Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AGAMA (IMAN)

NAMA: ANTON PRATAMA

NIM: C2114201108

KELAS: S1-KEP 1C

Iman
 adalah meyakini atau mengakui sesuatu dengan lafal dan
membenarkannya dengan kesungguhan hati kemudian
mengamalkannya dengan berkata baik atau berperilaku baik
sebagaimana perintah Allah SWT.
menurut istilah adalah tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan
merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati,
ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan. Maka orang
beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya,
dan segala tindakanya sama.

Sedangkan pengertian rukun iman dalam padangan Islam adalah


meyakini bahwa Nabi dan Rasul merupakan utusan Allah SWT
diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman
kepada manusia di bumi.

Berdasarkan hadist yang diriwayatkan Umar bin Khattab RA, ketika


malaikat Jibril menyaru menjadi seorang laki-laki, ia bertanya kepada
Nabi Muhammad SAW:

" ... 'Beritahukan kepadaku tentang Iman' Rasulullah SAW menjawab


'Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-
kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada
takdir yang baik maupun yang buruk.' Orang tadi [Jibril] berkata,
'Engkau benar'." (H.R. Muslim).

Hadis di atas menjelaskan enam rukun Iman yang mesti diyakini


seorang muslim, sebagai berikut:

1.    Iman pada adanya Tuhan Allah Yang Maha Esa.

2.    Iman pada adanya malaikat Allah SWT.

3.    Iman pada adanya kitab-kitab Allah SWT.

4.    Iman pada adanya rasul-rasul Allah SWT.

5.    Iman pada adanya hari kiamat.

6.    Iman pada qada dan qadar, adanya takdir baik dan buruk ciptaan
Allah SWT.
Macam-macam Rukun Iman dalam Ajaran
Islam
1. Iman Kepada Allah SWT

Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah SWT hingga dia


mengimani 4 hal:

a.  Mengimani adanya Allah SWT.

b.  Mengimani Rububiyyah Allah SWT, bahwa tidak ada yang


mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.

c.   Mengimani Uluhiyyah Allah SWT, bahwa tidak ada sembahan


yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan
selain Allah Ta’ala.

d.  Mengimani semua asma dan sifat Allah SWT (al-Asma'ul Husna)


yang Allah SWT telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang nabi-Nya
tetapkan untuk Allah SWT, serta menjauhi sikap menghilangkan
makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakan-
Nya.

2. Iman Kepada Para Malaikat Allah SWT

Ada beberapa hal yang perlu diketahui, diantaranya :

a.  Mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT,


beserta amalan dan tugas yang diberikan Allah SWT kepada para
malaikat.

b.  Jumlah malaikat tidak ada seorangpun yang tahu dan hanya Allah
SWT yang mengetahuinya.

c.   Malaikat diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya.

d.  Orang islam wajib mengimani 10 malaikat yaitu:

1)  Malaikat Jibril


2)  Malaikat Mikal

3)  Malaikat Rakib

4)  Malaikat Atid

5)  Malaikat Mungkar

6)  Malaikat Nakir

7)  Malaikat Maut

8)  Malaikat Israfil

9)  Malaikat Malik

10) Malaikat Ridwan


3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Ada hal yang perlu diketahui, diantaranya :

a. Mengimani bahwa seluruh kitab Allah SWT adalah Kalam (ucapan) yang merupakan sifat
Allah SWT.

b. Mengimani bahwa kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT termasuk 4 (empat) yaitu:

1)  Kitab Suci Taurat

2)  Kitab Suci Zabur

3)  Kitab Suci Injil

4)  Kitab Suci Al-Qur'an

5)  Muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur'an merupakan penggenapan kitab-kitab suci


terdahulu

4. Iman Kepada Para Rasul Allah SWT

Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang


Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para
makhluk-Nya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan
manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-
hak ketuhanan, karenanya menyembah para Nabi dan Rasul adalah
kebatilan yang nyata. Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada
Nabi dan Rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta’ala, dan
juga wajib mengakui setiap Nabi dan Rasul yang kita ketahui
namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.

5. Iman Kepada Hari Akhir

Mengimani tanda-tanda hari kiamat artinya harus mengimani hari


kebangkitan di Padang Mahsyar hingga berakhir di surga atau neraka.

6. Iman Kepada Qada Dan Qadar, Yaitu Takdir Yang Baik


Dan Buruk

Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu atas
izin dari Allah SWT. Sebab seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat,
dan sifat mereka demikian pula perbuatan mereka melalui kehendak
Ilahi.

Anda mungkin juga menyukai