Anda di halaman 1dari 7

Makalah

“Keyakinan Iman Dalam Agama Islam”

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ahlak Tasawuf
Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Semester III
IAIN Manado Tahun Akademik 2021
Oleh :
Ayu Artianingsih Tatulus
20123067

Dosen Pengampuh
H. Sulaiman Mappiasse, Lc., M.Ed., Ph.D

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN MANADO)


TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatulahi wabarakatu

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa karena dengan karunia-Nya saya

dapat menyelesaikan makalah yang berjudul, “Keyakinan Iman Dalam Agama Islam”. Dengan

sebaik mungkin makalah ini saya buat meskipun masih banyak kekurangan di dalamnya. Saya

juga berterima kasih pada bapak H. Sulaiman Mappiasse, Lc., M.Ed., Ph.D selaku dosen mata

kuliah “Ahlak Tasawuf” yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengerjakan

makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta

pengetahuan kita mengenai seberapa besar Keyakinan Iman kita Dalam Agama Islam yang

berkaitan dengan kelangsungan hidup kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam

makalah ini terdapat kekurangan dan tidak sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu saya berharap

bimbingan, kritik dan saran dari bapak H. Sulaiman Mappiasse, Lc., M.Ed., Ph.D selaku dosen

mata kuliah “Ahlak Tasawuf” demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan

datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada kritik dan saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon

maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

Wasalammu’alaikum warahmatullahhiwabarakatuh

Manado, Desember 2021

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah Swt.kepada manusia melalui Nabi

Muhammad Saw. sebagai Rasul dan Nabi terakhir.ajaran yang dibawa oleh Islam mencakup

bidang keimanan atau tauhid,ajaran ini bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis.

Selama ini pemahaman tentang Islam adalah sebagai suatu agama keyakinan yang

dibawa Nabi Muhammad Saw. Dan dalam agama Islam dituntut untuk mengerjakan ajaran

dasar.Komponen ajaran dasar tersebut yaitu rukun Islam, rukun Iman dah Ihsan.

Pada dasarnya setiap manusia mempunyai fitrah yaitu percaya tentang dzat yang Maha

Kuasa.Fitrah manusia tersebut adalah fitrah beragama tauhid yang dijadikan oleh Allah Swt.

Pada saat manusia itu diciptakan.Tidak dapat ditentang bahwa keimanan merupakan inti agama,

terlebih agama Islam.

Peran dan fungsi agama Islam penegakan umat sangat penting sekali untuk mengarahkan

dan membimbing potensi individu melalui penanaman nilai-nilai pengetahuan, nila-nilai susila,

serta nilai-nilai agama.Salah satu sudut pandangan agama Islam yang paling strategis dalam

mengembangkan kualitas pribadi muslim adalah keimanan, selain intelektual,

akhlak,,kemasyarakatan, dan keterampilan.


B.Rumusan Masalah

Dari pemaparan singkat mengenai keyakinan iman dalam agama diatas,dapat

disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :

1.Bagaimana konsep keyakinan iman dalam agama Islam ?

2.Bagaimana nilai-nilai keyakinan iman dalam agama Islam ?

3.Bagaimana cara penerepan nilai-nilai keyakinan dalam agama Islam ?

C.Tujuan Penelitian

1.Untuk mengetahun konsep keyakinan iman dalam agama Islam

2.Untuk mengetahui nilai-nilai keyakinan iman dalam agama Islam

3.Untuk mengetahui peneraoan nilai-nilai keyakinan dalam agama Islam


BAB II

PEMBAHASAN

A.Konsep Keyakinan Iman Dalam Agama Islam

Iman menurut bahasa berarti kepercayaan, ketetapan, keyakinan atau keteguhan hati.Iman

berasal dari Bahasa Arab dengan kata dasar amana yu’minu imanan, yang artinya beriman atau

percaya.Dalam Islam, iman adalah percaya dalam hati dan mengikrarkan dengan lisan, serta

melaksanakan dengan anggota badan/perbuatan.1

Rukun iman terdiri dari 6,yaitu:

1.Iman kepada Allah Swt.

