!?u=http://jakhinjj.blogspot.com/2016/04/makaah-iman-islam-
dan-ihsan.html?m%3D1&hl=id-ID 10/11/2019 12:35Mustafa zahri,
 Kunci Memahami Ilmu Tasawuf,
1979, (Surabaya:Bina Ilmu)

Anda mungkin juga menyukai