Arti dari rukun iman yang pertama ini yaitukita meyakini bahwa toada Tuhan yang patut

disembah selain Allah Swt.Duisini kita harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa allah yang

menciptakan seluruh makhluk yang ada di langit, dibumi, dan seluruh alam semesta.Kita bisa

meyakini sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Qur’an (Asmaul Husna) dan hanya kepada-

Nya lah kita memohon perlindungan dan pertolongan dengan berdzkir, bersujud serta berdoa.

2.Iman kepada para malaikat

Arti dari rukun yang kedua ini,percaya bahwa malaikat itu ada dan selalu senantiasa

mengawasi perbuatan baik dan buruk manusia.Malaikat adalah makhluk gaib ciptaan Allah yang

terbuat dari cahaya (Nur) dan bertugas untuk menjalankan perintah dari Allah yaitu mengawasi

seluruh umat dan jin

3.Iman kepada kitab-kitab Allah Swt

1
Kaelany HD, Iman, Ilmu dan Amal Saleh, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h.58.
Arti dari rukun yang ketiga ini adalah kita harus meyakini bahwa semua yang diturunkan

kepada Nabi datangnya dari Allah Swt. Terutama Kitab Al-Qur’an.Kita sebagai umat Islam, kita

juga haryus percaya dan berpedoman kepada Kitab suci Al-Qur’an.

4.Iman kepadan Nabi dan Rasul

Artidarirukun keempat ini adalah kita harus meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah

utusan dari Allah yang diutus untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman dibumi.Beriman

kepada Nabi dan Rasul maksudnya ialah mempercayai seluruh ajarannya.

5.Iman kepada hari akhir (Kiamat)

Arti dari rukun iman yang kelima adalah kita percaya bahwa hari akhir itu benar-benar

ada.Hari akhir merupakan hari dimana seluruh alam semesta dimusnahkan san dihancurkan.Iman

kepada hari kiamat kita percaya bahwa ada ehidupan setelah kematian,dimana kehidupan yang

kekal yang sesungguhnya ada di akhirat.

6.Iman kepada Qada dan Qadar

Arti dari rukun yang terakhir ini adalah kita mengimani segala apapun yang terjadi

dumuka bumi ini dan juga yang terjadi kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik atau

burukmerupakan kehendak dari Allah Swt. Karena Allah menciptakan nudharat pastilah ada

maslahat.Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui maupun tidak

diketahuioleh manusia.2

B.Nilai-Nilai Keyakinan Iman Dalam Agam Islam

2
Zainuddin, Pahala Dalam Islam, Jakarta: PT RINEKA CIPTA,1992, h.1
Nilai dapat diartikan berguna,mampu akan, berdaya, berlaku, bermanfaat dan paling

benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.Keyakinan adalah suatu sikap yang

ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah

mencapai kebenaran.

a. Sumber Nilai

1.Nilai Ilahi

Nilai Ilahi adalah nilai yang diftrahkan Tuhan melalui para Rasul-Nya yang

berbentuk imsn, adil, takwa yang diabadikandalam wahyu Ilahi.Nilai Ilahi ini merupakan

sumber utama baru para penganutnya.Dari agama, mereka menyebarkan nilai-nilai

kebajikan untuk dituliskan dalam kehidupan sehari-hari.

2.Nilai Insani

Nilai Insani merupakan nilai yang tumbuh atas dasar kesepakatan manusia serta

hidup dan berkembang dari peradaban manusia dan nilai ini bersifat dinamis.

b. Sumber Keyakinan

Pengalaman akidah adalah pengalaman masalah keimanan , sedangkan iman

adalah pengakuan hati yang diucapkan dan diamalkan yangtidak dapat dipisahkan

karena pengucapan lidah dan pengalam anggota badan itu adalah suatu kesatuan

yang tidak dapat dipisah-pisahakan.

c.

Anda mungkin juga menyukai